Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU

Nama : Andrie Yannor


Nim : 1702130156
Mata kuliah : Metodologi Penelitian Hukum

1. Pengertian, objek, Metode, Tujuan dan Manfaat studi metodologi penelitan


hukum?
A. Pengertian Metode penelitian
Adalah langkah yang dimiliki dan dilakukan oleh peneliti dalam rangka untuk
mengumpulkan informasi atau data serta melakukan investigasi pada data yang telah
didapatkan tersebut. Metode penelitian memberikan gambaran rancangan penelitian
yang meliputi antara lain: prosedur dan langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu
penelitian, sumber data, dan dengan langkah apa data-data tersebut diperoleh dan
selanjutnya diolah dan dianalisis.

Mohammad Radhi mendefenisikan penelitian hukum sebagai keseluruhan


aktifitas berdasarkan disiplin ilmiah untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan,
menganalisis dan menginterpretasikan fakta-fakta serta hubungan-hubungan di
lapangan hukum yang berdasarkan pengetahuan yang diperoleh dapatlah
dikembangkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan cara-cara ilmiah untuk
menanggapi fakta dan hubungan tersebut.

Kata metodologi (metodologi penelitian), dalam Bahasa Inggris berasal dari dua
kata yakni method dan logical. Method (metode) dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia berarti
1. cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai
sesuai dengan yang dikehendaki; cara kerja yang bersistem untuk memudahkan
pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan;
2. sikap sekelompok sarjana terhadap bahasa atau linguistik, misalnya metode
preskriptif, dan komparatif.
Logical berarti sesuai dengan logika, benar menurut penalaran dan masuk akal.
Sedangkan penelitian dalam Bahasa Inggris yaitu research. Re berarti kembali
dan search berarti  pencarian. Jika digabungkan maka research berarti pencarian
kembali. Sehingga dapat kita tarik kesimpulan bahwa metodologi penelitian adalah
cara-cara yang masuk akal untuk melakukan pencarian kembali. Dapat juga dikatakan
bahwa metodologi penelitian adalah prosedur yang dipakai dalam melakukan suatu
penelitian, dapat mengenai langkah-langkah kerja atau urutan.

