Anda di halaman 1dari 16

Tugas Kelompok 9 DOSEN PEMBIMBING

FEBRI RAHMI,SE. M.SC.AK

“A N G G A R A N F L E K S I B E L ”

NAMA :PIRMAN SYAH


NIM :11173103506

NAMA :Ridho wahyu rinaldi


NIM :11173103603

NAMA :M.IQBAL
NIM :10973005709

FAKULTAS EKONOMI DAN SOSIAL


JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUSQA RIAU
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesehatan
yang di berikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
sesuai dengan yang kami harapkan.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada dosen matakuliah Akuntansi
PENGANGGARAN PERUSAHAAN atas bimbingan beliau kami dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Dalam makalah yang berjudul ANGGARAN ini, kami membahas
beberapa hal tentang anggaran FLEKSIBEL yaitu definisi anggaran fleksibel,
kerateristik fleksibel, tujuan anggaran fleksibel, tujuan anggaran
fleksibel,langkah anggaran fleksibel ,kelebihan dan kekurang anggaran fleksibel
.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu kami sangat terbuka terhadap kritik dan saran demi perbaikan dimasa
depan. Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini berguna bagi para
pengajar, mahasiswa, dan pembaca pada umumnya.

1
DAFTAR ISI
Judul
Kata Pengantar....................................................................................................................1
Daftar Isi...............................................................................................................................2
Pndahuluan:
1.1.   Latar Belakang.....................................................................................................................3
1.2.   Rumusan Masalah................................................................................................................4
1.3.   Tujuan Masalah....................................................................................................................4
Pembahasan:
2.1.   Anggaran fleksibel...............................................................................................................5
2.2.   Karaktetristik Anggaran fleksibel........................................................................................5
2.3.   Tujuan utama anggaran fleksibel.........................................................................................6
2.4.   langkah-langkah dasar dalam menyusun anggaran fleksibel...............................................6
2.5. Keuntungan dan kekurangan anggaran fleksibel.................................................................7
2.6. Format-format anggaran fleksibel........................................................................................7
2.7. Bentuk anggaran fleksibel ..................................................................................................8
2.8. Contoh perhitungan.............................................................................................................9

Penutup:
3.1.   Kesimpulan..........................................................................................................................12
3.2.   Saran ...............................................................................................................................12
Daftar Pustaka......................................................................................................................13

2
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang

Sebuah anggaran fleksibel adalah anggaran yang menyesuaikan atau flexes untuk
perubahan volume aktivitas Anggaran fleksibel lebih canggih dan berguna daripada anggaran
yang statis, yang tetap pada satu jumlah terlepas dari volume kegiatan. Anggaran ini
mengaitkan volume aktivitas dengan jumlah rupiah yang dianggarkan. Bermanfaat terutama
dalam menaksir dan mengendalikan biaya pabrik dan beban operasi.

Sebuah anggaran yang fleksibel dapat membantu manajer untuk membuat


perbandingan lebih valid. Hal ini dirancang untuk menunjukkan pendapatan yang diharapkan
dan pengeluaran diizinkan untuk jumlah aktual unit yang diproduksi dan dijual. Anggaran
Fleksibel membandingkan dengan pengeluaran aktual dan pendapatan adalah mungkin untuk
membedakan efisiensi asli. Pertanyaan adalah bagaimana menyiapkan anggaran fleksibel.?

Sebelum anggaran fleksibel dapat dihasilkan, manajer harus mengidentifikasi biaya


tetap dan yang variable. Pengeluaran diperbolehkan pada biaya variabel kemudian dapat
meningkat atau menurun sebagai tingkat perubahan aktivitas. "Biaya tetap" adalah biaya-
biaya yang tidak akan menambah atau mengurangi rentang aktivitas tertentu.

Sebuah anggaran yang fleksibel diharapkan menunjukkan pendapatan dan biaya untuk
berbagai tingkat produksi atau aktivitas penjualan. Ini jauh lebih berguna daripada statis
anggaran , yang tetap pada jumlah tunggal aktivitas perusahaan diasumsikan, yang
kemungkinan akan menyimpang jauh dari aktivitas yang sebenarnya selama periode
anggaran. Sebaliknya, sebuah perusahaan dengan menggunakan anggaran fleksibel dapat
membandingkan hasilnya dengan model yang relevan sepanjang masa anggaran. Sebuah
anggaran fleksibel ini juga berguna untuk perencanaan selama periode lebih lama dari siklus
anggaran, karena mudah untuk model skenario yang berbeda dan melihat bagaimana mereka
mempengaruhi pendapatan dan keuntungan tingkat.

