Anda di halaman 1dari 142

RENCANA TENAGA KERJA

KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR


TAHUN 2022 - 2027

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi


Kabupaten Kotawaringin Timur
2022
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 - 2027

KATA PENGANTAR

KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
Buku Rencana Tenaga Kerja (RTK) Kabupaten Kotawaringin Timur
Tahun 2022 - 2027 merupakan penjabaran perencanaan ketenaga-kerjaan
daerah selama lima tahun mendatang. Penyusunan Rencana Tenaga Kerja
(RTK) ini merupakan implementasi dari Undang - Undang Nomor 13 Tahun
2003 Tentang Ketenagakerjaan serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2007 Tentang Tata Cara Memperoleh Informasi
Ketenagakerjaan dan Penyusunan serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja
yang mengamanatkan agar Pemerintah Provinsi dan Kabupaten melakukan
penyusunan Perencanaan Tenaga Kerja Daerah.
Buku RTK Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 - 2027 memuat
data dan informasi trend pertumbuhan selama tahun 2018 - 2021 berikut
proyeksi tahun 2022 - 2027 dari penduduk usia kerja, angkatan kerja,
kesempatan kerja menurut sektoral, produktivitas tenaga kerja, penganggur
terbuka, latihan tenaga kerja, penempatan tenaga kerja serta perlindungan
tenaga kerja. Angka - angka dalam buku ini telah disesuaikan dengan data dan
informasi mutakhir, dengan menggunakan berbagai asumsi termasuk perkiraan
pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten (RTK) tahun 2022 - 2027 ini
merupakan rencana indikatif yang digunakan untuk pembinaan ketenagakerjaan
di seluruh sektor ekonomi serta unit teknis ketenagakerjaan. Oleh karena itu,
variabel, koefisien, dan angka-angka yang terdapat di dalamnya dapat
dievaluasi dan disesuaikan dengan perkembangan nyata yang terjadi.
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022
-2027 diharapkan dapat menjadi pedoman / acuan dalam penyusunan kebijakan,
strategi dan pelaksanaan program pembangunan ketenagakerjaan di seluruh

ii
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 - 2027

sektor ekonomi daerah. Bahkan RTK Kabupaten Kotawaringin Timur ini dapat
menjembatani kerja sama antar sektor perekonomian daerah untuk
menanggulangi pengangguran dan pengentasan kemiskinan. Buku ini juga
bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam kajian
ketenagakerjaan pada umumnya serta bidang pelatihan, penempatan dan
perlindungan tenaga kerja.
Kami menyadari bahwa masih terdapat berbagai kekurangan dalam
buku ini, yang disebabkan oleh berbagai keterbatasan yang ada. Untuk itu saran
konstruktif dari seluruh pihak terkait penyempurnaan buku ini di masa datang
sangat kami harapkan.
Penghargaan dan ucapan terima kasih disampaikan kepada Tim
Penyusun dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses penyusunan RTK
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 - 2027 ini.

Sampit, Agustus 2022

Kepala Dinas,

Drs. H. M. FUAD SIDIQ, MM


Pembina Utama Muda
NIP. 196409271985101001

iii
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 - 2027

SAMBUTAN
BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR

Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Tenaga Kerja merupakan faktor utama dalam pembangunan nasional,
regional, dan sektoral. Kabupaten Kotawaringin Timur dengan penduduknya
yang cukup banyak, yakni terbanyak kedua di Provinsi Kalimantan Tengah,
memiliki potensi yang besar baik sebagai pelaku pembangunan maupun potensi
pasar. Pembangunan ketenagakerjaan sebagaimana diamanatkan Pasal 4
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan bertujuan
untuk memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara optimal dan
manusiawi, mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan tenaga
kerja yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional dan daerah, untuk
memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan
kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya.
Untuk mewujudkan pembangunan ketenagakerjaan tersebut diperlukan
perencanaan tenaga kerja yang terarah dan berkesinambungan sebagaimana
diamanatkan Pasal 7 ayat (3) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, bahwa penyusunan kebijakan, strategi dan pelaksanaan
program pembangunan ketenagakerjaan yang berkesinambungan, pemerintah
harus berpedoman pada perencanaan tenaga kerja.
Sampai saat ini masalah ketenagakerjaan masih cukup kompleks, seperti
besarnya jumlah penganggur terbuka di Kabupaten Kotawaringin Timur
sebanyak 223.445 orang atau 5,25% pada tahun 2021, dan jumlah setengah
penganggur sebanyak 223.445 orang atau 5,25% pada tahun 2021. Selain itu
kualitas tenaga kerja yang relatif masih rendah, serta informasi pasar kerja yang
relatif masih terbatas, permasalahan menyangkut pengupahan pekerja yang

iv
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 - 2027

masih rendah maupun akibat penerapan upah yang diterapkan oleh perusahaan.
Demikian juga menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja yang rendah ,
lingkungan kerja yang kurang baik, penempatan yang kurang sesuai dengan
kompetensi dan kasus-kasus yang mempengaruhi para pekerja dan pengusaha
yang berakibat tidak kondusifnya aktivitas perusahaan. Dalam penyelesaiannya
menuntut perumusan kebijakan yang komprehensif yang mengikat seluruh
pemangku kepentingan.
Kami mengharapkan Perencanaan Tenaga Kerja Kabupaten
Kotawaringin Timur Tahun 2022-2027 yang telah disusun ini dapat dijadikan
acuan oleh setiap intansi sektoral dan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin
Timur dalam merumuskan dan mengimplementasikan berbagai kebijakan,
strategi dan programnya, sehingga selaras dengan pembangunan
ketenagakerjaan, yang selanjutnya akan dapat mewujudkan akselerasi
pencapaian tujuan pembangunan ketenagakerjaan berupa perluasan dan
penciptaan kesempatan kerja yang kondusif dan remuneratif, peningkatan
kualitas angkatan kerja, serta peningkatan kesejahteraan pekerja dan
keluarganya.
Akhirnya saya menyampaikan terimakasih dan penghargaan atas
terbitnya Buku Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun
2022-2027.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Sampit, Agsutus 2022


Bupati Kotawaringin Timur,

H. HALIKINNOR, S.H., MM

v
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 - 2027

RINGKASAN EKSEKUTIF
(EXECUTIVE SUMMARY)

Kondisi ketenagakerjaan di Kabupaten Kotawaringin Timur


menunjukkan bahwa jumlah penduduk usia kerja pada tahun 2020
berjumlah 341.201 orang, menjadi 346.059 orang pada tahun 2021. Dari
jumlah tersebut angkatan kerja berjumlah 230.005 orang pada 2020
meningkat menjadi 230.394 orang pada tahun 2021. Sedangkan jumlah
penduduk yang bekerja adalah 217.929 orang pada tahun 2020,
meningkat menjadi 218.522 orang pada 2021, dan jumlah penganggur
terbuka pada tahun 2020 adalah 12.076 orang mengalami penurunan
menjadi 11.872 orang pada tahun berikutnya, dengan tingkat
penganggur terbuka 5,25 persen pada 2020, turun menjadi 5,15 persen
pada 2021. Angka ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk Kabupaten
Kotawaringin Timur yang bekerja mengalami peningkatan, dan angka
pengangguran terbuka mengalami penurunan.
Masalah ketenagakerjaan di Kabupaten Kotawaringin Timur
Tahun 2022 -2027 diperkirakan masih akan diwarnai oleh berbagai isu
ketenagakerjaan yang menyangkut penganggur terbuka, setengah
penganggur, pekerja tidak dibayar, kualitas keterampilan angkatan
kerja, perluasan kesempatan kerja, penegakan hukum ketenagakerjaan,
perselisihan hubungan industrial, produktivitas tenaga kerja, serta
kesejahteraan pekerja. Kondisi lingkungan strategis, baik dari dalam
maupun luar wilayah, diperkirakan akan ikut mempengaruhi secara
signifikan berbagai isu ketenagakerjaan tersebut di atas.
Agar isu dan tantangan ketenagakerjaan tersebut di atas tidak
berkembang menjadi permasalahan ketenagakerjaan yang kompleks,
maka diperlukan konsep pembangunan ketenagakerjaan yang holistik
dan komprehensif. Adapun pedoman yang dibutuhkan adalah Rencana

vi
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 - 2027

Tenaga Kerja (RTK) Kabupaten Kotawaringin TTahun 2022-2027. Hal


ini telah diamanatkan Pasal 7 Ayat (3) Undang - Undang Nomor 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Jo Peraturan Pemerintah No 15
Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan
Dan Penyusunan Serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja, Jo
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
Nomor PER.16/MEN/XI/2010 tentang Perencanaan Tenaga Kerja
Makro.
Keberhasilan untuk mengatasi pengangguran terbuka perlu
dipertahankan, dengan berbagai kebijakan dan program baik di bidang
perekonomian maupun ketenagakerjaan perlu dilaksanakan secara
konsisten. Oleh sebab itu, penyusunan Rencana Tenaga Kerja
Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2022-2027 akan menggerakkan
keterkaitan antara pembangunan perekonomian dengan pembangunan
ketenagakerjaan. Dari hasil penyusunan Rencana Tenaga Kerja
Kabupaten Kotawaringin Timur menunjukkan bahwa perekonomian
Kabupaten Kotawaringin Timur pada tahun 2022-2027 diperkirakan
mampu tumbuh sebesar 4,90 persen pada tahun 2022 menjadi sebesar
7,43 persen pada tahun 2027.
Pertumbuhan ekonomi yang positif tersebut juga
diperkirakanakan mendorong penciptaan kesempatan kerja, sehingga
jumlah kesempatan kerja pada tahun 2022 diperkirakan sebanyak
222.836 orang terus meningkat menjadi sebanyak 241.374 orang pada
tahun 2027, sehingga pada tahun 2022-2027 akan ada pertambahan
kesempatan kerja sebanyak 18.538 orang. Peningkatan penciptaan
kesempatan kerja ini akan berdampak positif terhadap tingkat
pengangguran terbuka yang diperkirakan pada tahun 2027 turun menjadi
sebesar 2,63 persen.

vii
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 - 2027

Untuk mencapai usaha tersebut, kebijakan dan program


pembangunan ketenagakerjaan akan dilaksanakan secara konsisten
menyangkut pendayagunaan tenaga kerja, pemerataan kesempatan
kerja, perlindungan tenaga kerja dan peningkatan kesejahteraan tenaga
kerja dan keluarganya. Kebijakan dan program pembangunan
ketenagakerjaan tersebut akan mengarah pada Kebijakan dan program
umum, daerah dan sektoral. selain itu, dilaksanakan pula kebijakan dan
program pelatihan kerja, penempatan tenaga kerja, hubungan industrial
yang harmonis dan pengawasan ketenagakerjaan.

viii
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 - 2027

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN


TRANSMIGRASI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR ......................... ii
SAMBUTAN BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR .......................................... iv
EXECUTIVE SUMMARY ................................................................................. vi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1


A. Latar Belakang ................................................................................ 2
B. Dasar Hukum .................................................................................. 7
C. Tujuan ............................................................................................. 8
D. Metodologi ...................................................................................... 9
E. Sumber Data ................................................................................... 12
F. Pengertian ....................................................................................... 12
G. Sistematika ...................................................................................... 15

BAB II KONDISI KETENAGAKERJAAN KABUPATEN KOTAWARINGIN


TIMUR................................................................................................. 17
A. Kondisi Ekonomi ............................................................................ 17
B. Potensi Daerah ................................................................................ 21
C. Penduduk Usia Kerja ...................................................................... 27
D. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) ................................... 31
E. Angkatan Kerja ............................................................................... 35
F. Penduduk yang Bekerja ................................................................... 38
G. Penganggur Terbuka ....................................................................... 50
H. Produktivitas Tenaga Kerja ............................................................. 56
I. Pelatihan Tenaga Kerja ................................................................... 58
J. Penempatan Tenaga Kerja ............................................................... 59
K. Hubungan Industrian dan Jaminan Tenaga Kerja ............................ 62
L. Pengawasan Ketenagakerjaan ......................................................... 67

BAB III PERKIRAAN PERSEDIAAN TENAGA KERJA ........................... 68


A. Perkiraan Penduduk Usia Kerja ...................................................... 68
B. Perkiraan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja ................................ 73

ix
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 - 2027

C. Perkiraan Angkatan Kerja ............................................................... 77

BAB IV PERKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA ........................... 83


A. Perkiraan Perekonomian ................................................................. 83
B. Rencana Pengembangan Potensi Daerah ......................................... 86
C. Perkiraan Kesempatan Kerja ........................................................... 87
D. Perkiraan Produktivitas Tenaga Kerja ............................................. 99
E. Perkiraan Pelatihan Tenaga Kerja ................................................... 101
F. Perkiraan Penempatan Tenaga Kerja ............................................... 102
G. Perkiraan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja .. 105

BAB V PERKIRAAN KESEIMBANGAN ANTARA PERSEDIAAN DAN


KEBUTUHAN TENAGA KERJA .................................................... 107
A. Perkiraan Penganggur Terbuka Menurut Golongan
Umur ............................................................................................... 107
B. Perkiraan Penganggur Terbuka Menurut Tingkat
Pendidikan ...................................................................................... 109
C. Perkiraan Penganggur Terbuka Menurut Jenis Kelamin ................. 113

BAB VI KEBIJAKAN, STRATEGI DAN PROGRAM PEMBANGUNAN


KETENAGAKERJAAN .................................................................... 116
A. Ketenagakerjaan .............................................................................. 117
B. Kebijakan Umum ............................................................................ 121
C. Kebijakan Pengendalian Tambahan Angkatan Kerja ...................... 123
D. Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja ......................... 123
E. Kebijakan Sektoral .......................................................................... 125
F. Kebijakan Penempatan Tenaga Kerja ............................................. 129
G. Kebijakan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial
Tenaga Kerja ................................................................................... 130

BAB VII PENUTUP .......................................................................................... 133

x
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Secara Geografis Kabupaten Kotawaringin Timur terletak
pada 1 11’50” dan 3 18’15” Lintang Selatan dan antara 112 7’29”
dan 113 14’22” Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten Kotawaringin
Timur adalah 16.796 Km² atau 10,94 persen dari keseluruhan luas
Provinsi Kalimantan Tengah. (153.564 Km²) yang terdiri dari hutan,
rawa, sungai, danau, pantai dan tanah lainnya. Dengan memiliki 17
(tujuh belas) kecamatan, 185 desa / kelurahan yang terdiri dari 168
desa dan 17 kelurahan.

Diagram luas wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur


berdasarkan Kecamatan seperti dibawah ini :

Dengan adanya pandemic Covid–19, menyadarkan kita


betapa pentingnya kondisi perekonomian. Betapa tidak,
terganggunya perekonomian akibat Covid-19 mengakibatkan

1
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

terganggunya pertumbuhan dan perkembangan ketenagakerjaan,


yang tentunya mempengaruhi kesejahteraan sosial masyarakat
Kabupaten Kotawaringin Timur. Dua Faktor utama penyebab
menurunnya kesejahteraan sosial adalah menurunnya daya beli
diukur dengan Produk Domestik Bruto (PDB) riil perkapita dan
berkurangnya kesempatan kerja yang mengakibatkan Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT) meningkat.

Tabel 1.A.1
Produk Domosetik Bruto Atas Dasar Harga Konstan,
Atas Dasar Harga Berlaku, Dan Per Kapita
Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rupiah), 2016-2020

PDRB ADHK PDRB


PDRB per
Tahun Jumlah Pertumbuhan ADHB
Kapita ADHB
(Juta (%) (Miliar
Rupiah)
Rupiah) Rupiah
2016 14.932.8 7.93 44.81 19.622.9
2017 16.118.2 7.94 50.19 22.390.7
2018 17.234.3 6.92 53.82 24.565.4
2019 18.463.5 7.13 57.49 26.812.5
2020 17.892.3 -3,09 56.63 26.957.3
Sumber : BPS Kabupaten Kotawaringin Timur, 2021

TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah


angkatan kerja, mengindikasikan besarnya persentase angkatan kerja
yang termasuk dalam pengangguran. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
(TPAK) adalah persentase penduduk usia 15 tahun keatas yang
merupakan angkatan kerja. Angka ini mengindikasikan besarnya
persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi disuatu

2
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

negara/wilayah. Kondisi ketenagakerjaan pada tahun 2020 di Kabupaten


Kotawaringin Timur menunjukan bahwa terdapat pengingkatan
persentase pengangguran jika dibandingkan dengan tahun 2019. Besar
peningkatannya adalah 0,78 persen atau dari 4,47 persen di tahun 2019
menjadi 5,25 persen di tahun 2020. Namun hal ini sejalan dengan Tingkat
Partisipasi Angkatan Kerja/TPAK yang justru menurun dari 67,45
menjadi 67,41.
TPAK menunjukan nilai rasio antara penduduk yang bekerja dengan
penduduk usia 15 tahun keatas secara keseluruhan. Angka ini
menunjukan bahwa sabagian jumlah penduduk angkatan kerja yang
bekerja menurun dari tahun sebelumnya. Adapun menurut jenis
kelaminnya, angka TPAK laki-laki masih jauh lebih tinggi dibanding
perempuan. Nilainya hampir dua kali lipat yaitu 85,04 sedangkan TPAK
perempuan hanya 46,02. Angka ini menunjukan bahwa penduduk
perempuan berusia 15 tahun keatas di Kabupaten Kotawaringin Timur
banyak yang tidak bekerja jumlahnya dua kali lipat penduduk laki-laki
yang tidak bekerja. Apabila dikaji lebih dalam, hal ini merupakan indikasi
yang jelas bahwa daya saung angkatan kerja perempuan sangat rentan
terhadap terjadinya COVID-19. Statistik aspek ketenagakerjaan dapa
dilihat pada Tabel

3
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Tabel 1.A.2
Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Jenis Kegiatan
Selama Seminggu Yang Lalu Di Kabupaten Kotawaringin Timur
Tahun 2020

Jenis Kelamin
Kegiatan Utama
Laki-laki Perempuan Total
Angkatan kerja
Bekerja 149.074 68.855 217.929
Pengangguran Terbuka 6.293 5.783 12.076
Sub Total 155.367 74.638 230.005
Bukan Angkatan Kerja
Jiwa
Sekolah 12.007 11.148 23.155
Mengurus Rumah Tangga 4.263 71.180 75.443
Lainnya 8.938 3.660 12.598
Sub Total 25.208 85.988 111.196
Total 180.575 160.626 341.201
TPAK 85.04 47.02 67.41
Persen
TPT 4,05 7,75 5,25
Sumber: Kabupaten Kotawaringin Timur Dalam Angka, 2021

Tabel 1.A.3
Tahun
Kegiatan Utama
2018 2019 2020
Angkatan kerja
Bekerja 217.556 220.036 217.929
Pengangguran Terbuka 610.362 10.287 12.076
Jiwa
Sub Total 227.918 230.323 230.005
Bukan Angkatan Kerja
Sekolah 22.698 32.325 23.155

4
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Mengurus Rumah Tangga 71.580 69.882 75.443


Lainnya 10.490 8.961 12.598
Sub Total 104.768 111.168 111.196
Total 332.689 341.491 341.201
TPAK 68.51 67.45 67.41
Persen
TPT 4.55 4.47 5.25

Jika kita memperhatikan Tabel 1.A.3. terlihat bahwa kondisi


sebelum adanya pandemi Covid-19, jumlah penganggur yang pada tahun
2018 menunjukkan angka 4,55 persen, meningkat menjadi 4,47 persen
pada tahun 2019 dan melonjak signifikan menjadi 5,25 persen pada tahun
2020. Penyebabnya antara lain adanya pengurangan jam kerja hingga
adanya perusahaan yang terpaksa menutup usahanya karena sulitnya
melakukan penyeimbangan antara pemasukan dan pengeluaran, sehingga
tak mampu lagi membayar gaji karyawan dan membayar biaya
operasionalnya.
Kondisi ini berpengaruh langsung terhadap laju pertumbuhan Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Tahun 2018 laju pertumbuhan PDRB menunjukkan angka 6,92 persen.
Meski tahun 2019 naik menjadi 7,13 persen, tetapi pada tahun 2020 turun
drastis bahkan pada angka -3,09 persen. Laju pertumbuhan PDRB
kembali membaik pada tahun 2021 dengan angka 10,19 persen.
Pada saat yang sama tingkat pengangguran terbuka mengalami
penurunan dari 12.076 orang atau 5,25 persen pada tahun 2020, menjadi
11.772 orang atau 5,15 persen pada tahun 2021.

5
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Penurunan tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten


Kotawaringin Timur pada tahun 2021, disebabkan oleh beberapa
perusahaan di Kabupaten Kotawaringin Timur termasuk
perkebunan kelapa sawit yang sempat melakukan pengurangan
karyawan kembali aktif dan beroperasi normal, sehingga peluang
kerja kembali terbuka. Demikian halnya dengan kegiatan
kewirausahaan di tengah masyarakat seperti kegiatan home industry
dan jasa ojek/taxi online. Hal ini tentu saja memberikan sumbangan
pada penurunan angka pengangguran.

Masalah Klasik dari ketenagakerjaan adalah tidak


seimbangnya antara kebutuhan tenaga kerja (demand) dengan
persediaan tenaga kerja (supply). Ketidakseimbangan ini dapat
menimbulkan permasalahan yang yang rumit dan kompleks,
terutama permasalahan sosial dan ekonomi maupun keamanan.
Bila dilihat dari besarnya Jumlah penduduk Kabupaten
Kotawaringin Timur tahun 2021 mencapai 432.283 jiwa yang terdiri
dari laki - laki sebanyak 224.238 jiwa dan perempuan sebanyak
208.045 jiwa. Angka ini menurun dari tahun sebelumnya dengan
jumlah penduduk 435.541 jiwa atau 0,10 %.
Tingkat Partisipasi Angkatan kerja di kabupaten Kotawaringin
Timur Pada tahun 2021 sebesar 66,57 persen dan tahun 2020 sebesar
67,41 persen. Penurunan ini, sebagai akibat dari rendahnya kualitas
tenaga kerja yang terdapat di kabupaten Kotawaringin Timur dan
peran Balai Latihan Kerja yang belum optimal.

Dari total angkatan kerja pada tahun 2021 sebanyak 230.394


orang, diantaranya yang bekerja sebesar 218.522 orang, dengan
tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,15 persen. Angka ini lebih

6
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

kecil jika dibandingkan dengan kondisi tahun 2020 dimana ada


sebanyak 12.076 orang penganggur terbuka atau sebesar 5,25 persen.

Bertitik tolak dari permasalahan ketenagakerjaan tersebut,


dengan terbatasnya kesempatan kerja yang berdampak langsung
dengan tingginya tingkat pengangguran dan rendahnya kualitas
angkatan kerja. Maka, perlu kiranya di susun Rencana Tenaga Kerja
Kabupaten Kotawaringin Timur yang meliputi proyeksi data
ketenagakerjaan dan PDRB yang diintervensi kebijakan kebijakan
sectoral yang dapat merubah target kesempatan kerja secara konkrit
sebagai suatu perencanaan realitis dan bukan lagi sebagai
perencanaan indikatif yang berdasarkan proyeksi data masa lalu yang
tersedia.
Disamping itu, pokok-pokok yang melatar belakangi
penyusunan Rencana Tenaga Kerja KabupatenKotawaringin Timur
Tahun 2022 – 2027 ini adalah;
a. Telah berakhirnya Rencana Tenaga Kerja Kabupaten
Kotawaringin Timur 2017 – 2021
b. Pasca Pandemi Covid-19, diperlukan kolaborasi kebijakan
kegiatan lintas sektoral dalam Rencana Tenaga Kerja Kabupaten
Kotawaringin Timur 2022-2027.

B. Dasar Hukum
Adapun yang menjadi dasar hukum dalam penyusunan
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022
- 2026 adalah:
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

7
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik


Indonesia Nomor 4279);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2007 tentang Tata Cara
Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan dan Penyusunan Serta
Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 34, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4701);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2013 tentang Perluasan
Kesempatan Kerja;
5. Peraturan Menteri Tenaga Kerjadan Transmigrasi Nomor PER.
16/MEN/XI/2010 tentang Perencanaan Tenaga Kerja Makro;
6. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor
309 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan
Tenaga Kerja Provinsi dan Kabupaten/Kota;
7. Peraturan daerah kabupaten kotawaringin timur nomor 4 tahun
2021 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah
kabupaten kotawaringin timur tahun 2021-2026.

C. Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dari penyusunan Rencana Tenaga Kerja
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 - 2026 ini adalah
memberikan berbagai informasi ketenagakerjaan yang dapat
digunakan sebagai bahan perumusan kebijakan, strategi dan program
pembangunan ketenagakerjaan di Kabupaten Kotawaringin Timur.

8
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Tujuan dari penyusunan Rencana Tenaga Kerja Kabupaten


Kotawaringin Timur Tahun 2022 - 2026 adalah sebagai berikut:
1. Memotret situasi ketenagakerjaan saat ini dan dampak
Perekonomian terhadap penciptaan kesempatan kerja dengan
berbagai karakteristiknya.
2. Memperkirakan persediaan tenaga kerja tahun 2022 – 2026
dengan berbagai karakteristiknya;
3. Memperkirakan kesempatan kerja yang akan datang dengan
berbagai karakteristik, baik yang ditimbulkan oleh pertumbuhan
ekonomi maupun faktor lainnya.
4. Memperkirakan angkatan kerja yang belum terserap (penganggur
terbuka) tahun 2022 - 2026 .
5. Menyusun kebijakan, strategi dan program dalam menangani
masalah ketenagakerjaan.

D. Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam menyusun Rencana
Tenaga Kerja ( RTK ) Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022
- 2027 ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memperkirakan persediaan tenaga kerja, baik Penduduk
Usia Kerja (PUK), Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK),
dan Angkatan Kerja (AK) dengan menggunakan rumus
pertumbuhan Geometri yaitu:
a. Menghitung laju pertumbuhan Penduduk Usia Kerja (PUK),
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), Penduduk
Yang Bekerja (PYB) sebelumnya (historis), dengan rumus:

9
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

1
𝑃𝑡 𝑛
𝑟 = (( ) − 1) ∗ 100
𝑃0

b. Memproyeksikan PUK, TPAK dan PYB ke depan, dengan


rumus:
𝑃𝑞 = 𝑃𝑡 (1 + 𝑟)𝑚
Dengan :
𝑃0 : Data Dasar PUK, TPAK dan PYB pada tahun
awal
𝑃𝑡 : Data Dasar PUK, TPAK dan PYB pada tahun
akhir
𝑃𝑞 : PUK, TPAK dan PYB tahun proyeksi
𝑟 : Angka pertumbuhan penduduk
𝑛 : Periode waktu antara data dasar tahun awal dan
tahun akhir
𝑚 : Periode waktu antara data dasar tahun akhir
dengan tahun proyeksi

c. Menghitung/memproyeksi kebutuhan tenaga kerja


menggunakan pendekatan elastisitas yang merupakan rasio
antara perubahan atau pertumbuhan PYB dengan
pertumbuhan PDRB, dengan rumus sebagai berikut :

𝑟𝑙𝑖
𝐸𝑖 =
𝑟𝑦𝑖
Keterangan:

10
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

𝐸𝑖 : Elastisitas tenaga kerja sektor 𝑖


𝑟𝑙𝑖 : Laju pertumbuhan PYB sektor 𝑖 pertahun (%)
𝑟𝑦𝑖 : Laju pertumbuhan ekonomi (PDRB) sektor 𝑖 per
tahun (%)

Sedangkan menghitung laju pertumbuhan kesempatan


kerja menurut lapangan usaha sampai dengan tahun proyeksi,
menggunakan rumus:
𝑟𝑙𝑎𝑖 = 𝐸𝑎𝑖 𝑥 𝑟𝑦𝑎𝑖
Keterangan:
𝐸𝑎𝑖 : Elastisitas perubahan 𝑖
𝑟𝑙𝑎𝑖 : Laju pertumbuhan kesempatan kerja sektor (%)
𝑟𝑦𝑎𝑖 : Perkiraan laju pertumbuhan ekonomi sektor -𝑖 (%)

Sementara untuk menghitung proyeksi kesempatan kerja


menurut lapangan usaha, sampai dengan tahun proyeksi,
menggunakan rumus :

𝐾𝐾𝑡𝑖 = 𝐾𝐾0𝑖 (1 + 𝑟𝑙𝑎𝑖 )𝑚

Keterangan :

𝑃0 : Data Dasar PUK, TPAK dan PYB pada tahun awal


𝑃𝑡 : Data Dasar PUK, TPAK dan PYB pada tahun akhir
𝑃𝑞 : PUK, TPAK dan PYB tahun proyeksi
𝑟 : Angka pertumbuhan penduduk
𝐾𝐾𝑡𝑖 = Proyeksi kesempatan kerja sektor -𝑖
𝐾𝐾𝑜𝑖 = Data dasar PYB pada tahun akhir sektor -𝑖

11
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

𝑟𝑙𝑎𝑖 = Laju pertumbuhan kesempatan kerja sektor -𝑖


𝑚 = Jarak (selisih) tahun proyeksi (𝑡𝑛 ) dengan tahun
data dasar (𝑡0 )

d. Data dasar yang digunakan dalam penyusunan persediaan


dan kebutuhan tenaga kerja tersebut adalah data
ketenagakerjaan dan data ekonomi tahun 2018 sampai
dengan tahun 2021.
e. Perkiraan persediaan tenaga kerja selanjutnya ditabulasikan
menurut Jenis Kelamin, Golongan Umur, dan Tingkat
Pendidikan.

f. Perkiraan kebutuhan tenaga kerja ditabulasikan menurut


Jenis Kelamin, Golongan Umur, Lapangan Usaha, Status
Pekerjaan, Tingkat Pendidikan, Jam Kerja, dan Jabatan/Jenis
Pekerjaan Utama.

E. Sumber Data
Data yang digunakan untuk penyusunan rencana tenaga kerja
ini bersumber dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), Badan
Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah
(BAPPELITBANGDA), Instansi sektoral dan Instansi penyedia data
dan informasi lain yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.

F. Pengertian
1. Penduduk Usia Kerja (PUK)
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun dan
lebih.
2. Angkatan Kerja (AK)

12
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Penduduk yang termasuk angkatan kerja adalah penduduk usia


kerja (15 tahun dan lebih) yang bekerja, atau punya pekerjaan
namun sementara tidak bekerja dan pengangguran.
3. Bekerja
Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang
dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh
pendapatan atau keuntungan, paling sedikit 1 (satu) jam (tidak
terputus) dalam seminggu yang lalu. Kegiatan tersebut termasuk
pola kegiatan pekerja tak dibayar yang membantu dalam suatu
usaha / kegiatan ekonomi.
4. Kesempatan Kerja
Kesempatan Kerja adalah suatu keadaan yang menggambarkan adanya
ketersediaan lapangan pekerjaan untuk para pencari kerja. Kesempatan
kerja memberikan peluang bagi Angkatan Kerja untuk dapat
melaksanakan fungsinya sebagai sumber daya ekonomi dalam proses
produksi untuk menciptakan kesejahteraan bagi dirinya dan masyarakat.
5. Penganggur Terbuka (PT)
Penganggur Terbuka terdiri dari :
a. Mereka yang tak punya pekerjaan dan mencari pekerjaan.

b. Mereka yang tak punya pekerjaan dan mempersiapkan


usaha.

c. Mereka yang tak punya pekerjaan dan tidak mencari


pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan
pekerjaan.
d. Mereka yang sudah punya pekerjaan, tetapi belum mulai
bekerja.

6. Tingkat Penganggur Terbuka (TPT)

13
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Tingkat pengangguran terbuka adalah persentase jumlah


pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
7. Pekerja Tidak Penuh
Pekerja tidak penuh adalah mereka yang bekerja di bawah jam
kerja normal (kurang dari 35 jam seminggu. Pekerja Tidak
Penuh terdiri dari :
a. Setengah Penganggur adalah mereka yang bekerja di bawah
jam kerja normal (kurang dari 35 jam seminggu), dan masih
mencari pekerjaan atau masih bersedia menerima pekerjaan
(dahulu disebut setengah pengangguran terpaksa).
b. Pekerja Paruh Waktu adalah mereka yang bekerja di bawah
jam kerja normal ( kurang dari 35 jam seminggu), tetapi tidak
mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan
lain ( dahulu disebut setengah pengangguran sukarela).

8. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)


Tingkat partisipasi angkatan kerja adalah persentase penduduk
usia 15 tahun keatas yang merupakan angkatan kerja.
9. Jenis Kegiatan/Lapangan Usaha
Lapangan usaha adalah bidang kegiatan dari
pekerjaan/usaha/perusahaan/kantor tempat seseorang bekerja.
Lapangan pekerjaan pada publikasi ini didasarkan pada
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2009.
10. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu
indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu daerah

14
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

dalam suatu periode tertentu, baik atas dasar harga berlaku maupun atas
dasar harga konstan.
a. PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai
tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga
pada tahun berjalan. PDRB menurut harga berlaku
digunakan untuk mengetahui kemampuan sumber daya
ekonomi, pergeseran, dan struktur ekonomi suatu daerah.
b. PDRB atas dasar harga konstan menunjukkan nilai tambah
barang dan jasa tersebut yang dihitung menggunakan harga yang
berlaku pada satu tahun tertentu sebagai tahun dasar. PDRB
konstan digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi
secara riil dari tahun ke tahun atau pertumbuhan ekonomi yang
tidak dipengaruhi oleh faktor harga.
11. Persediaan Tenaga Kerja
Persediaan tenaga kerja adalah jumlah dan kualitas angkatan
kerja yang tersedia dengan berbagai karakteristiknya.
12. Kebutuhan Tenaga Kerja
Kebutuhan akan tenaga kerja adalah jumlah dan kualitas
angkatan kerja yang diperlukan untuk mengisi kesempatan kerja
yang tersedia dengan berbagai karakteristiknya.

G. Sistematika
Penulisan Rencana Tenaga Kerja (RTK) Kabupaten
Kotawaringin Timur Tahun 2022 - 2027 ini dibagi dalam 7 (tujuh)
bab, yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : KONDISI KETENAGAKERJAAN

15
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

BAB III : PERKIRAAN PERSEDIAAN TENAGA KERJA


BAB IV : PERKIRAAN KEBUTUHAN AKAN TENAGA
KERJA
BAB V : PERKIRAAN KESEIMBANGAN TENAGA KERJA
BAB VI : KEBIJAKAN, STRATEGI DAN PROGRAM
PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN
BAB VII : PENUTUP

16
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

BAB II
KONDISI KETENAGAKERJAAN
KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

A. Kondisi Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi merupakan sebuah gambaran makro
mengenai hasil dari pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh
seluruh stakeholder baik pemerintah, dunia usaha maupun
masyarakat menuju keadaan yang lebih baik. Pertumbuhan ekonomi
juga merupakan suatu gambaran dari peningkatan pendapatan yang
berakibat pada peningkatan kemakmuran dan taraf hidup. Karena itu
pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan utama berkelanjutan
merupakan kondisi utama bagi kelangsungan pembangunan dan
peningkatan kesejahteraan.
Pemerataan hasil pembangunan ini akan berdampak pada
berkurangnya angka kemiskinan dan pengangguran serta
meningkatnya pendapatan dan daya beli masyarakat secara riil. Bagi
daerah indikator ini penting untuk mengetahui tingkat keberhasilan
untuk menentukan kebijakan dan arah pembangunan di masa yang
akan datang . Untuk melihat perkembangan pertumbuhan ekonomi
tersebut secara riil dari tahun ke tahun tergambar melalui penyajian
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga
Konstan.

17
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Tabel 2.A.1

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto


Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018 - 2021 (%)
Lapangan Usaha 2018 2019 2020 2021
1. Pertanian, Kehutanan dan
6,83 3,90 -3,10 9,76
Perikanan
2. Pertambangan dan Penggalian 7,73 33,47 17,35 -0,46
3. Industri Pengolahan 11,4
7,37 5,14 -2,17
2
4. Pengadaan Listrik dan Gas 8,89 11,22 11,93 4,68
5. Pengadaan Air, Pengelolaan
2,91 9,60 14,43 -1,74
Sampah, Limbah dan Daur Ulang
6. Konstruksi - 27,2
4,29 5,12
29,88 4
7. Perdagangan Besar dan Eceran,
13,0
Reparasi Mobil dan Sepeda 8,92 9,39 -6,82
2
Motor
8. Transportasi dan Pergudangan 6,77 5,81 3,59 8,65
9. Penyediaan Akomodasi dan
4,93 4,19 -3,68 9,73
Makan Minum
10. Informasi dan Komunikasi 4,45 2,02 7,47 2,33
11. Jasa Keuangan dan Asuransi 2,88 7,37 5,56 2,86
12. Real Estate 6,36 4,43 0,44 6,88
13. Jasa Perusahaan - 27,2
5,56 1,75
27,59 1
14. Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial 4,96 2,69 -1,07 4,28
Wajib
15. Jasa Pendidikan 7,37 3,47 8,80 3,18
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan
8,19 0,12 1,41 6,67
Sosial
17. Jasa Lainnya 12,2
7,65 5,02 -8,57
0
10,1
Laju Pertumbuhan 6,92 7,13 -3,09
9
Sumber : BPS, data diolah

18
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Pada Tabel 2.A.1 menunjukkan Laju Pertumbuhan Produk


Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010
menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Kotawaringin Timur
berfluktuatif. Laju pertumbuhan pada tahun 2018, terdapat tiga
lapangan usaha tertinggi seperti Perdagangan Besar dan Eceran,
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 8,92%, Pengadaan
Listrik dan Gas sebesar 8,89%, dan Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial sebesar 8,19%. Disamping itu terdapat pula tiga lapangan
usaha terendah di Kabupaten Kotawaringin Timur seperti Jasa
keuangan dan Asuransi sebesar 2,88%, Pengadaan Air,
Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 2,91%, dan
Konstruksi 4,29 %. Pada tahun 2019, tiga posisi tertingggi
ditempati lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar
33,47%, Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 11,22% dan
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
sebesar 9,60 %.

Pada tahun 2020, dimana tiga posisi tertingggi ditempati


lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 17,35%,
selanjutnya Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan
Daur Ulang sebesar 14,43 % dan Pengadaan Listrik dan Gas
sebesar 11,93%

Pergeseran lapangan usaha yang memberi kontribusi


terhadap PDRB di Kabupaten Kotawaringin Timur sedikit terlihat
pada tahun 2021. Tiga lapangan usaha yang menunjukkan laju
pertumbuhan tertinggi berada pada Konstruksi sebesar 27,24%,
Jasa Perusahaan sebesar 27,21% dan Perdagangan Pasar dan
Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 13,02%.

19
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Tabel 2.A.2
Struktur Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar
Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018 – 2021 (%)
Lapangan Usaha 2018 2019 2020 2021
1. Pertanian, Kehutanan dan
22,06 21,39 21,39 21,31
Perikanan
2. Pertambangan dan
5,53 6,88 8,34 7,53
Penggalian
3. Industri Pengolahan 23,63 23,19 23,41 23,67
4. Pengadaan Listrik dan Gas 0,06 0,06 0,07 0,06
5. Pengadaan Air,
Pengelolaan Sampah, 0,10 0,11 0,12 0,11
Limbah dan Daur Ulang
6. Konstruksi 9,04 8,87 6,42 7,41
7. Perdagangan Besar dan
Eceran, Reparasi Mobil 17,24 17,60 16,92 17,36
dan Sepeda Motor
8. Transportasi dan
9,69 9,57 10,23 10,08
Pergudangan
9. Penyediaan Akomodasi
1,14 1,10 1,10 1,09
dan Makan Minum
10. Informasi dan Komunikasi 0,78 0,74 0,82 0,76
11. Jasa Keuangan dan
3,48 3,49 3,80 3,55
Asuransi
12. Real Estate 1,39 1,35 1,40 1,36
13. Jasa Perusahaan 0,03 0,03 0,02 0,03
14. Administrasi
Pemerintahan, Pertahanan 1,79 1,72 1,75 1,66
dan Jaminan Sosial Wajib
15. Jasa Pendidikan 2,51 2,43 2,72 2,55
16. Jasa Kesehatan dan
0,94 0,88 0,92 0,89
Kegiatan Sosial
17. Jasa Lainnya 0,61 0,60 0,57 0,58
Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00
17.234,0 18.463,4 17.892,0 19.715,2
PDRB ( miliar )
0 0 0 6

Sumber : BPS, data diolah

20
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Pada Tabel 2.A.2 diketahui bahwa struktur PDRB


Kabupaten Kotawaringin Timur menunjukan kecenderungan
meningkat, tahun 2018 sebesar Rp. 17.234,00 milyar rupiah, Tahun
2019 sebesar 18.463,40 milyar rupiah, kemudian pada tahun 2019
mengalami penurunan sebesar 571,4 poin atau 17.892,00 milyar
rupiah. Tetapi kembali mampu meningkat di tahun 2021 menjadi
19.715,26 milyar rupiah.
Pandemi covid – 19 menunjukkan bahwa pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Kotawaringin Timur uktuatif pada saat adanya
pandemic Covid-19 cukup berpengaruh, tetapi kemudian mampu
bangkit kembali.

B. Potensi Daerah
1. Letak Geografis
Kabupaten Kotawaringin Timur yang dengan ibukota Sampit
merupakan satu dari 14 Kabupaten / Kota di wilayah Provinsi
Kalimantan Tengah. Secara astronomis Kabupaten Kotawaringin
Timur dengan 17 (tujuh belas) kecamatan ini terletak antara 1
11’50” dan 3 18’15” Lintang Selatan dan antara 112 7’29” dan
113 14’22” Bujur Timur.

Luas wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur adalah 16.796


yang merupakan 10,94 persen dari keseluruhan luas Provinsi
Kalimantan Tengah. Secara topografis, wilayah Kabupaten
Kotawaringin Timur merupakan dataran rendah yang meliputi
Bagian Selatan sampai Bagian Tengah memanjang dari timur ke
barat. Kabupaten Kotawaringin Timur memiliki 17 (tujuh belas)
kecamatan, 185 desa / kelurahan yang terdiri dari 168 desa dan 17
kelurahan.

21
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Lapangan usaha di sektor perkebunan, khususnya


perkebunan kelapa sawit menjadi salah satu daya tarik Kabupaten
Kotawaringin Timur.Hal ini menyebabkan adanya migrasi masuk
yang mencari kesempatan kerja di perusahaan perkebunan kelapa
sawit. Disamping itu lapangan usaha yang berkembang pesat di
Kabupaten Kotawaringin Timur ada pada sektor pertanian dengan
jenis komoditas seperti tanaman pangan (padi), hortikultura
(sayur-sayuran) dan perkebunan (buah – buahan).

2. Infrastruktur Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia


Pendidikan merupakan jembatan suatu negara untuk
mencapai kesuksesan. Pendidik yang berkualitas mampu
membuat suatu negara menjadi negara yabf maju. Infrastruktur
sekolah merupakan salah satu hal penting dalam menciptakan
Pendidikan yang berkualitas.

Tabel 2.B.1
Jumlah Sekolah Negeri dan Swasta Sederajat
di Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018 - 2021

Tingkat Sekolah 2018 2019 2020 2021


SD 369 369 369 372
SMTP 107 107 107 110
SMTA Umum 23 23 23 26
SMTA Kejuruan 24 24 24 24
Diploma 4 4 4 4
Universitas 6 6 6 6
Sumber : BPS, data diolah.

Pada Tabel 2.B.1 dapat dilihat bahwa selama periode tahun 2018
hingga 2021 perkembangan ketersediaan sekolah tidak begitu
besar. Bahkan pada periode tahun 2018 sampai 2020 tidak ada

22
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

penambahan sekolah baik SD, SMTP, SMTA Umum, SMTA


kejuruan, Diploma maupun Universitas. Sekolah SD bertambah
sebanyak 3 buah pada tahun 2021. Demikian halnya dengan
sekolah SMTP dan SMTA Umum juga bertambah sebanyak 3
buah pada tahun 2021. Hal ini memperlihatkan tingkat
pengendalian pertumbuhan penduduk yang berhasil, sehingga
ruang belajar bagi siswa SMTA Kejuruan dan perguruan tinggi
masih mampu mengakomodir siswa yang melanjutkan
pendidikannya.
3. Sumber Daya Alam
Potensi sumber daya alam di Kabupaten Kotawaringin Timur
berupa sumber daya alam hutan, laut, hasil tambang, hasil
pertanian, perkebunan, dan peternakan. Dengan potensi yang
besar sangat memungkinkan dalam penyerapan tenaga kerja yang
tersedia.

4. Kawasan Ekonomi
Pengembangan Kawasan strategis meruapan upaya menarik
investasi domestic dan asing serta mendongkrak pertumbuhan
ekonomi.
a. Realisasi Investasi
Kegiatan penanaman modal/investasi memiliki peran
penting dalam pembangunan nasional sebagai salah satu
sarana mewujudkan prioritas pembangunan yang telah
ditetapkan. Bagi pemerintah daerah, kegiatan penanaman
modal juga berfungsi sebagai sarana mewujudkan
pemerataan pembangunan di daerah dengan mengoptimalkan
potensi khas di masing-masing wilayah.
Pertumbuhan investasi di wilayah Kabupaten
Kotawaringin Timur masih cukup menjanjikan meskipun
perekonomian nasional mendapat tekanan akibat situasi
pandemic covid-19. Secara angka, perkembangan investasi di

23
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Kotawaringin Timur pada tahun 2020 lalu mencapai 2


triliyun rupiah dan melampaui target pemerintah daerah.
Trend positif ini diharapkan terus meningkat, terlebih kasus
Covid-19 terus menurun sehingga diharapkan mendorong
terus tumbuhnya kegiatan perekonomian.
Pada tanggal 27 Agustus , Kabupaten Kotawaringin
Timur diberikan predikat oleh Kementerian Investasi atau
Badan Koordinasi Penanaman Modal masuk urutan 11 dari
415 kabupaten atas dua kriteria penilaian PTSP dan
pelaksanaan percepatan berusaha. Sementara Provinsi
Kalimantan Tengah menempati urutan ke-13 dari 34 provinsi.

Tabel 2.B.2
Realisasi Investasi Menurut Sektor Usaha, Nilai Investasi,
Jumlah Proyek dan Kebutuhan Tenaga Kerja
di Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018 – 2021

Sektor Usaha Investasi


Kebutuh
No Tahu Jumla an
. n h Tenaga
Primer Sekunder Tersier Nilai Kerja
Proye
k
17.756.802.461.
1 2018 Perkebunan _ _ 58 38.700
433
Pertamban
2 2018 gan dan _ _ 10.598.960.000 7 44
Penggalian
Peternakan
3 2018 dan _ 78.649.127.648 6 125
Pertanian
Pengusahaa 367.630.778.07
4 2018 _ _ 5 1.086
n Hutan 0

198.554.858.78
5 2018 _ Konstruksi _ 17 244
6

24
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

3.372.602.837.1
6 2018 _ Manufaktur _ 45 6.417
40
Pengadaan
Air dan
7 2018 _ _ 322.040.000 2 3
Penglolaan
sampah
Pembangki
8 2018 _ tan Tenaga _ - - 111
Listrik
Perdagang 790.682.198.66
9 2018 _ _ 55 2.584
an Besar 3

10 2018 _ _ Farmasi - 1 7

Perdagang
11 2018 _ _ an Eceran 97.044.086.813 76 617
(FMCG)
166.574.617.94
12 2018 _ _ Jasa 77 789
5
Hiburan
13 2018 _ _ dan 23.000.000.000 2 40
Pariwisata
Fasilitas
14 2018 _ _ - 2 10
Kesehatan
Pembiaya
an dan
15 2018 _ _ 639.000.000 3 59
Pendanaa
n
Media
16 2018 _ _ - 1 7
Masa
Perumaha
17 2018 _ _ n / Real 21.858.000.000 11 56
Estate
Penyedia
akomodas 198.873.435.15
18 2018 _ _ 6 176
i, Tempat 5
Makan dll
3.657.046.160.0
19 2019 Perkebunan _ _ 31 16.492
50
Pertamban
20 2019 gan dan _ _ 93.234.080.000 44 545
Penggalian
Peternakan
21 2019 dan _ 1.394.100.000 17 930
Pertanian

25
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Pengusahaa
22 2019 _ _ 2.797.108.740 3 14
n Hutan

1.053.113.612.1
23 2019 _ Konstruksi _ 210 3.114
80

24 2019 _ Manufaktur _ 867.036.569.66


2 52 3.42
Pengadaan
Air dan
25 2019 _ _ 11 215
Penglolaan 173.287.450.53
sampah 2
Pembangki
26 2019 _ tan Tenaga _
Listrik 58.500.000.000 1 7
Perdagang
27 2019 _ _ 278.951.903.85
an Besar
4 210 3.114

28 2019 _ _ Farmasi
5.732.206.340 26 63
Perdagang
29 2019 _ _ an Eceran 443.377.092.20
(FMCG) 7 434 2.284

30 2019 _ _ Jasa 193.493.250.47


8 270 3.452
Hiburan
31 2019 _ _ dan
Pariwisata 1.995.250.000 11 106
Fasilitas
32 2019 _ _
Kesehatan
4.133.500.000 5 20
Pembiaya
an dan
33 2019 _ _
Pendanaa
n 8.835.060.699 13 233
Media
34 2019 _ _
Masa
11.723.350.000 10 99
Perumaha
35 2019 _ _ n / Real
Estate 17.777.124.000 25 115
Penyedia
akomodas
36 2019 _ _
i, Tempat
Makan dll 24.281.989.130 27 208
Sumber : Dinas PM PTSP Kab. Kotawaringin Timur, data diolah.

26
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Pada Tabel 2.B.2. di atas terlihat bahwa pertumbuhan realisasi


investasi sektor usaha primer pada tahun 2018 sebesar Rp.
18.213.618.327.151,- dengan jumlah proyek 76 proyek mampu
menyerap sebanyak 39.955 tenaga kerja. Sementara pertumbuhan
realisasi investasi sektor usaha sekunder pada tahun 2018 sebesar Rp.
3.571.479.735.926,- dengan jumlah proyek 64 proyek mampu
menyerap sebanyak 6.775 tenaga kerja. Sedangkan pertumbuhan
realisasi investasi sektor usaha tersier pada tahun 2018 sebesar Rp.
1.298.671.338.576,- dengan jumlah proyek 234 proyek mampu
menyerap sebanyak 4.345 tenaga kerja.
Sedangkan pada tahun 2019 pertumbuhan realisasi investasi
sektor usaha primer sebesar Rp. 3.754.471.448.790,- dengan jumlah
proyek 95 proyek mampu menyerap sebanyak 17.981 tenaga kerja.
Sementara pertumbuhan realisasi investasi sektor usaha sekunder
pada tahun 2019 sebesar Rp. 2.151.937.632.374,- dengan jumlah
proyek 274 proyek mampu menyerap sebanyak 3.678 tenaga kerja.
Sedangkan pertumbuhan realisasi investasi sektor usaha tersier pada
tahun 2019 sebesar Rp. 990.300.726.708,- dengan jumlah proyek
1.031 proyek mampu menyerap sebanyak 9.694 tenaga kerja.
Jika memperhatikan Tabel 2.B.2. di atas terlihat bahwa realisasi
investasi sektor usaha primer yang terdiri dari sektor usaha
perkebunan, pertambangan dan penggalian, peternakan dan pertanian,
serta pengusahaan hutan mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja.

C. Penduduk Usia Kerja


Penduduk usia kerja di Kabupaten Kotawaringin Timur selama
empat tahun terakhir dari tahun 2018 – 2021 mengalami peningkatan.

27
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Pada tahun 2018 jumlahnya mencapai sebesar 330.756 orang


meningkat menjadi 336.082 orang pada tahun 2019, meningkat
kembali pada tahun 2020 sebesar 3341.201 orang dan pada tahun
2021 meningkat menjadi 346.069 orang.

1. Penduduk Usia Kerja Menurut Golongan Umur

Penduduk usia kerja (PUK) menunjukkan trend meningkat


sebesar 5.326 orang atau 1,58 persen dari 330.756 orang pada
tahun 2018 menjadi 336.082 orang pada tahun 2019, kemudian
meningkat kembali pada tahun 2020 sebesar 341.201 orang atau
5.119 orang (1,50 persen) dari pada tahun 2021 mengalami
peningkatan kembali dari 341.201 orang menjadi 346.069 orang
atau sebesar 4.868 orang ( 1,41 persen).

Pada tabel 2.C.1 menunjukan bahwa penduduk usia kerja


berdasarkan golongan umur di Kabupaten Kotawarigin Timur
lebih didominasi golongan umur 25 – 29 tahun. Meskipun
berfluktuasi, selama 4 (empat) tahun terakhir menunjukan
kecenderungan meningkat, pada tahun 2021 sebesar 40.118 orang
atau 14,85 persen dari 346. 069 orang penduduk usia. Urutan
kedua ditempati golongan umur 30 – 34 tahun sebanyak 14,73
persen atau 39.338 orang. Sedangkan penduduk usia kerja yang
paling kecil proporsinya adalah golongan umur 60 - 64 tahun yakni
2,12 persen. Peningkatan ini tidak terlepas tingkat kesehatan
masyarakat yang semakin baik dan dampaknya meningkatnya
harapan hidup.

