Anda di halaman 1dari 3

Bagaimana Anggaran Fleksibel Bekerja

Pendekatan anggaran fleksibel mengakui bahwa suatu anggaran tidak harus statis. Berdasarkan
tingkat efektivitas aktual, anggaran dapat disesuaikan untuk menunjukkan berapa besar biaya yang
seharusnya terjadi untuk aktivitas tertentu. Untuk mengilustrasikan bagaimana anggaran fleksibel
berjalan, Victoria menulis laporan bagi Rick, laporan tersebut mudah disusun. Laporan tersebut
menunjukkan bagaimana biaya overhead dapat diharapkan untuk berubah, tergantung pada tingkat
aktivitas bulanan. Dalam rentang aktivitas 4.900 sampai 5.200 kunjungan klien, biaya overhead tetap
diharapkan untuk tetap sama. Untuk biaya overhead variabel, ia mengalikan biaya-biaya per klien
($1,20 untuk perlengkapan penataan rambut, $4 untuk sambutan klien dan $0,20 untuk listrik)
dengan jumlah kunjungan klien yang tepat untuk masing-masing kolom. Sebagai contoh $1,20 biaya
perlengkapan penataan rambut dikalikan dengan 4.900 kunjungan klien untuk memperoleh total
biaya sebesar $5.880 untuk perlengkapan penataan rambut pada tingkat aktivitas tersebut.
3. Menggunakan Konsep Penganggaran Fleksibel Dalam Evaluasi Kinerja
Victoria menerapkan konsep penganggaran fleksibel untuk menyusun sebuah anggaran berdasarkan
jumlah kunjungan klien aktual selama bulan maret. Anggaran tersebut disusun dengan mengalikan
tingkat aktivitas aktual dengan rumus biaya untuk tiap-tiap kategori biaya variabel. Sebagai contoh,
dengan menggunakan $1,20 per kunjungan klien, maka total biaya untuk perlengkapan penataan
rambut dengan 5.200 kunjungan klien seharusnya adalah sebesar $6.240. karena biaya aktual untuk
perlengkapan penataan rambut adalah $6.400 , maka akan timbul varians tidak menguntungkan
(unfavorable) sebesar $160.
Dengan menggunakan pendekatan anggaran fleksibel, perusahaan akan mempunyai cara yang lebih
baik dalam menilai apakah biaya overhead terkendali. Meskipun demikian, analisisnya tidak
sederhana untuk perusahaan yang menyediakan berbagai produk dan jasa. Jumlah unit yang
dihasilkan atau jasa yang diberikan mungkin bukan ukuran yang tepat bagi keseluruhan aktivitas.
B. VARIANS BIAYA OVERHEAD VARIABEL
1. Jam Kerja Standar VS Aktual
Sifat masalah ini paling baik di lihat melalui contoh khusus. MicroDrive Corporation adalah
perusahaan pembuat motor untuk disk drive komputer presisi yang digunakan untuk aplikasi militer.
Perusahaan ini menggunakan jam mesin sebagai dasar dalam anggaran fleksibelnya. Berdasarkan
produksi yang dianggarkan sebesar 25.000 motor dengan standar 2 jam mesin per motor, maka
tingkat aktivitas yang dianggarkan adalah sebesar 50.000 jam mesin. Akan tetapi, produksi aktual
untuk tahun tersebut hanya sebesar 20.000 motor, dan 42.000 jam mesin yang baru digunakan
(40.000 jam = 2 jam per motor x 20.000 motor).
Dalam menyusun laporan kinerja biaya overhead untuk tahun tersebut, MicroDrive dapat
menggunakan 42.000 jam mesin aktual yang digunakan selama tahun tersebut atau 40.000 jam
mesin yang digunakan sesuai dengan standar. Jika jam aktual digunakan, biaya varians pengeluaran
yang akan dihitung.
2. Varians Pengeluaran
Rumus untuk varians pengeluaran telah diperkenalkan di bab sebelumnya,rumus tersebut adalah
sebagai berikut :
Varians pengeluaran biaya overhead variabel = (AH x AR) – (AH x SR)
Atau dalam bentuk yang difaktorkan :
Varians pengeluaran biaya overhead = AH (AR – SR)
Keterangan :
AH = jam kerja aktual
AR = tarif aktual
SR = tarif standar
3. Varians Efisiensi Dan Varians Pengeluaran
Menginterpretasikan varians efisiensi seperti halnya varians pengeluaran biaya overhead variabe,
varians efisiensi biaya overhead variabel hanya berguna jika penggerak biaya overhead variabel
menggunakan jam aktual yang digunakan. Kemudian setiap kenaikan jam aktual yang digunakan
seharusnya mengakibatkan penambahan biaya overhead variabel. Varians efisiensi biaya overhead
variabel adalah perkiraan dampak inefisiensi biaya overhead variabel dengan menggunakan dasar
yang ada, rumus yang digunakan :
Varians efisiensi biaya overhead variabel = (AH x AR) – (AH x SR)
Atau dalam bentuk yang difaktorkan :
Varians efisiensi biaya overhead = AH (AR – SR)
Keterangan :
AH = jam kerja aktual
AR = tarif aktual
SR = tarif standar
4. Penentuan Biaya Berdasarkan Aktivitas Dan Anggaran Fleksibel
Dalam penentuan biaya berdasarkan aktivitas, tiap-tiap kelompok biaya overhead mempunyai
ukuran aktivitas tersendiri. Pengeluaran aktual tiap-tiap kelompok tersebut dapat dievaluasi
tersendiri dengan menggunakan tekhnik-tekhnik yang dibahas di bab ini. Satu-satunya perbedaan
adalah rumus biaya overhead ini dinyatakan dalam bermacam-macam aktivitas yang berbeda dan
tidak dinyatakan dalam unit atau ukuran umum aktivitas seperti jam kerja langsung atau jam mesin.
Jika dikerjakan secara tepat, penentuan biaya berdasarkan aktivtas dapat meningkatkan kegunaan
laporan kinerja biaya overhead tergantung pada seberapa cermat merancang dan membuat laporan
tersebut. Secara khusus, manajer harus teliti dalam memisahkan biaya variabel dari biaya tetap
dalam anggaran fleksibel.
C. ANALISIS TARIF BIAYA OVERHEAD DAN BIAYA OVERHEAD TETAP
1. Anggaran Fleksibel Dan Tarif Overhead
Ketika kita membicarakan tarif biaya overhead, kita akan menjelaskan bagaimana estimasi total
biaya manufaktur ditentukan. Angka ini dapat diperoleh dari anggaran fleksibel. Begitu tingkat
aktivitas denominator telah dipilih, anggaran fleksibel tersebut dapat digunakan untuk menentukan
jumlah total biaya overhead pada tingkat aktivtas tersebut. Kemudian biaya overhead yang
ditentukan dimuka, dapat dihitung dengan menggunakan rumus dasar sebagai berikut :
Tarif BOP yang ditentukan di muka = BOP anggaran fleksibel pada tingkat aktivitas denominator
tingkat aktivitas denominator