3
Rumusan Masalah
1.      Apa itu anggaran anggaran fleksibel?
2.      Apa saja langkah-langkah anggaran fleksibel ?
3.      Apa kelebihan dan kekurang anggaran fleksibel .?
4.      contoh perhitungan anggaran fleksibel ?

Tujuan Kontribusi
1.      Untuk mengetahui dan memahami tentang anggaran fleksibel .
2.      Untuk mengetahui langkah-langkah anggaran fleksibel .
3.      Untuk mengetahui cara perhitungan anggaran fleksibel .

4
PEMBAHASAN

2.1.   Fleksibel Budget atau Anggaran Variabel


    Adalah anggaran fleksibel yang di desain untuk mencakup jangkauan aktivitas yang
digunakan untuk mengembangkan biaya  yang dianggarkan  pada titik manapun dalam
rentang aktivitas  tersebut untuk dibandingkan dengan biaya  sesungguhnya pada suatu
perusahaan,
Definisi lain menyatakan :
Flexible budget  adalah   anggaran yg dapat disesuaikan  dengan berbagai tingkat aktivitas
guna mncerminkan bagaimana biaya-biaya berubah  seiring dengan perubahan volume
produksi.
Flexible budget berbeda denga anggaran Statis. Anggaran statis adalah anggaran yang
dibuat untuk satu tingkat kegiatan (one level of activity)  selama jangka waktu tertentu.
Contohnya persentase dari kapasitas, jumlah produk yang dihasilkan  selama jangka waktu
tertentu, jumlah jam yang dikerjakan dan lainnya.Menurut Bastian dan Bustami Nurlela
(2009 : 91) bahwa :
“Anggaran fleksibel atau anggaran variabel merupakan anggaran yang jumlah rupiahnya
untuk suatu masa didasarkan atas tingkat aktivitas produksi (volume). Anggaran fleksibel
menyesuaikan pendapatan, biaya dan beban dengan volume actual yang dialami serta
membandingkan jumlah tersebut dengan hasil sesungguhnya. Anggaran fleksibel
memasukkan perubahan volume untuk menyediakan dasar perbandingan yang sah dengan
biaya actual.”

2.2.   Karaktetristik Fleksibel Budget


1) . Ditujukan ke arah tingkat kapasitas keseluruhan yang berada dalam “relevant range”
dari pada tingkat aktivitas tertentu dan hanya ditujukan kearah satu tingkat aktivitas .

2).Bersifat dinamis dari anggaran

 dapat disesuaikan dengan tingkat

 aktivitas apa pun yang berada

 dalam relevant range/ statis, karena flexible budget

 activity,

 sekalipun periode sudah berlalu.

 Biaya yang jumlah totalnya berubah secara sebanding dengan perubahan volume
kegiatan makin besar volume kegiatan makin besar pula jumlah total biaya variable,
dan sebaliknya.
 Pada biaya variable, biaya satuan tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan
(konstan)  Contoh BOP variable, misalnya: BBP, sebagian BTKTL, BB, dll biaya
overhead variable.

5
Fungsi Anggaran Biaya Fleksibel
1. Memberikan rencana biaya untuk penyusun- an rencana laba taktis
2. Memberikan rencana biaya yang disesuaikan fengan output aktual untuk membandingkan
dengan biaya akrual pada laporan pelaksana an periodik.

2.3.   TUJUAN UTAMA ANGGARAN FLEKSIBEL yaitu :


a. Untuk memudahkan persiapan anggaran fleksibel bagi Pusat Pertanggung jawaban untuk
dicantumkan dalam Rencana LabaTaktis.

b. Menyajikan sasaran yang jelas dari pengeluaran bagi para manajer di Pusat
Pertanggungjawaban selama periode yang tercakup dalam kerangka rencana laba.

c. Menyuguhkan jumlah-jumlah anggaran pengeluaran yang disesuaikan dengan aktivitas


aktual untuk perbandingan-perbandingan (terhadap pengeluaran aktual) dalam laporaran
kinerja bulanan.

Keunggulannya terletak pada dua hal, yaitu :


1. Anggaran fleksibel dapat dipakai sebagai alat perencanaaan laba dengan lebih baik yaitu
melalui analisa hubungan biaya-volume-laba.

2. Anggaran fleksibel dapat digunakan untuk menganalisis penyimpangan biaya dengan lebih
baik.

2.4.   langkah-langkah dasar dalam menyusun anggaran


fleksibel sebagai berikut :
1. Menentukan relevant range yang dapat diharapkan. Pada range ini aktivitas akan
berfluktuasi selama periode yang akan datang.