28
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Tabel 2.C.1
Penduduk Usia Kerja Menurut Golongan Umur
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018-2021
(Orang)

Golongan Umur 2018 2019 2020 2021


15-19 37.491 37.428 37.400 37.378
20-24 39.035 38.922 38.772 38.576
25-29 39.825 39.954 40.048 40.118
30-34 39.117 39.210 39.291 39.338
35-39 38.052 38.173 38.272 38.292
40-44 35.542 35.851 36.155 36.493
45-49 31.035 31.883 32.539 33.048
50-54 24.651 25.655 26.613 27.561
55-59 18.212 19.228 20.299 21.269
60 + 27.796 29.778 31.812 33.996
Jumlah 330.756 336.082 341.201 346.069
Sumber : BPS, Sakernas Agustus Tahun 2018-2021

2. Penduduk Usia Kerja Menurut Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan merupakan tolak ukur kualitas sumber


daya manusia di suatu wilayah. Penduduk usia kerja selama empat
tahun terakhir ternyata didominasi penduduk dengan pendidikan
Sekolah Dasar (SD) sebanyak 54,44 persen atau 138.667 orang
dari 346.069 orang pada tahun 2021. Sedangkan yang terendah
diduduki oleh penduduk dengan tingkat pendidikan Dilpoma I / II
/ III / Akademi sebesar 2,32 persen atau 7,281 orang pada tahun
2021.
Kenyataan tersebut menunjukan bahwa secara umum kompetensi

29
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

tenaga kerja di Kabupaten Kotawaringin Timur masih sangat


rendah, sehingga perlu upaya penguatan menuju professional
melalui pelatihan maupun pemagangan.
Tabel 2.C.2

Penduduk Usia Kerja Menurut Tingkat Pendidikan


Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018 - 2021
(Orang)
Tingkat
2018 2019 2020 2021
Pendidikan

164.69 139.74 138.66


Maksimum SD 143.492
9 4 7
SMTP 66.021 89.904 78.957 77.927
SMTA Umum 55.232 57.736 66.126 67.096
SMTA Kejuruan 25.218 25.411 27.126 31.128
Diploma 3.968 6.160 7.102 7.281
Universitas 15.618 17.127 18.398 23.970
330.75 336.08 341.20 346.06
Jumlah
6 2 1 9

Sumber : BPS, Sakernas Agustus Tahun 2018-2021


3. Penduduk Usia Kerja Menurut Daerah dan Jenis Kelamin
Penduduk usia kerja di Kabupaten Kotawaringin Timur
selama empat tahun terakhir sebagaimana tertera pada Tabel 2.C.3
menunjukkan bahwa lebih banyak yang berada di pedesaan
dibandingkan di perkotaan. Data tahun 2021 menunjukan bahwa
dari 346.069 orang, sebanyak 149.886 (43,31 %) berada di
perkotaan dan 191.143 orang (56,60 %) berada di pedesaaan.

30
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Hal ini erat kaitannya dengan tingkat pendidikan


masyarakat, dimana di pedesaan lebih banyak yang putus sekolah
dan bekerja. Dari segi kesetaraan gender dapat dilihat pula bahwa
selama 4 (empat) tahun terakhir penduduk usia kerja lebih banyak
berjenis kelamin laki – laki dari pada perempuan. Data tahun 2021
menunjukkan dari 346.069 orang penduduk usia kerja sebanyak
52,82 persen atau 182.804 orang laki – laki dan sebanyak 47,18
persen atau 163.265 orang perempuan.
Tabel 2.C.3

Penduduk Usia Kerja Menurut Jenis Kelamin


Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018 - 2021
(Orang)

JenisKelamin 2018 2019 2020 2021


Laki-laki 175.744 178.157 180.575 182.804
Perempuan 155.012 157.925 160.626 163.265
Jumlah 330.756 336.082 341.201 346.069

Sumber : BPS, Sakernas Agustus Tahun 2018 – 2021

D. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)


Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) merupakan salah
satu indikator ketenagakerjaan. TPAK mengindikasikan besarnya
penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu negara atau
wilayah pada periode waktu tertentu.
1. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Golongan
Umur

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) menurut


golongan umur sebagaimana tertera pada Tabel 2.D.1
menunjukkan bahwa persentase tertinggi dari tahun 2018-2021

31
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

berada pada golongan umur 45-49 tahun, pada tahun 2021


sebanyak 79,92 persen. Urutan ke-2 (dua) ditempati oleh
golongan umur 40-44 tahun sebanyak 79,25 persen. Sedangkan
angka terkecil pada golongan umur 15-19 tahun sebanyak 32
persen pada tahun 2021. Hal ini menunjukkan bahwa mereka
yang telah berumah tangga memiliki tanggung jawab untuk
menafkahi keluarganya, termasuk juga didalamnya kaum
perempuan yang anaknya sudah besar ikut bekerja menopang
ekonomi rumah tangga. TPAK usia 15-19 tahun paling rendah
prosentasenya patut disambut gembira karena menggambarkan
kesadaran masyarakat dalam wajib belajar 12 tahun dan
kesadaran pemberi kerja untuk tidak mempekerjakan anak (yang
masih di bawah 18 tahun) sesuai Undang-Undang Perlindungan
Anak dan Undang-Undang Ketenagakerjaan.

Tabel 2.D.1
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Golongan Umur
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018-2021
(%)
Golongan Umur 2018 2019 2020 2021
15 - 19 28,19 19,18 36,57 32,00
20 - 24 72,03 71,80 65,61 62,27
25 - 29 76,98 72,03 72,32 72,16
30 - 34 73,47 72,45 67,74 69,92
35 - 39 72,10 78,66 72,70 72,11
40 - 44 79,28 75,48 75,92 79,25
45 - 49 79,73 79,50 78,12 79,92
50 - 54 82,55 79,32 75,79 78,02
55 - 59 76,39 75,74 83,24 77,32

32
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

60 - 54 44,85 52,52 64,39 61,33


65 + 47,94 41,58
TPAK 68,08 67,04 67,41 66,57
Sumber : BPS, Agustus, data diolah
2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Tingkat
Pendidikan

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Kabupaten


Kotawaringin Timur menurut Pendidikan sebagaimana tabel
2.D.2 menunjukkan hal yang menggembirakan karena tingkat
Pendidikan dari Universitas atau mereka yang sarjana telah
menempati urutan pertama, meski fluktuatif. Setidaknya dalam
3 tahun terakhir menunjukkan angka yang teratas yakni sebesar
96,72% pada tahun 2019, 94,29% di tahun 2020, dan 84,61%
pada tahun 2021. Adapun urutan ke-2 ditempati mereka yang
berpendidikan SMTA Kejuruan sebanyak 78,67% pada tahun
2021. Fenomena ini juga menggambarkan bahwa pasar kerja di
Kabupaten Kotawaringin Timur menuntut tingkat pendidikan
dan profesionalitas.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) menurut
tingkat Pendidikan yang menunjukkan persentase terkecil
adalah SMTP dengan angka 55,91% pada tahun 2021.

33
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Tabel 2.D.2
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Tingkat
Pendidikan
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018-2021

Tingkat Pendidikan 2018 2019 2020 2021


Maksimum SD 65,38 67,05 66,18 67,72
SMTP 55,93 54,32 59,93 55,91
SMTA Umum 76,79 72,33 63,18 64,81
SMTA Kejuruan 83,15 78,84 84,58 78,67
Diploma 94,83 71,49 79,57 64,10
Universitas 85,91 96,72 94,29 84,61
TPAK 68,08 67,04 67,41 66,57

Sumber : BPS, Agustus, data diolah

3. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin

Jika kita mencermati Tabel 2.D.3 maka dapat diketahui


bahwa Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di
Kabupaten Kotawaringin Timur menurut daerah lebih banyak di
perkotaan daripada pedesaan. Pada tahun 2018 tercatat sebanyak
68,51 persen naik menjadi 69,24 persen atau sebesar 0,73 persen,
dan meski terjadi penurunan pada tahun 2020 pada angka 67,63
persen kembali naik menjadi 69,55 persen pada tahun 2021 atau
meningkat sebesar 1,92 persen. Sementara TPAK dari pedesaan
selama 4 tahun cenderung dibawah, tercatat pada tahun 2021
sebanyak 5,25 persen lebih rendah dari Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja perkotaan.

34
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Demikian halnya dengan TPAK menurut jenis kelamin,


dari tahun 2018-2021 cenderung lebih banyak kaum laki-laki
dengan selisih antara 37,83% sampai 41,61% antara TPAK laki-
laki dengan TPAK perempuan.

Tabel 2.D.3
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018-2021
(%)
Jenis Kelamin 2018 2019 2020 2021
Laki - laki 87,58 85,06 86,04 84,42
Perempuan 45,97 46,70 46,47 46,59
TPAK 68,08 67,04 67,41 66,57

BPS, Agustus, data diolah

E. Angkatan Kerja
1. Angkatan Kerja Menurut Golongan Umur

Angkatan Kerja di Kabupaten Kotawaringin Timur menurut


umur sebagaimana terlihat pada tabel 2.E.1 menunjukkan bahwa
kelompok umur 25-29 tahun merupakan angkatan kerja
terbanyak meski berfluktuasi. Pada tahun 2018 tercatat sebanyak
30.658 orang sempat turun menjadi 28.778 orang (6,53%) pada
2019, tetapi kembali meningkat 184 orang (0,64%) menjadi
28.962 orang pada tahun 2020, dan pada tahun 2021 berada pada
posisi terbanyak angkatan kerja menurut golongan umur di
Kabupaten Kotawaringin Timur dengan jumlah 28.951 orang.

35
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Angkatan kerja terbanyak pada posisi kedua menurut umur


berada pada usia 40-44 tahun dimana pada tahun 2020 sebanyak
27.448 orang dan naik sebanyak 1.471 orang menjadi 28.919
orang pada tahun 2021.

Tabel 2.E.1
Angkatan Kerja Menurut Golongan Umur
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018 - 2021
(Orang)
Golongan Umur 2018 2019 2020 2021
15 - 19 10.570 7.179 13.676 11.962
20 - 24 28.118 27.945 25.440 24.021
25 - 29 30.658 28.778 28.962 28.951
30 - 34 28.739 28.409 26.615 27.504
35 - 39 27.434 30.028 27.823 27.612
40 - 44 28.179 27.061 27.448 28.919
45 - 49 24.743 25.348 25.418 26.413
50- 54 20.349 20.349 20.169 21.503
55 -59 13.913 14.564 16.896 16.446
60 - 54 12.467 15.640 9.033 9.091
65+ 0 0 8.525 7.972
Jumlah 225.170 225.301 230.005 230.394

Sumber : BPS, Sakernas Agustus Tahun 2018-2021

2. Angkatan Kerja Menurut Tingkat Pendidikan


Angkatan kerja di Kabupaten Kotawaringin Timur menurut
Pendidikan sejak tahun 2018 didominasi dengan Pendidikan SD.
Meski dengan trend fluktuatif, Pendidikan SD merupakan

36
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Angkatan Kerja yang terbanyak di Kabupaten Kotawaringin


Timur. Sebagaimana pada Tabel 2.E.2 pada tahun 2018
sebanyak 107.681 orang turun menjadi 93.700 orang di tahun
2019, kemudian naik lagi sebanyak 1.266 orang menjadi 94.966
di tahun 2020, dan menurun sebesar 1,13% atau menjadi 93.906
orang di tahun 2021.
Tingkat Pendidikan SMTP dan SMTA Umum merupakan
angkatan kerja berikutnya yang menempati posisi terbanyak
kedua dan ketiga. Kondisi tersebut menggambarkan kondisi
angkatan kerja secara umum dengan latar belakang Pendidikan
yang relatif rendah dan memiliki lapangan kerja di sektor
pertanian dan perkebunan.
Tabel 2.E.2
Angkatan Kerja Menurut Tingkat Pendidikan
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018-2021
(Orang)
Tingkat Pendidikan 2018 2019 2020 2021
Maksimum SD 107.681 93.700 94.966 93.906
SMTP 36.925 48.835 47.318 43.568
SMTA Umum 42.414 41.762 41.781 43.484
SMTA Kejuruan 20.970 20.035 22.942 24.487
Diploma 3.763 4.404 5.651 4.667
Universitas 13.417 16.565 17.347 20.282
Jumlah 225.170 225.301 230.005 230.394

Sumber : BPS, Sakernas Agustus Tahun 2018-2021

37
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

3. Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin


Pada Tabel 2.E.3 menunjukkan bahwa Angkatan Kerja di
Kabupaten Kotawaringin Timur menurut jenis kelamin lebih di dominasi
oleh laki-laki. Pertumbuhan periode tahun 2018-2021 memperlihatkan
Angkatan Kerja perempuan berkisar antara 31,04 persen pada tahun
2018 sampai 33,02 persen pada tahun 2021. Namun demikian terlihat
adanya peningkatan jumlah Angkatan Kerja perempuan dari 32,45
persen tahun 2020 meningkat menjadi 33,04 persen pada tahun 2021. Hal
ini menunjukkan adanya kesadaran dan kesetaraan gender yang memberi
ruang bagi perempuan untuk mengenyam Pendidikan lebih tinggi,
bekerja di luar rumah serta adanya kesadaran kaum perempuan untuk
berperan serta dalam peningkatan ekonomi rumah tangga.

Tabel 2.E.3
Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018 - 2021
(Orang)
Jenis Kelamin 2018 2019 2020 2021

Laki - Laki 153.908 151.544 155.367 154.328


Perempuan 71.262 73.757 74.638 76.066
Jumlah 225.170 225.301 230.005 230.394

Sumber : BPS, Sakernas Agustus Tahun 2018-2021

F. Penduduk Yang Bekerja

Penduduk yang bekerja di Kabupaten Kotawaringin Timur pada


tahun 2018 tercatat sebanyak 215.123 orang meningkat menjadi
215.354 (0,11%) di tahun 2019. Kemudian meningkat cukup tajam

38
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

pada tahun 2020 menjadi 217.929 orang atau sebanyak 2.575 orang
(1,18%). Dan pada tahun 2021 bertambah 593 orang (0,27%)
menjadi 218.522 orang. Selama periode tahun 2018-2921
menggambarkan adanya peningkatan pada 2 tahun terakhir yakni
pada tahun 2020 dan 2021. Hal ini mengisyaratkan bahwa pasca
Covid-19 dunia usaha sudah mulai bangkit dan mampu
mengoperasionalkan kembali roda usaha dengan normal sehingga
lapangan kerja kembali terbuka.
1. Penduduk Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha
Jika dilihat jumlah penduduk yang bekerja dari lapangan usaha
sebagaimana Tabel 2.F.1, yang paling banyak menyerap tenaga kerja
adalah Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan. Pada tahun 2018
sebanyak 76.116 orang (35,38%) cenderung mengalami peningkatan
selama 2019 - 2021, sehingga pada tahun 2021 menjadi 80.459 orang
(36,82%).

Tabel 2.F.1
Penduduk Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018-2021
(Orang)
Lapangan Usaha 2018 2019 2020 2021
1. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 76.116 81.901 84.658 80.459
2. Pertambangan dan Penggalian 4.595 4.540 6.057 6.757
3. Industri Pengolahan 13.656 11.654 12.008 10.560
4. Pengadaan Listrik dan Gas 0 1.553 118 813
5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
724 983 346 956
Limbah dan Daur Ulang
6. Konstruksi 19.355 16.802 14.770 11.808
7. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi
48.242 40.230 48.002 49.104
Mobil dan Sepeda Motor
8. Transportasi dan Pergudangan 13.394 11.274 8.786 8.978

39
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 10.226 9.567 8.616 8.764


10. Informasi dan Komunikasi 2.074 484 1.003 1.468
11. Jasa Keuangan dan Asuransi 1.705 1.824 1.226 1.777
12. Real Estate 788 755 726 -
13. Jasa Perusahaan 2.318 3.024 2.036 4.020
14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
7.144 11.051 9.120 10.443
Jaminan Sosial Wajib
15. Jasa Pendidikan 6.192 7.150 7.384 9.041
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2.625 3.179 3.371 3.165
17. Jasa Lainnya 5.969 9.383 9.702 10.409
Jumlah 215.123 215.354 217.929 218.522
Sumber : BPS, Sakernas Agustus Tahun 2018-2021

Dibandingkan dengan lapangan usaha lainnya, Sektor Pertanian,


Kehutanan, dan Perikanan tetap menempati posisi tertinggi dalam
menyerap tenaga kerja selama periode tahun 2018 sampai tahun 2021.
Terjadinya peningkatan penduduk yang bekerja di sektor ini disebabkan
adanya PHK di beberapa perkebunan kelapa sawit sehingga mereka
kembali menggarap lahan pertaniannya.
Selanjutnya yang menjadi urutan kedua adalah sektor
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil, dan Sepeda
Motor menunjukkan trend fluktuatif. Pada tahun 2018
mengalami penurunan dari 48.242 orang menjadi 40.230 pada
tahun 2019 atau sebanyak 8.012 orang (19,92%). Kemudian
pada tahun 2020 meningkat menjadi 48.002 atau sebanyak 7.772
orang (16,19%). Pada tahun 2021 meningkat menjadi 49.104
orang atau sebanyak 1.102 orang (2,24%). Hal ini karena pada
situasi pandemic Covid yang berawal pada tahun 2019, ada
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
hampir di seluruh wilayah Indonesia, sehingga menyebabkan
banyak sektor perdagangan tutup. Kemudian mulai membaik di

40
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

tahun 2020 dan 2021 karena sudah mulai kondusif, adanya


kelonggaran PPKM, program vaksinasi Covid-19 dan Booster
yang memberi rasa aman, dan menjamurnya usaha-usaha skala
rumah tangga yang dipasarkan secara online sehingga
menyebabkan sektor-sektor perdagangan kembali meningkat.

Tabel 2.F.1 juga menunjukkan lapangan usaha yang


menyerap tenaga kerja urutan ketiga adalah sektor Konstruksi.
Pada tahun 2018 jumlahnya mencapai 19.355 orang dan pada
tahun-tahun berkikutnya menunjukkan trend menurun, sehingga
pada tahun 2021 menjadi 11.808 orang atau menurun sebanyak
2.962 orang (25,08%). Penurunan pada sektor Konstruksi sangat
dipengaruhi terjadinya pembatasan masuknya kapal dari luar
daerah ke Wilayah Kotawaringin Timur sebagai dampak Covid-
19 sehingga pemasokkan bahan baku yang mendukung
pembangunan konstruksi menjadi terbatas.

Fenomena menarik yang terjadi selama 4 tahun terakhir


dimana penduduk yang bekerja di sektor Real Estate yang pada
tahun 2018 terdapat 788 orang mengalami collapse karena
terdampak Covid sehingga pada tahun 2021 tidak terjadi
pembangunan di sektor Real Estate.

2. Penduduk Yang Bekerja Menurut Golongan Umur


Penduduk yang bekerja di Kabupaten Kotawaringin
Timur menurut golongan umur yang ditunjukan Tabel 2.F.2
menggambarkan golongan umur yang menempoati urutan
tertinggi berubah dari tahun ke tahun. Pada tahun 2018 ditempati
golongan umur 25 – 29 tahun merupakan penduduk yang bekerja

41
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

terbanyak yakni sebesar 13,67 persen. Tahun 2019yang


terbanyak golongan umur 35-39 tahun sebanyak 13,89 persen.
Kemudian angka tertinggi pada tahun 2020 yaitu sebanyak
27.657 orang atau 12,69 persen. Pada tahun 2021 yang tertinggi
pada golongan umur 40-44 tahun sebesar 12,84 persen.

Tabel 2.F.2
Penduduk Yang Bekerja Menurut Golongan Umur
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018-2021
(Orang)
Golongan
2018 2019 2020 2021
Umur
15 - 19 8.677 5.576 10.786 9.571
20 - 24 24.980 23.860 20.988 20.246
25 - 29 29.410 27.205 27.469 27.528
30 - 34 27.173 27.449 25.922 26.243
35 - 39 26.529 29.920 27.657 26.554
40 - 44 27.711 26.845 26.970 28.068
45 - 49 24.268 25.348 24.821 25.827
50 - 54 19.995 20.226 19.689 21.503
55 - 59 13.913 13.751 16.278 15.919
60 + 12.467 15.174 25.874 17.063
Jumlah 215.123 215.354 217.929 218.522

Sumber : BPS, Sakernas Agustus Tahun 2018-2021

Kondisi ini menggambarkan bahwa golongan umur yang


terbanyak bekerja di Kabupaten Kotawaringin Timur pada usia
dewasa. Pada usia tersebut seseorang secara pribadi sudah kuat
kepribadiannya dan memiliki tanggungjawab.

42
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Fenomena yang menarik bahwa penduduk yang bekerja pada


golongan umur 15 – 19 tahun selama periode tahun 2018 - 2021
menempati angka terendah. Bahkan tahun 2021 hanya sebesar 4,37
persen. Hal ini menunjukan kesadaran masyarakat untuk bersekolah dan
melanjutkan ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi.

3. Penduduk Yang Bekerja Menurut Tingkat Pendidikan

Penduduk yang bekerja menuurut tingkat pendidikan di


Kabupaten Kotawaringin Timur sebagaimana Tabel 2.F.3
menunjukan bahwa yang terbanyak berpendidikan Sekolah
Dasar (SD). Meski cenderung menurun tetapi angkanya masih
cukup tinggi. Pada tahun 2018 tercatat 105.176 orang dan turun
15,09 persen pada tahun 2019. Kemudian naik lagi sebesar 1,20
persen pada tahun 2020. Tetapi pada tahun 2021 kembali turun
sebesar 0,68 persen. Namun jumlah penduduk yang bekerja
dengan maksimum berpendidikan SD tetap berada pada posisi
tetinggi selama periode tahun 2018-2021. Hal ini
menggambarkan bahwa penduduk yang bekerja tidak memiliki
skill khusus dan kompetensi seadanya.

Urutan tertinggi kedua penduduk yang bekerja pada tahun


2021 adalah tingkat pendidikan SMTP sebesar 18,60 persen, dan
urutan ketiga dengan Pendidikan SMTA Umum sebanyak 18,35
persen.

Sementara angka terkecil adalah yang berpendidikan


Diploma I / II / III / Akademi yaitu sebanyak 4.376 orang atau
hanya 2,0 persen dari penduduk yang bekerja pada tahun 2021.

43
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Kecilnya angka penduduk yang bekerja dengan tingkat


pendidikan Diploma I / II / III / Akademi disebabkan oleh
sedikitnya Angkatan Kerja yang berpendidikan Diploma I / II /
III / Akademi.

Tabel 2.F.3
Penduduk Yang Bekerja Menurut Tingkat Pendidikan
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018-2021
(Orang)
Tingkat
2018 2019 2020 2021
Pendidikan
105.17
Maksimum SD 91.383 92.495 91.862
6
SMTP 35.086 46.551 45.533 40.657
SMTA Umum 40.299 38.591 39.473 40.111
SMTA Kejuruan 17.752 19.530 19.577 21.783
Diploma 3.763 4.076 5.244 4.376
Universitas 13.047 15.223 15.607 19.733
215.12 215.35 217.92 218.52
Jumlah
3 4 9 2
Sumber : BPS, Sakernas Agustus Tahun 2018-2021

4. Penduduk Yang Bekerja Menurut Daerah dan Jenis


Kelamin

Penduduk yang bekerja menurut daerah dan jenis kelamin


di Kabupaten Kotawaringin Timur tergambar pada Tabel 2.F.4
dan menunjukan bahwa lebih banyak penduduk yang bekerja di
daerah perkotaan. Dari 215.123 orang penduduk yang bekerja
pada tahun 2018, sebanyak 120.535 orang atau 56,03 persen
penduduk perkotaan. Kemudian pada tahun 2019 sebanyak
56,88 persen atau sebanyak 122.501 orang, dan terus meningkat

44
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

pada tahun 2020 sebesar 126.272orang atau 57,94 persen dari


217.929 orang penduduk perkotaan yang bekerja. Sementara
dari tahun 2018 sampai 2020 penduduk di pedesaan yang bekerja
berkisar antara 42,06 persen sampai 43,97 persen saja. Kondisi
ini menggambarkan dampak pandemi Covid -19 yang
menyebabkan tutupnya beberapa lapangan kerja di perkotaan
berbanding terbalik dengan pedesaaan. Adanya peluang
pemasaran online membuat masyarakat memilih alternatif dalam
bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik sebagai
produsen makanan olahan skala rumah tangga, maupun sebagai
pekerja pengantar makanan/gojek food.

Sementara dari perbandingan antara jumlah laki-laki dan


perempuan yang bekerja masih terlihat mayotitas laki-laki.
Prosentase laki-laki yang bekerja pada tahun 2018 sebesar 69,32
persen, pada tahun 2019 sebesar 67,73 persen, kemudian pada
tahun 2020 sebesar 68,40 persen, dan pada tahun 2021 sebesar
67,78 persen.

Tabel 2.F.4
Penduduk Yang Bekerja Menurut Daerah dan Jenis Kelamin
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018 - 2021
(Orang)

Daerah 2018 2019 2020 2021


Pedesaan 94,588 91,853 91,657 0
Perkotaan 120,535 122,501 126,272 0
Jumlah 215.123 215,354 217.929 0
Jenis Kelamin

45
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Laki-Laki 149.141 145.879 149.074 148.128


Perempuan 65.982 69.475 68.855 70.394
Jumlah 215.123 215.354 217.929 218.522

Sumber : BPS, Sakernas Agustus Tahun 2018-2021

5. Penduduk Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama


Pada Tabel 2.F.5 menunjukkan bahwa penduduk yang
bekerja menurut status pekerjaan utama selama periode tahun
2018 -2021 di Kabupaten Kotawaringin Timur didominasi oleh
pekerja formal sebesar 51,12 persen pada tahun 2018, sebesar
48,63 persen pada tahun 2019, sebesar 42,85 tahun 2020 dan
sebesar 42,78 pada tahun 2021. Meskipun menggambarkan
angka yang cenderung menurun dari tahun ke tahun tetapi sektor
formal ini tetap menunjukkan status pekerjaan utama dengan
angka tertinggi. Pekerja formal ini didominasi oleh kelompok
pekerja yang berstatus pekerja / buruh / karyawan.
Posisi tertinggi kedua adalah berusaha sendiri tanpa
bantuan, dimana pada tahun 2018 terdapat 44.092 orang yang
bekerja dikelompok ini dan tahun 2019 meningkat menjadi
46.445 orang atau naik sebesar 5,06 persen. Pada tahun 2020
kembali meningkat 1,18 persen, dan terus meningkat menjadi
51.973 atau naik 8,92 persen pada tahun 2021. Ada pun urutan
ketiga tertinggi adalah pekerja keluarga tidak dibayar, yakni
sebanyak 23.876 pada tahun 2021 atau sebesar 10,92 persen.
Sementara penduduk yang bekerja menurut status
pekerjaa utama dengan angka paling rendah adalah pekerja
bebas di non pertanian, yang pada tahun 2021 hanya sebesar 2,58

46
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

persen atau sebanyak 5.646 orang dari 218.522 penduduk yang


bekerja.

