Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kesehatan merupakan kebutuhan setiap manusia dalam menjalani
kehidupan. Kesehatan termasuk hal yang sangat penting karena tanpa kesehatan
yang baik, maka setiap manusia akan sulit dalam melaksanakan aktivitas sehari-
hari. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Kesehatan merupakan bagian penting dari suatu masyarakat. Masalah
kesehatan merupakan salah satu faktor kualitas hidup yang mencerminkan pada
pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Masalah kesehatan adalah suatu masalah
yang sangat kompleks, yang saling berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar
kesehatan. Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan, di antaranya adalah
pengetahuan dan sikap masyarakat dalam merespon suatu penyakit (Notoatmodjo,
2003).
Dengan berkembangnya pelayanan kesehatan saat ini maka semakin tinggi
kesejahteraan yang dimiliki oleh suatu masyarakat. Meski akses terhadap
pelayanan kesehatan sudah cukup baik, namun kesadaran untuk memperbaiki dan
menjaga kesehatan di lingkungan masyarakat masih sangatlah minim. Hal utama
yang harus dimiliki oleh masyarakat yaitu pengetahuan mengenai pentingnya
menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Selain itu, masyarakat juga harus
memiliki kesadaran secara sosial untuk menjaga kesehatan tidak hanya secara
fisik tetapi juga psikis.
Masalah yang sering ditemukan pada masyarakat di suatu daerah yaitu
kurangnya perhatian dan pengetahuan mengenai cara menjaga kebersihan dan
mengatasi penyakit yang dialami serta bagaimana menciptakan lingkungan dan
gaya hidup sehat. Seperti di Banjar Taman Kelurahan Sanur, dimana penulis
masih menemukan adanya anggota keluarga di Banjar tersebut yang menderita
sakit. Penyakit yang diderita oleh beberapa warga di Banjar Taman juga
bervariasi, mulai dari flu ringan hingga penyakit-penyakit kronis seperti diabetes,
asma, dan obesitas. Oleh karena itu, dibentuklah kegiatan yang bertujuan untuk
melatih keterampilan dan menciptakan kolaborasi antar profesi di lingkungan
masyarakat.
Kerja tim akan berjalan dengan baik bila diantara profesi tersebut terjalin
komunikasi yang efektif dan koordinasi yang baik. Salah satu upaya untuk
mewujudkan kolaborasi antar tenaga kesehatan adalah dengan memperkenalkan
sejak dini paktik kolaborasi melalui proses pendidikan. Pembelajaran ini juga
bertujuan untuk memperluas pemahaman dari setiap profesi mengenai kerja sama
interpersonal, kelompok, organisasi, dan hubungan antar organisasi sebagai proses
profesionalisasi (Yuniawan dkk., 2015).

Anda mungkin juga menyukai