Dosen Pengampu: Ns. Ginajar Sasmito Adi, M. Kep., Sp. Kep. MB.
Disusun Oleh:
Veliyana Sukarji 1911012010
B. TINJAUAN LITERATUR
1. Model Betty Neuman
Model sistem Newman memberikan pendekatan komprehensif untuk
asuhan keperawatan yang berfokus pada kesehatan. Model sistem Neuman
adalah teori besar, (dengan cakupan yang lebih luas) yang terdiri dari
kerangka kerja konseptual global. Ini mendefinisikan perspektif luas untuk
praktik keperawatan dan mencakup beragam cara melihat fenomena
keperawatan yang didasarkan pada perspektif ini. Ini memberikan
landasan komprehensif untuk praktik keperawatan ilmiah, pendidikan, dan
penelitian. Pengembangan model ini adalah dari dasar filosofi dasar dari
membantu satu sama lain hidup, pengamatan dalam klinis dan pengajaran
dalam perawatan kesehatan mental. Selain itu, Neuman dipengaruhi dan
mengidentifikasi pengetahuan dari disiplin ilmu tambahan yang
berkontribusi pada model ini.
Dalam model ini, individu atau kelompok diambil sebagai sistem
unik, sistem terbuka, dengan input informasi dan proses yang
berkelanjutan, dan output atau umpan balik. Setiap klien adalah energi
konstan dinamis yang berubah dengan lingkungan. Faktor bawaan yang
umum dan mewakili sumber daya energi ada di dalam sistem klien. Sistem
klien ini dapat mencapai negatotropi (proses konservasi energi yang
meningkatkan organisasi dan kompleksitas, menggerakkan orang menuju
stabilitas) dan entropi (proses penipisan energi yang menggerakkan orang
tersebut ke arah penyakit atau kemungkinan kematian). Setiap sistem klien
memiliki variabel (fisik, psikologis, sosiokultural, perkembangan, dan
spiritual) yang dipengaruhi oleh stresor universal tertentu yang ada di
lingkungan. Menurut model Neuman, lingkungan dikategorikan masing-
masing sebagai lingkungan internal, eksternal dan lingkungan yang
diciptakan. Lingkungan dapat didefinisikan sebagai totalitas kekuatan
internal dan eksternal yang mempengaruhi manusia. Lingkungan yang
diciptakan diperlukan untuk menggerakkan seseorang ke stabilitas. Sistem
klien dipengaruhi oleh stresor universal. Stresor ini mempengaruhi garis
pertahanan klien (garis pertahanan fleksibel, garis pertahanan normal, dan
garis perlawanan). Setiap klien memiliki respons normal terhadap stresor
lingkungan yang dikenal sebagai garis pertahanan normal. Ini menentukan
penyimpangan seseorang dari kesehatan. Garis pertahanan normal
dilindungi oleh garis lain yang dikenal sebagai garis pertahanan fleksibel.
Ketika garis pertahanan fleksibel ini tidak mampu melindungi garis
pertahanan normal maka garis pertahanan normal akan ditembus. Variabel
sistem klien menentukan sifat dan tingkat cedera pada garis pertahanan
normal. Penetrasi maksimum ke sistem klien menciptakan resistensi dalam
sistem yang dikenal sebagai garis resistensi. Keadaan stabilitas tercapai
ketika sistem klien secara memadai mengatasi stresor untuk mencapai dan
mempertahankan tingkat kesehatan yang optimal. Peran perawat adalah
untuk mengambil pencegahan sebagai intervensi (primer, sekunder,
tersier) membantu pasien untuk bergerak menuju fase pemulihan. Neuman
menjelaskan banyak konsep dalam satu model dan disajikan dalam
diagram bergambar yang memperjelas teorinya. Diagram bergambar
menjelaskan hubungan semua konsep. Struktur inti seseorang dilindungi
oleh sejumlah cincin rusak yang mewakili faktor sumber daya yang
membantu klien mempertahankan diri terhadap stresor. Panah dengan
garis gelap serta garis putus-putus digunakan untuk menunjukkan efek
konsep satu sama lain.
C. DISKUSI: SKENARIO KASUS
Mr XYZ seorang pasien pria berusia 67 tahun yang terbaring di tempat
tidur mengalami stroke sisi kiri dari dua tahun sebelumnya. Riwayat medis
masa lalunya mengungkapkan bahwa ia menderita diabetes mellitus dan
hipertensi. Dia mengambil perawatan dari rumah sakit keluarga Kudus. Dia
mengeluh sakit pada kaki, kelemahan seluruh tubuh, mati rasa jari tangan
kanan. CT scan-nya menunjukkan perubahan iskemik. Laporan labnya
menunjukkan hal itu.
1. Pengkajian
Fisiologis Rasa sakit
Tidak dapat melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari
Kesulitan tidur dan susah tidur
Tidak ada kontrol kemih
Mati rasa di lengan dan tangan kanan
D. KESIMPULAN
Skenario kasus Mr X menggambarkan pemanfaatan model ini dalam
perawatan pasien stroke. Skenario ini menunjukkan bahwa model sistem
Neuman sangat berguna untuk merawat pasien penyakit jangka panjang
seperti stroke. Model ini membantu perawat memahami mengapa pasien
bertindak dengan cara tertentu. Dia menilai semua stres dari pasien itu dan
kemudian menerapkan intervensi yang sesuai. Secara keseluruhan model
sistem Neuman sangat cocok dalam praktik keperawatan saat ini. Ini
memandu perawat untuk bekerja dengan rekan mereka serta dengan pasien,
keluarga dan masyarakat. Ini menawarkan kerangka multidisiplin yang
fleksibel untuk para perawat. Model ini tidak hanya mengarahkan ke sudut
pandang fisiologis seseorang tetapi juga membantu menangani pasien secara
psikologis dan spiritual.
E. SARAN
1. Perawat harus fokus pada identifikasi stresor pasien.
2. Penerapan model ini direkomendasikan dalam asuhan keperawatan
pasien / klien.
DAFTAR PUSTAKA