KATA PENGANTAR
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
iiii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
ii iv
iii
Rencana Tenaga Kerja
Rencana Kota Mataram
Tenaga Tahun 2017 - 2022
Kerja..................Tahun...................
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
KEPALA DINAS TENAGA KERJA KOTA MATARAM
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
v
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
iv vi
iii
Rencana
Rencana
Tenaga
Tenaga
Kerja
Kerja..................Tahun...................
Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
v
iii
vii
Rencana
Rencana
Tenaga
Tenaga
Kerja
Kerja..................Tahun...................
Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
vi iii
viii
Rencana
Rencana
Tenaga
Tenaga
Kerja
Kerja..................Tahun...................
Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
vii
iii
ix
Rencana
Rencana Tenaga
Tenaga KerjaKerja
Kota Kota Mataram
Mataram Tahun
Tahun 2017 2017 - 2022
- 2022
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
KEPALA PUSAT
SAMBUTAN WALIKOTA PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
........................................................................................... i
KATA PENGANTAR KEPALA PUSAT PERENCANAAN
KETENAGAKERJAAN .............................................................................................. ii
Dalam rangka
KATA PENGANTAR pelaksanaan
KEPALA amanat KERJA
DINAS TENAGA pasal 7KOTA
Undang – Undang Nomor
13 Tahun
MATARAM 2003 tentang Ketenagakerjaan Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 15 iii
...........................................................................................................
Tahun 2007
EXECUTIVE tentang ...........................................................................................
SUMMARY Tata Cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan dan iv
Penyusunan
DAFTAR serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja serta Peraturan v
ISI ..............................................................................................................
Pemerintah
DAFTAR TABEL Nomor 33 Tahun 2013 tentang Perluasan Kesempatan Kerja, vi
.......................................................................................................
bahwa perencanaan tenaga kerja baik dalam lingkup kewilayahan (nasional,
BABpropinsi dan Kota/Kota)
I PENDAHULUAN maupun lingkup sektoral/sub sektoral (sektoral/sub
......................................................................................... 1
1.1 Latar
sektoral Belakang
nasional, ...................................................................................
sektoral/sub sektoral provinsi, sektoral/sub sektoral 1
1.2 Dasar Hukum ..................................................................................... 3
Kota/Kota), dijadikan acuan dan pedoman dalam pembangunan
1.3 Tujuan ................................................................................................ 3
ketenagakerjaan
1.4 Metodologidi ..........................................................................................
tingkat Nasional, Provinsi, Kota/Kota, Sektoral/Sub 4
1.5 Provinsi,
Sektoral Sumber Data ......................................................................................
Sektoral/Sub Sektoral Kota/Kota. Sebagai pelaksanaan 6
1.6 Pengertian .......................................................................................... 6
ketentuan peraturan perundangan tersebut dituangkan dalam Peraturan
1.7 Sistematika ......................................................................................... 7
Menteri Tenaga Kerja RI Nomor PER. 16/MEN/XI/2010 tentang Perencanaan
BABTenaga
II KONDISI
Kerja KETENAGAKERJAAN
Makro. KOTA MATARAM .................................. 9
2.1.Masalah
Kondisi Ekonomi .................................................................................
utama ketenagakerjaan diantaranya adalah besarnya 9
2.2. Penduduk Usia Kerja .......................................................................... 14
pengangguran
2.3. Tingkat terbuka, jumlah
Partisipasi setengah
Angkatan Kerjapenganggur yang sangat besar,
(TPAK) .........................................
16
serta2.4.
masalah
Angkatanlain Kerja
seperti rendahnya kualitas angkatan kerja, rendahnya
...................................................................................
18
2.5. Penduduk
produktivitas kerja danyangrendahnya
Bekerja ......................................................................
kesejahteraan pekerja sehingga bersifat 20
2.6. Penganggur Terbuka .......................................................................... 25
multi antara berbagai faktor ekonomi, faktor sosial dan faktor lainnya. Oleh
2.7. Produktivitas Tenaga Kerja ................................................................. 28
karena
2.8.itu,Pelatihan
diperlukan kebijakan
Tenaga Kerjayang komprehensif dan multi dimensi. Untuk
......................................................................
32
2.9. Penempatan
itu maka Tenaga
diperlukan suatu Kerja .................................................................
perencanaan tenaga kerja yang dapat dijadikan 32
2.10. Hubungan Industrian dan Jaminan Tenaga Kerja ............................... 32
acuan oleh seluruh pemangku kepentingan di Kota Mataram.
Dengan tersusunnya
BAB III PERKIRAAN PERSEDIAAN Rencana
TENAGATenagaKERJA Kerja Kota Mataram Tahun
.......................................... 34
3.1. Perkiraan
2017-2022, maka Penduduk Usia Kerja ..........................................................
dasar pembangunan yang berpihak pada penciptaan 34
3.2. Perkiraan Tingkat Partisipasi Angkatan
perluasan kesempatan kerja (pro job) sudah semakin Kerja .....................................
jelas dan terarah, 36
3.3. Perkiraan Angkatan Kerja ................................................................... 38
khususnya dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan
viii iii
Rencana
Rencana Tenaga
Tenaga KerjaKerja
Kota Kota Mataram
Mataram Tahun
Tahun 2017 2017 - 2022
- 2022
ix
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
DAFTAR TABEL
KATA PENGANTAR
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
Halaman
x xi
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
xii
xi
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
xii xiii
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
xiv
xiii
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
KATA PENGANTAR
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
1 1
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
KATA PENGANTAR
akhir yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan ekonomi di suatu daerah dalam
KEPALA
suatu periode. PUSAT
Besaran PERENCANAAN
PDRB menggambarkan KETENAGAKERJAAN
kemampuan suatu daerah
untuk mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia yang
dimiliki untuk menghasilkan suatu produk melalui proses produksi.
Dalam rangka
Produk pelaksanaan
Domestik Regionalamanat
Bruto pasal 7 Undang
(PDRB) – Undang setiap
Kota mataram Nomor
13 Tahun
tahun 2003 tentang
mengalami Ketenagakerjaan
perkembangan baik Jo. Peraturan
dinilai Pemerintah
atas dasar hargaNomor 15
berlaku
Tahun 2007
maupun atastentang Tata Cara
dasar harga padaMemperoleh
tahun 2010Informasi Ketenagakerjaan
(harga konstan). dan
Nilai PDRB
Penyusunan
atas serta berlaku
dasar harga Pelaksanaan Perencanaan
pada tahun Tenaga Kerja
2015 mencapai 13,24serta
triliunPeraturan
rupiah,
Pemerintah Nomor
mengalami 33 Tahun
peningkatan 2013 13,75
sebesar tentangpersen
Perluasan Kesempatan
dibandingkan Kerja,
dengan
bahwa2014
tahun perencanaan tenagatriliun.
sebesar 11,64 kerja baik dalam lingkup kewilayahan (nasional,
propinsiSementara
dan Kota/Kota) maupun
itu, nilai PDRB lingkup sektoral/sub
Kota Mataram sektoral
atas dasar (sektoral/sub
harga konstan
sektoral
pada nasional,
tahun sektoral/sub
2015 mencapai sektoral
10,68 triliun provinsi, sektoral/subkenaikan
rupiah, mengalami sektoral
Kota/Kota),
sebesar 7,99 dijadikan acuan dan
persen dibandingkan tahunpedoman
sebelumnya dalam pembangunan
yaitu 2014 sebesar
ketenagakerjaan
9,89 triliun rupiah.di tingkat Nasional, Provinsi, Kota/Kota, Sektoral/Sub
SektoralPembangunan
Provinsi, Sektoral/Sub
ekonomi Sektoral Kota/Kota. Sebagai
harus berdampak pelaksanaan
pada kesejahteraan
ketentuan peraturan
masyarakat melalui perundangan tersebut dituangkan
tingginya penyerapan dalam Seringkali
tenaga kerja. Peraturan
Menteri Tenagaekonomi
pertumbuhan Kerja RI Nomor
tidak PER. 16/MEN/XI/2010
mendorong tentang
penyerapan Perencanaan
tenaga kerja.
Tenaga Kerja Makro.
