Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Asuhan Kebidanan Komunitas adalah kegiatan masyarakat yang

bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan peningkatan

berbagai pelayanan yang diperlukan masyarakat untuk mencapai

kesejahteraan masyarakat yang lebih baik, oleh karena itu dalam

pelaksanaan program PKMD sebagai bagian dari pembangunan Desa

perlu didukung dan dilaksanakan bersama-sama secara terpadu oleh

pemerintah dan seluruh masyarakat.

Dengan adanya kegiatan Asuhan Kebidanan Komunitas ini

diharapkan mahasiswi dapat mengidentifikasi masalah kebidanan yang

ada di masyarakat dan yang terjadi di lapangan sehingga setiap

mahasiswi berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut. Maka dari

itu saya akan menyajikan Laporan hasil Asuhan Kebidanan Bayi Baru

Lahir yang dilakukan pada By.Ny.A di RT 03 RW 02 Desa Cipeuyeum

Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur Tahun 2013.

1
1.2 Maksud/ Tujuan

1.2.1 Tujuan umum

Untuk dapat mengidentifikasi masalah yang terjadi disuatu wilayah

tempat praktik lapangan serta berusaha meningkatkan Kesehatan Ibu dan

Anak sehingga mampu menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka

Kematian Bayi (AKB).

1.2.2 Tujuan khusus

Melalui Asuhan Kebidanan Komunitas ini mahasiswi dapat :

a. Melakukan cara pengumpulan data, pengolahan data dan

menginterpretasikan data yang ditemui di lapangan.

b. Membuat perencanaan untuk kasus yang ditemukan, menganalisa,

memprioritaskan dan mengembangkan intervensi kebutuhan objektif

yang dihadapi.

c. Mampu melaksanakan tindakan yang direncanakan dengan baik.

d. Mengevaluasi hasil tindakan berdasarkan tujuan tindakan.

2
1.3 Sasaran

Ibu dan bayi/ balita di RW 02 Desa Cipeuyeum Kecamatan Haurwangi.

1.4 Waktu kegiatan

Waktu kegiatan Asuhan Kebidanan Komunitas ini dilakukan mulai

tanggal 28 Januari 2013 s/d 02 Februari 2013 di RT 03 RW 02 Desa

Cipeuyeum Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur.

3
BAB II

TINJAUAN KASUS

2.1 Pengkajian

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR

PADA BAYI NY.A BAYI BARU LAHIR 2 HARI

Tanggal pengkajian : 29 – Januari - 2013

Waktu pengkajian : 09 : 30 wib

Tempat pengkajian : Rumah Pasien Kp.Mareleng Rt/Rw 03/02 Des.Cipeuyeum

Pengkaji : Wulan Oktaviani Maulida

I. DATA SUBJEKTIF

A. Identitas

Nama bayi : By Ny. A

Umur bayi : 2 Hari

Tgl,jam lahir : 28-januari-2013 jam= 11:00 wib

Jenis kelamin : Perempuan

Berat badan : 2600 gr

Panjang badan : 48 cm

4
B. Identitas Orang Tua

Nama : Ny.A Tn.J

Umur :32 Tahun 36 Tahun

Suku :Sunda Sunda

Agama :Islam Islam

Pendidikan :SD SD

Pekerjaan :IRT Buruh

Alamat :Kp.Mareleng Rt/Rw 03/02 Desa Cipeuyeum

Kec.Haurwangi Kab.Cianjur

C. Status Kesehatan

1. Faktor Lingkungan

Ibu mengatakan Lingkungan rumahnya kurang terpelihara,dan

keadaan di dalam rumah acak-acakan,dan untuk pentilasi

kurang.

2. Faktor Genetik

Ibu mengatakan di keluarganya tidak mempunyai penyakit

keturunan,dan tidak mempunyai riwayat keturunan kembar.

3. Faktor Sosial

Ibu mengatakan hubungan dengan tetangga sangat baik,dan

ibu juga suka mengikuti pengajian atau solawatan.

4. Faktor Ibu dan Perinatal

Ibu mengatakan waktu kehamilan tidak mempunyai riwayat

hypertensi atau anemia dan pas waktu melahirkan juga tidak

mempunyai koplikasi seperti pendarahan tidak ada.

5
5. Faktor Neonatal

Ibu mengatakan pas waktu melahirkan bayi posisi normal letak

kepala di bawah,dan ketubannya pecah pas waktu

pembukaan lengkap,dan ibu tidak mempunyai riwayat bayi

besar.