Tabel 2.F.5
Penduduk Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018 - 2021
(Orang)
Status Pekerjaan Utama 2018 2019 2020 2021
1. Berusaha sendiri tanpa bantuan 44.092 46.445 47.337 51.973
2. Brsh dibantu buruh tidak tetap/
25.610 20.695 28.137 21.585
buruh tidak dibayar
3. Berusaha dibantu Buruh tetap/
5.046 9.021 8.522 8.656
buruh dibayar
4. Pekerja / Buruh / Karyawan 109.973 104.745 93.387 93.504

5. Pekerja. Bebas di Pertanian 3.771 9.150 10.790 13.282


6. Pekerja. Bebas di Non Pertanian 4.978 3.510 5.098 5.646
7. Pekerja keluarga/tak dibayar 21.653 21.788 24.658 23.876
Jumlah 215.123 215.354 217.929 218.522
Sumber : BPS, Sakernas Agustus Tahun 2018 – 2021

6. Penduduk Yang Bekerja Menurut Jabatan


Penduduk yang bekerja di Kabupaten Kotawaringin
Timur menurut jabatan antara tahun 2018-2021 sebagaimana
Tabel 2.F.6 menunjukkan trend yang fluktuatif hampir di semua
jabatan. Namun demikian, jenis jabatan seperti pekerja terampil
pertanian, kehutanan, dan perikanan memiliki angka yang paling
besar hingga mencapai angka 56.321 orang atau sebanyak 25,77
persen pada tahun 2021. Urutan kedua diikuti oleh jabatan
tenaga usaha jasa dan tenaga penjualan dengan angka mencapai
55.832 orang atau sebanyak 25,54 persen. Selanjutnya diurutan

47
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

ketiga adalah pekerja kasar dengan angka mencapai 38.702


orang atau sebanyak 17,70 persen. Seementara, jabatan manajer
memiliki angka terkecil pada tahun 2021 dengan angka 5.952
orang atau sebanyak 2,72 persen. Hal ini disebabkan karena
adanya PHK di beberapa perkebunan kelapa sawit sehingga
mereka kembali menggarap lahan pertaniannya atau mencoba
usaha kuliner dan pekerjaan lainnya yang menghasilkan meski
mengabaikan pengalaman kerjanya.

Tabel 2.F.6
Penduduk Yang Bekerja Menurut Jabatan
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018 - 2021
(Orang)
Jabatan 2018 2019 2020 2021
1 Manajer 3.668 5.904 7.518 5.952
2 Profesional 9.643 9.076 9.704 12.229
3 Teknisi dan Asisten
4.174 8.349 6.712 8.344
Profesional
4 Tenaga Tata Usaha 9.771 10.090 6.668 7.218
5 Tenaga Usaha Jasa dan Tenaga
Penjualan 61.612 54.627 58.913 55.832

6 Pekerja Terampil Pertanian,


Kehutanan dan Perikanan 49.561 52.193 50.938 56.321

7 Pekerja Pengolahan, Kerajinan,


13.327 14.179 18.242 19.312
dan ybdi
8 Operator dan Perakit Mesin 13.035 16.160 15.768 14.612
9 Pekerja Kasar 50.332 44.776 43.466 38.702
215.12 215.35 217.92 218.52
Jumlah
3 4 9 2
Sumber : BPS, Sakernas Agustus Tahun 2018 - 2021

7. Penduduk Yang Bekerja Menurut Jam Kerja

48
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Produktivitas tenaga kerja dapat diukur dari aktivitas


penduduk yang bekerja dengan melaksanakan pekerjaan di atas
jam kerja normal dalam satu minggu yang lalu (lebih 35 jam
seminggu) atau sering disebut pekerja penuh. Penduduk yang
bekerja diatas 35 jam secara garis besar jumlah dan proporsinya
mengalami peningkatan dalam kurun waktu empat tahun
terakhir dimana periode tahun 2018 - 2021 proporsinya berturut-
turut sebesar 31,13 persen, 26,97 persen, 30,35 persen, dan
31,30 persen.
Hal sebaliknya terjadi pada penduduk yang bekerja
dibawah 35 jam seminggu yang jumlah dan proporsinya cukup
tinggi dalam periode empat tahun terakhir adalah penduduk
yang bekerja antara 15 – 34 jam seminggu. Kelompok ini
menempati urutan kedua dengan jumlah sebanyak 23,25 persen
pada tahun 2021.

Tabel 2.F.7
Penduduk Yang Bekerja Menurut Jam Kerja
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018 - 2021
(Orang)

Jam Kerja 2018 2019 2020 2021


0* 7.739 4.715 6.994 4.051
1-14 14.236 9.577 20.283 19.629
15-34 41.795 57.146 51.685 50.809
35-40 30.772 30.488 30.892 29.060
41-48 53.595 55.327 41.915 46.575
>48 66.986 58.101 66.160 68.398
Jumlah 215.123 215.354 217.929 218.522
Sumber : BPS, Sakernas Agustus Tahun 2018-2021

49
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

*Sementara tidak bekerja

G. Penganggur Terbuka

Penganggur terbuka di Kabupaten Kotawaringin Timur secara


garis besar mengalami penurunan, dari 4,46 tahun 2018 menjadi 4,41
pada tahun 2019. Tetapi pandemi Covid-19 membuat angka TPT
melonjak menjadi 5,25 pada tahun 2020 dan kembali menurun di
tahun 2021 meski baru pada angka 5,15. Karakteristik umum
penganggur terbuka dijelaskan dibawah ini.

1. Penganggur Terbuka Menurut Golongan Umur


Kondisi penganggur terbuka di Kabupaten Kotawaringin
Timur menurut golongan umur sebagaimana Tabel 2.G.1
menunjukkan bahwa selama periode tahun 2018-2021 golongan
umur yang cukup tinggi berada pada kelompok umur 15 – 29
tahun. Angka tertinggi berada pada golongan umur 20 – 24 tahun
yakni sebanyak 3.138 orang pada tahun 2018, 4.085 orang tahun
2019, 4.452 orang tahun 2020 dan sebanyak 3.775 orang pada
tahun 2021.
Golongan umur yang menempati urutan tertinggi kedua
adalah umur 15 – 19 tahun, pada tahun 2021 sebanyak 2.931
orang dan urutan ketiga golongan umur 25 - 29 tahun yakni
sebanyak 1.432 orang.
Tingginya penganggur pada golongan usia 15-29 tahun
ini dikarenakan banyak yang mengalami pemutusan hubungan
kerja (PHK) dan mereka yang baru menyelesaikan Pendidikan
SLTA/sederajat tetapi tidak melanjutkan pendidikan namun
belum memperoleh pekerjaan. Fenomena pada Tabel 2.G.1

50
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

menggambarkan peningkatan angka penganggur untuk golongan


umur 30 – 34 tahun dan golongan umur 35 – 39 tahun.

Tabel 2.G.1
Penganggur Terbuka Menurut Golongan Umur
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018 - 2021
(Orang)
Golongan Umur 2018 2019 2020 2021
15 -1 9 1.893 1.603 2.890 2.391
20 - 24 3.138 4.085 4.452 3.775
25 - 29 1.248 1.573 1.493 1.423
30 - 34 1.566 960 693 1.261
35 - 39 905 108 166 1.058
40 - 44 468 216 478 851
45 - 49 475 0 597 586
50 - 54 354 123 480 0
55 - 59 0 813 618 527
60 + 0 466 209 0
Jumlah 10.047 9.947 12.076 11.872
Sumber : BPS, Sakernas Agustus Tahun 2018 – 2021

Prosentase Tingkat Penganggur Terbuka (TPT) di Kabupaten


Kotawaringin Timur sebagaimana Tabel 2.G.2 menunjukkan
bahwa ada fluktuasi selama periode tahun 2018 hingga tahun
2021. Namun demikian dapat dilihat bahwa TPT berdasarkan
umur yang tertinggi berada pada rentang umur 15-19 tahun, dan
menyusul diurutan kedua golongan umur 20-24 tahun.

51
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Tabel 2.G.2
Tingkat Penganggur Terbuka Menurut Golongan Umur
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018 - 2021
(%)
Golongan Umur 2018 2019 2020 2021
15 - 19 17,91 22,33 21,13 19,99
20 - 24 11,16 14,62 17,50 15,72
25 - 29 4,07 5,47 5,16 4,92
30 - 34 5,45 3,38 2,60 4,58
35 - 39 3,30 0,36 0,60 3,83
40 - 44 1,66 0,80 1,74 2,94
45 - 49 1,92 0,00 2,35 2,22
50 - 54 1,74 0,60 2,38 0,00
55 - 59 0,00 5,58 3,66 3,20
60 + 0,00 2,98 2,31 0,00

TPT 4,46 4,41 5,25 5,15


Sumber : BPS, Agustus, data diolah

2. Penganggur Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan


Penganggur Terbuka di Kabupaten Kotawaringin Timur
menurut Pendidikan tahun 2018-2021 sebagaimana pada Tabel
2.G.3 menunjukkan angka yang fluktuatif tetapi pada level
pendidikan SMTA Umum cenderung meningkat. Angka tertinggi
pada tahun 2021 sebanyak 3.373 orang. Posisi kedua pada tingkat
Pendidikan SMTP sebanyak 2.911 orang, dan urutan ketiga
Pendidikan SMTA Kejuruan yang pada tahun 2021 sebanyak
2.704 orang. Kondisi ini dapat pula disebabkan oleh adanya siswa
SMTP dan SMTA sederajat yang menyelesaikan pendidikannya

52
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

tetapi tidak melanjutkannya Pendidikan ke jenjang yang lebih


tinggi.

Tabel 2.G.3
Penganggur Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018 - 2021
(Orang)
Tingkat Pendidikan 2018 2019 2020 2021

Maksimum SD 2.535 2.317 2.471 2.044


SMTP 1.946 2.284 1.785 2.911
SMTA Umum 2.206 3.171 2.308 3.373
SMTA Kejuruan 3.309 505 3.365 2.704
Diploma 0 328 407 291
Universitas 366 1.342 1.740 549
Jumlah 10.362 9.947 12.076 11.872

Sumber : BPS, Sakernas Agustus Tahun 2018-2021


Prosentase penganggur terbuka Menurut Tingkat
Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018 – 2021
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.G.4
Tingkat Penganggur Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018 - 2021
(%)
Tingkat Pendidikan 2018 2019 2020 2021
Maksimum SD 2,35 2,47 2,60 2,18
SMTP 5,27 4,68 3,77 6,68
SMTA Umum 5,20 7,59 5,52 7,76
SMTA Kejuruan 15,78 2,52 14,67 11,04

53
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Diploma 0,00 7,45 7,20 6,24


Universitas 2,73 8,10 10,03 2,71
TPT 4,60 4,41 5,25 5,15

Sumber : BPS, Agustus, data diolah

Prosentase Tingkat Penganggur Terbuka di Kabupaten


Kotawaringin Timur menurut Pendidikan sebagaimana pada Tabel
2.G.4 menunjukkan angka yang berfluktuatif tetapi didominasi
mereka yang berpendidikan SMTA Kejuruan. Tahun 2018 sebesar
15,78 persen, pada tahun 2019 trurn drastic menjadi 2,52 persen.
Tetapi pada tahun 2020 naik kembali menjadi 14,67 persen dan
hanya turun sedikit di tahun 2021 menjadi 11,04 persen. Posisi
kedua SMTA Umum berbanding terbalik, di mana saat terjadi
penurunan drastic pada Pendidikan SMTA Kejuruan pada tahun
2019, meski ada peningkatan yang signifikan dari 5,20 persen
menjadi 7,59 persen. Selanjutnya tahun 2020 turun menjadi 5,52
persen, tetapi kembali naik di tahun 2021 menjadi 7,76 persen.
Tingkat Pendidikan SMTP juga berkontribusi pada TPT, pada tahun
2021 sebesar 6,68 persen, meningkat sebanyak 2,91 persen dari
tahun sebelumnya.

3. Penganggur Terbuka Menurut Jenis Kelamin


Penganggur terbuka di Kabupaten Kotawaringin Timur
tahun 2018-2021 berdasarkan jenis kelamin sebagaimana Tabel
2.G.5 menunjukkan bahwa ada pergeseran. Pada tahun 2018
penganggur terbuka perempuan lebih banyak, yakni 5.330 orang
sementara laki-laki hanya 5.032 orang. Tetapi dari tahun 2019

54
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

hingga 2021, ada kecenderungan penganggur terbuka laki-laki


yang lebih tinggi dari perempyuan. Angka tertinggi pada tahun
2020 sebesar 6.293 orang dan turun menjadi 6.200 orang pada
tahun 2021. Sementara penganggur terbuka perempuan tahun
2020 sebanyak 5.783 orang dan turun menjadi 5.672 orang pata
tahun 2021. Laki-laki cenderung lebih banyak menganggur
karena disamping pekerja laki-laki lebih banyak, kaum
perempuan lebih cepat mengambil langkah untuk mendukung
ekonomi rumah tangga dengan membuat makanan olahan dan
menjualnya secara online.

Tabel 2.G.5
Penganggur Terbuka Menurut Jenis Kelamin
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018 - 2021
(Orang)
Jenis Kelamin 2018 2019 2020 2021
Laki-Laki 5.032 5.665 6.293 6.200
Perempuan 5.330 4.282 5.783 5.672
Jumlah 10.362 9.947 12.076 11.872

Sumber : BPS, Sakernas Agustus Tahun 2018-2021

Tabel 2.G.6
Tingkat Penganggur Terbuka Menurut Jenis Kelamin
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018 - 2021
(%)
Jenis Kelamin 2018 2019 2020 2021
Laki - Laki 3,27 5,81 7,75 7,46
Perempuan 7,48 3,74 4,05 4,02

55
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

TPT 4,60 4,41 5,25 5,15

Sumber : BPS, Agustus, data diolah


Pada Tabel 2.G.6 terlihat bahwa prosentase TPT menurut jenis kelamin
pada tahun 2018 menunjukkan bahwa jenis kelamin perempuan lebih
tinggi dengan selisih 4,21. Tetapi prosentase TPT laki-laki lebih tinggi dari
tahun 2019 hingga 2021. Hal ini menggambarkan pula bahwa sejak adanya
pandemi Covid-19 jenis kelamin laki-laki lebih banyak prosentasenya
yang menganggur.

H. Produktivitas Tenaga Kerja

Produktivitas tenaga kerja memegang peranan penting dalam


proses pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kotawaringin Timur,
karena pendapatan daerah banyak diperoleh dengan cara
meningkatkan keefektifkan dan kualitas tenaga kerja.

Tabel 2.H.1
Produktivitas Tenaga Kerja Menurut Lapangan Usaha
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018 - 2021
(Juta Rp/Tenaga Kerja)
Lapangan Usaha 2018 2019 2020 2021
1. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 49,94 48,22 45,21 52,21
2. Pertambangan dan Penggalian 207,27 280,00 246,28 219,76
3. Industri Pengolahan 298,16 367,35 348,78 441,90
4. Pengadaan Listrik dan Gas NA 7,02 103,39 15,71
5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
24,45 19,74 64,16 22,82
Limbah dan Daur Ulang
6. Konstruksi 80,46 97,43 77,72 123,69
7. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi
61,58 80,78 63,08 69,69
Mobil dan Sepeda Motor
8. Transportasi dan Pergudangan 124,64 156,68 208,26 221,44
9. Penyediaan Akomodasi dan Makan
19,14 21,31 22,79 221,44
Minum

56
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

10. Informasi dan Komunikasi 64,51 282,02 146,26 102,26


11. Jasa Keuangan dan Asuransi 351,67 352,96 554,32 393,38
12. Real Estate 303,55 330,86 345,59
13. Jasa Perusahaan 2,46 1,92 2,06 1,33
14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
43,21 28,69 34,39 31,32
dan Jaminan Sosial Wajib
15. Jasa Pendidikan 69,90 62,63 65,98 55,60
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 61,87 51,15 48,92 55,58
17. Jasa Lainnya 17,69 11,82 10,45 10,93
Produktivitas 80,11 85,74 82,10 90,22
Sumber : BPS, Agustus, data diolah

Berdasarkan Tabel 2.H.1 diatas, dapat diketahui bahwa sektor


Industri Pengolahan merupakan sektor yang mempunyai nilai
produktivitas tertinggi yakni 441,90 juta rupiah per tenaga kerja
pada tahun 2021. Selanjutnya pada sektor Jasa Keuangan dan
Asuransi menempati posisi kedua yang mempunyai nilai
produktivitas tinggi yakni sebesar 393,38 juta rupiah per tenaga
kerja. Angka ini jauh menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya
yang mencapai 554,32 juta rupiah per tenaga kerja. Ada pun sektor
Transportasi dan Pergudangan maupun Sektor Penyediaan
Akomodasi Makan dan Minum dengan angka yang sama yaitu
221,44 juta rupiah per tenaga kerja. Secara umum produktivitas
tenaga kerja di Kabupaten Kotawaringin Timur selama periode
tahun 2018 – 2021 terus meningkatProduktivitas rata-rata dari 80,11
juta rupiah per tenaga kerja pada tahun 2018 menjadi 90,22 juta
rupiah per tenaga kerja di tahun 2021.
1

I. Pelatihan Tenaga Kerja

Selama periode tahun 2018 – 2021 pelatihan tenaga kerja


memperlihatkan kondisi yang tidak begitu baik. Dibandingkan

57
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

jumlah penduduk yang bekerja kapasitas Lembaga pelatihan yang


ada di Kabupaten Kotawaringin Timur sangat kecil. Kondisi
pandemic Covid – 19 memperburuk ketersediaan dana untuk
pelatihan serta mempengaruhi jumlah kapasitas terpasang
pemerintah. Pada tahun tahun 2018 kapasitas terpasang pemerintah
dari sebanyak 380 meningkat menjadi 448 pada tahun 2019. Kondisi
Pandemi Covid-19 memberi dampak yang negatif bagi
penyelenggaraan pelatihan tenaga kerja, yang menyebabkan
terjadinya penurunan. Pada tahun 2020 hanya 272 dan pada tahun
2021 terjadi penurunan kembali menjadi 224. Tentunya hal ini juga
berpengarus terhadap jumlah lulusan pelatihan pemerintah. Kondisi
yang sedikit berbeda dengan jumlah kapasitas terpasang swasta yang
menunjukkan trend meningkat, dari tahun 2018 sebanyak 5 hingga
berjumlah 18 pada tahun 2021.
Teabel 2.I.1
Kapasitas Terpasang, Jumlah Instruktur dan Lulusan Pelatihan
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018 - 2021

Uraian 2018 2019 2020 2021


Jumlah kapasitas terpasang pemerintah 380 448 272 224
Jumlah kapasitas terpasang swasta 5 7 14 18
Jumlah instruktur pemerintah 6 6 6 6
Jumlah instruktur swasta 5 7 14 18
Jumlah lulusan pelatihan pemerintah 380 448 272 224
Jumlah lulusan pelatihan swasta NA NA NA NA
Jumlah lembaga pelatihan pemerintah
0 0 0 0
yang terakreditasi
Jumlah lembaga pelatihan swasta yang
0 0 0 0
terakreditasi
Jumlah alumni di lembaga pelatihan
pemerintah yang memiliki sertifikat NA 138 62 96
kompetensi
Jumlah alumni di lembaga pelatihan
swasta yang memiliki sertifikat 46 50 55 67
kompetensi

58
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Jumlah alumni di lembaga pelatihan


pemerintah yang ditempatkan (bekerja 58 72 38 67
dan atau berwirausaha)
Jumlah alumni di lembaga pelatihan
swasta yang ditempatkan (bekerja dan 27 30 33 40
atau berwirausaha)

Sumber : Data terolah 2021

Berdasarkan Tabel 2.I.1 diatas, dapat diketahui bahwa baru tahun


2019 alumni di lembaga pelatihan pemerintah yang memiliki
sertifikat kompetensi yakni sebanyak 138 orang, tetapi terjadi
penurunan pada tahun 2020 menjadi hanya 62 orang. Pada tahun
2021 mengalami sedikit peningkatan menjadi 96 orang.
Hal yang menjadi catatan penting adalah hingga tahun 2021 belum
ada Lembaga pelatihan pemerintah mau pun swsata yang
terakreditasi di Kabupaten Kotawaringin Timur.

J. Penempatan Tenaga Kerja

Program penempatan tenaga kerja diarahkan untuk


menempatkan tenaga kerja pada jabatan yang tepat sesuai dengan
bakat, minat dan keahlian / ketrampilan, pendidikan, harkat dan
martabat, hak asasi dan perlindungan hukum. Untuk menunjang
program tersebut pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Kotawaringin Timur menyiapkan pegawai
/ pejabat dengan Jabatan Fungsional Pengantar Kerja yang diberi
tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat
yang berwenang untuk melakukan kegiatan melalui mekanisme
antar kerja yang meliputi pelayanan, konsultasi, penempatan,
perijinan dan informasi kepada instansi pemerintah dan swasta.

59
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Dari data yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur diketahui


bahwa tidak terdapat Pejabat Fungsional Pengantar Kerja dan bursa
kerja yang dilaksanakan oleh sektor swasta. Hal ini perlu menjadi
perhatian pemerintah khususnya tersedianya Pejabat Fungsional
Pengantar Kerja yang sangat berperanan dalam penempatan tenaga
kerja. Melalui Pejabat Fungsional Pengantar Kerja diharapkan terjadi
hubungan yang baik antara pemerintah dan sektor swasta dalam
menciptakan kegiatan bursa kerja. Namun diharapkan dengan adanya
kebijakan Pemerintah Pusat untuk menerapkan kebijakan untuk
pejabat structural menjadi pejabat fungsional, khususnya untuk
jabatan fungsional penganatar kerja. Tugas dan funfsi terkait
pelayanan, konsultasi, penempatan, perijinan dan informasi kepada
instansi pemerintah dan swasta dilaksanakan oleh pejabat eselon IV
dan staf.
Lowongan kerja terdaftar selama periode tahun 2018 – 2021
sebagaimana pada Tabel 2.J.1 menunjukkan perkembangan meski
kecil. Hanya meningkat dari 6 (enam) lowongan pekerjaan yang
tersedia pada tahun 2018 menjadi 11 (sebelas) lowongan pekerjaan
hingga tahun 2021
Namun demikian telah menunjukan adanya peran aktif dari
pihak perusahaan menyampaikan laporan lowongan pekerjaan sesuai
dengan amanat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 4
Tahun 1980 tentang Wajib Lapor Lowongan Pekerjaan dan Peraturan
Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 3 Tahun 2016 tentang
Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal dan Peraturan Bupati
Kotawaringin Timur Nomor 17 Tahun 2017 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur
Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal.

60
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Di sisi lain jumlah pencari kerja yang terdaftar selama periode


tahun 2018 – 2021 terjadi fluktuasi terutama akibat pandemi Covid-
19, sehingga berpengaruh terhadap jumlah pencari kerja yang
ditempatkan.

.Tabel 2.J.1
Jumlah Pencari Kerja, Bursa Kerja dan Pengantar Kerja
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018 - 2021
Kabupaten / Kota 2018 2019 2020 2021

Lowongan kerja terdaftar 6 7 9 11


Pencari kerja terdaftar 956 1.042 518 1.346
Pencari kerja ditempatkan NA 520 240 157
Bursa kerja pemerintah 0 0 0 0
Bursa kerja swasta 0 0 0 0
Jumlah pengantar kerja 0 0 0 0

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Kotim Tahun


2018 – 2021

Pada Tabel 2.J.1 terlihat bahwa ada perkembangan pencari kerja


yang terdaftar dengan mengakses AK-1. Tahun 2018 sebanyak 956
orang dan meningkat menjadi 1.042 orang atau naik sebesar 8,25
persen di tahun 2019. Tetapi tahun 2020 turun menjadi 518 orang.
Hal ini merupaka pengaruh langsung Pandemi Covid-19 yang
memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) dan
adanya lock down sebagai kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah.
Tahun 2021 terlihat adanya peningkatan pencari kerja yang terdaftar
melalui AK-1 yakni sebanyak 1.346 orang. Adanya sosialisasi ke

61
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

sekolah/perguruan tinggi, kemudahan dalam mengakses melalui


aplikasi sehingga dapat dilakukan kapan dan di mana saja, serta
informasi dari para siswa /mahasiswa yang magang pada Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi berpengaruh pada peningkatan
angka pencari kerja yang terdaftar.

Hal yang belum menggembirakan adalah dari pencari kerja yang


terdaftar ternyata masih sedikit pencari kerja yang ditempatkan. Pada
tahun 2019 hanya 49,90 persen, tahun 2020 sebanyak 46,33 persen,
dan tahun 2021 lebih sedikit lagi, yakni hanya 11,66 persen. Kondisi
ini karena lowongan yang tersedia tidak sesuai dengan kompetensi
para pencari kerja yang terdaftar.

Terkait dengan bursa kerja yang dapat membantu para pencari kerja
dalam mendapatan lapangan pekerjaan sehingga bisa mengurangi
pengangguran, sekaligus membantu Pemerintah dalam mengatasi
permasalahan ketenagakerjaan, baik pemerintah melalui Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi mau pun swasta belum
melaksanakannya. Dari sisi Pemerintah hal ini terkait dengan
terbatasnya anggaran yang tersedia. Sementara dari dunia usaha
dampak pandemi Covid-19 cukup membuat dunia usaha terdampak
dan berjuang membangun kembali stabilitas dan kemampuan
berproduksi sehingga belum memungkinkan membuka peluang
kerja dalam jumlah yang besar.

K. Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Permasalahan hubungan industrial dan kesejahteraan pekerja di


Kabupaten Kotawaringin Timur masih cukup kompleks sejalan
dengan tuntutan reformasi dan demokratisasi bidang

62
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

ketenagakerjaan. Hal ini ditunjukkan masih terdapatnya perselisihan


hubungan industrial di lingkungan perusahaan. Meskipun angkanya
kecil, kasus - kasus perselisihan hubungan industrial yang sering
terjadi di antara pekerja, pengusaha dan perwakilannya masih
muncul dan secara umum disebabkan tuntutan pekerja atas hak - hak
normatif.
Hal ini mencerminkan ketidakpuasan pekerja terhadap kondisi
kerja, dimana perusahaan tidak memenuhi hak - hak normatif pekerja
sebagaimana dicantumkan dalam berbagai aturan yang telah
disepakati bersama dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
Kondisi hubungan industrial yang belum sepenuhnya
kondusif antara lain disebabkan menurunnya kemampuan usaha
untuk mengembangkan maupun mempertahankan usahanya
menyebabkan semakin terbatasnya kemampuan perusahaan untuk
meningkatkan perbaikan syarat - syarat kerja, peningkatan
kesejahteraan pekerja dan perlindungan tenaga kerja. Di sisi lain,
rendahnya ketaatan terhadap peraturan perundang - undangan dan
relatif kecilnya peningkatan kesejahteraan pekerja menyebabkan
maraknya kasus mogok kerja atau unjuk rasa pekerja menuntut
peningkatan pemenuhan kebutuhan yang sangat mendesak untuk
melaksanakan pekerjaan seperti uang makan dan uang transport.
Dalam hal terjadi perbedaan pendapat dan perselisihan yang tidak
dapat dihindari, perlu diselesaikan melalui perundingan secara
kekeluargaan yaitu melalui musyawarah dan mufakat.