Pembangunan ekonomi Kota Mataram masih dihadapkan pada berbagai
Masalah
keterbatasan dan utama ketenagakerjaan
permasalahan diantaranya adalah
di bidang ketenagakerjaan. besarnya
Pertumbuhan
pengangguran
angkatan kerja terbuka, jumlah
selalu lebih setengah
cepat penganggurdengan
jika dibandingkan yang sangat besar,
pertumbuhan
serta masalahkerja.
kesempatan lain seperti rendahnya
Sehingga masalahkualitas angkatan kerja,
pengangguranpun rendahnya
tidak dapat
produktivitas
dihindari. kerja
Angka dan rendahnya
Pengangguran kesejahteraan
Terbuka pekerja sehingga
di Kota Mataram dari tahunbersifat
2011
multi antara penurunan
mengalami berbagai faktor ekonomi,
hingga tahunfaktor
2014.sosial
Namundan faktor
pada lainnya. Oleh
tahun 2015
karena itu, diperlukan
mengalami peningkatankebijakan yang
dari 9.530 komprehensif
orang dan2014
pada tahun multimenjadi
dimensi.15.790
Untuk
itu maka
orang padadiperlukan suatu
tahun 2015. Halperencanaan
ini disebakantenaga kerja yang dapat
oleh perlambatan dijadikan
perekonomian
acuanMataram
Kota oleh seluruh
padapemangku kepentingan
tahun 2015 di Kota
dibandingkan Mataram.
dengan perekonomian Kota
Dengan
Mataram tersusunnya
pada tahun Rencana
2014. Pada tahun Tenaga Kerja
2015 PDRB Kota
Kota Mataram
mataram Tahun
mencapai
2017-2022,
7,99 persen, maka dasartahun
sedangkan pembangunan yang
2014 mencapai berpihak
8,10 persen. pada penciptaan
perluasan kesempatan kerja (pro job) sudah semakin jelas dan terarah,
khususnya dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan
22
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
KATA PENGANTAR
Selain masalah pengangguran, berbagai masalah ketenagakerjaan
KEPALA
lainnya juga PUSAT
menjadi PERENCANAAN
perhatian KETENAGAKERJAAN
Pemerintah Kota Mataram antara lain masih
rendahnya kualitas Angkatan Kerja, informasi pasar kerja yang masih
relative terbatas, dan berbagai permasalahan lainnya yang perlu untuk
Dalam
dicarikan rangka pelaksanaan amanat pasal 7 Undang – Undang Nomor
solusinya.
13 Tahun 2003 tentang
Sehubungan Ketenagakerjaan
dengan Jo. Peraturantersebut
berbagai permasalahan Pemerintah Nomor 15
dan mengacu
Tahun 20077tentang
pada Pasal ayat (3)Tata Cara Memperoleh
Undang-undang Informasi Ketenagakerjaan
ketenagakerjaan, bahwa penyusunan dan
Penyusunan
kebijakan, serta Pelaksanaan
strategi dan Perencanaan
pelaksanaan Tenaga Kerja serta
program Peraturan
pembangunan
Pemerintah Nomor
ketenagakerjaan, 33 Tahunharus
pemerintah 2013berpedoman
tentang Perluasan Kesempatantenaga
pada perencanaan Kerja,
bahwa perencanaan
kerja, maka tenagaKota
Pemerintah kerja Mataram
baik dalammelalui
lingkup Dinas
kewilayahan (nasional,
Tenaga Kerja
propinsi
melakukandan Penyusunan
Kota/Kota) maupun lingkup sektoral/sub
Perencanaan Tenaga Kerjasektoral (sektoral/sub
sebagai upaya
sektoral nasional,pendayagunaan
mengoptimalkan sektoral/sub sektoral
seluruh provinsi,
potensi sektoral/sub
perekonomiansektoral
yang
Kota/Kota), dijadikan
dimiliki maupun angkatanacuan dantersedia,
kerja yang pedoman dalam
sehingga dapatpembangunan
mendukung
ketenagakerjaan di tingkat Nasional, Provinsi, Kota/Kota, Sektoral/Sub
tercapainya peningkatan kesejahteraan rakyat Kota Mataram. Selain itu,
Sektoral Provinsi,
diharapkan Sektoral/Sub
pemabngunan daerahSektoral Kota/Kota. diorentasikan
yang dilaksanakan Sebagai pelaksanaan
kepada
ketentuan
penciptaan peraturan perundangan
kesempatan tersebut dituangkan
kerja sebanyak-banyaknya dan dalam
denganPeraturan
kualitas
Menteri Tenaga guna
yang memadai Kerja memacu
RI Nomorpertumbuhan
PER. 16/MEN/XI/2010
ekonomi tentang Perencanaan
Kota Mataram yang
Tenaga Kerja Makro.
berkualitas, sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian dan
MasalahKota
pembangunan utama ketenagakerjaan
Mataram diantaranya adalah besarnya
secara keseluruhan.
pengangguran terbuka, jumlah setengah penganggur yang sangat besar,
serta
1.2. masalah lain seperti rendahnya kualitas angkatan kerja, rendahnya
Dasar Hukum
produktivitas
Adapun kerja danmenjadi
yang rendahnya kesejahteraan
dasar hukum dalampekerja sehinggaRencana
penyusunan bersifat
multi
Tenagaantara
Kerjaberbagai faktor Tahun
Kota Mataram ekonomi, faktor sosial
2017-2022 dan faktor lainnya. Oleh
adalah:
karena itu, diperlukan kebijakan
a. Undang-Undang Nomor 13 yang komprehensif
Tahun dan multi
2003 tentang dimensi. Untuk
Ketenagakerjaan
itu maka diperlukan
(Lembaran suatuRepublik
Negara perencanaan tenaga Tahun
Indonesia kerja yang dapat
2003 dijadikan
Nomor 39,
acuan oleh seluruh pemangku kepentingan di Kota Mataram.
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);
Dengan tersusunnya
b. Undang-Undang Nomor Rencana
23 TahunTenaga Kerja Pemerintahan
2014 tentang Kota Mataram Daerah
Tahun
2017-2022, maka
(Lembaran dasar Republik
Negara pembangunan yang Tahun
Indonesia berpihak2014
padaNomor
penciptaan
244,
perluasan kesempatan
Tambahan Lembarankerja job) sudah
(proRepublik
Negara semakin
Indonesia Nomorjelas dan terarah,
5587);
khususnya dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan
3 3
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
44
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
KATA
4. Memperkirakan angkatan PENGANTAR
kerja yang belum terserap (penganggur
KEPALA
terbuka) tahunPUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
2017-2022.
5. Menyusun kebijakan, strategi dan program dalam menangani masalah
ketenagakerjaan.
Dalam rangka pelaksanaan amanat pasal 7 Undang – Undang Nomor
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 15
1.4. Metodologi
Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan dan
Metodologi yang digunakan dalam menyusun Rencana Tenaga Kerja
Penyusunan serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja serta Peraturan
(RTK) Kota Mataram Tahun 2017-2022 ini adalah sebagai berikut:
Pemerintah Nomor 33 Tahun 2013 tentang Perluasan Kesempatan Kerja,
a. Untuk memperkirakan persediaan tenaga kerja, baik Penduduk Usia
bahwa perencanaan tenaga kerja baik dalam lingkup kewilayahan (nasional,
Kerja (PUK), Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), dan Angkatan
propinsi dan Kota/Kota) maupun lingkup sektoral/sub sektoral (sektoral/sub
Kerja (AK) dengan menggunakan rumus pertumbuhan Geometri yaitu:
sektoral nasional, sektoral/sub sektoral provinsi, sektoral/sub sektoral
1. Menghitung laju pertumbuhan Penduduk Usia Kerja (PUK), Tingkat
Kota/Kota), dijadikan acuan dan pedoman dalam pembangunan
Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), Penduduk Yang Bekerja (PYB)
ketenagakerjaan di tingkat Nasional, Provinsi, Kota/Kota, Sektoral/Sub
sebelumnya (historis), dengan rumus:
Sektoral Provinsi, Sektoral/Sub Sektoral 1
Kota/Kota. Sebagai pelaksanaan
𝑃𝑃𝑡𝑡 𝑛𝑛
ketentuan peraturan perundangan
𝑟𝑟 = (( tersebut dituangkan dalam Peraturan
) − 1) 𝑥𝑥100
𝑃𝑃0
Menteri Tenaga Kerja RI Nomor PER. 16/MEN/XI/2010 tentang Perencanaan
2. Kerja
Tenaga Memproyeksikan
Makro. PUK, TPAK dan PYB ke depan, dengan rumus:
𝑚𝑚
𝑃𝑃𝑞𝑞 = 𝑃𝑃𝑡𝑡 (1 + 𝑟𝑟)
Masalah utama ketenagakerjaan diantaranya adalah besarnya
pengangguran
dengan:terbuka, jumlah setengah penganggur yang sangat besar,
serta masalah
𝑃𝑃0 : lain seperti
Data Dasar rendahnya
PUK, TPAKkualitas
dan PYBangkatan kerja,
pada tahun awalrendahnya
produktivitas
𝑃𝑃𝑡𝑡 kerja danDasar
: Data rendahnya kesejahteraan
PUK, TPAK pekerja
dan PYB pada sehingga
tahun akhir bersifat
multi antara
𝑃𝑃𝑞𝑞 berbagai
: PUK, faktor
TPAK ekonomi, faktor proyeksi
dan PYB tahun sosial dan faktor lainnya. Oleh
karena itu,
𝑟𝑟 diperlukan
: Angka kebijakan yang penduduk
pertumbuhan komprehensif dan multi dimensi. Untuk
itu maka𝑛𝑛diperlukan suatuwaktu
: Periode perencanaan tenaga
antara data dasarkerja
tahunyang
awaldapat dijadikan
dan tahun
acuan oleh seluruh pemangku kepentingan di Kota Mataram.
