Anda di halaman 1dari 4

1.

Analisis sediaan obat dapat dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya metode
kromatografi. Apa yang kamu ketahui tentang metode kromatografi dan berikan contohnya?
= Metode kromatografi didasarkan pada perbedaan migrasi dan distribusi senyawa atau ion-ion
tersebut di dalam dua fase yang berbeda (fase gerak dan fase diam). Contoh metode =

Metode kromatografi kolom:

1. Metode kering
Pada metode kering kolom diisi dengan fasa diam kering, diikuti dengan penambahan
fasa gerak yang disiramkan pada kolom sampai benar-benar basah.
2. Metode basah
Pada metode basah bubur (slurry) disiapkan dengan mencampurkan eluen pada serbuk
fasa diam dan dimasukkan secara hati-hati pada kolom. Dalam langkah ini harus benar-
benar hati-hati supaya tidak ada gelembung udara. Larutan senyawa organik dipipet di
bagian atas fasa diam, kemudian eluen dituangkan pelan-pelan melewati kolom.
Fase diam pada kromatografi kertas adalah kertas yang menyerap pelarut polar, sedangkan
pada kromatografi lapis tipis fase diamnya adalah pelat yang dilapisi adsorben tertentu.

2. Ketoconazole merupakai salah satu antifungal drugs yang diperbolehkan oleh FDA. Bahan
ini umumnya ditambahkan kedalam krim yang digunakan sebagai anti jamur. Kadar
ketonazole dapat dianalisis menggunakan reverse-phase HPLC. Struktur kimia dari
ketoconazole dapat dilihat seperti dibawah ini.

a) Berikanlah analisis, mengapa ketoconazole dianalisis menggunakan reverse-phase


HPLC!
= Karena ketoconazole memiliki ikatan yang hidrofobik yaitu takut dengan air dimana
reverse phase menggunakan . Fasa diam nonpolar sedangkan fase gerak polar maka
dapat disimpulkan bahwa
b) Bagaimana perbedaan prinsip kerja anatara normal-phase HPLC dan reverse-hase HPLC?
= - Prinsip kerja norma phase yaitu memisahkan setiap komponen dalam sample untuk
selanjutnya diidentifikasi (kualitatif) dan dihitung berapa konsentrasi dari masing-masing
komponen tersebut (kuantitatif) dengan  fase diam hidrofilik. Fasa diam adalah polar
sedangkan fase gerak adalah nonpolar.
- Prinsip kerja reverse phase memisahkan setiap komponen dalam sample untuk
selanjutnya diidentifikasi (kualitatif) dan dihitung berapa konsentrasi dari masing-
masing komponen tersebut (kuantitatif) dengan  . Fasa diam adalah nonpolar
sedangkan fase gerak adalah polar
3. Rangkaian alat kromatografi gas:

Berikanlah penjelasan fungsi dari masing-masing bagian tersebut!


- Gas pengangkut = untuk mengangkut gas dan memasok gas
- Thermostatic oven = pengaturan dan pemanasan suhu instrument/ kolom pada suatu
termostat
- Injeksi = berguna dalam pemasokan cuplikan
- Detector = untuk mendeteksi senyawa yang akan dikirim ke rekorder baik pembawanya
- Rekorder berfungsi sebagai pengubah sinyal dari detektor yang diperkuat melalui
elektrometer menjadi bentuk kromatogram. 
- Kolom = tempat terjadinya pemisahan komponen senyawa2 cuplikan
- Flow controller = mengatur tekanan2 gas yang diberikan
- Waste = pembuangan gas
4. Pada rangkaian kromatografi gas diatas, manakah yang berperan sebagai fase diam dan fase
gerak? Berikanlah 2 contoh untuk masing-masing !
Fase diam = Kolom Kapiler ex= metil polisiloksan, fenil 5%-metilpolisiloksan 95% 
Fase gerak = gas carrier/ gas pembawa ex=  merah untuk hidrogen, dan abu-abu untuk nitrogen
5. Bagaimana prinsip kerja spektrofluorometri untk menganalisa kuantitatif sampel?
= Prinsipnya berdasarkan sinyal radiasinya, radiasi elektromagnetik yang disebut radiasi
emisi dimana energi radiasi emisi ini sama dengan energi radiasi eksitasi hal ini dapat
menganalisa sampel secara kuantitatif emisi fluoresensi yang lebih tinggi terjadi pada
panjang gelombang dari penyerapan (eksitasi).
6. Mengapa posisi monokromator eksitasi dan emisi diataur pada posisi 90º?
Karena cahaya neon suhu 90 derajat yang melewati monokromator berfungsi diserap oleh
sampel dan beberapa molekul sampel berpendar cahaya dapat menangkap sampel dan
mencapai detektor
7. Apa kelebihan dan kekurangan AAS jika dibandingkan dengat alat analisis yang lain?

1. Keunggulan SSA

a. Memiliki kepekaan yang tinggi karena dapat mengukur kadar logam sehingga konsentrasi
sangat kecil

b. Memiliki selektifitas yang tinggi karena dapat menentukan beberapa unsur sekaligus
dalam suatu larutan sampel tanpa perlu pemisahan.

c. Ketepatannya cukup baik dimana meskipun syarat yang diperlukannya sederhana akan
tetapi hasil pengukuran yang diperoleh cukup teliti sehingga dapat menjadi dasar
pembuatan kurva kalibrasi.

2. Kekurangan SSA

a. Dibutuhkan suatu lampu katoda berongga sebagai sumber nyala untuk setiap unsur.

b. Ditemukan adanya beberapa gangguan yaitu : gangguan spektral, kimia dan fisika.

8. AAS umumnya digunakan untuk menganalisa logam berat, sebutkan apa saja yang termasuk
kedalam logam berat!
Al (aluminium), Hg (merkuri), Pb (plumbun), Zn (zinc), Cr. (chromium), Cu (cufrum), Cd
(Cadmium), Co (cobalt), 
9. Apakah validasi metode harus dilakukan untuk setiap analisis? Kemudian parameter apa saja
yang perlu dilakukan untuk validasi?

Ya, parameter yang digunakan yaitu dengan

- uji identifikasi;

- uji kuantitatif kandungan impuritas (impurity);

- uji batas impuritas; dan

- uji kuantitatif zat aktif dalam sampel bahan aktif obat atau obat atau komponen tertentu
dalam obat.

10. Berikan penjelasan tentang akurasi, presisi, LOD, dan LOQ!


Akurasi = adalah tingkat kedekatan pengukuran kuantitas terhadap nilai yang sebenarnya.
Presisi =  adalah sejauh mana pengulangan pengukuran dalam kondisi yang tidak berubah
mendapatkan hasil yang sama
LOD = Limit deteksi, Merupakan jumlah analit terkecil yang masih bisa dideteksi namun
tidak perlu dapat terukur.
LOQ = Limit Kuantisasi, Merupakan jumlah analit terkecil yang yang masih bisa diukur
dengan akurat (tepat) dan presisi

Anda mungkin juga menyukai