Mogok kerja dan penutupan perusahaan memang hak pekerja


dan perusahaan, namun mempunyai akibat yang merugikan berbagai
pihak dan dampaknya sangat luas. Mogok kerja bisa terjadi akibat

63
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

lemahnya advokasi sehingga aspirasi pekerja tidak dapat disikapi


dengan baik. Kondisi demikian akan mudah diprovokasi oleh pihak -
pihak tertentu baik yang mempunyai kepentingan langsung terhadap
aspirasi tersebut maupun yang berkepentingan untuk diarahkan
mencapai tujuan lain.
Oleh Karena itu pemaksaan kehendak secara sepihak seperti
mogok kerja dan penutupan perusahaan haruslah dihindari
semaksimal mungkin dan perlu diatur sebaik - baiknya. Untuk
mengatasi permasalahan - permasalahan di lingkungan perusahaan
perlu peran serta pegawai / Pejabat Fungsional Mediator. Sejak tahun
2018 - 2021 Kabupaten Kotawaringin Timur hanya mempunyai 1
(satu) orang pegawai yang mampu melaksanakan tugas Mediator
serta memiliki Sertifikat Kompetensi Mediator. Dengan jumlah
perusahaan peserta Jaminan Sosial Tenaga Kerja ( Jamsostek ) yang
aktif / terdaftar sebanyak 1.200 perusahaan tahun 2018, maka dengan
hanya 1 (satu) orang Mediator tersebut sangat tidak sebanding. Pada
Tabel 2.K.1 menunjukkan bahwa jumlah perusahaan yang memiliki
Peraturan Perusahaan (PP) selama periode tahun 2018 – 2021 terus
meningkat. Tahun 2018 sebanyak 22 perusahaan, naik 31 persen
tahun 2019, kemudian naik lagi 25,64 persen tahun 2020 dan tahun
2021 meningkat sebanyak 11, 36 persen. Sementara angka Perjanjian
Kerja Bersama (PKB) terlihat berfluktuatif. Jumlah SP/SB maupun
jumlah lembaga Bipartit menunjukkan trend yang meningkat dari
tahun ke tahun. Selama periode tahun 2018 – 2021 Lembaga Bipartit
meningkat sebanyak 74,28 persen.
Tabel 2.K.1
Perangkat Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018 - 2021

64
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Uraian 2018 2019 2020 2021


Jumlah Mediator 1 1 1 1
Jumlah Peraturan Perusahaan (PP) 22 29 39 44
Jumlah Perjanjian Kerja Bersama
4 3 7 3
(PKB)
Jumlah SP / SB 29 37 41 45
Jumlah Lembaga Bipartit 9 12 32 35
Jumlah perusahaan dengan tenaga
2.787 2.620 4.180 4.962
kerja minimal 50 orang
Perusahaan peserta jamsostek aktif 1.200 1.400 1.509 1.609
Tenaga kerja peserta jamsostek aktif 10.110 104.008 93.833 112.835
Jumlah penyelesaian kasus hubungan
16 17 20 27
industrial melalui Perjanjian Bersama
Jumlah kasus hubungan industrial 20 29 42 52

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Kotim tahun 2018 – 2021, data
diolah.

Tabel 2.K.1 juga menunjukkan bahwa selama periode tahun


2018 – 2021 jumlah perusahaan yang memiliki tenaga kerja minimal 50
orang juga meningkat sebanyak 43,83 persen. Sementara perusahaan
peserta Jamsostek aktif meningkat sebesar 25,42 persen dan tenaga kerja
peserta Jamsostek aktif meningkat sebesar 91,04 persen. Jumlah
penyelesaian kasus hubungan industrial melalui Perjanjian Bersama dari 16
kasus yang dapat diselesaikan pada tahun 2018, hingga tahun 2021 meningkat
sebanyak 40,74 persen. Sementara jumlah kasus hubungan industrial sendiri dari
20 kasus pada tahun 2018 selama empat tahun meningkat sebanyak 61,53 persen
atau menjadi 52 kasus pada tahun 2021.
Tingkat kesejahteraan pekerja dapat diketahui melalui indikator
Kualitas Hidup Layak (KHL) di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Indikator ini menjadi dasar penting dalam penentuah Upah Minimum
Kabupaten (UMK) yang diterapkan oleh pemerintah daerah. Persentase

65
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

perbandingan Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Kualitas Hidup


Layak (KHL) tahun 2018 - 2021 menunjukkan kecenderungan menurun
tiap tahunnya yang berarti ada keseriusan pemerintah dalam
memperhatikan kesejahteraan pekerja.

Tahun 2018 Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kotawaringin


Timur sebesar Rp. 2.552.347,- mendekati nilai Kualitas Hidup Layak
(KHL) sebesar Rp. 2.300.100,-. Nilai ini mengalami peningkatan
besarnya Upah Minimum Kabupaten (UMK) menjadi Rp. 2.757.300,-
pada tahun 2019 dan Kualitas Hidup Layak (KHL) sebesar Rp.
2.910.140,-. Pada tahun 2020 UMK mengalami penurunan menjadi Rp.
2.291.946,- Hal ini terkait erat dengan dampak Covid-19 yang
menyebabkan pertumbuhan ekonomi lesu. Tahun 2021 Upah Minimum
Kabupaten (UMK) di Kabupaten Kotawaringin Timur kembali
mengalami peningkatan menjadi Rp. 2.9991.946,- namum untuk nilai
Kualitas Hidup Layak (KHL) di Kabupaten Kotawaringin Timur tahun
2020 dan 2021 tidak dilakukan survey karena terkendala biaya.

Tabel 2.K.2
Perkembangan Upah Minimum
Kabupaten Kotawaringin Timur,Tahun 2018 - 2021
Upah riil
Rata-
yang Prosentase
rata jam
Tahun UMK (Rp) KHL (Rp) diterima UMK/KHL
kerja
pekerja (%)
pekerja
(Rp)
2018 2.552.347 2.300.000 2.552.347 > 35 2,15
2019 2.757.300 2.910.140 2.347.849 > 35 2,01
2020 2.291.946 0 2.291.946 > 35 0
2021 2.991.946 0 2.991.946 .> 35 0

66
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Kotim tahun 2018 -
2021

L. Pengawasan Ketenagakerjaan

Tabel 2.L.1
Jumlah Perusahaan dan Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018 - 2021

Uraian 2018 2019 2020 2021


Jumlah perusahaan yang melapor
NA 610 571 786
ketenagakerjaan
Jumlah tenaga kerja NA NA 50.254 52.474
Jumlah kecelakaan kerja NA NA 2.060 1.387
Jumlah perush. yang diaudit SMK3 NA NA NA NA
Jumlah perusahaan yang sudah
NA NA NA NA
menerapkan SMK3
Jumlah perusahaan yang wajib
NA NA 122 127
menerapkan SMK3*
Jumlah pengawas ketenagakerjaan 5 5 5 5
Jumlah perusahaan yang sudah
NA NA 122 127
menerapkan Norma K3
Jumlah Perusahaan yang wajib
NA NA 586 784
menerapkan Norma K3

Keterangan :
* : Jumlah perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja sebanyak
seratus orang atau lebih.
Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan
Tengah
Tahun 2018 - 2021

67
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

BAB III
PERKIRAAN PERSEDIAAN
TENAGA KERJA
A. Perkiraan Penduduk Usia Kerja

1. Perkiraan Penduduk Usia Kerja Menurut Golongan


Umur

Jumlah penduduk merupakan potensi pembangunan


manakala penduduk tersebut berkualitas. Sebaliknya, dengan
jumlah dan pertumbuhan penduduk yang pesat tetapi kualitasnya
rendah maka akan menjadi beban bagi proses pembangunan.
Adanya perbaikan kesehatan membawa pengaruh pada
penurunan tingkat fertilitas dan mortalitas sehingga
mempengaruhi jumlah penduduk usia kerja.
Jumlah dan komposisi penduduk akan terus mengalami
perubahan seiring dengan berlangsungnya proses demografi,
sedangkan komposisi penduduk akan mempengaruhi jumlah
tenaga kerja yang merupakan penggerak pembangunan. Pada
tahun 2022, diperkirakan terdapat 348.239 penduduk usia kerja.
Dan dengan laju pertumbuhan penduduk yang diperkirakan
sebesar 0,50 persen dalam lima tahun, pada tahun 2027
penduduk usia kerja di Kabupaten Kotawaringin Timur
berjumlah 370.722 orang.
Pertumbuhan penduduk yang masih tinggi telah
berdampak terhadap tingginya jumlah tenaga kerja terutama
tenaga kerja berusia muda. Tenaga kerja ini terdiri atas
kumpulan bekerja dan pencari kerja, yang bersekolah, ibu rumah

68
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

tangga, pensiun, dan lain-lain. Jumlah tenaga kerja tersebut


dipengaruhi oleh faktor demografi yaitu pertambahan penduduk
dan migrasi. Tingginya pertumbuhan penduduk juga berdampak
pada banyaknya jumlah Penduduk Usia Kerja (PUK) usia muda
baik yang mencari pekerjaan maupun yang bersekolah.

Tabel 3.A.1
Perkiraan Penduduk Usia Kerja Menurut Golongan Umur
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-2027
(Orang)

Golongan Umur 2022 2023 2024 2025 2026 2027

15 – 19 37.437 37.540 37.637 37.773 37.912 38.051


20 – 24 38.639 38.747 38.850 38.993 39.140 39.287
25 – 29 40.210 40.368 40.519 40.728 40.944 41.158
30 – 34 39.421 39.565 39.701 39.891 40.087 40.281
35 – 39 38.374 38.515 38.649 38.836 39.028 39.219
40 – 44 36.715 37.101 37.467 37.976 38.499 39.020
45 – 49 33.349 33.869 34.364 35.052 35.759 36.463
50 – 54 27.810 28.242 28.652 29.222 29.808 30.391
55 – 59 21.518 21.948 22.357 22.927 23.511 24.094
60 – 64 15.130 15.662 16.168 16.872 17.595 18.315
65 + 19.638 20.441 21.205 22.267 23.357 24.444

Jumlah 348.239 351.997 355.569 360.538 365.639 370.722

Pada Tabel 3.A.1 menunjukkan selama periode tahun


2022 – 2027 diperkirakan PUK dengan jumlah terbesar berada
pada golongan umur 20 – 34 tahun. Golongan umur 25 – 29
tahun dengan jumlah terbesar, yakni sebanyak 11,55 persen
tahun 2022. Golongan umur 30 – 34 tahun sebanyak 11,32
persen, dan golongan umur 20 -24 tahun sebanyak 11,09 persen.
Pada tahun 2027 diperkirakan angka ini tidak jauh berubah,
dimana golongan umur 25 – 29 tahun sebanyak 11,10 persen,

69
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

golongan umur 30 – 34 tahun sebanyak 10,86 persen, dan


golongan umur 20 -24 tahun sebanyak 10,59 persen. Sementara
PUK yang paling sedikit diperkirakan golongan umur 60 – 64
tahun yang tahun 2022 hanya 4,34 persen dan tahun 2027
diperkirakan hanya sebanyak 4,94 persen.
Kepesertaan usia tua dalam dunia kerja dari 5,64% pada
tahun 2022 sedikit meningkat selama 5 tahun sebagaimana
diperlihatkan angka pada Tabel 3.A.1 yang pada tahun 2027
diperkirakan mencapai 6,59% dari total perkiraan penduduk usia
kerja menurut umur yakni sebanyak 370.722 orang. Hal ini
menggambarkan semakin membaiknya usia harapan hidup di
Kabupaten Kotawaringin Timur seiring membaiknya derajat
kesehatan masyarakat.

2. Perkiraan Penduduk Usia Kerja Menurut Tingkat


Pendidikan
Tingkat pendidikan Penduduk Usia Kerja (PUK)
menjadi salah satu indikator kualitas tenaga kerja di satu
wilayah. Selama periode 2022-2027 mayoritas penduduk usia
kerja di Kabupaten Kotawaringin Timur diperkirakan masih
berpendidikan SD. Kondisi ini sangat memprihatinkan karena
tenaga kerja merupakan penggerak pembangunan. Tabel 3.A.2
menunjukkan proporsi PUK yang hanya berpendidikan SD ini
pada tahun 2022 diperkirakan sebesar 39,65 persen, hanya saja
karena pada periode PUK berpendidikan mengalami laju
pertumbuhan negatif, maka pada tahun 2027 proporsi PUK
berpendidikan maksimal SD ini diperkirakan turun menjadi
36,81 persen.

70
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Secara umum, PUK berdasarkan tingkat pendidikan


pada periode tahun 2022-2027, komposisinya mengalami
peningkatan, kecuali untuk PUK berpendidikan Sekolah Dasar
seperti yang telah disebutkan di atas dan PUK berpendidikan
SMTP. PUK berpendidikan SMTP ini, untuk periode tahun
2022-2027 jumlahnya memang bertambah, tetapi dari segi
proporsi, mengalami penurunan, yaitu dari 22,39 persen di tahun
2022 menjadi 21,66 persen di tahun 2027.
Jumlah PUK berpendidikan SMTA Kejuruan
diperkirakan mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Dalam
lima tahun pada periode ini mengalami pertumbuhan sebesar
1,55 persen. Angka ini merupakan yang tertinggi bila
dibandingkan dengan laju pertumbuhan kelompok Pendidikan
yang lain. Sementara yang merupakan peringkat kedua tertinggi
ada pada PUK berpendidikan Universitas. Laju pertumbuhannya
sebesar 1,46 persen dalam lima tahun. Hal ini menjadi pekerjaan
rumah pihak pemerintah daerah, bagaimana masyarakat
Kabupaten Kotawaringin Timur memahami pentingnya kualitas
pendidikan dalam mendapatkan pekerjaan.

Tabel 3.A.2
Perkiraan Penduduk Usia Kerja Menurut Tingkat Pendidikan
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-2027
(Orang)

Tingkat
2022 2023 2024 2025 2026 2027
Pendidikan
138.1 137.8 137.6 137.2 136.8 136.4
Maksimum SD
08 78 58 55 25 53
77.97 78.16 78.38 79.10 79.82 80.20
SMTP
3 4 1 4 0 4
67.64 68.63 69.50 70.57 71.57 72.75
SMTA Umum
7 5 5 2 4 8

71
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

32.12 33.42 34.67 36.34 38.12 39.93


SMTA Kejuruan
0 1 4 5 6 4
Diploma 7.510 7.854 8.168 8.598 9.045 9.501
24.88 26.04 27.18 28.66 30.24 31.87
Universitas
2 5 3 4 9 3
348.2 351.9 360.5 360.5 365.6 370.7
Jumlah
39 97 38 38 39 22

Jika kita memperhatikan data pada Tabel 3.A.2 di atas


maka hingga tahun 2027 diperkirakan penduduk usia kerja
mayoritas masih berada pada lapangan kerja yang tidak terlalu
mementingkan pendidikan formal.

3. Perkiraan Penduduk Usia Kerja Menurut Jenis


Kelamin
Pada Tabel 3.A.3 jika dilihat dari proporsi Penduduk
Usia Kerja (PUK) menurut jenis kelamin, dalam kurun waktu
2022-2027 diketahui bahwa PUK laki-laki lebih besar dari PUK
perempuan. Namun demikian jika dicermati selama periode
tersebut, PUK laki-laki meski secara jumlah bertambah tetapi
prosentasenya menurun. Dari 52,76 persen pada tahun 2022
dalam 5 tahun diperkirakan turun 0,33 persen menjadi 52,43
persen. Sementara PUK perempuan bertambah dengan laju
pertumbuhan 0,33 persen. Dengan demikian, selama tahun
2022-2027 pertambahan PUK laki-laki lebih kecil dari
pertambahan PUK perempuan.

72
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Tabel 3.A.3
Perkiraan Penduduk Usia Kerja Menurut Jenis Kelamin
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-2027
(Orang)

Jenis Kelamin 2022 2023 2024 2025 2026 2027


Laki-laki 183.736 185.501 187.165 189.559 192.015 194.456

Perempuan 164.503 166.495 168.404 170.980 173.624 176.266

Jumlah 348.239 351.997 355.569 360.538 365.639 370.722

B. Perkiraan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja


a. Perkiraan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
Menurut Golongan Umur
Konsep angkatan kerja menjelaskan bahwa terdapat
beberapa alasan sebagian penduduk menjadi angkatan kerja,
antara lain karena faktor ekonomi, faktor sosial maupun faktor
psikologis. Dengan terdapatnya perkembangan sosial ekonomi
maka kondisi angkatan kerja juga berkembang dengan berbagi
variasinya, yang pada akhirnya akan mempengaruhi Tingkat
Partisipasi Angkatan Kerka (TPAK). Secara umum, semakin
tinggi golongan umur, maka TPAK semakin meningkat sejalan
dengan bertambahnya tuntutan dalam pemenuhan kebutuhan
hidupnya.
Sebagaimana diperlihatkan pada Tabel 3.B.1 TPAK
Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2022 diperkirakan
sebanyak 66,29 persen, selama periode 5 tahun akan meningkat
sebesar 0,58 persen menjadi sebanyak 66,87 persen tahun 2027.
Secara umum, dalam periode 2022-2027 TPAK Kabupaten

73
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Kotawaringin Timur diperkirakan mengalami kenaikan dari


tahun ke tahun. Peningkatan TPAK ini antara lain disebabkan
oleh pertambahan angkatan kerja yang lebih kecil dibandingkan
dengan pertambahan penduduk usia kerja sehingga berpengaruh
terhadap angka partisipasi angkatan kerja.
Pola perkembangan TPAK Kabupaten Kotawaringin Timur
sama dengan pola TPAK Nasional. Pada umumnya TPAK untuk
golongan 15-19 tahun biasanya rendah dikarenakan pada umur
ini banyak yang masih duduk di bangku sekolah. Pola penurunan
ini dimungkinkan oleh keberhasilan program wajib belajar 12
tahun sehingga penduduk golongan 15-19 tahun lebih banyak
duduk dibangku sekolah. Kondisi ini merupakan hal yang
menggembirakan karena akan meningkatkan kualitas angkatan
kerja yang akhirnya akan meningkatkan kualitas tenaga kerja.
TPAK menurut golongan umur tertinggi pada tahun 2027
diperkirakan pada golongan umur 45-49 tahun sebesar 81,19
persen, disusul golongan umur 40-44, dan pada urutan tertinggi
ketiga diperkirakan golongan umur 55-59 tahun.
Tabel 3.B.1
Perkiraan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
Menurut Golongan umur
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-2027
(%)

Golongan Umur 2022 2023 2024 2025 2026 2027


15 – 19 31,46 30,93 30,41 29,90 29,40 28,90
20 – 24 61,82 61,87 61,95 62,25 62,55 62,78
25 – 29 71,93 71,99 72,05 72,43 72,75 73,00
30 – 34 69,80 69,86 69,97 70,46 70,87 71,14
35 – 39 72,00 72,14 72,23 72,55 72,92 73,21
40 – 44 79,44 79,63 79,81 80,13 80,44 80,77

74
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

45 – 49 80,08 80,18 80,29 80,60 80,90 81,19


50 – 54 78,16 78,23 78,32 78,58 78,79 79,04
55 – 59 76,65 76,66 76,71 76,90 77,06 77,24
60 – 64 60,18 60,20 60,25 60,50 60,60 60,74
65 + 40,26 40,28 40,33 40,50 40,54 40,65
TPAK 66,29 66,29 66,31 66,53 66,71 66,87

b. Perkiraan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja


Menurut Tingkat Pendidikan
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dilihat dari
tingkat pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Timur
selama periode tahun 2022-2027 diperkirakan
menunjukkan kondisi yang membaik, yaitu TPAK terbesar
ada pada kelompok berpendidikan Universitas. Sedangkan
TPAK terkecil ada pada kelompok berpendidikan SMTP,
sebagaimana tergambar pada Tabel 3.B.2
TPAK pada tahun 2022 menurut tingkat pendidikan
prosentase kedua tertinggi diperkirakan SMTA Kejuruan.
Sementara yang berpendidikan maksimum SD diperkirakan
tahun 2022 sudah menurun, pada urutan ketiga dengan
angka 67,21 persen. Diperkirakan sampai tahun 2027 PUK
dengan tingkat pendidikan universitas pada prosentase
tertinggi, 84,82 persen, urutan kedua tertinggiSMTA
Kejuruan dengan angka 80,18 persen dan tertinggi ketiga
sebanyak 66,15 persen TPAK dengan Pendidikan SMTA
Umum. Ada pun TPAK dengan prosentase terkecil dari
tingkat pendidikan diperkirakan tingkat pendidikan SMTP
sebanyak 56,41 persen.

75
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Tabel 3.B.2
Perkiraan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
Menurut Tingkat Pendidikan
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-2027
(%)

Tingkat Pendidikan 2022 2023 2024 2025 2026 2027


Maksimum SD 67,21 66,86 66,47 66,16 65,84 65,51
SMTP 55,61 55,68 55,77 56,04 56,24 56,41
SMTA Umum 64,84 64,94 65,07 65,49 65,86 66,15
SMTA Kejuruan 78,70 78,80 78,99 79,48 79,88 80,18
Diploma 63,17 63,22 63,33 63,65 63,85 64,07
Universitas 83,52 83,62 83,79 84,19 84,54 84,82
TPAK 66,29 66,29 66,31 66,53 66,71 66,87

c. Perkiraan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja


Menurut Jenis Kelamin

Apabila dilihat pada Tabel 3.B.3 Tingkat Partisipasi


Angkatan Kerja (TPAK) menurut jenis kelamin, terlihat
jumlah TPAK laki-laki lebih besar dibandingkan TPAK
perempuan. Tahun 2022 rata-rata TPAK 66,29 persen dari
TPAK laki-laki sebesar 83,85% dan TPAK perempuan
sebesar 46,67 persen. Pada tahun 2027 diperkirakan rata-
rata TPAK sebesar 66,87 persen dari laki-laki menjadi
84,39 persen dan TPAK perempuan menjadi 47,53 persen.
Ternyata jika kita memperhatikan peningkatan
prosentasenya selama 5 tahun, diperkirakan peningkatan
TPAK perempuan jauh lebih tinggi. Selama 5 tahun
peningkatan TPAK Perempuan mencapai 0,86 persen,
sementara TPAK laki-laki hanya 0,56 persen. Hal ini terjadi
diantaranya karena menikah bukan lagi menjadi penghalang
bagi perempuan untuk tetap bekerja. Di sisi lain tentu saja

76
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

adanya dukungan Pemerintah dan dunia usaha yang


membuka luas kesempatan kerja bagi perempuan, tingkat
pendidikan yang membaik, adanya jaminan cuti
melahirkan, transportasi yang memadai, adanya tempat
penitipan anak, tuntutan ekonomi, dan hal lain-lain yang
memungkinkan perempuan bekerja.

Tabel 3.B.3
Perkiraan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
Menurut Jenis Kelamin
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-2027
(%)

Jenis Kelamin 2022 2023 2024 2025 2026 2027


Laki-laki 83,85 83,87 83,89 84,10 84,26 84,39
Perempuan 46,67 46,71 46,77 47,05 47,30 47,53
TPAK 66,29 66,29 66,31 66,53 66,71 66,87

C. Perkiraan Angkatan Kerja


1. Perkiraan Angkatan Kerja Menurut Golongan Umur
Angkatan kerja merupakan bagian dari penduduk
usia kerja, sehingga jumlah angkatan kerja sangat
bergantung pada jumlah penduduk usia kerja yang masuk
ke dalam angkatan kerja. Angkatan kerja merupakan faktor
penting dalam proses produksi, yaitu sebagai sarana
produksi. Karena manusialah yang menggerakkan semua
sumber-sumber produksi untuk menghasilkan barang,
tenaga kerja lebih penting dari pada sarana produksi yang
lainnya, seperti; bahan mentah, tanah, air, dan sebagainya.

77
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Sebagaimana tertera pada Tabel 3.C.1 pada periode


tahun 2022-2027 jumlah angkatan kerja diperkirakan akan
terus mengalami peningkatan sejalan dengan pertambahan
jumlah penduduk usia kerja. Pada tahun 2022 jumlah
angkatan kerja diperkirakan sebesar 230.841 orang, dan
pada tahun 2027 akan mengalami kenaikan dengan laju
pertumbuhan sebesar 1,15 persen sehingga pada tahun
tersebut, angkatan kerja diperkirakan berjumlah 247.897
orang.
Dari struktur angkatan kerja berdasarkan golongan
umur, angkatan kerja terbanyak tahun 2022 diperkirakan
ada pada golongan umur 40 - 44 tahun sebanyak 29.166
orang atau 12,63 persen. Angka ini terus meningkat hingga
tahun 2027 diperkirakan menjadi 31.518 orang atau 12,71
persen.
Posisi tertinggi kedua angkatan kerja pada tahun
2022 diperkirakan pada golongan umur 25 -29 tahun
sebanyak 28.924 orang atau 12,52 persen. Pada tahun 2027
diperkirakan mengalami peningkatan hingga 30.046 orang
atau sebesar 12,12 persen. Adapun posisi tertinggi ketiga
pada tahun 2022 diperkirakan golongan umur 35 - 39 tahun
sebanyak 27.630 orang atau 11,96 persen. Tetapi pada
tahun 2027 posisi tertinggi ketiga angkatan kerja
diperkirakan pada golongan umur 45 - 49 tahun sebanyak
29.604 orang, sementara golongan umur 35 - 39 tahun

78
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

hanya 28.658 orang. Hal ini diperkirakan karena


persaingan kerja yang semakin kompetitif
Perkiraan angkatan kerja menurut golongan umur
yang proporsinya paling kecil pada tahun 2022 adalah
golongan umur lebih dari 65 tahun sebanyak 3,42 persen
dan selanjutnya posisi kedua golongan umur 60 -64 tahun
sebanyak 3,94 persen. Pada tahun 2027 perkiraan angkatan
kerja terkecil adalah golongan umur lebih dari 65 tahun
sebanyak 4,00 persen dan selanjutnya posisi kedua
golongan umur 15-19 tahun sebanyak 4,44 persen dari
angkatan kerja.
Perkiraan angkatan kerja golongan umur 60 tahun
ke atas, proporsinya cukup rendah, yaitu 7,37 persen pada
tahun 2022, naik menjadi 8,49 persen pada tahun 2027.
Adanya peningkatan angkatan kerja umur 60 tahun ke atas
ini dimungkinkan oleh masuknya kembali mereka yang
telah pensiun ke pasar kerja karena terdesak oleh
kebutuhan keluarga yang semakin tinggi dan membaiknya
tingkat kesehatan sehingga masih mampu melakukan
aktivitas ekonomi.