akhir
Dengan
𝑚𝑚 : tersusunnya Rencana
Periode waktu antaraTenaga Kerja tahun
data dasar Kota akhir
Mataram Tahun
dengan
2017-2022, maka dasar
tahun pembangunan yang berpihak pada penciptaan
proyeksi
perluasan kesempatan kerja (pro job) sudah semakin jelas dan terarah,
khususnya dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan
5 5
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
3. KATA PENGANTAR
Menghitung/memproyeksi kebutuhan tenaga kerja menggunakan
KEPALA PUSAT
pendekatan PERENCANAAN
elastisitas KETENAGAKERJAAN
yang merupakan rasio antara perubahan atau
pertumbuhan PYB dengan pertumbuhan PDRB, dengan rumus
sebagai berikut:
Dalam rangka pelaksanaan amanat pasal 7 Undang – Undang Nomor
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Jo. Peraturan
𝑟𝑟𝑙𝑙𝑖𝑖 Pemerintah Nomor 15
𝐸𝐸𝑖𝑖 =
Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh 𝑟𝑟𝑦𝑦 Informasi
𝑖𝑖 Ketenagakerjaan dan
Penyusunan serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja serta Peraturan
Keterangan:
Pemerintah
𝐸𝐸𝑖𝑖 Nomor 33 Tahun
: Elastisitas 2013
tenaga tentang
kerja sektorPerluasan
𝑖𝑖 Kesempatan Kerja,
bahwa perencanaan
𝑟𝑟𝑙𝑙𝑖𝑖 : Lajutenaga kerja baik
pertumbuhan PYBdalam
sektorlingkup kewilayahan
𝑖𝑖 pertahun (%) (nasional,
propinsi 𝑟𝑟𝑦𝑦
dan𝑖𝑖 Kota/Kota) maupun lingkup
: Laju pertumbuhan sektoral/sub
ekonomi sektoral
(PDRB) sektor 𝑖𝑖 per(sektoral/sub
tahun (%)
sektoral nasional, sektoral/sub sektoral provinsi, sektoral/sub sektoral
Kota/Kota), dijadikanmenghitung
Sedangkan acuan danlaju pedoman dalam
pertumbuhan pembangunan
kesempatan kerja
ketenagakerjaan
menurut dilapangan
tingkat Nasional, Provinsi,dengan
usaha sampai Kota/Kota, Sektoral/Sub
tahun proyeksi,
Sektoral menggunakan
Provinsi, Sektoral/Sub
rumus: Sektoral Kota/Kota. Sebagai pelaksanaan
ketentuan peraturan perundangan 𝑟𝑟𝑙𝑙tersebut
𝑎𝑎𝑎𝑎 = 𝐸𝐸𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑥𝑥dituangkan
𝑟𝑟𝑦𝑦𝑎𝑎𝑎𝑎 dalam Peraturan
Menteri Tenaga Kerja RI Nomor PER. 16/MEN/XI/2010 tentang Perencanaan
Keterangan:
Tenaga 𝐸𝐸
Kerja
𝑎𝑎𝑎𝑎
Makro.
: Elastisitas perubahan 𝑖𝑖
Masalah utama
𝑟𝑟𝑙𝑙𝑎𝑎𝑎𝑎 : Laju ketenagakerjaan
pertumbuhan diantaranya
kesempatan adalah
kerja sektor (%) besarnya
pengangguran
𝑟𝑟𝑦𝑦𝑎𝑎𝑎𝑎 : terbuka, jumlah
Perkiraan setengah penganggur
laju pertumbuhan yang-𝑖𝑖 sangat
ekonomi sektor (%) besar,
serta masalah lain seperti rendahnya kualitas angkatan kerja, rendahnya
produktivitas kerja dan
sementara rendahnya
untuk kesejahteraan
menghitung pekerja sehingga
proyeksi kesempatan bersifat
kerja menurut
multi antara berbagai
lapangan faktorsampai
usaha, ekonomi, faktor tahun
dengan sosial dan faktor menggunakan
proyeksi, lainnya. Oleh
karena itu, diperlukan kebijakan yang komprehensif dan multi dimensi. Untuk
rumus:
itu maka diperlukan suatu perencanaan tenaga
𝐾𝐾𝐾𝐾𝑡𝑡𝑡𝑡 = 𝐾𝐾𝐾𝐾0𝑖𝑖 (1 + 𝑟𝑟𝑙𝑙𝑎𝑎𝑎𝑎 )kerja
𝑚𝑚 yang dapat dijadikan
acuan oleh seluruh pemangku kepentingan di Kota Mataram.
Keterangan:
Dengan
𝑃𝑃0 : tersusunnya Rencana
Data Dasar PUK, Tenaga
TPAK Kerja
dan PYB padaKota Mataram
tahun awal Tahun
2017-2022,
𝑃𝑃 maka
: Datadasar pembangunan
Dasar yang
PUK, TPAK dan PYBberpihak pada
pada tahun penciptaan
akhir
𝑡𝑡
perluasan
𝑃𝑃𝑞𝑞 kesempatan kerjadan
: PUK, TPAK (proPYB sudah
job)tahun semakin jelas dan terarah,
proyeksi
khususnya dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan
66
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
𝑟𝑟 KATA PENGANTAR
: Angka pertumbuhan penduduk
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
7 7
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
88
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
KATA PENGANTAR
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
109
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
11 10
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
13 12
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Mobil dan Sepeda Motor dengan peranan sebesar 19,97 persen. Selanjutnya
KATA PENGANTAR
kategori konstruksi merupakan terbesar kedua dengan peranan 10,25 persen.
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
Kemudian kategori Jasa Keuangan dan Asuransi dengan peranan sebesar
9,86 persen. Kategori Pertambangan dan Penggalian merupakan kategori
yang memberikan kontribusi terkecil terhadap pembentukan PDRB Kota
Dalam rangka pelaksanaan amanat pasal 7 Undang – Undang Nomor
Mataram yaitu sebesar 0,01 persen.
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 15
Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan dan
Penyusunan serta Pelaksanaan Perencanaan
Tabel 2.3 Tenaga Kerja serta Peraturan
Peranan PDRB
Pemerintah Menurut
Nomor Lapangan
33 Tahun 2013Usaha Atas
tentang Dasar Harga
Perluasan Berlaku tahun
Kesempatan Kerja,
2013-2015 (persen)
bahwa perencanaan tenaga kerja baik dalam lingkup kewilayahan (nasional,
propinsi dan Kota/Kota) maupun lingkup sektoral/sub sektoral (sektoral/sub
Sektor PDRB 2013 2014 2015
sektoral nasional, sektoral/sub sektoral provinsi, sektoral/sub sektoral
A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4,33 4,07 3,97
Kota/Kota), dijadikan acuan dan pedoman dalam pembangunan
B. Pertambangan dan Penggalian 0,01 0,01 0,01
ketenagakerjaan di tingkat Nasional, Provinsi, Kota/Kota, Sektoral/Sub
C. Industri Pengolahan 10,00 9,23 9,00
Sektoral Provinsi, Sektoral/Sub Sektoral Kota/Kota. Sebagai pelaksanaan
D. Pengadaan Listrik dan Gas 0,07 0,08 0,08
ketentuan peraturan perundangan
E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, tersebut dituangkan dalam Peraturan
0,21 0,22 0,22
Limbah dan
Menteri DaurKerja
Tenaga Ulang RI Nomor PER. 16/MEN/XI/2010 tentang Perencanaan
F. Konstruksi 9,97 10,05 10,25
Tenaga Kerja Makro.
G. Perdagangan Besar dan Eceran;
Masalah 19,49 19,92besarnya 19,97
Reparasi Mobil danutama ketenagakerjaan diantaranya
Sepeda Motor adalah
pengangguran terbuka,
H. Transportasi dan jumlah setengah penganggur
Pergudangan 6,04 yang sangat
5,99 besar, 6,08
I. Penyediaan
serta masalahAkomodasi dan Makan
lain seperti rendahnya kualitas 1,62
angkatan kerja,1,78
rendahnya 1,83
Minum
produktivitas kerja dan rendahnya kesejahteraan pekerja sehingga bersifat
J. Informasi dan Komunikasi 6,62 6,35 6,02
multi antara berbagai faktor ekonomi, faktor sosial dan faktor lainnya. Oleh
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 9,69 9,74 9,86
karena itu,
L. Real Estatdiperlukan kebijakan yang komprehensif dan
5,07 multi dimensi.
5,19 Untuk 5,17
itu maka
M,N. Jasa diperlukan
Perusahaan suatu perencanaan tenaga 0,43
kerja yang dapat
0,44 dijadikan 0,43
acuan oleh seluruh
O. Administrasi pemangku kepentingan di Kota Mataram.
Pemerintahan,
8,71 9,25 9,30
Pertahanan dan Jaminan
Dengan Sosial Rencana
tersusunnya Wajib Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun
P. Jasa Pendidikan 8,36 8,42 8,47
2017-2022, maka dasar pembangunan yang berpihak pada penciptaan
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 4,61 4,57 4,58
perluasan kesempatan kerja (pro job) sudah semakin jelas dan terarah,
R,S,T,U. Jasa Lainnya 4,76 4,72 4,77
khususnya dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan
13
14
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
15 14
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
17 16
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
19 18
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
penduduk usia kerja perempuan di Kota Mataram tdak masuk daam angkatan
KATA PENGANTAR
kerja (sekolah, mengurus rumah tangga, dan lainnya).