II. DATA OBJEKTIF

A. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan Umum

a. Ukuran keseluruhan : Baik ( Normal )

b. Kepala,badan,ekstremitas : Baik ( Normal )

c. Tonus Otot,tingkat aktivitas : Baik ( Normal )

d. Warna kulit dan bibir : Kemerahan

e. Tangis Bayi : Kuat

f. Berat Badan : 2600 gr

g. Panjang Badan :48 cm

2. Kepala

a. Ubun-ubun : Baik Datar

b. Sutura,molase : Ada, Molase tidak ada

penumbungan

c. Pembengkakan : Tidak ada

d. Ukuran lingkar kepala : a) Pronto : 34 cm

b) Mento : 35 cm

c) Suboksipito : 32 cm

6
3. Mata

a. Bentuk : Simetris

b. Tanda-tanda infeksi : Tidak ada

c. Pendarahan pada kornea : Tidak ada

d. Refleks pupil : Positif

4. Telinga

a. Bentuk : Simetris

b. Hubungan antara letak mata dengan telinga : Baik, sejajar

c. Pengeluaran : Tidak ada

5. Hidung

a. Bentuk : Simetris

b. Pengeluaran : Tidak ada

6. Mulut

a. Bibir dan langit-langit : Simetris

b. Periksa adanya sumbing : Tidak ada

c. Refleks Rooting : Positif

d. Refleks sucking : Positif

7. Leher

a. Pembengkakan : Tidak ada

b. Benjolan : Tidak ada

c. Refleks tinic neck : Positif

7
8. Dada

a. Bentuk : Simetris

b. Putting : Menonjol dikedua payudara

c. Frekuensi bunyi nafas : Normal, 49 x / menit

d. Frekuensi bunyi jantung : Normal, 146 x / menit

9. Bahu, lengan dan tangan

a. Bentuk : Simetris

b. Jumlah jari : kanan 5 dan kiri 5

c. Refles Grasping :Positif

10. Sistem saraf

a. Refleks Moro : Positif

11. Abdomen

a. Bentuk : Simetris

b. Benjolan tali pusat : Ya ada

( saat menangis )

c. Pendarahan tali pusat : Tidak ada

d. Benjolan : Tidak ada

8
12. Genitalia

a. Perempuan

Bentuk simetris, Vagina berlubang, Uretra berlubang,

Labia minora tertutupi labia mayora.

13. Tungkai dan kaki

a. Gerakan : Aktif

b. Bentuk : Simetris

c. Jumlah jari : Kanan 5 dan Kiri 5

d. Refleks walking :Positif

e. Refleks babinsky :Positif

14. Punggung

a. Pembengkakan : Tidak ada

b. Cekungan : Tidak ada

15. Anus

a. Lubang Anus : Berlubang

b. Pengeluaran Mekonium : Ya ada

c. Warna Mekonium : Kehitaman

9
16. Kulit

a. Verniks : Tidak ada

b. Warna : Kemerahan

c. Pembengkakan : Tidak ada

d. Tanda lahir : Tidak ada

e. Bercak hitam : Tidak ada

III. ANALISA

1. Diagnosa : Neonatus Cukup Bulan Sesuai Masa Kehamilan

Usia 2 Hari Dengan Keadaan Baik

a. Dasar : ibu mengatakaan bayi lahir spontan langsung

menangis,gerakan aktif,warna kulit kemerahan,

Jenis kelamis Perempuan,

BB: 2600 gr dan PB:48 cm

b. Masalah : Tali pusat tidak terawat

c. Kebutuhan : ASI Ekslusif,Perawatan Tali pusat,pencegahan

Hypotermi,Imunisasi.

2. Masalah Potensial : Perawatan tali pusat

3. Tindakan Segera : Mengganti kassa yang baru dan steril

10
IV. PENATALAKSANAAN

1. Memberitau kepada ibu hasil pemeriksaan bahwa bayinya dalam

keadaan baik dan sehat

Evaluasi : ibu mengerti dan senang dengan hasilnya

2. Member tau ibu cara pencegahan hypotermi pada bayi nya

dengan cara menutup jendela dan pintu rumah.

Evaluasi : ibu mengerti dan akan melakukannya

3. Member tau ibu cara perawatan tali pusat yang baik dan benar,

seperti tali pusat tidak boleh basah,setiap sudah mandi tali pusat

harus dig anti kassa nya.

Evaluasi : ibu mengerti dan bias melakukannya

4. Member tau ibu cara memandikan bayi yang baik dan benar,dari

pertama menccuci tali pusat,kedua wajah dan rambut,ketiga

badan.