Jadi, anggaran fleksibel menyediakan estiamasi biaya overhead untuk menghitung tarif biaya
overhead yang ditentukan dimuka. Jadi, anggaran fleksibel berperan dalam menentukan jumlah
biaya overhead tetap dan variabel yang akan dibebankan ke unit produk.
2. Pembebanan Overhead Dalam Sistem Biaya Standar
Untuk memahami varians biaya overhead tetap, pertama kali diperlukan pemahaman bagaimana
biaya overhead dibebankan ke barang dalam proses dalam sistem biaya standar. Ingatlah kembali
bahwa kita membebankan biaya overhead variabel kedalam barang dalam proses berdasarkan jam
kerja aktual. Prosedur ini sudah benar jika sesuai dengan sistem biaya normal. Tetapi kita sekarang
menyesuaikan dengan sistem biaya standar. Dalam sistem ini, biaya overhead dibebankan ke barang
dalam proses berdasarkan jam standar yang diperkenankan untuk output dalam periode tersebut,
bukan berdasarkan jumlah jam kerja aktual. Dalam sistem biaya standar, setiap unit produk
dibebankan dengan jumlah biaya overhead yang sama, tanpa memerhatikan berapa banyak waktu
yang sebenarnya diperlukan unit tersebut untuk pemrosesan.
3. Varians Biaya Overhead Tetap
Untuk mengilustrasikan perhitungan varians biaya overhead tetap, kita akan melihat kembali data
MicroDrive Corporation.
Aktivitas denominator dalam jam mesin...............................50.000
BOP tetap yang dianggarkan............................................. $300.000
Bagian tetap dari tarif BOP yang ditentukan dimuka
(yang sudah dihitung)...................................................................$6 per jam mesin

Kita asumsikan bahwa hasil operasi aktual berikut ini dicatat untuk tahun tersebut:
Jam mesin aktual.......................................................... 42.000
Jam mesin standar yang diperkenankan...................... 40.000
BOP tetap aktual:
Depresiasi................................................................. $100.000
Gaji penyelia............................................................. 172.000
Asuransi..................................................................... 36.000
Total BOP tetap aktual.................................................. $308. 000

Dari data ini, dua varians dapat dihitung untuk BOP tetap – varians anggaran dan varians volume.
Perhaatikan dari tampilan tersebut bahwa BOP di bebankan ke barang dalam proses berdasarkan
40.000 jam standar yang diperkenankan dalam tahun tersebut bukannya berdasarkan 42.000 jam
langsung aktual. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hal ini menjaga biaya per unit agar tidak
terpengaruh oleh berbagai perbedaan akibat efisiensi.
4. Varians Anggaran
Varians anggaran (budget variance) adalah selisih diantara BOP tetap aktual selama periode tersebut
dengan BOP tetap yang dianggarkan dalam anggaran fleksibel. Varians tersebut dapat dihitung
dengan menggunakan rumus berikut ini :
Varians anggaran = BOP tetap aktual – anggaran BOP tetap
5. Varians Volume
Varians volume (volume variance) adalah ukuran penggunaan fasilitas pabrik. Varians tersebut
timbul bilamana jam standar yang diperkenankan untuk output dalam periode tersebut berbeda
dengan tingkat aktivitas denominator yang sudah direncanakan pada saat periode dimulai. Varians
ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Varians volume = bagian tetap dari tarif BOP yang ditentukan dimuka x jam denominator – jam
standar yang diperkenankan

Anda mungkin juga menyukai