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
Tabel 2.10
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin
Kota Mataram Tahun 2013-2015
Dalam rangka pelaksanaan amanat(%) pasal 7 Undang – Undang Nomor
13 Tahun JenisKelamin
2003 tentang Ketenagakerjaan
2013 Jo. Peraturan
2014Pemerintah Nomor 15
2015
Laki-laki
Tahun 70.32 Informasi75.30
2007 tentang Tata Cara Memperoleh 75.36 dan
Ketenagakerjaan
Perempuan 42.25 Tenaga47.75
Penyusunan serta Pelaksanaan Perencanaan Kerja serta 51.79
Peraturan
Jumlah33 Tahun 2013 tentang
Pemerintah Nomor 55.95 Perluasan
61.20
Kesempatan63.31
Kerja,
bahwa perencanaan tenaga kerja baik dalam lingkup kewilayahan (nasional,
propinsi dan Kota/Kota) maupun lingkup sektoral/sub sektoral (sektoral/sub
sektoralSumber : BPS,sektoral/sub
nasional, Agustus, data diolah provinsi, sektoral/sub sektoral
sektoral
Kota/Kota), dijadikan acuan dan pedoman dalam pembangunan
2.4 Angkatan Kerja
ketenagakerjaan di tingkat Nasional, Provinsi, Kota/Kota, Sektoral/Sub
Angkatan Kerja (AK) adalah Penduduk Usia Kerja (berumur 15 tahun
Sektoral Provinsi, Sektoral/Sub Sektoral Kota/Kota. Sebagai pelaksanaan
keatas) yang selama seminggu sebelum pencacahan, bekerja atau punya
ketentuan peraturan perundangan tersebut dituangkan dalam Peraturan
pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja; dan mereka yang tidak bekerja
Menteri Tenaga Kerja RI Nomor PER. 16/MEN/XI/2010 tentang Perencanaan
tetapi mencari pekerjaan.
Tenaga Kerja Makro.
Jumlah Angkatan Kerja di Kota Mataram dalam waktu tiga tahun
Masalah utama ketenagakerjaan diantaranya adalah besarnya
terakhir mengalami peningkatan yaitu sejumlah 177,455 orang pada tahun
pengangguran terbuka, jumlah setengah penganggur yang sangat besar,
2014, 198,838 orang pada tahun 2014 dan menjadi 210,461 orang pada
serta masalah lain seperti rendahnya kualitas angkatan kerja, rendahnya
tahun 2015. Hal ini sejalan dengan peningkatan Jumlah Penduduk Usia Kerja
produktivitas kerja dan rendahnya kesejahteraan pekerja sehingga bersifat
dalam tiga tahun terakhir.
multi antara berbagai faktor ekonomi, faktor sosial dan faktor lainnya. Oleh
karena itu, diperlukan kebijakan yang komprehensif dan multi dimensi. Untuk
2.4.1 Angkatan Kerja Menurut Golongan Umur
itu maka diperlukan suatu perencanaan tenaga kerja yang dapat dijadikan
Pada tahun 2015 Angkatan Kerja pada kelompok umur 15-19
acuan oleh seluruh pemangku kepentingan di Kota Mataram.
menunjukkan penurunan jumlah yang cukup signifikan dari tahun 2014 yaitu
Dengan tersusunnya Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun
dari 11,055 orang menjadi 7,435 orang. Hal ini diperkirakan karena sebagian
2017-2022, maka dasar pembangunan yang berpihak pada penciptaan
besar mereka masih mengenyam pendidikan di bangku SMP/sederajat atau
perluasan kesempatan kerja (pro job) sudah semakin jelas dan terarah,
SMA/sederajat.
khususnya dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan
21 20
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
KATA PENGANTAR
Tabel 2.11
KEPALA PUSAT PERENCANAAN
Angkatan Kerja Menurut KETENAGAKERJAAN
Golongan Umur
Kota Mataram Tahun 2013-2015
(Orang)
Golongan Umur 2013 2014 2015
Dalam rangka
15-19pelaksanaan amanat
10,104 pasal 7 Undang
11,055 – Undang Nomor
7,435
20-24Ketenagakerjaan
13 Tahun 2003 tentang 25,046Jo. Peraturan
28,479 Pemerintah
33,632 Nomor 15
25-29 29,048 27,473 30,922
Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan dan
30-34 21,472 28,135 27,814
Penyusunan serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja serta Peraturan
35-39 26,063 25,467 25,369
Pemerintah Nomor 33 Tahun 201318,107
40-44 tentang Perluasan
25,619 Kesempatan
24,739 Kerja,
bahwa perencanaan45-49 17,514
tenaga kerja baik 16,896kewilayahan
dalam lingkup 20,581 (nasional,
50-54 12,806 15,854 15,806
propinsi dan Kota/Kota) maupun lingkup sektoral/sub sektoral (sektoral/sub
55-59 9,210 8,679 11,933
sektoral nasional,60-64
sektoral/sub sektoral
4,555 provinsi,
3,945 sektoral/sub
5,343 sektoral
65+ acuan dan
Kota/Kota), dijadikan pedoman
3,530 7,236dalam 6,887
pembangunan
ketenagakerjaan Jumlah 177,455
di tingkat Nasional, 198,838
Provinsi, 210,461
Kota/Kota, Sektoral/Sub
SektoralSumber : BPS,
Provinsi, Sakernas Agustus
Sektoral/Sub SektoralTahun 2013-2015
Kota/Kota. Sebagai pelaksanaan
ketentuan peraturan perundangan tersebut dituangkan dalam Peraturan
2.4.2. Angkatan Kerja Menurut Tingkat Pendidikan
Menteri Tenaga Kerja RI Nomor PER. 16/MEN/XI/2010 tentang Perencanaan
Berdasarkan table 2.10. Angkatan Kerja di Kota Mataram pada tahun
Tenaga Kerja Makro.
2015 paling banyak memiliki tingkat pendidikan maksimal SD yaitu sebanyak
Masalah utama ketenagakerjaan diantaranya adalah besarnya
60,753 orang dan SMTA Umum sebanyak 45,864 orang.
pengangguran terbuka, jumlah setengah penganggur yang sangat besar,
serta masalah lain seperti rendahnyaTabelkualitas
2.12 angkatan kerja, rendahnya
produktivitas kerja Angkatan Kerja Menurut
dan rendahnya Tingkat pekerja
kesejahteraan Pendidikan
sehingga bersifat
Kotaekonomi,
multi antara berbagai faktor Mataram faktor
Tahun sosial
2013-2015
dan faktor lainnya. Oleh
(Orang)
karena itu, diperlukan kebijakan yang komprehensif dan multi dimensi. Untuk
itu maka diperlukan suatu perencanaan
Tingkat Pendidikan 2013tenaga kerja
2014 yang dapat
2015 dijadikan
acuan olehMaksimum SD
seluruh pemangku 66,021di Kota
kepentingan 68,631
Mataram.60,753
SMTP 27,490 28,803 32,771
Dengan tersusunnya Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun
SMTA Umum 36,714 43,567 45,864
2017-2022, maka dasar pembangunan yang berpihak pada penciptaan
SMTA Kejuruan 14,636 21,915 23,482
perluasan Diploma
kesempatan kerja (pro job) sudah
8,625 semakin
7,196 jelas dan terarah,
6,673
khususnyaUniversitas 23,969
dalam menghadapi masalah 28,726 40,918penciptaan
pengangguran,
21
22
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
23 22
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
25 24
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
27 26
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
29 28
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
50-54 226
KATA PENGANTAR
55-59
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
60-64
65+ 0
Jumlah 9,742 9,530 15,794
Dalam
Sumber rangka
: BPS, pelaksanaan
Sakernas amanat
Agustus Tahunpasal 7 Undang – Undang Nomor
2013-2015
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 15
Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan dan
Penyusunan serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja serta Peraturan
Tabel 2.22
Pemerintah Nomor 33 Tahun 2013 tentang
Tingkat Penganggur Terbuka Perluasan
Menurut Kesempatan
Golongan Umur Kerja,
bahwa perencanaan tenaga Kotakerja
Mataram
baik Tahun
dalam 2013-2015
lingkup kewilayahan (nasional,
propinsi dan Kota/Kota) maupun lingkup (%)sektoral/sub sektoral (sektoral/sub
GolonganUmur 2013 2014 2015
sektoral nasional, sektoral/sub sektoral provinsi, sektoral/sub sektoral
15-19 22.37 30.26 46.05
Kota/Kota), dijadikan
20-24 acuan dan pedoman
13.71 dalam
13.07 pembangunan
18.96
ketenagakerjaan25-29
di tingkat Nasional, 4.63
Provinsi, Kota/Kota,
4.64 Sektoral/Sub
14.05
30-34
Sektoral Provinsi, Sektoral/Sub Sektoral2.48Kota/Kota.2.27 3.43
Sebagai pelaksanaan
35-39 5.51 1.64
ketentuan peraturan perundangan tersebut dituangkan dalam Peraturan
40-44 1.70 1.12
Menteri Tenaga 45-49
Kerja RI Nomor PER. 16/MEN/XI/2010
1.15 tentang
3.24 Perencanaan
50-54
Tenaga Kerja Makro. 1.76
55-59
Masalah utama ketenagakerjaan diantaranya adalah besarnya
60-64
pengangguran terbuka, jumlah setengah penganggur yang sangat besar,
65+ 0.00
serta masalah Jumlah
lain seperti rendahnya 5.49
kualitas angkatan
4.79 kerja,7.50
rendahnya
produktivitas kerja dan rendahnya kesejahteraan pekerja sehingga bersifat
multi antara
Sumberberbagai faktor ekonomi,
: BPS, Agustus, faktor sosial dan faktor lainnya. Oleh
data diolah
karena itu, diperlukan kebijakan yang komprehensif dan multi dimensi. Untuk
itu maka
2.6.2. diperlukan Terbuka
Penganggur suatu perencanaan tenagaPendidikan
Menurut Tingkat kerja yang dapat dijadikan
acuan oleh seluruh
Menurut pemangku
tingkat kepentingan
pendidikan, ,jumlahdiPengangguran
Kota Mataram.Terbuka di Kota
Dengan
Mataram tersusunnya
lebih banyak Rencana
berasal Tenagapendidikan
dari tingkat Kerja Kota Mataram
SMTA baik Tahun
umum
2017-2022,
maupun maka dasar pembangunan yang berpihak pada penciptaan
kejuruan.
