OLEH KELOMPOK 8 :
SYAFIRAH (0801181091)
2019/2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu untuk
memenuhi tugas dari mata kuliah Promo Kesehatan. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita
yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat
kelak.
Penulisan ini kami sajikan secara ringkas dan sederhana sesuai
kemampuan yang kami miliki. Kami berterima kasih kepada dosen kami yang
telah mengarahkan dan memberi kami tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas
ini.
Kami juga menyadari bahwa tugas ini masih memiliki banyak kekurangan,
oleh karena itu kami meminta maaf jika masih terdapat kesalahan dalam
penulisan. Kami juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
kesempurnaan tugas ini. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih. Semoga
dapat bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi pembaca.
KELOMPOK 8
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan..............................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Megawati adalah putri sulung dari presiden pertama yaitu Soekarno. Sama
seperti ayahnya, ia dikenal masyarakat sebagai pemimpin yang karismatik. Ia
dianggap sebagai salah satu tokoh perempuan bermental baja yang berani
mendobrak kekuatan politik Orde Baru. Dengan tekad yang bulat, Megawati
tampil berani menghadapi berbagai tantangan dan ujian. Dia memasuki
kepemimpinan politik dengan segala kemampuan dan keterbatasannya. Dengan
keyakinan untuk menegakkan demokrasi dan reformasi di republic ini. Hanya
sedikit tokoh yang berani bertindak. Barulah setelah Megawati mengadakan
perlawanan terbuka terhadap kekuasaan yang represif, keberanian tokoh-tokoh
lainnya mulai ikut bangkit.
1
2. Apa itu Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)?
3. Apa saja asas Sistem Jaminan Sosial (SJSN)?
4. Apa jaminan hari tua?
5. Apa Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah agar mahasiswa memahami dan
mengerti apa saja promosi kesehatan pada masa pemerintahan Megawati
2
BAB II
PEMBAHASAN
Munculnya UU SJSN ini juga dipicu oleh UUD Tahun 1945 dan
perubahannya Tahun 2002 dalam Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 28H ayat (1),
ayat (2) dan ayat (3), serta Pasal 34 ayat (1) dan ayat (2) mengamanatkan untuk
mengembangkan Sistem Jaminan Sosial Nasional. Hingga disahkan dan
diundangkan UU SJSN telah melalui proses yang panjang, dari tahun 2000 hingga
tanggal 19 Oktober 2004.
3
kebutuhan hidup dasar yang layak, sebagaimana dalam deklarasi PBB tentang
HAM tahun 1948 dan konvensi ILO No.102 tahun 1952.
1. Asas saling menolong (gotong royong): peserta yang lebih kaya akan
membantu peserta yang kurang mampu, peserta yang mempunyai risiko
kecil akan membantu peserta yang mempunyai risiko lebih besar, dan
mereka yang sehat akan membantu mereka yang sakit
2. Asas kepesertaan wajib: seluruh penduduk Indonesia secara bertahap akan
diwajibkan untuk berpartisipasi dalam program Jamsosnas
3. Asas dana amanah (trust fund): dana yang dikumpulkan dari peserta akan
dikelola oleh beberapa Badan Pengelola Jamsosnas dalam sebuah dana
amanah yang akan dipergunakan semaksimal mungkin untuk
meningkatkan kesejahteraan seluruh peserta
4
4. Asas nirlaba: dana amanah ini harus bersifat nirlaba dan dipergunakan
untuk memenuhi kebutuhan jaminan sosial seluruh peserta
5. Keterbukaan, pengurangan risiko, akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas:
dasar pengelolaan ini akan digunakan sebagai dasar pengelolaan program
Jamsosnas
6. Portabilitas: peserta akan terus menjadi anggota program Jamsosnas tanpa
memedulikan besar pendapatan dan status kerja peserta, dan akan terus
menerima manfaat tanpa memedulikan besar pendapatan dan status
keluarga peserta sepanjang memenuhi kriteria tertulis untuk menerima
manfaat program tersebut.
2.3 Jaminan Hari Tua
Program jaminan hari tua (JHT) adalah sebuah program manfaat pasti
(defined benefit) yang beroperasi berdasarkan asas “membayar sambil jalan”
(pay-as-you-go). Manfaat pasti program ini adalah suatu persentasi rata-rata
pendapatan tahun sebelumnya, yaitu antara 60% hingga 80% dari Upah Minimum
Regional (UMR) daerah di mana penduduk tersebut bekerja. Setiap pekerja akan
memperoleh pensiun minimum pasti sejumlah 70% dari UMR setempat.
5
program tersebut selama mereka menandatangani sebuah kontrak kerja sama
dengan pemerintah.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20141031163324-21-9143/transformasi-
wajah-jaminan-kesehatan
https://www.academia.edu/8425735/Jaminan_Kesehatan_Nasional
UU No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial