Jumlah orang yang terkena bencana kian meningkat, dan pada tahun 2016, lebih dari 569,4 juta

orang terkena dampak, sebagian besar oleh bencana alam (Hugelius, 2019). Indonesia adalah negara
yang rawan bencana alam dan telah mengalami banyak peristiwa dengan tingkat keparahan yang
berbeda selama dekade terakhir (Sangkala, 2017). Yang dimana dengan terjadinya bencana tersebut
memberikan dampak yang besar. Misalnya saja korban jiwa, masalah psikologi hingga penurunan
ekonomi yang dapat berpengaruh besar pada negara.

Maka dari itu, diperlukan metode yang tepat untuk dilakukan tenaga kesehatan khususnya perawat
dalam menanggulangi bencana seperti menerapkan TRIAGE. Beberapa model triage telah banyak
dikembangkan, misalnya saja START (Simple Triage and Rapid Treatment), SALT (Sort Assess
Liifesaving interventions Treatment), SAVE (Secondary Assessment of Victim Endpoint), METAG
(Tagging System) serta jumpSTART.

Triage dengan metode SAVE merupakan tindakan yang tepat untuk dilakukan pada saat terjadi
bencana dengan jumlah korban yang banyak melebihi dari jumlah penolong.