2. Menganalisis biaya yang akan dikeluarkan pada relevant range, dengan menentukan pola
perilaku biaya (fixed, variabel dan mixsed).

3. Memisahkan biaya berdasarkan pola perilakunya, dengan menggunakan rumus biaya


variabel dan biaya campuran.
4. Dengan menggunakan rumus biaya variabel, anggaran fleksibel disusun dengan dasar
biaya yang akan dikeluarkan pada berbagai tingkatan aktivitas sepanjang relevant range.

6
Dengan rumus sebagai berikut :
SEV = (KPss - KPst) TVst
Dimana :
SEV = Selisih efisiensi variabel
TVst = Tarif variabel
KPst = Kapasitas standar

2.5 KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN ANGGARAN FLEXIBLE


Keuntungan Anggaran Fleksibel
Karena anggaran fleksibel restrukturisasi itu sendiri didasarkan pada tingkat aktivitas,
itu adalah alat yang baik untuk mengevaluasi kinerja manajer - anggaran erat harus
menyelaraskan harapan di sejumlah tingkat aktivitas. Ini juga merupakan alat
perencanaan useul bagi manajer, yang dapat menggunakannya untuk model hasil
keuangan mungkin pada berbagai tingkat aktivitas yang berbeda.
Kekurangan Anggaran Fleksibel
Meskipun anggaran fleksibel adalah alat yang baik, bisa sulit untuk merumuskan dan
mengelola. Satu masalah dengan formulasi adalah bahwa biaya banyak yang tidak
sepenuhnya variabel, bukannya memiliki komponen biaya tetap yang harus
dimasukkan ke dalam rumus anggaran fleksibel. Masalah lainnya adalah bahwa
banyak waktu dapat menghabiskan biaya mengembangkan langkah, yang merupakan
waktu yang lebih dari staf akuntansi yang khas telah tersedia, terutama ketika di
tengah-tengah menciptakan standar anggaran. Akibatnya, anggaran fleksibel
cenderung untuk menyertakan hanya sejumlah kecil dari biaya langkah, serta biaya
variabel yang tetap biaya komponen tidak sepenuhnya diakui.
Mengingat cukup banyak waktu yang diperlukan untuk mempertahankan anggaran
fleksibel, beberapa organisasi malah dapat memilih untuk menghilangkan anggaran
mereka sepenuhnya, mendukung penggunaan jarak pendek peramalan tanpa
penggunaan setiap jenis standar (fleksibel atau sebaliknya).

2.6. Format-Format Anggaran Fleksibel :


Terdapat beberapa format Anggaran Biaya Fleksibel , yaitu :

1. Format Tabel, lebih banyak digunakan dalam praktik

perusahaan

2. Format Formula, memberikan formula setiap biaya pada setiap


Pusat Pertanggungjawaban. Formula ini menunjukkan jumlah

tetap dan tarif variabel dan menggunakan asumsi hubungan linear

7
3. Format Grafik, sering digunakan untuk biaya-biaya non-linear.

Budget biaya dapat dibaca secara langsung pada grafik. Metode

ini bermannfaat jika biaya-biaya non-linear tidak berdasarkan

hubungan garis lurus.

Faktor yang perlu diperhatikan dalam anggota variabel

1. Sebagai dasar perhitungan biaya tidak langsung, BPTL, biaya administrasi biaya
penjualanPenentuan satuan kegiatan.

 Jam mesin langsung (DMH)

 Jam kerja langsung (DLH)

 Kilo what perjam

2. Penentuan Relevan Range

Relevan range adalah internal yang dinyatakan dengan tingkat Out put TTT. Dimana
anggaran variabel yang bersangkutan masih dapat dipakai.

Relevan range perlu ditentukan karena biaya tetap dan biaya variabel per unit dapat
berubah pada tingkat Out pur TTT.

Pemisahan komponen biaya tetap dan variabel

1. Metode perkiraan langsung, atas dasar penelitian dan analisis data historis.

2. Metode titik tertinggi dan terendah dengan interpolasi dianatara dua macam volume
out put.

3. Metode staristika

Dengan menggunakan Regresi Linier menghubungkan data biaya dengan data output
dari wkatu-waktu yang lalu.

2.7.Bentuk Anggaran fleksibel


a. Anggaran Variabel berbentuk tabel

b. Berbentuk Formula Y = a + b x
c. Berbentuk Grafik

d. Berbentuk kolom tanpa memisahkan unsur biaya tetap dan biaya variabel.