Evaluasi : ibu mengerti dengan apa yang sudah di jelaskan

5. Memberitau ibu untuk menjemur bayinya setiap pagi sesudah di

mandikan,waktunya dari jam 06:00 s/d 09:00 dan lamanya 15

menit untuk punggung dan badan depan bayi.

Evaluasi : ibu mengerti dan bersedia melakukannya

6. Member itau ibu akan pentingnya ASI Ekslusif bagi bayi dari usia

0-6 bulan,tidak boleh diberi makanan lain selain ASI selama 6

bulan.

Evaluasi : ibu mengerti dan akan memberikan yang terbaik

untuk anaknya.

11
7. Memberitau ibu agar membawa anaknya ke puskesmas atau ke

posyandu,untuk imunisasi bayinya,karna penting bagi bayi untuk

kesehatannya dan perkembangan tubuhnya,kalau setiap bulan ibu

membawa anaknya ke posyandu,ibu akan tau dengaan keadaan

kesehatan bayinya.

Evaluasi : ibu bersedia membawa anaknya ke posyandu

atau puskesmas karena demi kesehatan anaknya.

2.2 Perumusan Masalah

Masalah yang ditemukan pada pengkajian data yang telah dilakukan adalah :

1. Perawatan Tali Pusat

2. Memandikan Bayi

3. Menjemur Bayi

2.3 Prioritas Masalah

Dari data masalah yang ditemukan pada kasus yang telah di kaji prioritas

masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Perawatan Tali Pusat

2. Memandikan Bayi

3. Menjemur Bayi

12
BAB III

RENCANA ASUHAN KEBIDANAN

3.1 Penentuan Masalah

Pada kegiatan Asuhan Kebidanan Komunitas yang sedang di

lakukan di Kp. Mareleng RT 03 RW 02 Desa Cipeuyeum Kecamatan

Haurwangi Kabupaten Cianjur ditemukan Bayi Baru Lahir,Dengan Tali

pusat masih menempel.

3.2 Penentuan Tujuan

Untuk Perawatan Tali Pusat agar tidak infeksi.Tali Pusat supaya

cepat kering dan lepas.

3.3 Penentuan Rencana Tindakan

Rencana tindakan yang akan diberikan pada kasus yang

ditemukan adalah:

1. Perawatan Tali Pusat

2. Memandikan Bayi

3. Menjemur bayi

13
3.4 Pelaksanaan Tindakan/ Intervensi

Pelaksanan tindakan yang diberikan pada kasus yang di temukan adalah :

1. Melakukan perawatan Tali Pusat

2. Memandikan Bayi

3. Melakukan penjemuran setelah dimandikan

3.5 Evaluasi Tindakan

Hasil dari asuhan yang telah diberikan pada kasus yang ditemukan adalah:

1. Ibu mengerti dan mampu mengulangi apa yang telah di jelaskan

2. Ibu mengerti dan paham tentang apa yang dijelaskan

3. Ibu mengerti dan paham apa yang telah di sampaikan

14
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan asuhan yang telah di berikan kepada By.Ny. A

dengan Perawatan Tali Pusat di RT 03 RW 02 Desa Cipeuyeum

Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur, dapat di lihat bahwa masalah

yang terjadi di lapangan sesuai dengan teori dan penanganan yang telah

di pelajari di institusi pendidikan.

4.2 Saran

a. Bagi Mahasiswi

Dengan adanya kegiatan Asuhan Kebidanan Komunitas ini mahasiswi

diharapkan mampu mengetahui masalah-masalah yang terjadi di

masyarakat sehingga pengetahuan yang telah diperoleh dapat di terapkan

di masyarakat.

b. Bagi Masyarakat

semoga dengan adanya kegiatan Asuhan Kebidanan Komunitas ini

masyarakat lebih mengerti tentang pentingnya kesehatan dan lebih

memberikan perhatian pada kesehatan ibu dan anak sehingga dapat

meningkatkan derajat kesehatan

c. Bagi Institusi Pendidikan

Semoga dengan adanya kegiatan Asuhan Kebidanan Komunitas ini dapat

memberikan pengalaman bagi mahasiswi untuk dapat bisa bekerja di

15
lapangan, sehingga institusi lebih mempersiapkan mahasiswi dalam

menghadapi masalah yang akan terjadi di masyarakat

d. Bagi Puskesmas

Semoga dengan adanya kegiatan Asuhan Kebidanan Komunitas ini dapat di

jadikan bahan untuk lebih menggali permasalahan kesehatan ibu dan anak

yang sering terjadi di setiap desa sehingga masalah tersebut bisa segera

ditanggulangi.

16

Anda mungkin juga menyukai