perluasan kesempatan kerja (pro job) sudah semakin jelas dan terarah,
khususnya dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan
29
30
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
KATA PENGANTAR
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
31 30
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
KATA PENGANTAR
2.6.3 Penganggur Terbuka
KEPALA PUSAT Menurut JenisKETENAGAKERJAAN
PERENCANAAN Kelamin
Pengangguran Terbuka dii Kota Mataram jika dilihat dari jenis kelamin
adalah lebih banyak dari jenis kelamin laki-laki. Hal ini dikarenakan jumlah
Angkatan Kerjarangka
Dalam dari jenis kelamin laki-laki
pelaksanaan amanatauh lebih
pasal banyak dari
7 Undang perempuan.
– Undang Nomor
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 15
Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan dan
Penyusunan serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja serta Peraturan
Pemerintah Nomor 33 Tahun 2013 tentang Perluasan Kesempatan Kerja,
bahwa perencanaan tenaga kerja baik dalam lingkup kewilayahan (nasional,
Tabel 2.25
propinsi dan Kota/Kota) maupun lingkup sektoral/sub sektoral (sektoral/sub
Penganggur Terbuka Menurut Jenis Kelamin
sektoral nasional, sektoral/sub sektoral
Kota Mataram Tahunprovinsi, sektoral/sub sektoral
2013-2015
Kota/Kota), dijadikan acuan dan (Orang)
pedoman dalam pembangunan
JenisKelamin
ketenagakerjaan 2013 Provinsi,
di tingkat Nasional, 2014 Kota/Kota,
2015 Sektoral/Sub
Laki-Laki
Sektoral Provinsi, 7,599 Kota/Kota.
Sektoral/Sub Sektoral 7,376 Sebagai
10,594 pelaksanaan
Perempuan 2,143
ketentuan peraturan perundangan tersebut 2,154
dituangkan5,200
dalam Peraturan
Jumlah
Menteri Tenaga Kerja 9,742
RI Nomor PER. 9,530
16/MEN/XI/2010 15,794 Perencanaan
tentang
Tenaga Kerja Makro.
Sumber : BPS,utama
Masalah Sakernas Agustus Tahun 2013-2015
ketenagakerjaan diantaranya adalah besarnya
pengangguran terbuka, jumlah setengah penganggur yang sangat besar,
serta masalah lain seperti rendahnyaTabelkualitas
2.26 angkatan kerja, rendahnya
Tingkat
produktivitas kerja danPenganggur
rendahnya Terbuka Menurut
kesejahteraan Jenis Kelamin
pekerja sehingga bersifat
Kota Mataram Tahun 2013-2015
multi antara berbagai faktor ekonomi, faktor sosial dan faktor lainnya. Oleh
(%)
karena itu, diperlukan kebijakan
JenisKelamin yang komprehensif
2013 dan multi2015
2014 dimensi. Untuk
itu maka diperlukan
Laki-Laki suatu perencanaan6.98 tenaga 6.18
kerja yang dapat
8.65 dijadikan
acuan olehPerempuan
seluruh pemangku kepentingan
3.12 di Kota Mataram. 5.91
2.71
Dengan Jumlah 5.49
tersusunnya Rencana 4.79 Kota Mataram
Tenaga Kerja 7.50 Tahun
Sumber
2017-2022, : BPS,
maka Agustus,
dasar data diolah yang berpihak pada penciptaan
pembangunan
perluasan kesempatan kerja (pro job) sudah semakin jelas dan terarah,
2.7. Produktivitas
khususnya dalam Tenaga Kerja masalah pengangguran, penciptaan
menghadapi
31
32
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
33 32
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
35 34
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
5. Bangunan 15.454
KATA PENGANTAR
6. Perdagangan 84.240
KEPALA PUSAT
7. Angkutan PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
10.530
8.. Keuangan 9.054
9. Jasa Kemasyarakatan 71.531
Dalam rangka pelaksanaan 220.350
Jumlah amanat pasal 7 Undang – Undang Nomor
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 15
2.9. Pelatihan Tenaga Kerja
Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan dan
Penyusunan serta Pelaksanaan Perencanaan
Tabel 2.32 Tenaga Kerja serta Peraturan
PemerintahKapasitas
Nomor Terpasang,
33 Tahun 2013Jumlah Instruktur
tentang dan Lulusan
Perluasan PelatihanKerja,
Kesempatan
Kota Mataram Tahun 2013-2015
bahwa perencanaan tenaga kerja baik dalam lingkup kewilayahan (nasional,
Uraian lingkup sektoral/sub
propinsi dan Kota/Kota) maupun 2013 sektoral2014 2015
(sektoral/sub
Jumlah kapasitas terpasang
sektoral nasional,
Jumlahi sektoral/sub
instruktur sektoral provinsi, sektoral/sub sektoral
Kota/Kota), Jumlah lulusan
dijadikan pelatihan
acuan dan pedoman dalam pembangunan
Sumber :
ketenagakerjaan di tingkat Nasional, Provinsi, Kota/Kota, Sektoral/Sub
Sektoral Provinsi, Sektoral/Sub
2.10. Penempatan Tenaga Kerja Sektoral Kota/Kota. Sebagai pelaksanaan
ketentuan peraturan perundanganTabel 2.33 dituangkan dalam Peraturan
tersebut
Jumlah Pencari Kerja, Bursa Kerja dan Pengantar Kerja
Menteri Tenaga Kerja RI Nomor PER. 16/MEN/XI/2010 tentang Perencanaan
Kota Mataram Tahun 2013-2015
Tenaga Kerja Makro.
Kabupaten/Kota 2013 2014 2015
Masalah utama ketenagakerjaan diantaranya adalah besarnya
Lowongan kerja terdaftar 33 53 2.505
pengangguran terbuka,
Pencari jumlah setengah penganggur
kerja terdaftar 2.852 yang748sangat besar,
2.425
Pencari kerja ditempatkan 33 53 1.100
serta masalah lain seperti rendahnya kualitas angkatan kerja, rendahnya
Bursa kerja swasta - - 1
produktivitas kerja pengantar
Jumlah dan rendahnya
kerja kesejahteraan pekerja
- sehingga
- bersifat
-
Sumber :
multi antara berbagai faktor ekonomi, faktor sosial dan faktor lainnya. Oleh
karena itu, diperlukan kebijakan yang komprehensif dan multi dimensi. Untuk
2.11. Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
itu maka diperlukan suatu perencanaan tenaga kerja yang dapat dijadikan
Tabel 2.34
acuan oleh seluruh pemangku kepentingan di Kota Mataram.
Perangkat Hubungan Industrial
Dengan tersusunnya Rencanadan Jaminan
Tenaga Sosial
Kerja Tenaga
Kota KerjaTahun
Mataram
Kota Mataram Tahun 2013-2015
2017-2022, maka dasar pembangunan yang berpihak pada penciptaan
Uraian 2013 2014 2015
perluasanJumlah
kesempatan kerja
Mediator (pro job) sudah semakin jelas
- dan2 terarah,
2
khususnyaJumlah Peraturan
dalam Perusahaan
menghadapi (PP) pengangguran,
masalah 8 13
penciptaan8
37 36
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
KATA PENGANTAR
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
KATA PENGANTAR
sejumlah 60.109 orang pada tahun 2017. Dan ini diperkirakan terus
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
bertambah hingga tahun 2022 menjadi 68.146 orang.
