Oleh
SRI SARTIKA JR
14420191052
PRECEPTOR INSTITUSI
2020
STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR
PENGGUNAAN DC-SHOCK (DEFIBRILATOR)
A. PENGERTIAN
Suatu cara memberikan renjatan arus listrik langsung ke jantung lewat
B. TUJUAN
C. INDIKASI
1. Kardioversi darurat,
b. Takikardia ventrikel dengan nadi palpasi gagal berubah ke irama sinus dengan
fibrilasi atrial, yang gagal berubah ke irama sinus dengan digitalis, propranolol,
aritmia karena curah jantung lebih banyak dan lebih rendah angka embolisme.
D. KONTRAINDIKASI
profilaktik.
6. Post operasi baru katup jantung, kardioversi ditunda 10-14 hari, TPM dapat
menghentikan takiaritmia.
E. PERSIAPAN PASIEN
1. Defibrilator
2. Jelly
3. Elektroda
G. PROSEDUR
1. Tahap Orientasi
2. Tahap Kerja
c. Cek ulang gambaran EKG dan print gambaran EKG tersebut untuk
mencegah kekeliruan
d. Set kebutuhan joule sesuai indikasi (untuk defibrilasi mulai dengan 150
e. Pegang peddic 1 dengan tangan kiri, letakkan pada daerah mid sternumk dan
f. Sambil mengatur letak kedua paddle, beri aba-aba agar staff yang lain tidak
g. Bila terdengar tanda ready dan mesin defibrilator, tekan tombol DC shock
3. Tahap Terminasi
H. DOKUMENTASI
Pemasangan infus adalah salah satu cara atau bagian dari pengobatan untuk
memasukkan obat atau vitamin ke dalam tubuh pasien sedangkan terapi intravena
adalah memasukkan jarum atau kanula ke dalam vena (pembuluh balik) untuk
dilewati cairan infus / pengobatan, dengan tujuan agar sejumlah cairan atau obat
dapat masuk ke dalam tubuh melalui vena dalam jangka waktu tertentu. Tindakan ini
sering merupakan tindakan life saving seperti pada kehilangan cairan yang banyak,
dehidrasi dan syok, karena itu keberhasilan terapi dan cara pemberian yang aman
diperlukan pengetahuan dasar tentang keseimbangan cairan dan elektrolit serta asam
basa.
B. TUJUAN
vitamin, protein, lemak dan kalori yang tidak dapat dipertahankan melalui oral,
asam basa, memberikan tranfusi darah, menyediakan medium untuk pemberian obat
b. Hidrasi intravena
c. Obat-obatan yang berpotensi iritan pada pembuluh vena kecil yang aliran
Tempat atau lokasi vena perifer yang sering digunakan pada pemasangan infus
adalah vena supervisi atau perifer kutan terletak di dalam fasia subcutan dan
(vena supervisial dorsalis, vena basalika, vena sefalika), lengan bagian dalam (vena
basalika, vena sefalika, vena kubital median, venan median lengan bawah, dan vena
a. Umur pasien : misalnya pada anak kecil, pemilihan sisi adalah sangat
tingkat kesadaran
untuk memelihara vena; pilih vena yang akurat dan baik, rotasi sisi
f. Ketersediaan vena perifer bila sangat sedikit vena yang ada, pemilihan
sisi dan rotasi yang berhati-hati menjadi sangat penting ; jika sedikit
vena pengganti
dengan stroke
E. PROSEDUR