Anda di halaman 1dari 4

POST TES BLOK 10

POKET DAN KERUSAKAN TULANG

1. Poket yang terbentuk oleh karena kerusakan pada jaringan pendukung / tulang
pendukung yaitu :
A. False pocket D. True pocket
B. Relatif pocket E. Poket simpel
C. Poket gingiva

2. Pernyataan di bawah ini yang benar mengenai poket supragingiva yaitu :


A. Dasar poket lebih apikal dari tulang alveolar
B. Kerusakan tulang bersifat vertikal anguler
C. Dasar poket lebih koronal dari tulang alveolar
D. Serabut transeptal terlihat anguler
E. Fasial dan lingual: Pola serabut ligamen mengikuti poket, vertikal

3. Gambar di bawah ini merupakan poket-poket menurut bentuknya :

A B C

Gambar C merupakan poket :


A. Poket kompound
B. Poket kompleks
C. Simple pocket
D. True pocket
E. False pocket

4. Pasien laki-laki berusia 35 tahun datang ke praktik dokter gigi dengan keluhan gigi-
giginya kotor. Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan bahwa terdapat kalkulus di
hampir semua permukaan giginya, terasa ngilu dengan poket kedalaman rata-rata 5-6
mm. Riwayat sistemik (-). Pemeriksaan rontgen didapatkan hasil resorbsi tulang
alveolar secara vertikal.
Jenis poket yang terjadi pada pasien tersebut adalah ?
A. Poket True
B. Poket Pseudo
C. Poket Supraboni
D. Poket Infraboni
E. Poket Kombinasi

5. Destruksi tulang dapat terjadi apabila :


A. Resorpsi & Pembentukan
B. Pembentukan ¯ & Resorpsi ¯
C. Resorpsi & Pembentukan ¯
D. Pembentukan Normal & Resorpsi Normal
E. Pembentukan = Resorpsi

PERIODONTITIS

1. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke RSGM dengan keluhan kesulitan


dalam mengunyah makanan karena terasa tidak nyaman. Hal ini terutama dirasakan
pada daerah geraham belakangnya. Pasien mulai merasakan sejak 6 bulan yang lalu.
Pemeriksaan intraoral menunjukkan adanya plak dan kalkulus subgingiva. Indeks
kebersihan mulut sedang. Adanya Poket disertai kegoyahan pada gigi 11 21 26 36.
Hasil radiografi panoramik menunjukkan kerusakan tulang secara vertikal. Diagnosis
kelainan pada pasien tersebut ?
A. Traumatik Oklusi
B. Periodontitis Kronis
C. Periodontitis Agressive
D. Gingivitis Kronis
E. Necrotizing Ulcerative Periodontitis

2. Bakteri Utama yang menjadi penyebab kelainan pada skenario diatas yaitu :
A. Streptococcus Mutans
B. P. Intermedia
C. P. Gingivalis
D. A.viridans
E. A.Actinomycetemcomitans

3. Seorang Pria berusia 35 tahun datang ke praktik swasta dokter gigi mengeluhkan
giginya yang mudah berdarah bila menyikat gigi, serta kegoyahan pada RB nya. Hasil
anamnesa menunjukkan bahwa pasien perokok aktif. Pemeriksaan klinis
menunjukkan adanya kalkulus serta terdapat poket kedalaman 7 mm. Pasien tidak
menderita penyakit sistemik. Hasil radiografi menunjukkan adanya kerusakan tulang
secara horizontal dan pelebaran ligamen periodontal. Diagnosis kelainan pada regio
anterior RB pasien tersebut yaitu :
A. Traumatik Oklusi D. Gingivitis Kronis
B. Periodontitis Kronis E. NecrotizingUlcerative
C. Periodontitis Agressive Periodontitis

4. Pasien laki-laki berusia 20 tahun datang ke RSGM dengan keluhan pembengkakan


gingiva pada gigi 25. Hasil anamnesis menunjukkan adanya pembengkakan pada
daerah interdental, warnanya merah dan sedikit berdarah. Pembengkakan terjadi
setelah pasien membersihkan gigi dengan tusuk gigi. Tidak terdapat karies. Pasien
belum mengobati sama sekali. Apakah diagnosis yang tepat untuk gigi tersebut?
A. Abses Periodontal akut
B. Abses periapikal akut
C. Abses gingiva
D. ANUG
E. ANUP
5. Lesi yang paling khas dan biasa ditemukan pada pasien yang menderita abses gingiva
yaitu :
A. Ditemukan poket
B. Perluasan di daerah mukoginggiva
C. Diagnosis menyerupai periodontitis
D. Ulkus pada papila interdental
E. Kedalaman Probe 5mm

IMUNITAS PADA PERIODONTAL

1. Sistem imun alami terbagi atas jenis seluler dan humoral, dibawah ini termasuk dalam
jenis humoral :
A. Barrier epitel
B. NK sel
C. Protein plasma
D. PMN
E. Makrofag

2. Perbedaan antara sistem imun spesifik dengan sistem imun non spesifik yaitu :
A. Pada sistem imun non spesifik mekanisme pertahanan baru terjadi setelah adanya
antigen / zat asing yang masuk (sekunder)
B. Pada sistem imun spesifik komponen molekulernya mulai terbentuk pada saat
lahir
C. Pada sistem imun spesifik molekul yang terbentuk lisozim dan sistem komplemen
D. Pada sistem imun non spesifik akan membentuk suatu antibodi dan sitokin
E. Sel utama yang dimiliki oleh sistem imun spesifik adalah limfosit

3. Jumlah sel imun yang paling banyak ditemukan dalam darah yaitu :
A. Basofil
B. Eosinofil
C. Makrofag
D. Neutrofil
E. Monosit

4. Monosit Fase inflamasi gingiva berikut didalamnya terjadi destruksi kolagen dalam
jumlah yang besar sebagai respon imun tubuh yaitu :
A. Early phase
B. Initial phase
C. Established phase
D. Advance phase
E. Acute phase

5. Fase dibawah ini merupakan respon imun tubuh pada jaringan periodontal dimana
osteoklas bertambah dan mendestruksi tulang alveolar menyebabkan kegoyahan gigi :
A. Early phase
B. Initial phase
C. Established phase
D. Advance phase
E. Acute phase

Anda mungkin juga menyukai