Dari segi proporsi golongan umur dengan proporsi terbesar juga
berada pada kelompok umur 20-24 tahun yaitu sebesar 17,27% pada
Dalam rangka pelaksanaan amanat pasal 7 Undang – Undang Nomor
tahun 2016 dan pada tahun 2022 menjadi 17.48%.
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 15
Tabel 3.1
Tahun 2007 tentang Penduduk
Perkiraan Tata CaraUsia
Memperoleh Informasi
Kerja Menurut Ketenagakerjaan
Golongan Umur dan
Kota MataramTahun 2017-2022
Penyusunan serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja serta Peraturan
(Orang)
Pemerintah Nomor 33 Tahun 2013 tentang Perluasan Kesempatan Kerja,
GolonganUmur
bahwa 2017 kerja
perencanaan tenaga 2018 2019lingkup2020
baik dalam 2021(nasional,
kewilayahan 2022
15 – 19 48.502 49.841 51.207 52.610 54.058 55.545
propinsi
20 – dan
24 Kota/Kota) maupun
60.109 lingkup 63.277
61.686 sektoral/sub sektoral66.510
64.883 (sektoral/sub
68.146
25 – 29 39.869 40.667 41.480 42.309 43.156 44.019
sektoral nasional, sektoral/sub
30 – 34 36.874 sektoral
36.948 provinsi,
37.022 sektoral/sub
37.096 37.170 sektoral
37.244
35 – 39 33.704
Kota/Kota),
40 – 44
dijadikan acuan34.041
33.169
dan
34.229
34.382
pedoman
35.322
34.725
dalam
36.451
35.073 35.423
pembangunan
37.616 38.808
45 – 49
ketenagakerjaan di 27.491 28.755
tingkat Nasional, 30.078
Provinsi, 31.462
Kota/Kota,32.890 34.400
Sektoral/Sub
50 – 54 20.444 20.853 21.270 21.695 22.129 22.572
Sektoral Provinsi, Sektoral/Sub
55 – 59 18.578 Sektoral20.781
19.679 Kota/Kota. Sebagai22.918
21.863 pelaksanaan
23.929
60 + 29.297 29.378 29.461 29.543 29.626 29.709
ketentuan
Jumlah peraturan perundangan
348.036 356.077 tersebut
364.280dituangkan
372.637 dalam
381.145Peraturan
389.796
Menteri Tenaga Kerja RI Nomor PER. 16/MEN/XI/2010 tentang Perencanaan
Tenaga Kerja Makro.
3.1.2. Perkiraan Penduduk Usia Kerja Menurut Tingkat Pendidikan
Masalah utama pendidikan,
Menurut tingkat ketenagakerjaan
jumlahdiantaranya adalah
Penduduk Usia Kerjabesarnya
di Kota
pengangguran terbuka, jumlah
Mataram diperkirakan setengah
terbanyak penganggur
berada pada yang sangat tingkat
kelompok besar,
serta masalah
pendidikan lain sepertiSD.
maksimum rendahnya
Namun kualitas
angka angkatan kerja, rendahnya
ini dipekirakan semakin
produktivitas
menurun pada kerja dan berikutnya.
tahun rendahnya kesejahteraan pekerja
Sebaliknya untuk sehingga
tingkat bersifat
pendidikan
multi
yang antara
lebih berbagai faktordiperkirakan
tinggi justru ekonomi, faktor sosial danpeningkatan
mengalami faktor lainnya. Oleh
jumlah
karena itu, diperlukan
penduduk usia kerja.kebijakan yang komprehensif dan multi dimensi. Untuk
itu maka diperlukanJumlah
Perkiraan suatu perencanaan
Penduduk tenaga
Usia kerja
Kerjayang dapat dijadikan
menurut tingkat
acuan oleh seluruh
pendidikan paling pemangku kepentingan
sedikit berada di Kotapendidikan
pada tingkat Mataram. diploma yaitu
Dengan
sejumlah 9.081tersusunnya
orang padaRencana Tenaga
tahun 2017 dan Kerja Kota menjadi
bertambah Mataram10.989
Tahun
2017-2022,
orang pada maka dasar pembangunan yang berpihak pada penciptaan
tahun 2022.
perluasan kesempatan kerja (pro job) sudah semakin jelas dan terarah,
khususnya dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan
35
40
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
KATA PENGANTAR
Tabel 3.2
KEPALAPenduduk
Perkiraan PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
Usia Kerja Menurut Tingkat Pendidikan
Kota Mataram Tahun 2017-2022
(Orang)
TingkatDalam
Pendidikan
rangka 2017
pelaksanaan2018 2019 7 Undang
amanat pasal 2020 – Undang
2021 Nomor
2022
Maksimum SD 91.092 90.210 89.335 88.476 87.640 86.833
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 15
SMTP 72.598 73.377 74.164 74.965 75.787 76.638
Tahun
SMTA 2007 tentang Tata
Umum Cara Memperoleh
78.204 79.332 Informasi
80.475 Ketenagakerjaan
81.642 82.838 dan
84.074
Penyusunan
SMTA Kejuruan serta Pelaksanaan
36.465 Perencanaan
38.643 Tenaga
40.872 Kerja serta
43.150 45.474Peraturan
47.842
Diploma 9.081 9.433 9.798 10.178 10.574 10.989
Pemerintah Nomor 33 Tahun 2013 tentang Perluasan Kesempatan Kerja,
Universitas 60.597 65.083 69.635 74.227 78.831 83.420
bahwaJumlah
perencanaan tenaga
348.036 kerja baik dalam
356.077 lingkup
364.280 kewilayahan
372.637 381.145(nasional,
389.796
propinsi dan Kota/Kota) maupun lingkup sektoral/sub sektoral (sektoral/sub
sektoral nasional, sektoral/sub sektoral provinsi, sektoral/sub sektoral
Kota/Kota), dijadikan
3.1.3. Perkiraan acuan
Penduduk dan Menurut
Usia Kerja pedomanJenis
dalam pembangunan
Kelamin
ketenagakerjaan di tingkat
Perkiraan Jumlah Nasional,
Penduduk UsiaProvinsi,
Kerja di Kota/Kota, Sektoral/Sub
Kota Mataram menurut
Sektoral Provinsi,
jenis kelamin masihSektoral/Sub Sektoraljenis
tetap lebih banyak Kota/Kota.
kelaminSebagai pelaksanaan
perempuan daripada
ketentuan peraturan
laki-laki. Kondisi ini perundangan tersebut dituangkan
terlihat dari persentasenya yang dalam Peraturan
tidak mengalami
Menteri Tenaga
perubahan Kerja
berarti RI berada
yakni Nomor PER.
pada 16/MEN/XI/2010 tentang
kisaran 49% laki-laki Perencanaan
berbanding 51%
Tenaga Kerja Makro.
perempuan.
Masalah
Pada tahunutama ketenagakerjaan
2017 perkiraan diantaranya
Jumlah Penduduk adalah
Usia Kerja jenisbesarnya
kelamin
pengangguran terbuka,
perempuan sejumlah jumlahorang
178.278 setengah penganggur
dan bertambah yang 200.735
menjadi sangat besar,
orang
serta masalah
pada tahun lain
2022. seperti rendahnya
Sedangkan untuk jeniskualitas
kelamin angkatan kerja, rendahnya
laki-laki diperkirakan jumlah
produktivitas
Penduduk Usia kerjaKerja
dan rendahnya
pada tahunkesejahteraan pekerja
2017 sejumlah sehingga
169.758 bersifat
orang dan
multi antaramenjadi
bertambah berbagai faktor orang
189.060 ekonomi,
padafaktor
tahunsosial
2022. dan faktor lainnya. Oleh
karena itu, diperlukan kebijakan yang komprehensif
Tabel 3.3 dan multi dimensi. Untuk
Perkiraan Penduduk Usia Kerja Menurut
itu maka diperlukan suatu perencanaan tenaga kerja Jenis
yangKelamin
dapat dijadikan
Kota Mataram Tahun 2017-2022
acuan oleh seluruh pemangku kepentingan
(Orang) di Kota Mataram.