B. Objek Metodologi Penelitian


Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu
penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan
jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Adapun pendapat Husein
Umar (2003:303) menjelaskan pengertian objek penelitian adalah sebagai berikut:
“Objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian
juga dimana dan kapan penelitian dilakukan. Bisa juga ditambahkan hal-hal lain jika
dianggap perlu.
C. Metode Penelitian
Terdapat banyak jenis metode jika kita lihat dari tingkat eksplanasi maka dapat
metode penelitian dapat kita golongkan menjadi tiga (3) yaitu :
1. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan
nilai-nilai suatu variabel;
2. Penelitian komperatif adalah penelitian yang diadakan untuk membandingkan
variabel-variabel penelitian dan terakhir adalah
3. Penelitian asosiatif atau penelitian hubungan maksudnya adalah penelitian
yang digunakan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel atau lebih.
Sedangkan jika dilihat dari metodenya terdapat delapan jenis yaitu :
1. Penelitian survey, penelitian yang dilakukan dalam sebuah populasi dengan
tujuan menemukan hubungan antar variabel atau distribusi;
1. Penelitian ex-post facto, penelitian yang bertujuan untuk mengetahui sebab-
sebab yang memicu terjadinya suatu peristiwa;
2. Penelitian eksperimen, penelitian yang bertujuan untuk menemukan pengaruh
antar variable;
3. Penelitian naturalistic, penelitian yang digunakan untuk meneliti objek alami;
4. Policy research, yang bertujuan meneliti masalah sosial;
5. Action research, penelitian yang bertujuan untuk menemukan metode atau
cara yang paling efektif;
6. Penelitian evaluasi; dan
7. Penelitian sejarah.
D. Tujuan dan Manfaat Metodologi Penelitian
Penelitian hukum memiliki tujuan yang tidak banyak berbeda dengan penelitian
sosial lainnya, antara lain : 
1. untuk mendapatkan pengetahuan tentang gejala hukum sehingga dapat
dirumuskan masalah secara tepat ; 
2. untuk memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam mengenai suatu gejala
hukum, sehingga dapat dirumuskan hipotesa ; 
3. untuk menggambarkan secara lengkap aspek-aspek hukum dari suatu keadaan,
perilaku individu atau perilaku kelompok tanpa didahului hipotesa ; 
4. untuk mendapatkan keterangan tentang frekwensi peristiwa hukum ; 
5. untuk memperoleh data mengenai hubungan antara satu gejala hukum dengan
gejala yang lain ; 
6. untuk menguji hipotesa yang berisikan hubungan sebab akibat. 
Manfaat yang dapat diperoleh dengan mengetahuinya metode penelitian ini ialah 
  Mengetahui arti pentingnya penelitian
1. Menilai hasil-hasil penelitian
2.  Dapat melahirkan sikap dan pola pikir yang skeptic, analitik, kritik dan kreatif
3. Dapat digunakan untuk skripsi, tesis dan research.
2. Hubungan Pengetahuam, Ilmu Dan Penelitian?
Ilmu adalah suatu pengetahuan yang sistematis dan terorganisasi. Kita juga
telah mengetahui penelitian, yaitu suatu penyelidikan yang hati-hati serta teratur dan
terus-menerus untuk memecahkan suatu masalah. Sedangkan berfikir reflektif,
sebagai suatu proses memecahkan sesuatu dalam menghadapi kesulitan.
Hubungan Ilmu dan penelitian. Ilmu dan penelitian mempunyai hubungan yang
sangat erat. Menurut Almack (1930), hubungan ilmu dan penelitian adalah seperti
hasil dan proses. Penelitian adalah proses sedangkan hasilnya adalah ilmu. Akan
tetapi, Whitney (1960), berpendapat bahwa ilmu dan penelitian adalah sama-sama
proses, sehingga ilmu dan penelitian adalah proses yang sama. Hasil dari proses
tersebut adalah kebenaran (truth), maksud dari kebenaran disini yakni ialah
pengetahuan yang sebenar-benarnya didapat.
Hubungan berfikir, penelitian dan ilmu juga sama. Berfikir, seperti halnya
ilmu, juga merupakan proses mencari kebenaran. Proses berfikir adalah refleksi yang
hati-hati dan teratur. Perlu juga disinggung bahwa kebenaran yang diperoleh melalui
penelitian terhadap fenomena yang fana adalah suatu kebenaran yang telah ditemukan
melalui proses ilmiah, karena penemuan tersebut dilakukan secara ilmiah.
Sebaliknya, banyak juga kebenaran terhadap fenomena yang fana diterima tidak
melalui proses penelitian.

Ilmu adalah pengetahuan yang sudah dikelompokkan, disistematisasi, dan


diinterpretasikan sehingga menghasilkan suatu kebenaran objektif serta sudah diuji
kebenarannya secara ilmiah. Mudahnya, ilmu adalah kegiatan berpikir untuk
mendapatkan pengetahuan yang benar atau secara sederhana ilmu bertujuan
mendapatkan kebenaran.
Mohammad Hatta

Definisi ilmu pengetahuan adalah pengetahuan atau studi yang teratur tentang
pekerjaan hokum umum, sebab akibat dalam suatu kelompok masalah yang sifatnya
sama baik dilihat dari kedudukannya maupun hubungannya.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa penelitian


sangat erat kaitannya dengan ilmu pengetahuan. Maka dengan melakukan berbagai
macam penelitian akan melahirkan ilmu pengetahuan yang baru nantinya.
REFERENSI
Soejono, SH, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Cetakan Kedua, Jakarta, 2003
https://idtesis.com/definisi-dan-jenis-jenis-metodologi-penelitian/.com
http://mangihot.blogspot.com/2016/11/objek-dan-metode-penelitian.html
Soerjono Soekanto, Pengatar Penelitian Hukum, op.cit., Hal. 49-50
Hasan, Iqbal, ”Metodologi Penelitian dan Aplikasinya “, Jakarta : Ghalia Indonesia,
2002.
https://www.zonareferensi.com/pengertian-ilmu/ com

Anda mungkin juga menyukai