UNIVERSITAS PAMULANG
(UNPAM)
Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat–Tangerang Banten Telp (021) 7412566 Fax. 7412491
I. PENDAHULUAN
2.4. Penawaran
Daya serap industri pengolahan hasil buah semangka dalam negeri cukup tinggi .
hal tersebut biasa kita lihat pada saat bulan- bulan tertentu seperti bulan ramadan, hari-hari
besar lainnya. Prospek kedepan cukup menjanjikan karena masih sedikit perusahaan yang
menngeluti bidang ini.
2.5. Analisis Persaingan dan Peluang usaha
Dengan semakin banyaknya bermunculan merek baru dalam usaha sirup buah, saat
ini dapat ditemukan lebih dari 8 item merek yang beredar di pasaran. Usaha sirup buah
semangka ini memiliki kelebihan tersendiri yang tidak dimiliki oleh produsen merek lain
karena produk yang ditawarkan lebih bervariasi, dengan kemasan gelas plastik 250 ml,
botol plastik 600 ml, dan botol plastik 1200 ml yang telah teruji mutunya. Diketahui
bahwa konsumen akan memilih produk yang unggul dari segi kemasan, kualitas, dan harga
yang dapat bersaing.
2.6. Harga
Harga yang akan ditetapkan dalam usaha sirup buah semangka untuk gelas plastik
250 ml adalah Rp 1.000,- untuk ukuran botol plastik 600 ml adalah Rp. 4.000,- untuk
ukuran 1200 ml adalah Rp. 8.000,-. Penentuan harga jual eceran tersebut, berdasarkan
pada biaya penggunaan bahan baku, upah tenaga kerja, dan keuntungan yang ingin
didapatkan. Strategi harga yang akan dilakukan pada usaha sirup buah semangka adalah
dengan tidak mengambil keuntungan yang besar dalam kegiatan usahanya sehingga
perputaran modal usaha berjalan lancar dan perusahaan diharapkan akan bisa melakukan
produksi dengan jumlah yang lebih besar jika ada permintaan lebih.
2.7. Saluran Pemasaran
Gambar : Rencana skema saluran pemasaran
Petani
Semangka
Usaha sirup buah semangka ini akan didirikan dengan skala industri bukan skala
rumah tangga dengan tingkat produktivitas 10.000 kemasan per hari. Kemasan produk
yang akan dihasilkan nantinya ada tiga jenis kemasan yaitu 250 ml, 600 ml, dan 1,2 liter.
Hal itu dilakukan agar konsumen bebas memilih produk ini dengan berbagai ukuran.
3.3. Proses Produksi
penghancuran Penyaringan
Pemerasan Pengemasan
Penyaringan Labeling
Sebelum proses penimbangan, buah semangka dikupas terlebih dahulu serta bahan-
bahan lain di siapkan terlebih dahulu. Penimbangan bertujuan untuk menimbang bahan-
bahan yang diperlukan untuk menghasilkan produk yang homogen. Kemudian gula pasir
dimasukan kedalam tong setelah dibuka dari karung gula. Bagian ini mempersiapkan
segala bahan dan perlengkapan proses produksi, mulai dari bahan yang ada digudang yaitu
gula pasir sampai bahan tersebut siap untuk diproses. Selain itu bagian ini juga
mempersiapkan mesin-mesin yaitu dengan cara memeriksa dan mencoba mesin agar dapat
berjalan dengan baik, juga mempersiapkan pada bahan pembantu lainnya yaitu diantaranya
pewarna makanan dan air kedalam panci penggodokan.
Selanjutnya semangka yang sudah dikupas dimasukan kedalam mesin pengaduk
yang sudah ada larutan gula tadi, kemudian masukan perisa buah dan juga bahan-bahan
pendukung lainnya. Selanjutnya proses penyaringan dilakukan melalui pipa-pipa kecil
yang kemudian mengalir ke botol pengemasan. Selanjutnya proses labeling atau pemberian
merek. Setelah itu proses pengecekan sesuai standar yang telah ditentukan dan setelah itu
kemudian proses pengepakan selanjutnya masuk kedalam gudang.
3.4. Bahan Baku Produksi
Bahan baku adalah bahan yang digunakan dalam membuat produk dimana bahan
tersebut secara menyeluruh tampak pada produk jadinya atau merupakan bagian terbesar
dari bentuk barang. Bahan baku yang digunakan pada proses produksi sirup buah
semangka adalah sebagai berikut: (a) air mineral; (b) gula pasir; (c) perisa buah; (d) buah
semangka; (e) pewarna makanan.
3.5. Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang di butuhkan dalam kegiatan usaha sirup buah semangka ini
cukup banyak, tenaga kerja paling banyak pada proses produksi dimana pada proses ini
dibutuhkan tenaga kerja menentukan kuantitas produksi. Tenaga kerja yang direkrut yaitu
tenaga kerja terdidik dan jga tenaga kerja terlatih. Tenaga kerja terdidik ditempatkan pada
jabatan manajer dan bagian keuangan, tenaga kerja terlatih ditempatkan dibawah manajer.
M
an
r
aj
Tr
e
an
as
sp
or
Pr
t
om
si
Pi
o
m
n
Pe
an
pi
r
na
nj
aj
n
ua
e
Pe
la
ng
n Pro
ad
aa
s
se
Pe
M
rg
an
ga
r
ud
aj
e
an
Ke
ua
n
n
ga
Pada usaha sirup buah semangka di perlukan pekerja yang mengerti tentang proses
pembuatan sirup buah semangka dan juga bisa mengoperasikan mesin-mesin yang dipakai
dalam proses produksi. Pada tingkatan kepala bagian tenaga kerja yang dibutuhkan adalah
tenaga kerja terdidik, memilih tenaga kerja terdidik diharapkan dapat menganalisa masalah
dan dapat memecahkan masalah yang akan dihadapi. Sedangkan pada sub bagian tenaga
kerja yang dibutuhkan tenaga kerja terlatih, yaitu tenaga kerja yang pekerja keras, ulet,
punya keahlian di bidang tertentu. Sehingga dalam usaha sirup buah semangka dapat di
jalankan dengan baik. Tingkat pendidikan tenaga kerja yang hendak direkrut untuk
dipekerjakan yaitu: untuk lulusan strata 1 (S1) sebanyak 3 orang, lulusan SMA sederajat
sebanyak 12 orang, lulusan SMP dan SD sebanyak 16 orang.
4.4. Balas Jasa Tenaga Kerja
Balas jasa atau upah yang diberikan kepada tenaga kerja ini berdasarkan peraturan
pemerintah tentang ketenaga-kerjaan dengan memperhatikan Upah Minimum Regional
(UMR) yang berlaku di daerah tersebut. Berikut perincian upah yang diberikan kepada
tenaga kerja :
Tabel 4.2. Balas jasa tenaga kerja
Upah / Bulan Jumlah Total
No. Jabatan
(A) (B) (AxB)
1 Manajer Rp.3.000.000,- 3 Rp.9.000.000,-
2 Bagian Keuangan Rp.2.00.000,- 1 Rp.2.000.000,-
3 Bagian Pemasaran Rp.2.000.000,- 10 Rp.20.000.000,-
4 Bagian Produksi Rp.2.000.000,- 16 Rp.32.000.000,-
Total 30 Rp.63.000.000,-