Dengan tersusunnya Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun
JenisKelamin 2017 2018 2019 2020 2021 2022
2017-2022, maka169.758
Laki-laki dasar pembangunan
173.506 yang berpihak
177.298 181.157 pada penciptaan
185.079 189.060
perluasan
Perempuan kesempatan
178.278 kerja182.571 sudah semakin
(pro job)186.981 191.481 jelas dan terarah,
196.066 200.735
Jumlah 348.036 356.077 364.280 372.637 381.145 389.796
khususnya dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan
36
41 iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
KATA PENGANTAR
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
3.2. Perkiraan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
3.2.1. Perkiraan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Golongan
Umur
Dalam rangka pelaksanaan amanat pasal 7 Undang – Undang Nomor
Menurut Golongan Umur, tingkat partisipasi angkatan kerja di
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 15
Kota Mataram tersebar merata dari tingkat golongan umur 20 hingga
Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan dan
59 tahun. Untuk golongan umur 15-19 tahun angkanya relative kecil
Penyusunan serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja serta Peraturan
dikarenakan pada golongan umur ini diperkirakan masih berada
Pemerintah Nomor 33 Tahun 2013 tentang Perluasan Kesempatan Kerja,
dibangku pendidikan.
bahwa perencanaan tenaga kerja baik dalam lingkup kewilayahan (nasional,
propinsi dan Kota/Kota) maupun Tabel
lingkup
3.4sektoral/sub sektoral (sektoral/sub
Perkiraan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
sektoral nasional, sektoral/sub sektoral provinsi, sektoral/sub sektoral
Menurut Golongan umur
Kota/Kota), dijadikanKotaacuan
Mataramdan pedoman
Tahun 2017-2022dalam pembangunan
(%)
ketenagakerjaan di tingkat Nasional, Provinsi, Kota/Kota, Sektoral/Sub
Sektoral Provinsi, Sektoral/Sub
GolonganUmur 2017 Sektoral
2018 Kota/Kota.
2019 Sebagai
2020 2021pelaksanaan
2022
15 –peraturan
ketentuan 19 19,44 19,28tersebut
perundangan 19,10dituangkan
18,90 18,71 Peraturan
dalam 18,50
20 – 24 63,62 63,49 63,40 63,31 63,21 63,11
Menteri Tenaga Kerja RI Nomor PER. 16/MEN/XI/2010 tentang Perencanaan
25 – 29 87,19 88,17 89,17 90,06 91,13 92,06
Tenaga Kerja
30 – 34Makro. 81,83 82,75 83,69 84,64 85,54 86,40
35 – 39
Masalah utama 82,97 83,90
ketenagakerjaan84,85 85,82
diantaranya 86,72
adalah 87,60
besarnya
40 – 44 85,83 86,79 87,77 88,77 89,71 90,61
pengangguran terbuka, jumlah setengah penganggur yang sangat besar,
45 – 49 88,42 89,27 90,17 91,18 91,97 93,13
serta masalah
50 – 54 lain seperti
86,77rendahnya
87,51 kualitas
88,41 angkatan
89,25 kerja,
89,95 rendahnya
91,01
55 – 59kerja dan rendahnya
produktivitas 78,40 78,89 79,44
kesejahteraan 79,86
pekerja 80,34
sehingga 80,79
bersifat
60 + 46,63 47,01 47,44 47,84 48,40 48,95
multi antara berbagai faktor ekonomi, faktor sosial dan faktor lainnya. Oleh
Jumlah 68,76 69,29 69,85 70,40 70,93 71,48
karena itu, diperlukan kebijakan yang komprehensif dan multi dimensi. Untuk
itu maka
3.2.2. diperlukan
Perkiraan suatuPartisipasi
Tingkat perencanaan tenaga Kerja
Angkatan kerja Menurut
yang dapat dijadikan
Tingkat
acuan oleh seluruh pemangku kepentingan di Kota Mataram.
Pendidikan
Dengan tersusunnya
Menurut RencanaTingkat
Tingkat Pendidikan, TenagaPartisipasi
Kerja Kota MataramKerja
Angkatan Tahundi
2017-2022,
Kota maka
Mataram dasar
hingga pembangunan
tahun yang berpihak
2022 diperkirakan pada penciptaan
hampir tersebar merata di
perluasan kesempatan kerja (pro job) sudah semakin jelas dan terarah,
khususnya dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan
37
42
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
KATA PENGANTAR
semua kelompok tingkat pendidikan. Kecuali untuk tingkat pendidikan SMP
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
yang prosentasenya paling kecil yaitu kurang dari 50
KATA PENGANTAR
Menurut Jenis Kelamin
KEPALA PUSAT
KotaPERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
Mataram Tahun 2017-2022
(%)
KATA PENGANTAR
35 – 39 27.964 28.561 29.174 29.801 30.417 31.029
40 KEPALA
– 44 PUSAT PERENCANAAN
28.467 29.708 KETENAGAKERJAAN
31.004 32.359 33.745 35.165
45 – 49 24.309 25.669 27.121 28.687 30.250 32.035
50 – 54 17.739 18.249 18.804 19.362 19.905 20.543
55 – 59 14.564 15.525 16.509 17.459 18.413 19.332
Dalam
60 + rangka pelaksanaan
13.662 amanat13.976
13.812 pasal 7 Undang
14.135 – 14.339
Undang Nomor
14.544
Jumlah
13 Tahun 2003 tentang239.312 246.732
Ketenagakerjaan 254.457
Jo. 262.325
Peraturan 270.344Nomor
Pemerintah 278.632
15
3.3.2. Perkiraan Angkatan Kerja Menurut Tingkat Pendidikan
Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan dan
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Perkiraan Angkatan
Penyusunan serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja serta Peraturan
Kerja Menurut Tingkat Pendidikan masih didominasi oleh tingkat
Pemerintah Nomor 33 Tahun 2013 tentang Perluasan Kesempatan Kerja,
pendidikan maksimum SD. Namun angka ini juga diperkirakan terus
bahwa perencanaan tenaga kerja baik dalam lingkup kewilayahan (nasional,
mengalami penurunan hingga tahun 2022.
propinsi dan Kota/Kota) maupun lingkup sektoral/sub sektoral (sektoral/sub
Untuk tingkat pendidikan yang lebih tinggi Jumlah angkatan
sektoral nasional, sektoral/sub sektoral provinsi, sektoral/sub sektoral
Kerja diperkirakan mengalami peningkatan.
Kota/Kota), dijadikan acuan dan pedoman dalam pembangunan
ketenagakerjaan di tingkat Nasional, Provinsi, Kota/Kota, Sektoral/Sub
Tabel 3.8
PerkiraanSektoral/Sub
Sektoral Provinsi, Angkatan Kerja Menurut
Sektoral TingkatSebagai
Kota/Kota. Pendidikan
pelaksanaan
Kota Mataram Tahun 2017-2022
ketentuan peraturan perundangan tersebut dituangkan dalam Peraturan
(Orang)
Menteri Tenaga Kerja RI Nomor PER. 16/MEN/XI/2010 tentang Perencanaan
Tingkat Pendidikan 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Tenaga Kerja Makro.
Maksimum SD 62.793 61.984 61.198 60.402 59.608 58.849
SMTP Masalah utama 35.282
ketenagakerjaan
35.546 diantaranya
35.819 36.082 adalah
36.342besarnya
36.619
pengangguran
SMTA Umum terbuka, jumlah
52.974 setengah
54.424 penganggur
55.926 yang 59.007
57.450 sangat besar,
60.631
SMTA Kejuruan 29.840 31.954 34.158 36.432 38.777 41.209
serta masalah lain seperti rendahnya kualitas angkatan kerja, rendahnya
Diploma 7.915 8.265 8.632 9.012 9.408 9.825
produktivitas
Universitas kerja dan rendahnya
50.507 kesejahteraan
54.559 58.724 pekerja
62.946 sehingga
67.202 bersifat
71.500
multi antara berbagai faktor
Jumlah ekonomi,
239.312 246.732faktor sosial 262.325
254.457 dan faktor lainnya.278.632
270.344 Oleh
karena itu, diperlukan kebijakan yang komprehensif dan multi dimensi. Untuk
3.3.3. Perkiraan Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin
itu maka diperlukan suatu perencanaan tenaga kerja yang dapat dijadikan
Menurut
acuan oleh Jenis
seluruh Kelamin,
pemangku Angkatandi Kerja
kepentingan di Kota Mataram juga
Kota Mataram.
mengalami peningkatan
Dengan baik untuk
tersusunnya jenisTenaga
Rencana kelaminKerja
laki-laki maupun
Kota perempuan
Mataram Tahun
dan jumlah angkatan
2017-2022, kerjapembangunan
maka dasar masih tetap didominasi
yang berpihakoleh pada
laki-laki daripada
penciptaan
perempuan.
perluasan kesempatan kerja (pro job) sudah semakin jelas dan terarah,
khususnya dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan
40
45 iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
KATA PENGANTAR
Tabel 3.9
KEPALA PUSAT
Perkiraan PERENCANAAN
Angkatan KETENAGAKERJAAN
Kerja Menurut Jenis Kelamin
Kota Mataram Tahun 2017-2022
(Orang)
KATA PENGANTAR
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
47 40
iii
Rencana
RencanaTenaga
TenagaKerja
KerjaKota
KotaMataram
MataramTahun
Tahun2017
2017--2022
2022
13persen
Tahun diperkirakan
2003 tentang akan terus meningkat.
