DEFINISI
hipertensi adalah penyakit dengan tanda adanya gangguan tekanan darah sistolik maupun diastolik
yang naik diatas tekanan darah normal. Masriadi (2016)
Hipertensi menambah beban kerja jantung dan arteri yang bila berlanjut dapat menimbulkan
kerusakan jantung dan pembuluh darah (Udjianti, 2010).
Hipertensi sering juga diartikansebagai suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih dari 120
mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 80 mmHg (Muttaqin, 2009).
KLASIFIKASI
Klasifikasi tekanan darah sistolik dan diastolik dibagi menjadi empat klasifikasi (Smeltzer, 2012),
yaitu :
Tabel 2.1 Kalsifikasi Hipertensi Berdasarkan Tekanan Darah Sistolik Dan Diastolik
Hipertensi juga dapat diklasifikasi berdasarkan tekanan darah orang dewasa menurut Triyanto
(2014), adapun klasikasi tersebut sebagai berikut:
Tabel 2.2 Klasfikasi Hipertensi Berdasarkan Tekanan Darah Pada Orang Dewasa.
ETIOLOGI
FAKTOR-FAKTOR RISIKO
1. Faktor-faktor resiko yang tidak dapat diubah : Riwayat keluarga, Usia (30-50 tahun
meningkat pada usia 60 tahun), Jenis kelamin (pada usia 65 tahun keatas wanita lebih
beresiko karena hormonal).
2. Faktor yang dapat diubah : Diabetes mellitus, Stress, Obesitas, nutrisi, penyalahgunaan
obat,
MANIFESTASI KLINIS
Crowin (2000) dalam Wijaya & Putri (2013), menyebutkan bahwa sebagian besar gejala
klinis timbul :
a. Nyeri kepala saat terjaga, kadang – kadang disertai mual dan muntah akibat peningkatan
tekana intracranial.
c. Ayunan langkah yang tidak mantap karena kerusakan susunan saraf pusat,