Tabel 3.C.1
Perkiraan Angkatan Kerja Menurut Golongan
Umur
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-2027
(Orang)

Golongan Umur 2022 2023 2024 2025 2026 2027

79
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

15 – 19 11.779 11.612 11.446 11.294 11.145 10.997

20 – 24 23.886 23.972 24.067 24.275 24.484 24.666

25 – 29 28.924 29.060 29.194 29.500 29.787 30.046

30 – 34 27.514 27.638 27.778 28.107 28.408 28.658

35 – 39 27.630 27.785 27.914 28.177 28.459 28.713

40 – 44 29.166 29.543 29.904 30.431 30.967 31.518

45 – 49 26.705 27.157 27.590 28.254 28.928 29.604

50 – 54 21.736 22.095 22.440 22.961 23.487 24.022

55 – 59 16.492 16.826 17.149 17.631 18.119 18.611

60 – 64 9.104 9.428 9.741 10.208 10.662 11.125

65 + 7.906 8.233 8.551 9.018 9.469 9.937

Jumlah 230.841 233.351 235.776 239.856 243.914 247.897

2. Perkiraan Angkatan Kerja Menurut Tingkat


Pendidikan
Walaupun mengalami penurunan baik jumlah
maupun komposisi, pada periode 2022-2027, perkiraan
angkatan kerja dengan tingkat pendidikan SD masih
mendominasi angkatan kerja di Kabupaten Kotawaringin
Timur. Tabel 3.C.2 menunjukkan pada tahun 2022
proporsinya sebesar 40,21 persen, dan diperkirakan pada
tahun 2027 menjadi 36,06 persen. Berkurangnya jumlah
maupun proporsi angkatan kerja yang berpendidikan SD
menunjukkan bahwa terjadinya perbaikan kualitas
angkatan kerja di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Tabel 3.C.2 juga menunjukkan angkatan kerja
berpendidikan STMA Kejuruan, Diploma, dan Universitas
menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
Walau pun proporsinya jauh di bawah SMTA Umum,

80
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

ketiga tingkat pendidikan ini menunjukkan pertumbuhan


yang baik. Periode 2022-2027 laju pertumbuhan angkatan
kerja berpendidikan SMTA Kejuruan sebesar 1,96 persen,
Diploma 0,49 persen, dan Universitas 1,91 persen.
Tabel 3.C.2
Perkiraan Angkatan Kerja Menurut Tingkat
Pendidikan
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-2027
(Orang)

Tingkat Pendidikan 2022 2023 2024 2025 2026 2027


Maksimum SD 92.816 92.183 91.495 90.809 90.081 89.384
SMTP 43.360 43.520 43.717 44.334 44.892 45.243
SMTA Umum 43.864 44.569 45.224 46.221 47.138 48.130
SMTA Kejuruan 25.277 26.335 27.389 28.888 30.456 32.018
Diploma 4.744 4.966 5.173 5.473 5.776 6.087
Universitas 20.781 21.779 22.778 24.132 25.572 27.036
Jumlah 230.841 233.351 235.776 239.856 243.914 247.897

3. Perkiraan Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin


Pada Tabel 3.C.3 dapat dilihat perkiraan
perkembangan pertumbuhan angkatan kerja laki-laki dan
perempuan pada periode 2022-2027. Perkiraan angkatan kerja
laki-laki mengalami pertumbuhan lebih lambat dari angkatan
kerja perempuan. Tahun 2022 perkiraan angkatan kerja laki-laki
sebanyak 154.071 orang atau sebanyak 66,74 persen, sementara
perkiraan angkatan kerja perempuan sebanyak 76.771 orang atau
sebanyak 33,26 persen.
Dari segi proporsinya, angkatan kerja laki-laki selama
periode 2022 - 2027 mengalami kenaikan, yaitu dari 154.071
orang pada tahun 2022 menjadi 164.110 orang pada tahun 2027

81
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

atau meningkat sebanyak 6,12 persen. Sedangkan proporsi


angkatan kerja perempuan, diperkirakan mengalami kenaikan,
yaitu dari 76.771 orang menjadi 83.787 orang atau meningkat
sebanyak 8,37 persen.

Tabel 3.C.3
Perkiraan Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-2027
(Orang)

Jenis Kelamin 2022 2023 2024 2025 2026 2027

Laki-laki 154.071 155.588 157.012 159.416 161.794 164.110

Perempuan 76.771 77.763 78.764 80.441 82.121 83.787

Jumlah 230.841 233.351 235.776 239.856 243.914 247.897

Tingginya proporsi angkatan kerja laki-laki


dibandingkan dengan angkatan kerja perempuan menunjukkan
bahwa dari jumlah penduduk usia kerja laki-laki hanya sebagian
kecil yang bukan angkatan kerja, sebaliknya dari jumlah
penduduk usia kerja perempuan hanya sepertiga yang angkatan
kerja. Dengan kata lain dari penduduk usia kerja perempuan
tersebut masih banyak yang bukan angkatan kerja tetapi tetap
menjadi ibu rumah tangga. Hal ini dapat menjadi pertimbangan
untuk pengembangan perencanaan pembangunan berwawasan
gender.

82
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

BAB IV
PERKIRAAN
KEBUTUHAN AKAN TENAGA KERJA
A. Perkiraan Perekonomian
Struktur ekonomi Kabupaten Kotawaringin Timur periode
2022-2027 diperkirakan akan didominasi oleh lapangan usaha di
sektor Informasi dan Komunikasi, sektor Pengadaan Listrik dan Gas,
serta sektor Pertambangan dan Penggalian. Sebagaimana
digambarkan pada Tabel 4.A.1 nilai kontribusi sektor Informasi dan
Komunikasi pada tahun 2022 sebesar 5,28 persen tumbuh menjadi
9,72 persen pada tahun 2027. Lapangan usaha Pengadaan Listrik
dan Gas diperkirakan dari 4,18 persen tahun 2022 meningkat sebesar
4,83 persen sehingga menjadi 9,01 persen di tahun 2027. Sementara
sektor Pertambangan dan Penggalian dari 7,48 persen tahun 2022
meningkat sebesar 4,83 persen sehingga menjadi 9,01 persen di
tahun 2027.
Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan diperkirakan sudah
mengalami penurunan setiap tahun. Pada tahun 2022 sektor ini
berkontribusi sebesar 3,77 persen dan tahun 2027 diperkirakan
sebesar 6,67 persen kontribusinya pada struktur ekonomi Kabupaten
Kotawaringin Timur.
Kontribusi lapangan usaha pada sektor Real Estate diperkirakan
akan mengalami kenaikan yang signifikan, dari 1,64 persen di tahun
2022 diperkirakan naik menjadi 6,90 persen di tahun 2027. Sektor
lain yang diperkirakan meningkat adalah pada lapangan usaha
Konstruksi, pada tahun 2022 sektor ini berkontribusi sebesar 2,83
persen dan tahun 2027 diperkirakan sebesar 8,12 persen.

83
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Pada Tabel 4.A.1 juga terlihat Perkiraan Laju Pertumbuhan


Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut
Lapangan Usaha Tahun 2022 – 2027 menunjukkan peningkatan.
Pada tahun 2022 sebesar 4,90 persen dan menjadi sebesar 97,43
persen tahun 2027 atau naik sebesar 2,53 persen. Hal ini juga
menggambarkan perkiraan adanya peningkatan akan kebutuhan
tenaga kerja di Kabupaten Kotawaringin Timur. PDRB merupakan
salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di
suatu daerah dalam suatu pereiode tertentu, baik atas dasar harga
berlaku maupun atas dasar harga konstan.

Tabel 4.A.1
Perkiraan Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional
Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-2027
(%)

Lapangan Usaha 2022 2023 2024 2025 2026 2027

1. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 3,77 4,05 4,44 5,69 6,22 6,67

2. Pertambangan dan Penggalian 7,48 7,08 7,21 8,25 8,59 8,86

3. Industri Pengolahan 6,31 4,80 5,14 6,35 6,85 7,26

4. Pengadaan Listrik dan Gas 4,18 7,30 7,40 8,43 8,75 9,01
5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan
1,21 5,63 5,90 7,06 7,50 7,87
Daur Ulang
6. Konstruksi 2,83 6,43 6,22 7,35 7,77 8,12
7. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan
6,14 4,95 5,28 6,49 6,97 7,38
Sepeda Motor
8. Transportasi dan Pergudangan 5,67 5,75 6,01 7,17 7,60 7,96

9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 3,09 3,47 3,89 5,17 5,73 6,20

10. Informasi dan Komunikasi 5,28 8,45 8,41 9,32 9,54 9,72

11. Jasa Keuangan dan Asuransi 1,26 5,03 5,35 6,55 7,03 7,43

12. Real Estate 1,64 4,34 4,71 5,95 6,47 6,90

13. Jasa Perusahaan 6,09 11,22 0,88 2,19 2,80 3,33


14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan
0,20 4,74 5,09 6,30 6,80 7,22
Sosial Wajib
15. Jasa Pendidikan 2,83 5,01 5,34 6,54 7,02 7,42

84
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2,36 6,80 6,96 8,03 8,39 8,68

17. Jasa Lainnya 2,14 3,72 4,12 5,39 5,94 6,41

Perkiraan Laju Pertumbuhan 4,90 5,06 5,35 6,55 7,03 7,43

Lapangan usaha sektor Jasa Perusahaan merupakan sektor yang


paling sedikit kontribusinya. Meski pada tahun 2022 menempati
peringkat ketiga dengan angka 6,09 persen, pada tahun 2027
diperkirakan akan mengalami penurunan sehingga kontribusinya
hanya menjadi 3,33 persen.
Urutan kedua dari bawah setelah sektor Jasa Perusahaan adalah
sektor Jasa Lainnya. Kontribusinya diperkirakan sebesar 2,14
persen pada tahun 2022 menjadi 6,41 persen pada tahun 2027.
Tabel 4.A.2
Perkiraan Struktur Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
Konstan 2010
Menurut Lapangan Usaha Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-
2027
(miliar)

Lapangan Usaha 2022 2023 2024 2025 2026 2027


1. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 21,54 21,33 21,15 20,98 20,82 20,67
2. Pertambangan dan Penggalian 6,56 6,69 6,81 6,91 7,02 7,11
3. Industri Pengolahan 23,66 23,60 23,56 23,51 23,47 23,43
4. Pengadaan Listrik dan Gas 0,07 0,07 0,07 0,07 0,08 0,08

5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12
6. Konstruksi 6,68 6,76 6,82 6,87 6,92 6,96

7. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 17,59 17,58 17,56 17,55 17,54 17,53
8. Transportasi dan Pergudangan 10,48 10,55 10,61 10,68 10,73 10,78
9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,09 1,08 1,06 1,05 1,03 1,02
10. Informasi dan Komunikasi 0,90 0,93 0,96 0,98 1,00 1,03
11. Jasa Keuangan dan Asuransi 3,80 3,80 3,80 3,80 3,80 3,80
12. Real Estate 1,41 1,40 1,39 1,38 1,38 1,37
13. Jasa Perusahaan 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02

14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1,81 1,81 1,80 1,80 1,80 1,79

85
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

15. Jasa Pendidikan 2,67 2,67 2,67 2,67 2,66 2,66


16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,00 1,01 1,03 1,04 1,06 1,07
17. Jasa Lainnya 0,59 0,58 0,57 0,57 0,56 0,55

Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

PDRB ( milliar ) 19.166 20.137 21.215 22.606 24.196 25.995

Pada Tabel 4.A.2 diatas perkiraan pertumbuhan Struktur Produk


Domestik Regional Bruto Atas dasar Harga Konstan 2010 Menurut
Lapangan Usaha Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 –
2027 dengan trend yang menaik. Dari 19.166 miliar pada tahun 2022
meningkat hingga 25.995 miliar pada tahun 2027 atau diperkirakan
meningkat sebesar 6.829 miliar rupiah.
Kontribusi terbesar pada tahun 2022 diperkirakan pada lapangan
usaha Industri pengolahan yang pada tahun 2022 sebesar 23,66
persen dan diperkirakan terus meningkat, hingga pada tahun 2027
menjadi 23,43 persen. Di posisi kedua kontribusi terbesar
diperkirakan pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan
Perikanan sebesar 21,54 persen yang akan terus meningkat menjadi
20,67 persen pada tahun 2027. Sementara diurutan ketiga adalah
lapangan usaha sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor sebesar 17,59 persen dan menjadi 17, 53
persen persen di tahun 2027. Kontribusi terkecil ada pada lapangan
usahaJasa Perusahaan dan Jasa lainnya.

B. Rencana Pengembangan Potensi Daerah


1) Rencana Investasi
Rencana investasi di Kabupaten Kotawaringin Timur
diperkirakan masih didominasi oleh sektor perkebunan untuk
sektor usaha primer. Sedangkan untuk sektor usaha sekunder

86
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

pada konstruksi dan untuk sektor usaha sekunder didominasi


perdagangan eceran.

C. Perkiraan Kesempatan Kerja


1) Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Lapangan Usaha
Berdasarkan sektor lapangan usaha, kesempatan kerja
diperkirakan meningkat terus untuk semua sektor. Sektor
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan hingga tahun 2027
diperkirakan masih menempati posisi teratas dalam memberikan
kesempatan kerja menurut lapangan usaha yakni dari tahun 2022
sebanyak 81.401 orang menjadi 86.270 orang pada tahun 2027
atau diperkirakan meningkat 4.869 orang.. Sektor lainnya yang
diperkirakan berperan dalam menyerap tenaga kerja di
Kabupaten Kotawaringin Timur adalah Perdagangan Besar dan
Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor menempati urutan
kedua, yang pada tahun 2022 diperkirakan mampu menyerap
sebanyak orang, pada tahun 2027 menjadi 53.913 orang atau
diperkirakan meningkat 4.029 orang, dan yang ketiga adalah
sektor Konstruksi pada tahun 2022 diperkirakan menyerap
sebanyak I2.312 orang dan diperkirakan meningkat sebanyak
2.603 orang sehingga menjadi 14.915 orang pada tahun 2027.
Sektor Real Estate merupakan sektor yang bila dilihat secara
proporsinya paling sedikit menyerap tenaga kerja. Dari 756
orang tahun 2022 diperkirakan hanya akan mencapai 914 orang
tahun 2027. Kemudian lapangan usaha Pengadaan Listrik dan
Gas pada tahun 2022 sebanyak 851 orang di tahun 2027 naik
menjadi 1.047 orang. Urutan ketiga lapangan usaha yang kecil
dalam penyediaan kesempatan kerja adalah Pengadaan Air,

87
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi, dari


987 orang tahun 2022 diperkirakan selama 5 tahun hanya akan
mencapai 1.146 orang
Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan meski secara
jumlah terlihat meningkat, namun dalam prosentasi terjadi
penurunan. Dari perkiraan kesempatan kerja sebesar 36,53
persen pada tahun 2022 ternyata terjadi penurunan hingga
menjadi 35,74 persen. Hal serupa juga terjadi di lapangan usaha
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda
Motor dari 22,38 persen pada tahun 2022 diperkirakan juga
menurun hingga 22.33 persen pada tahun 2027. Sementara
bidang konstruksi mengalami peningkatan, dari 5,25 persen
kesempatan di tahun 2022 diperkirakan meningkat hingga 6,18
persen tahun 2027. Sektor Industri Pengolahan meski
menempati urutan keempat, tetapi memiliki laju pertumbuhan
sebesar 0,7 persen selama periode tahun 2022 – 2027.
Tabel 4.C.1
Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Lapangan Usaha
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-2027
(Orang)

Lapangan Usaha 2022 2023 2024 2025 2026 2027


1. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 81.401 82.190 83.136 84.082 85.196 86.270
2. Pertambangan dan Penggalian 6.884 6.991 7.119 7.247 7.397 7.542
3. Industri Pengolahan 11.065 11.488 11.996 12.503 13.101 13.677
4. Pengadaan Listrik dan Gas 851 883 921 959 1.004 1.047

5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 987 1.012 1.043 1.074 1.111 1.146
6. Konstruksi 12.312 12.733 13.239 13.745 14.341 14.915

7. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 49.884 50.536 51.319 52.102 53.024 53.913
8. Transportasi dan Pergudangan 9.083 9.172 9.277 9.383 9.508 9.628
9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 8.838 8.899 8.973 9.047 9.134 9.217
10. Informasi dan Komunikasi 1.494 1.515 1.541 1.566 1.597 1.626

88
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

11. Jasa Keuangan dan Asuransi 1.790 1.800 1.813 1.825 1.840 1.854
12. Real Estate 756 782 812 843 879 914
13. Jasa Perusahaan 4.094 4.155 4.229 4.304 4.391 4.475

14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 10.556 10.650 10.764 10.877 11.010 11.139
15. Jasa Pendidikan 9.173 9.284 9.417 9.550 9.706 9.857
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 3.188 3.208 3.231 3.254 3.281 3.308
17. Jasa Lainnya 10.480 10.539 10.610 10.681 10.765 10.846

Jumlah 222.836 225.838 229.441 233.042 237.285 241.374

2) Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Golongan Umur


Jika dilihat perkiraan kesempatan kerja menurut golongan
umur, dalam periode 2022-2027, diperkirakan ada golongan
umur yang mengalami penurunan jumlah, yakni pada kelompok
umur 15-19 tahun. Sedangkan penambahan jumlah terbesar ada
pada golongan umur 40-44 tahun, yaitu dari 28.427 orang pada
tahun 2022 menjadi 30.849 orang pada tahun 2026, atau
mengalami pertumbuhan 0,02 persen dalam periode tersebut.
Dari sisi proporsi, pada periode 2022-2027 ini penduduk
yang bekerja diperkirakan didominasi oleh golongan umur 25-
49 tahun, dengan proporsi terbesar didominasi oleh golongan
umur 40-44 tahun, 25-29 tahun, dan 45-49 tahun.
Pada kelompok umur 15-19 tahun, secara proporsi
diperkirakan mengalami penurunan yang cukup signifikan. Dari
10.340 orang pada tahun 2022 menjadi 9.883 pada tahun 2027
atau terjadi penurunan sebesar 457 orang. Hal ini
menggambarkan kesadaran akan pendidikan yang lebih baik,
sehingga kualitas tenaga kerja diperkirakan lebih meningkat dari
tahun ke tahun. Sedangkan kesempatan terendah berada pada
golongan umur diatas 65 tahun, yaitu dari 7.906 orang pada

89
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

tahun 2022 menjadi 9.937 orang pada tahun 2027 atau


mengalami pertumbuhan sebesar persen.

Tabel 4.C.2
Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Golongan Umur
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-2027
(Orang)

Golongan Umur 2022 2023 2024 2025 2026 2027

15 – 19 10.340 10.276 10.298 10.119 10.013 9.883

20 – 24 21.249 21.411 21.701 21.867 22.119 22.309

25 – 29 28.180 28.385 28.679 28.917 29.218 29.488

30 – 34 26.800 26.999 27.335 27.573 27.890 28.156

35 – 39 27.062 27.289 27.613 27.825 28.127 28.394

40 – 44 28.427 28.831 29.261 29.739 30.290 30.849

45 – 49 26.326 26.797 27.333 27.954 28.639 29.326

50 – 54 21.437 21.813 22.213 22.682 23.222 23.765

55 – 59 16.175 16.524 16.858 17.304 17.794 18.292

60 – 64 8.936 9.278 9.599 10.045 10.504 10.975

65 + 7.906 8.233 8.551 9.018 9.469 9.937

Jumlah 222.836 225.838 229.441 233.042 237.285 241.374

Perkiraan kesempatan kerja untuk golongan umur di atas 60


tahun, menunjukkan terjadi penurunan. Penduduk yang bekerja
pada golongan umur diatas 65 tahun merupakan angka terkecil,
dari 7.906 tahun 2022 dalam periode tahun 2022-2027
diperkirakan hanya terjadi peningkatan sebanyak 2.029 orang,
sementara umur 60 – 64 tahun menempati urutan ketiga terendah
yang diperkirakan hanya berkesempatan sebesar 4,12 persen
pada tahun 2027.

90
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Secara umum kesempatan kerja menurut golongan umur


selama periode tahun 2022-2027 terjadi peningkatan sebesar
18.538 orang atau rata-rata meningkat 1,28 persen pertahun.

3) Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan merupakan indikator yang penting


dalam perencanaan kesempatan kerja, karena pendidikan
dijadikan tolak ukur kualitas kesempatan kerja. Sebagaimana
ditunjukkan pada Tabel 4.C.3 pada periode tahun 2022-2027
komposisi kesempatan kerja masih didominasi oleh penduduk
yang berpendidikan maksimal SD. Namun bila dilihat pola
pertumbuhannya, setiap tahun terjadi penurunan jumlah yang
cukup besar. Pada tahun 2022 kesempatan kerja bagi tingkat
pendidikan Sekolah Dasar diperkirakan berjumlah 91.410 orang
atau sebesar 41,02 persen, turun menjadi 88.427 orang atau
36,63 persen pada tahun 2027.
Untuk jenjang pendidikan SLTP, SMTA Umum, SMTA
Kejuruan, Diploma dan Universitas duperkirakan mengalam
kenaikan dalam kesempatan kerja meski bervariatif. Tingkat
Pendidikan SLTP diperkirakan mengalami peningkatan
kesempatan kerja, dari 41.771 orang atau 18,74 persen pada
tahun 2022 menjadi 44.282 orang atau 18, 34 persen di tahun
2027. Sementara kesempatan kerja bagi tingkat pendidikan
SMTA umum tahun 2022 diperkirakan sebanyak 41.768 orang
atau 18,74 persen menjadi 46.455 orang atau 19, 24 persen di
tahun 2027.

91
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Pola yang sama juga berlaku untuk SLTA Kejuruan,


Diploma, dan Universitas. Pada kelompok ini terjadi
penambahan kesempatan kerja atau penduduk yang bekerja baik
dari segi proporsi maupun jumlah. Pada periode tahun 2022 –
2027 peningkatan kesempatan kerja untuk tingkat Pendidikan
SMTA Kejuruan sebesar 2,01 persen dan tingkat pendidikan
Diploma sebesar 0,21 persen. Sedangkan pada tingkat
pendidikan Universitas diperkirakat meningkat sebesar 1,88
persen.
Peningkatan jumlah penduduk yang bekerja pada jenjang
pendidikan yang lebih tinggi ini dikarenakan pasar kerja
sekarang ini menuntut sumber daya manusia yang mempunyai
kualifikasi pendidikan yang tinggi. Meningkatnya pertumbuhan
kesempatan kerja bagi tingkat pendidikan universitas ini juga
menunjukkan bahwa kebutuhan lulusan universitas dalam
aktivitas perekonomian di Kabupaten Kotawaringin Timur
semakin meningkat.

Tabel 4.C.3
Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Tingkat
Pendidikan
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-2027
(Orang)

Tingkat Pendidikan 2022 2023 2024 2025 2026 2027

SD 91.410 90.931 90.525 89.812 89.114 88.427

SLTP 41.771 42.075 42.695 43.274 43.887 44.282

SMTA Umum 41.768 42.590 43.575 44.488 45.445 46.455

SMTA Kejuruan 22.844 23.943 25.118 26.421 28.039 29.613

Diploma 4.509 4.740 4.967 5.209 5.514 5.834

Universitas 20.534 21.558 22.561 23.838 25.286 26.763

92
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Jumlah 222.836 225.838 229.441 233.042 237.285 241.374

4) Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Jenis Kelamin

Kesempatan kerja berdasarkan jenis kelamin dapat


menggambarkan besarnya kesempatan kerja untuk tenaga kerja
perempuan dan tenaga kerja laki-laki. Pada Tabel 4.C.4
menunjukkan bahwa kesempatan kerja laki-laki lebih
mendominasi dibandingkan untuk tenaga kerja perempuan. Dari
segi proporsi, tenaga kerja laki-laki mengalami sedikit
penurunan selama periode tahun 2022-2027, sedangkan proporsi
tenaga kerja perempuan dari tahun ke tahun menunjukkan
sedikit kenaikan.
Tetapi bila dilihat dari laju pertumbuhannnya, dalam periode
tahun 2022-2027 kesempatan kerja laki-laki pertumbuhanannya
sedikit lebih rendah dari kesempatan kerja perempuan. Pada
tahun 2022 kesempatan kerja diperkirakan berjumlah 222.836
orang, meningkat 7,68 persen sehingga menjadi 241.374 orang
pada tahun 2027. Kesempatan kerja bagi laki-laki pada tahun
2022 diperkirakan sebanyak 149.666 orang, meningkat sebesar
6,62 persen sehingga menjadi 160.289 orang pada tahun 2027.
Sedangkan untuk kesempatan kerja perempuan, pada tahun 2022
diperkirakan sebanyak 73.170 orang, meningkat sebesar 8,74
persen sehingga menjadi 81.086 orang pada tahun 2027.

Tabel 4.C.4
Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Jenis Kelamin
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-2027
(Orang)

93
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Jenis
2022 2023 2024 2025 2026 2027
Kelamin
149.66 151.43 153.36 155.44 157.91 160.28
Laki-laki
6 8 9 7 5 9
Perempuan 73.170 74.400 76.071 77.595 79.370 81.086
222.83 225.83 229.44 233.04 237.28 241.37
Jumlah
6 8 1 2 5 4

5) Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Status Pekerjaan


Status pekerjaan utama adalah kedudukan seseorang dalam
melakukan pekerjaan di suatu unit/kegiatan. Hal ini sering
disebut berdasarkan sektor formal dan sektor informal.
Pekerja formal meliputi buruh/karyawan/pegawai dan
mereka yang berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar.
Sedangkan yang lainnya disebut dengan pekerja informal.
Contohnya pekerja yang berusaha sendiri tanpa bantuan maupun
dengan bantuan, bekerja bebas di sektor pertanian maupun non
pertanian, dan yang bekerja tanpa dibayar.
Penduduk yang bekerja dalam kategori formal pada tahun
2022 diperkirakan sebesar 42,79 persen, meningkat menjadi
persen pada tahun 44,99 persen. Dengan demikian, pada periode
2022-2027, di Kabupaten Kotawaringin Timur, hampir separuh
kesempatan kerja berada di sektor formal. Dalam kategori
formal ini, proporsi penduduk yang bekerja dengan dibantu
buruh tetap (penguasa/majikan) pada tahun 2022 sebesar 0,40
persen meningkat menjadi 4,25 persen pada tahun 2027.
Sedangkan pekerja/buruh/karyawan diperkirakan sebesar 42,39
persen pada tahun 2022 diperkirakan turun menjadi 40,75 persen
pada tahun 2027.

94
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Bila penduduk yang bekerja pada sektor formal sedikit


meningkat, lain halnya dengan pekerjaan informal. Proporsi
penduduk yang bekerja pada pekerjaan informal ini selama
periode 2022-2027 diperkirakan cenderung mengalami
penurunan setiap tahun. Pada status berusaha dengan dibantu
buruh tidak tetap, yang pada tahun 2022 sebesar 9,85 persen,
sedikit menurun dalam kurun waktu 5 tahun menjadi 9,66 persen
pada tahun 2027. Sedangkan proporsi bekerja dengan status
Pekerja tak di bayar diperkirakan juga mengalami penurunan
dari 10,44 persen di tahun 2022 menjadi 8,24 persen di tahun
2027. Pekerja dengan status pekerja tak dibayar ini termasuk di
dalamnya pekerja keluarga, termasuk anak-anak yang membantu
orang tua di sektor perdagangan. Hal ini menggambarkan
membaiknya tingkat pendidikan dan kesadaran untuk
mendapatkan pekerjaan yang layak.

Tabel 4.C.5
Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Status Pekerjaan
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-2027
(Orang)

Status Pekerjaan 20 20 20 20 20 20
Utama 22 23 24 25 26 27
53. 53. 54. 55. 56. 57.
1. Brsh Sendiri tanpa
08 80 66 52 54 48
bantuan
9 7 8 4 4 6
2. Brsh dibantu buruh 21. 22. 22. 22. 23. 23.
tidak tetap/buruh tidak 96 17 44 70 03 32
dibayar 3 4 1 4 2 5
10.
3. Brsh dibantu Buruh 8.9 9.1 9.4 9.6 9.9
26
tetap/buruh dibayar 45 71 26 85 78
2

95
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

4. 94. 94. 95. 96. 97. 98.


Pekerja/Buruh/Karyaw 23 62 33 21 55 35
an 9 2 5 4 8 5
15. 16. 18. 20. 21. 23.
5. Pkj. Bebas di
21 98 67 14 38 12
Pertanian
4 6 0 0 2 3
6. Pkj. Bebas di Non 6.1 6.5 7.0 7.6 8.2 8.9
Pertanian 19 81 94 45 61 11
23. 22. 21. 21. 20. 19.
7. Pekerja keluarga/tak
26 49 80 13 53 91
dibayar
7 8 7 0 0 2
22 22 22 23 23 24
Jumlah 2.8 5.8 9.4 3.0 7.2 1.3
36 38 41 42 85 74

6) Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Jabatan


Secara rata-rata, penduduk yang bekerja menurut jenis
jabatan pada periode 2022-2027 diperkirakan masih didominasi
oleh mereka yang bekerja dengan jabatan sebagai tenaga
pertanian yang mencapai 25,80 persen pada tahun 2022. Angka
ini dalam kurun waktu 5 tahun diperkirakan tetap bertahan,
yakni 25,80 persen hingga tahun 2027. Urutan kedua ada pada
tenaga usaha jasa dan tenaga penjualan yang pada tahun 2022
diperkirakan sebesar 25,36 persen sedikit turun menjadi 24,31
persen pada tahun 2027. Pekerja kasar menempati urutan ketiga
dengan 17,40 persen pada tahun 2022dan mengalami penurunan
menjadi 16,18 persen pada tahun 2027.

96
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Tabel 4.C.6
Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Jabatan
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-2027
(Orang)

Jenis Pekerjaan Utama 2022 2023 2024 2025 2026 2027


0/1 Manajer 6.051 6.107 6.179 6.249 6.338 6.417
2 Profesional 12.599 12.885 13.212 13.540 13.915 14.279
3 Teknisi dan Asisten Profesional 8.537 8.669 8.827 8.983 9.168 9.342
4 Tenaga Tata Usaha 7.404 7.539 7.697 7.853 8.036 8.210

5 Tenaga Usaha Jasa danTtenaga Penjualan 56.524 56.802 57.235 57.638 58.210 58.694

6 Pekerja Terampil Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 57.502 58.274 59.214 60.135 61.246 62.278

7 Pekerja Pengolahan, Kerajinan, dan ybdi 20.239 21.053 21.959 22.891 23.931 24.978

8 Operator dan Perakit Mesin 15.206 15.707 16.268 16.840 17.481 18.119
9 Pekerja Kasar 38.774 38.802 38.848 38.913 38.959 39.058
Jumlah 222.836 225.838 229.441 233.042 237.285 241.374

Perkiraan kesempatan kerja menurut jabatan pada pekerja


pengolahan dan kerajinan merupakan jenis pekerjaan yang
mengalami kenaikan baik dari segi jumlah maupun proporsinya.
Bertambahnya kesempatan kerja bagi pekerja pengolahan dan
kerajinan ini, sejalan dengan perkembangan dunia usaha yang
cukup signifikan, sehingga diharapkan berdampak positif dalam
penciptaan dan perluasan kesempatan kerja. Ada pun
kesempatan kerja bagi manajer diperkirakan mengalami
penurunan 0,06 persen dalam selama periode tahun 2022-2027.

7) Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Jam Kerja


Jam Kerja dapat digunakan sebagai salah satu indikator
produktivitas pekerja. Semakin lama jam kerja diasumsikan
produktivitas pekerja juga semakin tinggi. Dari seluruh

97
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

penduduk yang bekerja di Kabupaten Kotawaringin Timur


sebagaimana tertera pada Tabel 4.C.7 terlihat bahwa tahun 2022
diperkirakan sekitar 31.04 persen kesempatan kerja bagi mereka
yang bekerja lebih dari 48 jam seminggu, di tahun 2027
proporsinya diperkirakan naik menjadi 29,74 persen.
Kesempatan kerja ini merupakan proporsi yang paling besar.
Sedangkan urutan kedua ditempati mereka yang bekerja selama
15 – 34 jam per minggu. Pada tahun 2022 diperkirakan
proporsinya 23,06 persen, turun menjadi 22,10 persen di tahun
2027. Urutan ketiga ditempati mereka yang bekerja selama 41-
48 jam per minggu. Pada tahun 2022 proporsinya diperkirakan
21,38 persen, naik menjadi 21,71 persen di tahun 2027.
Untuk penduduk yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu
pada tahun 2022 proporsinya diperkirakan sebesar 32,29 persen,
dan pada tahun 2027 sedikit turun menjadi 32,23 persen.
Kelompok ini dikategorikan sebagai penduduk setengah
penganggur karena bekerja kurang dari 35 jam seminggu. Hal ini
perlu mendapat perhatian karena berarti pada periode 2022-2027
setengah penganggur di Kabupaten Kotawaringin Timur cukup
tinggi.

Tabel 4.C.7
Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Jam Kerja
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-2027
(Orang)

Jam Kerja 2022 2023 2024 2025 2026 2027


0**) 4.151 4.227 4.314 4.402 4.502 4.599
1-14 20.427 21.124 21.896 22.689 23.565 24.450
15-34 51.389 51.651 52.036 52.405 52.902 53.346
35-40 30.041 30.861 31.778 32.710 33.750 34.785

98
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

41-48 47.654 48.453 49.381 50.309 51.376 52.409


>48 69.174 69.522 70.035 70.527 71.191 71.784
222.83 225.83 229.44 233.04 237.28 241.37
Jumlah
6 8 1 2 5 4

D. Perkiraan Produktivitas Tenaga Kerja


Tinggi rendah tingkat produktivitas pekerja yang dicapai oleh
suatu wilayah tergantung pada nilai pendapatan dan jumlah pekerja
di daerah tersebut. Sedangkan tinggi rendahnya tingkat
produktivitas pekerja bergantung pada nilai pendapatan yang dapat
dihasilkan dari jumlah pekerja yang terdapat di sektor tersebut.
Pada Tabel 4.D.1 secara umum pada tahun 2022 diperkirakan
produktivitas pekerja di Kabupaten Kotawaringin Timur sebesar Rp.
86,01 juta/tenaga kerja. Jumlah ini diperkirakan meningkat setiap
tahunnya seehingga pada tahun 2027 mencapai Rp. 107,69
juta/tenaga kerja. Apabila dilihat menurut sektor/lapangan usaha
maka periode 2022-2027 ini tiga produktivitas pekerja tertinggi
terdapat di sektor Industri Pengolahan yang diperkirakan mencapai
Rp. 409,88 juta/tenaga kerja di tahun 2022 menjadi Rp. 445,36
juta/tenaga kerja pada tahun 2027. Selanjutnya sektor Jasa Keuangan
dan asuransi sebesar Rp. 406,79 juta/tenaga kerja menjadi Rp.
532,25 juta/tenaga kerja pada tahun 202, dan sektor Real Estate
sebesar Rp. 357,56 juta/tenaga kerja menjadi Rp. 389,92 juta/tenaga
kerja pada tahun 2027. Secara proporsi dalam periode tahun 2022-
2027 mengalami pergeseran dimana Sektor Jasa Keuangan dan
Asuransi pada tahun 2027 diperkirakan menempati urutan pertama,
urutan kedua sektor Industri Pengolahan, dan urutan ketiga tertinggi

99
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

perkiraan produktivitas tenaga kerja bruto menurut lapangan usaha


berada pada sektor Real Estate.
Adapun tiga sektor yang paling rendah kontribusinya pada
periode tahun 2022-2027 diperkirakan berada pada sektor Jasa
Perusahaan, dengan laju pertumbuhan 0,13 persen.

Tabel 4.D.1
Perkiraan Produktivitas Tenaga Kerja Bruto Menurut Lapangan Usaha
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-2027
(Juta Rp/Tenaga Kerja)

Lapangan Usaha 2022 2023 2024 2025 2026 2027


1. Pertanian, Kehutanan
50,72 52,27 53,96 56,39 59,12 62,28
dan Perikanan
2. Pertambangan dan
182,71 192,67 202,84 215,71 229,47 245,00
Penggalian
3. Industri Pengolahan 409,88 413,74 416,60 425,08 433,46 445,35
4. Pengadaan Listrik dan
15,79 16,33 16,82 17,51 18,19 19,01
Gas
5. Pengadaan Air,
Pengelolaan Sampah, 23,40 24,09 24,76 25,74 26,77 27,99
Limbah dan Daur Ulang
6. Konstruksi 103,92 106,94 109,24 112,96 116,68 121,29
7. Perdagangan Besar dan
Eceran, Reparasi Mobil 67,60 70,03 72,61 76,16 80,05 84,54
dan Sepeda Motor
8. Transportasi dan
221,13 231,60 242,72 257,18 273,10 291,15
Pergudangan
9. Penyediaan Akomodasi
23,68 24,33 25,06 26,14 27,38 28,81
dan Makan Minum
10. Informasi dan
115,52 123,50 131,65 141,56 152,13 163,92
Komunikasi
11. Jasa Keuangan dan
406,79 424,77 444,40 470,25 499,27 532,25
Asuransi
12. Real Estate 357,46 360,83 363,62 371,29 379,13 389,92
13. Jasa Perusahaan 1,10 1,21 1,20 1,20 1,21 1,23
14. Administrasi
Pemerintahan,
32,94 34,20 35,56 37,40 39,46 41,82
Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib
15. Jasa Pendidikan 55,73 57,83 60,05 63,09 66,43 70,27

100
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

16. Jasa Kesehatan dan 72,41


59,89 63,58 67,51 77,82 83,90
Kegiatan Sosial 11,97
17. Jasa Lainnya 10,72 11,06 11,43 55,62 12,58 13,29
Produktivitas 86,01 89,16 92,46 97,00 101,97 107,69

E. Perkiraan Pelatihan Tenaga Kerja


Selama periode 2022-2027 diperkirakan akan ada tambahan
kesempatan kerja sebesar 22.852 orang. Jumlah tertinggi
diperkirakan ada pada status pekerjaan pekerja bebas di pertanian
sebanyak 9.841 orang atau sebesar 43,06 persen diikuti oleh mereka
yang Berusaha dengan dibantu sebanyak 5.513 orang atau sebesar
24,12 persen. Posisi ketiga adalah mereka yang menjadi pekerja
atau buruh dan karyawan sebanyak 4.851 orang atau sebesar 21,22
persen.
Sedangkan bila dilihat dari tingkat pendidikan, tambahan
kesempatan kerja terbesar ada pada tingkat Pendidikan SMTA
Kejuruan sebanyak 7.830 orang atau sebesar 34,26 persen, diikuti
oleh mereka yang lulus Universitas sebanyak 7.030 orang atau
sebesar 30,76 persen, kemudian mereka yang lulus SMTA Umum
sebanyak 6.344 orang atau sebesar 27,76 persen.
Perlu diperhatikan bahwa prioritas yang perlu dilakukan adalah
pelatihan bagi mereka yang akan berusaha sendiri tanpa bantuan,
berusaha dengan dibantu, dan pekerja atau buruh, dengan
berpendidikan maksimum SMTA Kejuruan. Dari Tabel 4.E.1 di
bawah ini, tambahan kerja yang memenuhi kriteria yang
diprioritaskan adalah sebanyak 10.679 orang atau sebesar 46,73
persen yang perlu diprioritaskan untuk dilatih.

101
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Tabel 4.E.1
Tambahan Kesempatan Kerja Menurut Status Pekerjaan dan
Tingkat Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun
2022-2027 (Orang)
TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH
STATUS
PEKERJAAN
SMTA SMTA
≤ SD SMTP DIPLOMA UNIV
UMUM KEJURUAN
1. Brsh Sendiri tanpa
(829) 875 1.530 1.889 352 1.696 5.513
bantuan
2. Brsh dibantu buruh
tidak tetap/buruh tidak (262) 276 483 596 111 535 1.740
dibayar
3. Brsh dibantu Buruh
(241) 255 446 550 102 494 1.606
tetap/buruh dibayar
4.
Pekerja/Buruh/Karyaw (729) 770 1.347 1.662 310 1.492 4.851
an
5. Pkj. Bebas di
(1.479) 1.561 2.732 3.372 628 3.027 9.841
Pertanian
6. Pkj. Bebas di Non
(491) 518 906 1.119 208 1.004 3.265
Pertanian
7. Pekerja keluarga/tak
596 (629) (1.100) (1.358) (253) (1.219) (3.964)
dibayar
JUMLAH (3.435) 3.625 6.344 7.830 1.458 7.030 22.852

F. Perkiraan Penempatan Tenaga Kerja


Berdasarkan Tabel 4.F.1 diperkirakan akan terdapat tambahan
kesempaatn kerja sebesar 22.852 orang pada periode tahun 2022-
2027. Dari jumlah ini berdasarkan status pekerjaan utama,
tambahan kesempatan kerja terbesar selama periode tersebut adalah
dengan status pekerjaan Pekerja Bebas di Pertanian, dengan
tambahan kesempatan kerja sebanyak 9.841 orang atau sebesar
43,06 persen. Kesempatan kerja terbesar kedua berdasarkan status
pekerjaan utama ini diperkirakan pada status pekerjaan Berusaha
Sendiri tanpa Bantuan dengan tambahan kesempatan kerja sebanyak
5.513 orang atau sebesar 24,12 persen. Kesempatan kerja terbesar
ketiga berdasarkan status pekerjaan utama ini diperkirakan pada

102
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

status pekerjaan Pekerja/Buruh/Karyawan dengan tambahan


kesempatan kerja sebanyak 4.851 orang atau sebesar 21,22 persen.
Sedangkan, berdasarkan Lapangan Usaha, tambahan
kesempatan kerja terbesar selama periode tahun 2022-2027 selama
periode tersebut pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan
Perikanan dengan tambahan kesempatan kerja sebanyak 5.811
orang atau sebesar 25,42 persen. Kesempatan kerja terbesar kedua
berdasarkan lapangan usaha diperkirakan ada pada Perdagangan
besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor dengan
tambahan kesempatan kerja sebanyak 4.809 orang atau sebesar
10,98 persen. Kesempatan kerja terbesar ketiga berdasarkan
lapangan usaha diperkirakan ada pada Industri Pengolahan dengan
tambahan kesempatan kerja sebanyak 3.117 orang atau sebesar
13,64 persen.

103
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 - 2027

Tabel 4.F.1
Tambahan Kesempatan Kerja Menurut Status Pekerjaan dan
Lapangan Usaha Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-2027
(Orang)
JUMLA
LAPANGAN USAHA
STATUS PEKERJAAN H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1. Brsh Sendiri tanpa 35
(2.280) 1.425 107 87 1.421 2.199 297 207 72 35 418 208 318 373 65 200 5.513
bantuan 9

2. Brsh dibantu buruh tidak 11


(719) 450 34 27 448 694 94 65 23 11 132 66 100 118 21 63 1.740
tetap/buruh tidak dibayar 3

3. Brsh dibantu Buruh 10


(664) 415 31 25 414 641 87 60 21 10 122 61 93 109 19 58 1.606
tetap/buruh dibayar 5
4. 31
(2.006) 1.254 94 76 1.250 1.935 262 182 64 31 368 183 280 328 57 176 4.851
Pekerja/Buruh/Karyawan 6
5. Pkj. Bebas di Pertanian 9.841 - - - - - - - - - - - - - - - - 9.841

6. Pkj. Bebas di Non 15


- 597 45 36 595 922 125 87 30 15 175 87 133 156 27 84 3.265
Pertanian 0

7. Pekerja keluarga/tak (25


1.639 (1.025) (77) (62) (1.022) (1.581) (214) (149) (52) (25) (300) (150) (229) (268) (47) (144) (3.964)
dibayar 8)
78
JUMLAH 5.811
5
3.117 234 190 3.107 4.809 650 453 158 77 914 455 696 816 143 437 22.852

Keterangan Lapangan Usaha :


1. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 10. Informasi dan Komunikasi
2. Pertambangan dan Penggalian 11. Jasa Keuangan dan Asuransi
3. Industri Pengolahan 12. Real Estate
4. Pengadaan Listrik dan Gas 13. Jasa Perusahaan
5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
6. Konstruksi 15. Jasa Pendidikan
7. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
8. Transportasi dan Pergudangan 17. Jasa Lainnya
9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

104
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Disinilah peran tugas pengantar kerja sangat dibutuhkan. Salah


satu tugasnya adalah memberikan informasi pelayanan informasi
pasar kerja sesuai dengan supplay and demand kebutuhan tenaga
kerja. Untuk periode 2022-2027 diperkirakan ada tambahan
pengantar kerja. Pada tahun 2022 pengantar kerja diperkirakan
berjumlah 3 orang, dan akan mengalami penambahan sebanyak 2
orang sehingga menjadi 5 orang pada tahun 2027.

G. Perkiraan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga


Kerja
Perlindungan tenaga kerja juga menyangkut penyelesaian
perselisihan hubungan industrial, seperti Peraturan
Perusahaan (PP), Perjanjian Kerja Bersama (PKB), Serikat
Pekerja (SP), dan Lembaga Kerjasama (LKS) Bipartit
Jumlah perusahaan yang memiliki PP dan PKB diharapkan
terus meningkat. Kerjasama yang baik antara pekerja dengan
pengusaha akan menimbulkan ketenangan bagi pekerja karena
yakin hak-haknya akan dijamin sesuai dengan kontribusinya.
Pengusaha pun akan memetik keuntungan dengan peningkatan
produktivitas dan terciptanya budaya pekerja yang baik. Untuk itu
dari kesuluruhan perangkat hubungan industrial berupa adanya PP,
PKB, maupun SP dan Mediator maka yang terbaik adalah
keberadaan perangkat hubungan industrial berapa Lembaga
Kerjasama (LKS) Bipartit yang berfungsi sesuai sehrusnya. LKS
Bipartit yang berfungsi baik akan menimalisir peran pemerintah
melalui LKS Tripartit. Dengan sosialisasi dan penekanan
perlaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku maka
pembentukan LKS Bipartit ini diharapkan semakin memningkat

105
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

sehingga ditargetkan pada tahun 2022-2027 perusahaan yang


memiliki LKS Bipartit.
Tidak dapat dipungkiri bahwa walaupun telah diupayakan
adanya perangkat hubungan industrial yang memadai, tetapi sangat
dimungkinkan terjadi perselisihan hubungan industrial apalagi
berbagai perangkat tersebut di atas dari segi jumlah masih jauh dari
kebutuhan. Hal ini terutama agar perselisihan tersebut tidak perlu
masuk dalam ranah hukum yang pada akhirnya cenderung
merugikan kedua belah pihak, baik dari segi biaya, waktu, tingkat
kerepotan yang ditimbulkan, citra buruk, rusaknya hubungan baik
hingga berbagai kerugian non materiil lainnya. Untuk itu
diperlukan banyak Mediator yang kompeten dalam rangka
memediasi perselisihan yang timbul.

106
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

BAB V
PERKIRAAN KESEIMBANGAN
ANTARA PERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN
TENAGA KERJA

A. Perkiraan Penganggur Terbuka Menurut Golongan Umur


Tingkat pengangguran terbuka merupakan indikator yang
digunakan untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap
oleh pasar kerja dan menggambarkan kurang
termanfaatkannya pasokan tenaga kerja. Masalah penggangur
pada umumnya disebabkan laju pertumbuhan penduduk dan
angkatan kerja yang cukup tinggi, sedangkan jumlah
kesempatan kerja yang diciptakan oleh perekonomian, masih
terbatas. Pada Tabel 5.A.1 dapat dilihat apabila bahwa dari
golongan umur, diperkirakan pengganggur tertinggi dalam
periode tahun 2022-2027 didominasi oleh mereka yang berusia
di bawah 25 tahun. Kondisi ini sangat dimungkinkan karena
pada usia kurang dari 19 tahun merupakan pekerja anak,
sehingga sektor formal tidak berani memperkerjakan mereka,
sedangkan pada golongan usia 20-24 tahun, sebagian angkatan
kerja masih mencari jati diri, sehingga masih sering memilih-
milih pekerjaan.
Sementara kecilnya jumlah pengangguran di atas 50 tahun
dimungkinkan karena sebetulnya mereka sudah termasuk
dalam usia pensiun, namun bagi mereka yang memutuskan
untuk kembali bekerja diperkirakan tidak mengandalkan
pekerjaan formal. Dengan tidak mengandalkan pekerjaan

107
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

formal, untuk usia di atas 50 tahun mampu menciptakan


pekerjaan sendiri atau melakukan pekerjaan yang dikelola
keluarga.

Tabel 5.A.1
Perkiraan Penganggur Terbuka Menurut Golongan Umur
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-2027
(Orang)
Golongan Umur 2022 2023 2024 2025 2026 2027
15 – 19 1.439 1.336 1.148 1.175 1.132 1.114
20 – 24 2.637 2.561 2.365 2.408 2.365 2.356
25 – 29 744 675 516 583 570 558
30 – 34 714 639 443 535 518 502
35 – 39 568 496 302 351 331 319
40 – 44 739 711 643 693 677 668
45 – 49 379 360 258 300 289 278
50 – 54 299 282 226 279 264 257
55 – 59 318 302 291 327 324 319
60 – 64 168 151 143 163 158 150
65 + 0 0 0 0 0 0
Jumlah 8.005 7.514 6.335 6.814 6.629 6.523

Dari sisi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT),


diperkirakan pada tahun 2027 TPT tertinggi ada pada
golongan umur 20 - 24 tahun. Pada tahun 2022 TPT golongan
umur ini sebesar 32,94 persen dan pada tahun 2027 naik
menjadi 36,11 persen. TPT terbesar kedua ada pada kelompok
usia 15 - 19 tahun, yaitu 17,98 persen pada tahun 2022 dan
turun menjadi 17,08 persen pada tahun 2027. Sedangkan TPT
terendah berada pada golongan umur 60 - 64 tahun, yaitu
hanya 2,09 persen pada tahun 2022 dan sedikit meningkat

108
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

menjadi 2,29 persen pada tahun 2027. TPT terendah kedua


diperkirakan ada pada kelompok umur 50 - 54 tahun, yaitu
sebesar 3,73 persen pada tahun 2022 dan naik menjadi 3,93
persen di tahun 2027. Usia diatas 60 tahun dengan TPT hanya
2,09 persen menggambarkan derajat kesehatan masyarakat
secara umum membaik sehingga mereka yang tergolong
lansia masih mampu melakukan aktivitas produktif.

Tabel 5.A.2
Perkiraan Tingkat Penganggur Terbuka Menurut Golongan Umur
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-2027
(%)
Golongan Umur 2022 2023 2024 2025 2026 2027
15 - 19 12,22 11,51 10,03 10,40 10,16 10,13
20 - 24 11,04 10,68 9,83 9,92 9,66 9,55
25 - 29 2,57 2,32 1,77 1,98 1,91 1,86
30 - 34 2,60 2,31 1,59 1,90 1,82 1,75
35 - 39 2,06 1,78 1,08 1,25 1,16 1,11
40 - 44 2,53 2,41 2,15 2,28 2,19 2,12
45 - 49 1,42 1,33 0,93 1,06 1,00 0,94
50 - 54 1,38 1,28 1,01 1,21 1,13 1,07
55 - 59 1,93 1,80 1,70 1,86 1,79 1,72
60 – 64 1,85 1,60 1,47 1,60 1,48 1,35
65 + 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
TPT 3,47 3,22 2,69 2,84 2,72 2,63

B. Perkiraan Penganggur Terbuka Menurut Tingkat


Pendidikan
Masyarakat berharap banyak dengan mengenyam
pendidikan tinggi, akan mendapatkan pekerjaan yang

109
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

didambakan dan kemudian meningkatkan taraf hidup mereka.


Namun demikian, kendala terbatasnya persediaan lapangan
kerja mengakibatkan tidak terserapnya tenaga kerja yang
berpendidikan tinggi oleh pasar tenaga kerja. Hal ini akan
mengakibatkan ketidakpercayaan atau kekurangpercayaan
terhadap lembaga pendidikan. Selain itu, kesempatan kerja
yang terbatas telah membuat kompetisi semakin ketat antar
pencari kerja dan seringkali mereka melamar dan menerima
pekerjaan seadanya meskipun tidak sesuai dengan kualifikasi
yang dimilikinya, termasuk pertimbangan pendidikan formal
yang telah ditempuhnya.

Tabel 5.B.1
Perkiraan Penganggur Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-2027
(Orang)

Tingkat Pendidikan 2022 2023 2024 2025 2026 2027


Maksimum SD 1.406 1.252 970 996 967 957
SMTP 1.589 1.445 1.022 1.060 1.005 960
SMTA Umum 2.096 1.978 1.649 1.733 1.693 1.675
SMTA Kejuruan 2.433 2.392 2.272 2.467 2.417 2.404
Diploma 235 226 206 264 261 253
Universitas 247 220 217 294 286 274
Jumlah 8.005 7.514 6.335 6.814 6.629 6.523

Pada Tabel 5.B.1. tergambah bahwa pada periode 2022-


2027 diperkirakan pengangguran lulusan SMTA Kejuruan
menempati urutan pertama dengan angka 30,39 persen dari
total jumlah pengganggur pada tahun 2022, menjadi 37,05

110
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

persen pada tahun 2027 atau meningkat sebesar 6,46%


selama 5 tahun. Tingginya pengangguran lulusan SLTA
kejuruan ini dimungkinkan karena makin selektifnya pencari
kerja dalam merekrut pekerja dan mengutamakan yang
sarjana sehingga lulusan SLTA kejuruan dianggap belum
cukup untuk memasuki dunia kerja.
Jumlah penganggur terbesar kedua setelah lulusan
SMTA Kejuruan adalah penganggur lulusan SMTA Umum.
Diperkirakan pada tahun 2022 sebesar 26,18 persen, dan
pada tahun 2027 naik menjadi 25,68 persen. Jumlah
penganggur lulusan Universitas diprediksi mengalami
kenaikan. Pada tahun 2027 penganggur pada tingkat
pendidikan ini berjumlah 247 orang, dan pada tahun 2027
naik menjadi 274 orang. Secara prosentase mengalami
kenaikan yang signifikan. Pada tahun 2022 proporsinya
sebesar 3,08 persen, tetapi di tahun 2027 naik menjadi 4,20
persen.
Sementara Lulusan universitas semakin banyak
memperoleh kesempatan kerja, sehingga penganggur yang
berpendidikan sarjana angkanya paling kecil, dari 3,08%
tahun 2022 diperkirakan hanya naik menjadi 4,20% selama
5 tahun. Walaupun secara persentase meningkat tetapi
angkanya menunjukkan proporsi terkecil dari perkiraan
pengangguran menurut tingkat penddikan. Hal ini
mengandung makna bahwa pasar kerja semakin terbuka bagi

111
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

para sarjana sehingga pencari kerja seharusnya berupaya


mengejar Pendidikan hingga sarjana. Ketersediaan
perguruan tinggi yang mampu mengakomodir kebutuhan
siswa yang akan melanjutkan ke bangku kuliah serta
program studi yang memiliki pasar kerja, turut mendukung
dalam upaya menekan angka pengangguran.
Hal yang menarik terlihat dari penganggur yang
berpendidikan SD, diperkirakan terjadi penurunan yang
signifikan, dari 17,56% pada tahun 2022 turun menjadi 14,67
atau menurun 2,89% selama 5 tahun. Hal ini
menggambarkan bahwa pasar kerja tidak lagi membutuhkan
banyak tenaga kerja lulusa SD. Terlebih dengan adanya
robot-robot yang dapat menggantikan pekerjaan manusia
untuk lebih

Tabel 5.B.2
Perkiraan Tingkat Penganggur Terbuka Menurut Tingkat
Pendidikan
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-2027
(%)
Tingkat Pendidikan 2022 2023 2024 2025 2026 2027
Maksimum SD 1,51 1,36 1,06 1,10 1,07 1,07
SMTP 3,67 3,32 2,34 2,39 2,24 2,12
SMTA Umum 4,78 4,44 3,65 3,75 3,59 3,48
SMTA Kejuruan 9,63 9,08 8,29 8,54 7,93 7,51
Diploma 4,95 4,55 3,99 4,82 4,53 4,15
Universitas 1,19 1,01 0,95 1,22 1,12 1,01
TPT 3,47 3,22 2,69 2,84 2,72 2,63

112
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Tabel 5.B.2 diatas menunjukkan bahwa Tingkat


Pengangguran Terbuka, (TPT) tertinggi diperkirakan ada
pada lulusan SMTA Kejuruan. Pada tahun 2022 TPT
kelompok pendidikan ini sebesar 9,63 persen, mengalami
penurunan sebesar 2,12 persen dalam lima tahun sehingga
pada tahun 2027 TPT-nya sebesar 7,51 persen.
TPT terbesar kedua diperkirakan ada pada kelompok
berpendidikan Diploma. Pada tahun 2022 TPT kelompok ini
sebesar 4,95 persen, turun menjadi 4,15 persen pada tahun
2027. Sedangkan TPT terbesar ketiga ada pada kelompok
pendidikan SMTA Umum, dari 4,78 pada tahun 2022 turun
menjad3,48 persen di tahun 2027.
Kabupaten Kotawaringin Timur Tabel di atas
memperlihakan bahwa hampit di semua tingkatan
Pendidikan terdapat penganggurannya, sehingga Pemerintah
Daerah harus dapat mendorong aliran investasi masuk ke
Kabupaten Kotawaringin Timur, terutama penanaman modal
di sektor industry padat karya. Karena investasi semacam ini
lebih banyak menyerap tenaga kerja dan menurunkan tingkat
pengangguran terbuka.

C. Perkiraan Penganggur Terbuka Menurut Jenis Kelamin


Secara umum, pada periode 2022-2027 diperkirakan
penganggur laki-laki lebih banyak dari penganggur
perempuan. Penganggur laki-laki ini yang pada tahun 2022

113
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

diperkirakan sebanyak 55,02 persen, akan naik menjadi


58,58% orang di tahun 2027. Sedangkan penganggur
perempuan yang diperkirakan sebanyak 44,98% akan turun
menjadi 41,42% di tahun 2027.
Tabel 5.C.1
Perkiraan Penganggur Terbuka Menurut Jenis Kelamin
Tahun 2022-2027
(Orang)

Jenis Kelamin 2022 2023 2024 2025 2026 2027


Laki-laki 4.405 4.150 3.643 3.969 3.879 3.821
Perempuan 3.601 3.363 2.692 2.845 2.751 2.702
Jumlah 8.005 7.514 6.335 6.814 6.629 6.523

Jika memperhatikan Tabel diatas dapat diketahui bahwa


tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di Kabupaten
Kotawaringin Timur cukup baik.
Tabel 5.C.2
Perkiraan Tingkat Penganggur Terbuka Menurut Jenis Kelamin
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-2027

Jenis Kelamin 2022 2023 2024 2025 2026 2027


Laki-laki 2,86 2,67 2,32 2,49 2,40 2,33
Perempuan 4,69 4,32 3,42 3,54 3,35 3,22
TPT 3,47 3,22 2,69 2,84 2,72 2,63

Perkiraan tingkat pengangguran terbuka berdasarkan jenis kelamin


sebagaimana Tabel 5.C.2 di atas menunjukkan bahwa TPT laki-
laki lebh kecil dari TPT perempuan. TPT Laki-laki pada tahun
2022 diperkirakan sebesar 2,86 turun menjadi 2,33 pada tahun
2027. Atau turun sebesar 0,53 selama 5 tahun. Sementara TPT

114
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Perempuan pada tauh 2022 diperkirakan sebesar 4,69 menurun


hingga 1,47 selama 5 tahun atau menjadi 3,22 pada tahun 2027.
Hal yang menggembirakan, baik TPT Laki-Laki maupun TPT
Perempuan diperkiran terus menurun, dari 3,47 pada tahun 2022
diperkirakan menjadi 2,63 pada tahun 2027.

115
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

BAB VI
KEBIJAKAN STRATEGI DAN PROGRAM
PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN

A. Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan merupakan salah satu bidang
pembangunan yang sangat luas cakupannya. Ketenagakerjaan
mencakup segala sesuatu aspek yang mempunyai kaitan
dengan tenaga kerja dalam rangka keterlibatannya dalam
proses produksi barang dan jasa. Dengan demikian
ketenagakerjaan mempunyai sifat multi dimensional antara
berbagai faktor seperti faktor ekonomi, faktor sosial, politik
dan sebagainya. Seluruh faktor tersebut berinteraksi dalam
suatu rangkaian hubungan yang kompleks sehingga
pembinaannya pun membutuhkan suatu kebijakan yang
komprehensif dan multi dimensi pula.
Sebagai bagian akhir dari Rencana Tenaga Kerja
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 - 2027 ini, maka
berikut disajikan arah kebijakan, strategi dan program
pembangunan ketenagakerjaan. Pada hakekatnya bagian ini
merupakan inti dari Rencana Tenaga Kerja secara keseluruhan,
karena memuat berbagai hal sebagai rumusan solusi terhadap
masalah ketenagakerjaan yang dihadapi. Solusi yang diajukan
tersebut dituangkan dalam bentuk kebijakan.
Kebijakan tersebut dirumuskan secara komprehensif
sehingga mampu menyentuh masalah ketenagakerjaan. Namun

116
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-
2027

sesuai dengan masalah ketenagakerjaan yang ditempatkan


sebagai prioritas dalam pemecahaan masalah, maka penciptaan
kesempatan kerja dalam rangka menanggulangi pengangguran
mendapatkan perhatian yang lebih dominan.
Masalah pokok ketenagakerjaan yang dihadapi saat ini
antara lain adalah :
1) Masih tingginya pengangguran terbuka yang disebabkan
karena rendahnya pendayagunaan angkatan kerja dan
kesempatan kerja.
2) Rendahnya kualitas dan produktivitas angkatan kerja.
3) Rendahnya perlindungan dan kesejahteraan pekerja.
Sebagaimana diketahui bahwa pemecahaan dalam masalah
ketenagakerjaan sangat membutuhkan upaya yang terpadu,
terkoordinasi, dan terencana dari banyak pihak terkait. Selain
itu, prasyarat utama lainnya yang harus dimiliki adalah adanya
komitmen untuk mengutamakan ketenagakerjaan dalam setiap
aspek pembangunan yang benar - benar kuat dari semua pihak
mulai dari tingkat kebijakan atas hingga tingkat paling bawah
penting untuk menjamin bahwa kebijakaan ketenagakerjaan
dan pembangunaan yang telah dirumuskan dapat terwujud
menjadi rangkaian kegiatan yang efektif.
Strategi dalam peningkatan kesempatan kerja wajib
hukumnya untuk selalu dilakukan, mengingat banyaknya
kesempatan kerja akan berbanding lurus dengan kesejahteraan
masyarakat. Peningkatan kesempatan kerja dilakukan untuk

117
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

menyerap angkatan kerja yang siap untuk bekerja. Selain itu


peningkatan kesempatan kerja dimaksudkan untuk
memberikan peluang lebih besar kepada masyarakat untuk
bekerja dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Strategi
peningkatan kesempatan kerja yang dapat dilakukan adalah:
1. Dilihat dari Persediaan Tenaga Kerja
Dilihat dari persediaan tenaga kerja, peningkatan
kesempatan kerja dapat dilakukan dengan cara: a.
mengendalikan jumlah penduduk dalam jangka panjang,
dengan begitu keseimbangan antara angkatan kerja dan
kesempatan kerja akan tercipta. b. mengendalikan angkatan
kerja dalam jangka pendek melalui pendidikan, baik dalam
hal peningkatan kuantitas seperti perluasan fasilitas
pendidikan, peningkatan usia wajib belajar, dan
mengurangi angka putus sekolah. Mau pun dalam hal
kualitas dan produktivitas angkatan kerja. c. melakukan
pembangunan infrastruksur yang merata, sehingga
kesempatan kerja pun akan merata dan hal ini dapat juga
mencegah atau mengurangi urbanisasi (perpindahan
penduduk dari desa ke kota).
2. Dilihat dari Kebutuhan Tenaga Kerja
Dilihat dari kebutuhan tenaga kerja, peningkatan
kesempatan kerja dapat dilakukan dengan melakukan
penciptaan dan perluasan kesempatan kerja melalui
berbagai sektor, diantaranya: a. kebijakan makro, seperti

118
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-
2027

misalnya mengembangkan sistem pajak yang ramah untuk


pengembangan usaha, penyederhanaan mekanisme
investasi, pemberian kredit kepada sektor riil. b. kebijakan
regional, seperti pengalokasian anggaran untuk
pembanguann infrastrukstur yang menyerap banyak tenaga
kerja, c. kebijakan sektoral, seperti misalnya dalam sektor
petanian, pemerintah dapat melakukan penguatan
kelembagaan (koperasi), melakukan perbaikan teknik
bertani, membentuk kelompok usaha dalam pengolahan
hasil pertanian/perkebunan, dan mengembangkan sistem
pengemasan produk pertanian. Sementara dari sektor
industry, pemerintah dapat melakukan penyederhanaan
mekanisme investasi, perizinan usaha yang sederhaan dan
penataan system keamanan yang baik.
Perlu disadari, bahwa sesungguhnya penciptaan
kesempatan kerja yang ada pada Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Kotawaringin Timur adalah
sebatas penyalur mekanisme pelatihan dan produktivitas
atau penyiapan sumber daya manusia, memfasilitasi pasar
kerja, pembinaan hubungan industrial dan pengawasan
kesejahteraan tenagakerja, sedangkan penciptaan
kesempatan kerja yang terkait dengan perekonomian dan
kebijak lainnya secara praktis berada pada sektor - sektor
lain. Selain itu, mengingat cakupan bidang ketenagakerjaan
sangat luas dan kompleks maka peran serta aktif seluruh

119
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

pihak stakeholder menjadi salah satu kunci utama


kesuksesan pembangunan ketenagakerjaan.
B. Kebijakan Umum
Permasalahan ketenagakerjaan merupakan permasalahan
yang kompleks yang harus ditangani secara terpadu antara
dinas terkait. Kebijakan penanganan masalah ketenagakerjaan
menyangkut kebijakan umum dan urusan wajib pendidikan
serta kesehataan, kebijakan pengendalian penduduk dan
kebijakan penarikan investasi.
1. Kebijakan Pengendalian Pertambahan Penduduk
Kebijakan pemerintah dalam upaya menekan laju
pertumbuhan penduduk berorientasi pada penurunan
tingkat kelahiran dan kematian serta meningkatkan
mobilitas penduduk. Penurunan tingkat kelahiran antara
lain dengan program Keluarga Berencana (KB). Melalui
program KB ini tingkat kelahiran penduduk dapat
dikendalikan. Pengendalian pertambahan penduduk
merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa,
baik secara individu maupun institusi.
Pengendalian pertambahan penduduk sangat
berdampak pada pertambahan angkatan kerja yang akan
datang. Angkatan kerja dipengaruhi oleh bertambah dan
berkurangnya jumlah penduduk. Mengendalikan laju
pertumbuhan penduduk menjadi salah satu sasaran, dengan
strategi meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan KB

120
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-
2027

dan peran serta masyarakat dalam kepesertaan Keluarga


Berencana Mandiri. Strategi pengendalian laju
pertumbuhan penduduk bertujuan untuk menekan laju
pertumbuhan penduduk. Untuk itu pengendalian
pertambahan penduduk harus diupayakan terus menerus.
Hubunagn jumlah penduduk, tenaga kerja, angkatan kerja,
dan kesempatan kerja adalah semakin besar jumlah
penduduk maka akan semakin besar pula angkatan
kerjanya, karena mempunyai hubungan atau korelasi
langsung. Ketikan tingginya jumlah penduduk sejalan
dengan tingginya jumlah angkatan kerja yang dibarengi
dengan tingginya kesempatan kerja, maka tingkat
pengangguran semakin kecil, dan berlaki sebaliknya

2. Kebijakan Kesehatan
Kebijakan bidang kesehatan merupakan faktor
pendukung peningkatan sumber daya manusia. Kesehatan
merupakan modal awal dan sekaligus merupakan indikator
tingkat kesejahteraan suatu masyarakat. Sebagai salah satu
kebijakan yaitu meningkatan kualitas dan kuantitas
pelayanan kesehatan, aksesbilitas dan partisipasi
masyarakat dalam kesehatan. Derajat kesehatan seseorang
akan mempengaruhi kualitas hidup, dalam hal ini tenaga
kerja, yang pada akhirnya berdampak pada produktivitas
tenaga kerja.

121
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Strategi meningkatkan derajat kesehatan


masyarakat melalui pemenuhan sarana dan prasarana
kesehatan yang memadai, layak dan terjangkau oleh
seluruh lapisan masyarakat. Peningkatan budaya hidup
sehat dan bersih, peningkatan kesehatan reproduksi serta
kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak, peningkatan status
gizi masyarakat, peningkatan pencegahan gangguan
kesehatan, serta pencegahan dan penanggulangan stunting.

3. Kebijakan Investasi
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan
penanaman modal secara prima sehingga dapat
memberikan iklim investasi yang kondusif serta kompetitif
bagi investor. Diharapkan semakin meningkatkan aktivitas
penanaman modal dan menghasilkan percepatan
pembangunan daerah di seluruh wilayah Kabupaten
Kotawaringin Timur. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin
Timur membangun Mall Pelayanan Publik (MPP) untuk
memberikan kemudahan dalam pelayanan perijinan
berusaha di berbagai sektor, sehingga memberi kemudahan
bagi investor untuk membangun usaha yang kedepannya
mampu menyerap tenaga kerja
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur telah
menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021
tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis

122
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-
2027

Risiko yaitu Layanan Perizinan Berusaha Terintegrasi


Secara Elektronik Berbasis Risiko atau Online Single
Submission Risk Based Approach (OSS-RBA). Melalui
penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko ini
pemerintah bertujuan melaksanakan layanan perizinan
secara lebih cepat, mudah, transparan, pasti, sederhana,
terjangkau, profesional, dan berintegritas. Pengawasan
kegiatan berusaha juga dapat berlangsung lebih transparan,
terstruktur, serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.

C. Kebijakan Pengendalian Tambahan Angkatan Kerja


Permasalahan ketenagakerjaan yang kompleks harus
didekati dari berbagai sudut pandang yang pada akhirnya akan
mengerucut menjadi penyelesaian permasalahan yang terpadu,
terarah, dan menyeluruh. Dengan demikian dalam
penyelesaian masalah pengangguran juga harus dimulai dari
pengendalian tambahan angkatan kerjanya. Secara umum
pengangguran merupakan selisih antara tenaga kerja yang
dibutuhkan dunia kerja dengan kelebihan persediaan angkatan
kerja. Sehingga dalam rangka mengurangi jumlah penganggur
juga harus dimulai dari pengendalian tambahan angkatan
kerjanya.

D. Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja

123
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

Kondisi bersekolah merupakan hal vital dalam memenuhi


standar kompetensi tenaga kerja, karena itu jika seseorang
seharusnya masih harus menempa dirinya dalam lingkingan
sekolah, maka keberdaannya dalam pasar kerja berarti
mengurangi kapasitasnya untuk menjadi tenaga kerja yang
lebih baik. Perlu adanya strategi dua arah dalam kebijakan
pengendalian tambahan angkatan kerja usia sekolah, yaitu
menanamkan pentingnya nilai bersekolah bagi masa depan
anak-anak atau peningkatan tingkat partisipasi sekolah dan dari
sisi pemerintah perlu adanya upaya sungguh-sungguh dengan
strategi berbasis kajian di lapangan untuk menahan mereka
bersekolah.
Beberapa rekomendasi kebijakan yang dapat dilakukan
Pemerintah daerah antara lain : (1) melakukan pembenahan
dalam system pendidikan, (2) Melakukan perbaikan
kualifikasi dan spesifikasi pendidikan maupun keterampilan
oleh Lembaga pelatihan tenaga kerja sesuai dengan standar dan
benar-benar dibutuhkan oleh perusahaan atau pasar kerja, (3)
Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung Pendidikan
dan pelatihan tenaga kerja dari sisi kuantitas dannkualitasnya,
(4) melalukan evaluasi terhadap program pendidikan dan
pelatihan pengembangan kapasitas SDM baik yang sedang dan
telah dilakukan secar berkala sehingga dapat diukur
dampaknya dalam mendukung pembangunan ekonomi.

124
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-
2027

E. Kebijakan Sektoral
1. Sektor Pertanian
Sampai saat ini sektor pertanian masih menerima
beban yang besar dalam penyerapan tenaga kerja dan tidak
berimbang dengan alokasi anggaran dan PDB sektor
pertanian sehingga produktivitas tenaga kerja relatif rendah
dibandingkan sektor lainnya. Rata-rata tingkat pendidikan
masih tergolong rendah sehingga berpengaruh terhadap
indeks pembangunan manusia di Kabupaten Kotawaringin
Timur. Rendahnya tingkat pendidikan tenaga kerja
pertanian akana mempengaruhii adopsi teknologi yang
pada gilirannya berdampak terhadap rendahnay
produktivitas komoditas pertanian.
Beberapa strategi kebijakan dalam memecahkan
permasalahan pokok ketenagakerjaan antara lain adalah :
(1) mempercepat proses transformasi melalui transisi
pengembangan agroindustri berbasis komoditis unggulan
di pedesaan, (2) meningkatkan pendidikan formal dan non
formal, yang berfungsi memberi pencerahan kepada
angkatan kerja sehingga menumbuhkan keberdayaan
melalui peningkatannkapasitas dannkompetensi SDM, (3)
merubah pandangan generasi muda tentang stigma
pertanian terbelakang melalui pembentukan karakter
pemuda yang tangguh dan cinta pertanian serta kebijakan

125
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

insentif dan fasilitatif pengembangan agribisnis dan


agroindustr berbasis komoditas unggulan.
2. Sektor Pertambangan dan Penggalian
Secara sektoral pertambangan dan penggalian
memberikan kontribusi dan memiliki peran npenting
bagiperekonomian dan pembangunan di Kabupaten
Kotawaringin Timur. Meningkatkan perekonomian daerah,
membuka daerah – daerah baru, memperkecil kesenjangan
kemajuan antar daerah, memperluas kesempatan kerja dan
kesempatan berusaha, serta pengembangan masyarakat
sekitar tambang.
3. Sektor Industri Pengolahan
Sektor industri pengolahan memiliki peran penting
dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang cukup
tinggi setiap tahunnya. Sektor industri merupakan
penggerak perekonomian suatu negara karena dapat
memberikan kesempatann kerja yang luas dan nilai tambah
yang besar sehingga mampu menyelesaikan suatu masalah,
yaitu mengurangi tingkat kemiskinan dan tingkat
pengangguran. Upaya pemerintah untuk memacu
pertumbuhan industri antara lain : (1) melarang ekspor
bahan mentah, (2) mengundang investor
4. Sektor Listrik, Gas dan Air
Sektor listrik, gas dan air menjadi kebutuhan vital
masyarakat. Pemerintah yang menyediakan sarana yang

126
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-
2027

menggunakan energi alternatif, seperti membuat


pembangkit listrik tenaga air dengan skala besar di daerah-
daerah. Pemerintah ayng mengedukasi masyarakat
mengenai pentingnya menghemat energi.
5. Sektor Bangunan
Sektor konstruksi dan bangunan merupakan suatu
sektor dengan kegiatan membangun sarana maupun
prasarana pada sebuah area atau beberapa area. Kebijakan
yang untuk mendukung percepatan pembangunan
infrastruktur antara lain (1) kebijakan yang terkait rantai
pasok jasa konstruksi, (2) kebijakan yang terkait
segmentasi pasar usaha jasa konstruksi, dan (3) kebijakan
yang terkait dengan pemaketan pekerjaan konstruksi.
6. Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran
Pengembangan sektor perdagangan, hotel dan
restoran merupakan salah satu kunci untuk pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Kotawaringin Timur di masa
mendatang. Kegiatan usaha sektor perdagangan, hotel dan
restoran semakin membuka peluang bagi peningkatan
penggunaan tenaga kerja, sehingga layak untuk
dikembangkan dan sangat terkait dengan kegiatan
kepariwisataan dengan menciptakan iklim usaha yang
kondusif untuk mengoptimalkan Kabupaten Kotawaringin
Timur sebagai daerah tujuan wisata utama di Kalimantan
Tengah.

127
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

7. Sektor Angkutan
Tujuan dari kebijakan sektor transportasi
(angkutan) adalah untuk membuat keputusan yang efektif
mengenai alokasi sumber daya transportasi, termasuk
pengelolaan dan pengaturan kegiatan transportasi yang
ada. Fungsi sektor transportasi sangat penting sebagai
penunjang terhadap peningkatan kegiatan pada sektor-
sektor lain dan sebagai pendorong untuk membuka
keterisolasian daerah-daerah. Ada pun upaya pemerintah
untuk meningkatkan sarana transportasi tersebut antara lain
pemeliharaan rehabilitasi jalan yang sudah ada,
membangun jalan tembus yang dapat menghubungkan
daerah yang terisolasi. Sehingga dapat meningkatkan
perekonomian. Transpotasi menjadikan barang-barang
dapat dikirim dari tempat produksi ke tempat-tempat
lainnya yang membutuhkan barang-barang tersebut.
Transportasi menjadikan supply barang lebih mudah dan
terjamin sehingga harga barang akan tetap stabil.
8. Sektor Keuangan
Pemberlakuan kebijakan sektor keuangan atau
kebijakan fiskal dapat memperbaiki kesempatan kerja
karena dengana adanya kebijakan fiskal pemerintah akan
melakukan pembangunan di sektor-sektor padat karya
sehingga dapat menyerap banyak tenaga, sehingga
kesempatan kerja terbuka untuk masyarakat.

128
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-
2027

9. Sektor Jasa Kemasyarakatan


Sektor jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan,
meliputi administrasi umum dan pertnahaan, kesehatan,
dan pelayanan sejenis, pelayanan sosial, dan hubungan
masyarakat, pelayanan pariwisata dan kebudayaan,
pelayanan perseorangan dan rumah tangga. Meningkatnya
sektor jasa juga dipicu beberapa faktor pendirong yaitu
meningkatnya tuntutan konsumen terhadap kualitas,
pengurangan biaya, pelayanan jasa, konsumen internal, dan
peningkatan produksi. Sektor jasa memegang peranan yang
sangat penting dalam perekonomian di Kabupaten
Kotawaringin Timur karena merupakan sektor penunjang
terpentingdalam membantu peningkatan dan pertumbuhan
ekonomi.
F. Kebijakan Penempatan Tenaga Kerja
Penempatan tenaga kerja dimaksudkan untuk
menempatkan karyawan sebagai unsur pelaksana pekerjaan
pada posisi yang sesuai dengan kriteria yaitu kemampuan dan
kecakapan. Penempatan yang tidak sesuai akan menghambat
kelancaran kegiatan perusahaan sedangkan penempatan tenaga
kerja yang sesuai akan lebih efektif karena yang bersangkutan
menyukaipekerjaannya dan hasilnya lebih memuaskan.
Kebijakan penempatan tenaga kerja membutuhkan kolaborasi
dan sinergitas baik dalam aspek suplay dan demand,
mekanisme antar kerja, pelatihan, pengupahan, pembinaan

129
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

hubungan industrial, dan perlindungan kesejahteraan tenaga


kerja.

G. Kebijakan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial


Tenaga Kerja
Berdasarkan Pasal 102 ayat (1) UU Nomor 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan, fungsi Pemerintah dalam
melaksanakan hubungan industrial adalah menetapkan
kebijakan, memberikan pelayanan, melaksanakan
pengawasan, melakukan penindakan terhadap pelanggaran
peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan.
Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Kotawaringin Timur, dilakukan pembinaan hubungan
industrial dan jaminan sosial tenaga kerja untuk meningkatkan
kesejahteraan pekerja melalui kepersertaan jaminan sosial
tenaga kerja dan BPJS Kesehatan.
1. Kebijakan Pengawasan
Pengawasan ketenagakerjaan adalah kegiatan
mengawasi dan menegakan pelaksanaan peraturan
perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan. Peran
pengawasan ketenagakerjaan adalah untuk melindungi
buruh/tenaga kerja atas kesejahteraan, keselamatan kerja,
kesehatan kerja, kesusilaan, pemeliharaan moril kerja dan
perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia.
2. Kebijakan Lainnya

130
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022-
2027

Kebijakan lain yang dilakukan dalam mengatasi


permasalahan ketenagakerjaan adalah memperbanyak
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), membuat kebijakan
mengenai gaji melalui penetapan Upah Minimum
Kabupaten (UMK), mengembangkan sektor-sektor
informal di kawasan-kawasan terpencil, dan
mengembangkan usaha industri padat karya.

131
Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2022 -
2027

BAB VII
PENUTUP

Rencana Tenaga Kerja Kabupaten Kotawaringin Timur


tahun 2022-2027 merupakan dasar acuna rencana
pembangunan ketenagakerjaan 5 (lima) tahun ke depan yang
berbasis pendayagunaan tenaga kerja melalui pengendalian
tambahan angkatan kerja baru, penciptaan kesempatan kerja
sektoral, perencanaan pelatihan tenaga kerja, penempatan
tenaga kerja, hubungan industrial d an Jamsostek
Ketenagakerjaan.
Dokumen ini dirancang untuk mengakomodir
kemungkinan terjadinya perubahan -perubahan yang terjadi di
masa yang akan datang. Oleh karena itu, rencana tenaga kerja
ini dapat direvisi secara berkala untuk menyesuakan dengan
berbagai kebijakan dan program yang ada serta perkembangan
baru, sehingga tetap relevan dengan kebutuhan pembangu nan
ketenagakerjaan daerah.
Akhiranya, keberhasilan melaksanakan rencana tenaga
kerja ini akan sangat bergantung pada komitmen, integritas
dan dedikasi seluruh stakeholders (pihak terkait), sehingga
tujuan pembangunan untuk membudayakan dan
mendayagunakan tenaga kerja seca ra optimal dan manusiawi
mewujudukan pemerataan kesempatan kerja dan penyedia
tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pembangu nan
nasional dan daerah serta memberikan perlindungan kepada
tenaga kerja dalam mewujudkan kesejahteraan dapat terwujud

132

Anda mungkin juga menyukai