8
2.8 CONTOH PERHITUNGAN

JENIS BIAYA 10.000 DRH 16.000 DRH


Gaji Rp 100.000 Rp100.000
B.Pembantu Rp 144.000 Rp 189.000
Lain-lain Rp 30.000 Rp 42.000

1. Susun Anggaran Variabel yang terinci dalam bentuk Tabel dengan relevan range
kelipatan 200 DRH.

2. Membuat Anggaran Variabel dalam bentuk Formula

JAWABAN

1) Anggaran Variabel dalam bentuk Tabel.

DIRECT REPAIR HOUR


JENIS
BIAYA
10.000 12.000 14.000 16.000

Gaji Rp 100 Rp 100 Rp 100 Rp 100

B. Rp 144 Rp 159 Rp 174 Rp 189


Pembant
u

Lain-lain Rp 30 Rp 34 Rp 38 Rp 42

2) Anggaran Variabel dalam bentuk Formula

1) Bahan Pembantu (Biaya Semi Variabel)

• Total Biaya Titik Maksimal 16.000 DRH = Rp 189.000

• Total Biaya Titik Minimal 10.000 DRH = Rp 144.000

Selisih 6.000 DRH = Rp 45.000


45 . 000
=Rp. 7,50
6 .000
9
Biaya Variabel/DRH =

Total biaya pada 16.000 DRH = Rp 189.000,-

Biaya variabel = 16.000 x 7.50 = Rp 120.000,-

Biaya Tetap Rp 69.000,-

2) Biaya lain-lain (Biaya Semi Variabel)

Total biaya titik maksimal 16.000 DRH = Rp 42.000

Total biaya titik minimal 10.000 DRH = Rp 30.000

Selisih 6.000 DRH = Rp 12.000

Biaya Variabel/DRH = 12. 000


=Rp .2
6 .000

Total biaya pada 16.000 DRH = Rp 42.000,-

Biaya variabel = 16.000 x 2 = Rp 32.000,-

Biaya Tetap Rp 10.000,-

JENIS BIAYA
BIAYA TETAP
BIAYA VARIABEL/DRH

Gaji Rp 100.000 -

B. Rp 69.000 Rp 7,50
Pembantu

Lain-lain Rp 10.000 Rp 2

JUMLA Rp 179.000 Rp 9.50


H
Jadi Persamaan AnggaranVariabel :

Y = 179.000 + 9,50 x

10
Contoh 2 :

DMH (000) Biaya Tk.Lsg

N Bulan X Y XY X²

1. Januari 44 Rp 875 Rp 38.500 1.936

2. Pebruari 42 850 34.850 1.681

3. M a r e t 45 875 39.375 2.025

4. A p r i l 43 850 36.550 1.849

5. M e i 36 750 27.000 1.296

6. J u n i 22 550 12.100 484

7. J u l i 23 500 11.500 529

8. Agustus 15 450 6.750 225

9. September 30 600 18.000 900

10. Oktober 38 700 26.600 1.444

11. Nopember 41 800 32.800 1.681

12. Desember 44 850 37.400 1.936

422 Rp 8.650 Rp 321.425 15.986

Menghitung nilai a :

a = (ΣX².ΣY – ΣX.ΣXY) : NΣX² - (ΣX)²

a = {(15.986x Rp 8.650) – (422 x Rp 321.425)} : (12 x Rp 15.986) – (422)²

a = Rp 191,85

Menghitung nilai b :
b = (N.ΣXY – ΣX.ΣY) : NΣX² - (ΣX)²
b = {(12 x Rp 321.425) – (422 x Rp 8.650)} : (12 x Rp 15.986) – (422)²
b = Rp 0,01504 per DMH atau Rp 15,04 per 1.000 DMH
Hasil akhir :
Y = a + bX Y = Rp 191,85 + Rp 0,01504 X

11
PENUTUP

1.      Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Adalah anggaran fleksibel
yang di desain untuk mencakup jangkauan aktivitas yang digunakan untuk mengembangkan
biaya  yang dianggarkan  pada titik manapun dalam rentang aktivitas  tersebut untuk
dibandingkan dengan biaya  sesungguhnya pada suatu perusahaan.
2.      Saran
Adapun saran dari pembahasan ini adalah semoga anggaran fleksibel dapat diguna
kan sebagai mana anggaran flexible memudahkan persiapan anggaran fleksibel bagi Pusat
Pertanggung jawaban untuk dicantumkan dalam Rencana LabaTaktis.

12
DAFTAR PUSTAKA
 http://id.wikipedia.org/wiki/Anggaran fleksibel

 Catur Sasongko Dan Safrida Rumongdang Parulian, BUKU Anggaran penerbit


SALEMBA EMPAT

 Rudianto ,penganggaran penerbit ERLANGGA


13

Anda mungkin juga menyukai