Dosen Pengampu:
Hanna DL Damanik, SKM, MKM
Oleh:
Kelompok 1
Tingkat 2 A
1. Alfina Damayanti (PO7120118005)
2. Alfira Damayanti (PO7120118007)
3. Atikah Qanitah Ulipia Harahap (PO7120118014)
4. Elfiranti Eka Novrida (PO7120118039)
5. Julian Hartantri (PO7120118048)
2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Antropologi berasal dari kata anthropos yang berarti manusia, dan logos yang berarti
ilmu. Menurut Haviland (1994;7) antropogi adalah studi tentang umat manusia yang berusaha
menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan prilakunya, dan untuk memperoleh
pengertian yang lengkap mengenai keanekaragaman manusia. Dalam pengertian studi yang
mempelajari manusia, antropologi menurut Embaer (1985:2) dapat bersifat akurat atau tidak
akurat. Para ahli antropologi tertarik untuk mempelajari kapan, dimana, dan bagaimana manusia
pada mulanya muncul di bumi, selaian itu mereka juga mempelajari beraneka ragam ciri-ciri
fisik manusia. Para ahliantropolgi juga tertarik untuk mempelajari bagaimana dan mengapa suatu
masyarakat memilki pemikiran dan kebiasaan pada masa lampau dan masa kini.
Ketidak akuratan pengertian sebagaimana pembagian diatas juga muncul karena dengan
pengertian tersebut antropolgi dapat digabungkan denngan disiplin ilmu manusia lainnya seperti
sosiologi, psikologi, ilmu politik, ekonomi, sejarah, biologi manusia, dan bahkan dapat
digabungkan dengan disiplin humanistic seperti filsafat dan sastra.
Banyaknya disiplin lain yang juga memiliki perhatian dengan permasalahan manusia,
tentu tidak akan merasa senang bila diterima sebagai sebagian atau cabang ilmu antropolgi.
Memang kebanyakan dari ilmu-ilmu tersebut sudah terpisahkan sebagai disiplin sendiri lebih
lama dari antropologi, dan masing-masing mempertimbangkan wilayah kajian mereka untuk
menjadi berbeda dari yang lain.
B. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian antropologi social dan kesehatan
2. Mengetahui sejarah antro sosial dan kesehatan
3. Mengetahui perkembangan antro sosial dan kesehatan
BAB II
PEMBAHASAN
Paleopatologi
Merupakan studi mengenai penyakit manusia purba, yang menjelaskan bagaimana
manusia dulu dipengaruhi oleh lingkungan tempat mereka hidup dan mengenai cara
hidup.Misalnya: Kerangka pada kuburan Anglo-Saxonditemuka fraktur pada tulang betis oleh
karena sering jatuh (tanah keras dan bukit terjal), sedangkan pada suku Nubia di zaman Mesir
kuno ditemukan patah yang sering pada lengan diperkirakan karena menahan pukulan
(karakteristik suku yang gampang marah dan suka memukul.
Secara khusus, ilmu antropologi terbagi kedalam lima subilmu yang mempelajari:
1. Masalah asal dan perkembangan manusia atau evolusinya secara biologis.
2. Masalah terjadinya aneka ragam fisik manusia.
3. Masalah terjadinya perkembangan dan persebaran aneka ragam kebudayaan manusia.
4. Masalah terjadinya perkembangan dan persebaran aneka ragam bahasa yangdiucapkan
seluruh dunia.
5. Masalah mengenai asas-asas dari masyarakat dan kebudayaan manusia dari aneka ragam
suku bangsa yang tersebar diseluruh dunia masa kini.
DAFTAR PUSTAKA