Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunitas I
Dosen Pengampuh : Ibu. Mei Rainita, S.Kep.,Ns. M.Kep
Oleh : VERONICA SEPTYANTI BOLOSAN NIM : 1903029
PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KEPERAWATAN LINTAS JALUR
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA 2020 Jawaban Quiz : 1. Apa permasalahan utama dalam menerapkan PHBS dimasyarakat? Berikan pedapat anda! Menurut pendapat saya permasalahan utama dalam menerapkan PHBS dimasyarakat adalah karena rendahnya pengetahuan, persepsi / mindset dan kesadaran masyarakat dalam berperilaku sehat dan kurangnya bina suasana yang dilakukan oleh pemerintah setempat seperti ketua RT/RW ataupun Lurah sehingga masyarakat belum bisa meninggalkan kebiasaan buruk yang tidak sehat. Perlu adanya pembinaan dalam memberikan kesadaran serta merubah perilaku ke arah yang lebih baik lagi. Hidup sehat itu mudah, yang susah adalah penerapannya untuk itulah perlu adanya pembinaan hingga menjadi kebiasan.
2. Bagaimana cara mengaktifkan peran kader untuk meningkatkan PBHS
di masyarakat ? Untuk mengatasi permasalahan PHBS dimasyarakat tidak bisa hanya mengandalkan tenaga kesehatan perlu adanya kerjasama dengan lintas sektor terkait dan kerjasama dari kader di lingkungan masyarakat. Adapun cara untuk mengaktifkan peran kader dimasyarakat adalah dengan meningkatkan konsistensi para kader dalam menggerakkan dan memberdayakan masyarakat dengan cara meningkatkan pengetahuan mereka dalam berperilaku sehat sebagaimana yang dimuat dalam program PHBS, sehingga mampu menumbuhkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam berperilaku positif terhadap kesehatan di kehidupan sehari-hari melalui pendekatan/upaya melakukan penyuluhan perorangan, kelompok maupun gerakan masa, menyelenggarakan seminar diskusi, lokakarya maupun studi banding terkait PHBS. 3. Apa peran kader dalam PHBS ini ?
Peran kader dalam PHBS adalah :
a. Melakukan pendataan rumah tangga yang ada di wilayahnya dengan menggunakan Kartu PHBS atau Pencatatan PHBS di Rumah Tangga pada buku kader. b. Melakukan pendekatan kepada kepala desa/lurah dan tokoh masyarakat untuk memperoleh dukungan dalam pembinaan PHBS di Rumah Tangga. c. Sosialisasi PHBS di Rumah Tangga ke seluruh rumah tangga yang ada di desa/kelurahan melalui kelompok dasawisma. d. Memberdayakan keluarga untuk melaksanakan PHBS melalui penyuluhan perorangan, penyuluhan kelompok, penyuluhan massa dan penggerakan masyarakat. e. Mengembangkan kegiatan-kegiatan yang mendukung terwujudnya PHBS dilingkungan masyarakat. f. Memantau kemajuan pencapaian Rumah Tangga sehat di wilayahnya setiap tahun melalui pencatatan PHBS di Rumah Tangga.
g. Kader dan lintas sektor terkait juga masyarakat perlu melakukan
Musyawarah bersama guna mencari solusi atas permasalahan yang ada.
4. Bagiamana strategi yang dapat dillakukan untuk mengatasi masalah
pada no.1 ? Strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan no.1 adalah dengan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam berperilaku positif terkait PHBS, membiasakan berperilaku hidup bersih, dan merubah persepsi/mindset masyarakat melalui upaya edukasi seperti seminar dan penyuluhan kepada masyarakat. Meningkatkan keteladanan, komitmen, dan kedekatan dari segenap pemerintah setempat untuk bersama-sama menggerakkan pola hidup sehat di masyarakat. Menjalin kerjasama dengan pihak lintas program dan sektoral, LSM, maupun masyarakat, juga berkerjasama dengan Dinas Tata Kota dan Perumahan dalam mengatasi permasalahan lingkungan guna meeengatasi masalah PBHS dimasyarakat.