Ketenagakerjaan Pertumbuhan
Jo. Peraturan sebesar
Pemerintah itu
Nomor 15
diharapkan
Tahun akan berdampak
2007 tentang Tata Cara pada penyerapan
Memperoleh Tenaga
Informasi Kerja yang besar
Ketenagakerjaan dan
sehingga mengurangi
Penyusunan jumlah pengangguran
serta Pelaksanaan Perencanaandan jumlah
Tenaga penduduk
Kerja miskin di
serta Peraturan
Kota Mataram
Pemerintah Nomor 33 Tahun 2013 tentang Perluasan Kesempatan Kerja,
bahwa perencanaan tenaga kerja baik dalam lingkup kewilayahan (nasional,
Tabel 4.1
Perkiraan
propinsi danPertumbuhan Produk Domestik
Kota/Kota) maupun Regional Bruto
lingkup sektoral/sub Atas Dasar
sektoral Harga
(sektoral/sub
Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha
sektoral nasional, sektoral/sub sektoral provinsi, sektoral/sub sektoral
Kota MataramTahun 2017-2022
Kota/Kota), dijadikan acuan dan (persen)
pedoman dalam pembangunan
ketenagakerjaan di tingkat Nasional, Provinsi, Kota/Kota, Sektoral/Sub
Lapangan Usaha 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Sektoral Provinsi, Sektoral/Sub
1. Pertanian 4,04Sektoral
4,53 Kota/Kota.
4,97 Sebagai
5,38 pelaksanaan
5,76 6,11
2. Pertambangan
ketentuan 2,28
peraturan perundangan 2,80
tersebut 3,29 3,74dalam4,15
dituangkan 4,55
Peraturan
3. Industri Pengolahan 6,29 6,63 6,95 7,25 7,52 7,78
Menteri Tenaga Kerja RI Nomor PER. 16/MEN/XI/2010 tentang Perencanaan
4. Listrik, Gas dan Air 9,19 9,23 9,29 9,36 9,45 9,54
Tenaga Kerja Makro.
5. Bangunan 8,69 8,80 8,91 9,02 9,15 9,27
6. Perdagangan
Masalah utama 9,39 9,41
ketenagakerjaan 9,45
diantaranya9,50adalah9,57besarnya
9,66
7. Angkutan 8,26 8,42 8,57 8,72 8,87 9,03
pengangguran terbuka, jumlah setengah penganggur yang sangat besar,
8. Keuangan 9,73 9,70 9,70 9,73 9,78 9,84
serta masalah
9. Jasa lain seperti rendahnya
Kemasyarakatan 7,82 kualitas8,22
8,02 angkatan
8,40kerja,8,59
rendahnya
8,76
PDRB
produktivitas 8,29 kesejahteraan
kerja dan rendahnya 8,44 8,59pekerja
8,74sehingga
8,89 bersifat
9,04
multi antara berbagai faktor ekonomi, faktor sosial dan faktor lainnya. Oleh
Perekonomian Kota Mataram pada periode lima tahun kedepan
karena itu, diperlukan kebijakan yang komprehensif dan multi dimensi. Untuk
diperkirakan masih bertumpu pada sector perdagangan, jasa dan
itu maka diperlukan suatu perencanaan tenaga kerja yang dapat dijadikan
perkantoran. Kontribusi sector Perdagangan terhadap ekonomi Kota
acuan oleh seluruh pemangku kepentingan di Kota Mataram.
Mataram pada tahun 2017 sebesar 9,39 dan naik menjadi 9,66 pada tahun
Dengan tersusunnya Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun
2022. Sektor ini juga diperkirakan menyerap tenaga kerja terbanyak. Hal ini
2017-2022, maka dasar pembangunan yang berpihak pada penciptaan
menunjukan pentingnya sector perdagangan dalam pembangunan ekonomi
perluasan kesempatan kerja (pro job) sudah semakin jelas dan terarah,
Kota Mataram. Oleh karna itu Pemerintah Kota mataram harus
khususnya dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan
41
48
iii
Rencana
RencanaTenaga
TenagaKerja
KerjaKota
KotaMataram
MataramTahun
Tahun2017
2017--2022
2022
Tabel 4.2
Perkiraan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010
Menurut Lapangan
Dalam rangka pelaksanaan Usaha
amanat pasal 7 Undang – Undang Nomor
Kota MataramTahun 2017-2022
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 15
(Milyar Rp) Informasi Ketenagakerjaan dan
Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh
Penyusunan
Lapangan Usaha serta Pelaksanaan
2017 Perencanaan
2018 Tenaga Kerja
2019 2020 serta Peraturan
2021 2022
Pemerintah
1. Pertanian Nomor 33 473
Tahun 2013
494 tentang 519
Perluasan Kesempatan
546 578Kerja, 613
2. Pertambangan 1 1 1 1 1 1
bahwa perencanaan tenaga kerja baik dalam lingkup kewilayahan (nasional,
3. Industri Pengolahan 1.240 1.323 1.415 1.517 1.631 1.758
propinsi
4. Listrik, dan
Gas dan Air Kota/Kota)40maupun lingkup
43 sektoral/sub
47 sektoral
52 (sektoral/sub
56 62
sektoral
5. Bangunan nasional, sektoral/sub
1.396 sektoral
1.519 provinsi,
1.654 sektoral/sub
1.803 sektoral
1.968 2.150
6. Perdagangan 2.687 2.939 3.217 3.523 3.860 4.233
Kota/Kota), dijadikan acuan dan pedoman dalam pembangunan
7. Angkutan 1.683 1.825 1.981 2.154 2.345 2.556
ketenagakerjaan
8. Keuangan di 1.846
tingkat Nasional,
2.025 Provinsi,
2.221 Kota/Kota,
2.438 Sektoral/Sub
2.676 2.939
9. JasaSektoral Provinsi,
Kemasyarakatan Sektoral/Sub
3.143 Sektoral
3.396 Kota/Kota.
3.675 Sebagai
3.983 pelaksanaan
4.325 4.704
Jumlah 12.508 13.564 14.729 16.016 17.441 19.017
ketentuan peraturan perundangan tersebut dituangkan dalam Peraturan
Menteri Tenaga Kerja
Perkiraan RI Nomor
PDRB AtasPER. 16/MEN/XI/2010
Dasar tentang
Harga Konstan Perencanaan
2010 Menurut
Tenaga KerjaUsaha
Lapangan Makro.di Kota Mataram menunjukkan nilai yang paling tinggi
Masalah
berada di sectorutama ketenagakerjaan
perdagangan dengan nilaidiantaranya
2.687 Milyar adalah besarnya
pada tahun 2017
pengangguran terbuka,
dan diperkirakan jumlahpeningkatan
mengalami setengah penganggur yang
menjadi 4.233 sangat
Milyar pada besar,
tahun
serta
2022.masalah lain seperti rendahnya kualitas angkatan kerja, rendahnya
produktivitas kerja dan rendahnya kesejahteraan pekerja sehingga bersifat
Tabelfaktor
multi antara berbagai faktor ekonomi, 4.3 sosial dan faktor lainnya. Oleh
Perkiraan Struktur Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga
karena itu, 2010
Konstan diperlukan kebijakan
Menurut yang
Lapangan komprehensif
Usaha dan multi
Kota Mataram dimensi.
Tahun Untuk
2017-2022
(persen)
itu maka diperlukan suatu perencanaan tenaga kerja yang dapat dijadikan
Lapangan Usaha 2017 2018 2019 2020
2021 2022
acuan oleh seluruh pemangku kepentingan
1. Pertanian 3,78 3,64di Kota
3,52Mataram.
3,41 3,31 3,22
Dengan tersusunnya Rencana
2. Pertambangan 0,01 Tenaga
0,01 Kerja
0,01 Kota0,01 Mataram
0,01 Tahun
0,01
3. Industri Pengolahan 9,92 9,75
2017-2022, maka dasar pembangunan yang 9,60
berpihak9,47pada 9,35 9,25
penciptaan
4. Listrik, Gas dan Air 0,32 0,32 0,32 0,32 0,32 0,33
perluasan
5. Bangunan kesempatan kerja (pro
11,16 job) sudah
11,20 semakin
11,23 jelas
11,26 dan terarah,
11,28 11,31
khususnya
6. Perdagangandalam menghadapi21,48 masalah
21,67 pengangguran,
21,84 21,99 penciptaan
22,13 22,26
49 42
iii
Rencana
RencanaTenaga
TenagaKerja
KerjaKota
KotaMataram
MataramTahun
Tahun2017
2017--2022
2022
7. Angkutan 13,45PENGANTAR
KATA 13,45 13,45 13,45 13,44 13,44
8. Keuangan 14,76 14,93 15,08 15,22 15,34 15,46
KEPALA PUSAT
9. Jasa Kemasyarakatan
PERENCANAAN
25,13 25,03
KETENAGAKERJAAN
24,95 24,87 24,80 24,74
Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Perkiraan
Dalam rangkaStruktur PDRB
pelaksanaan Atas pasal
amanat Dasar Harga – Konstan
7 Undang 2010
Undang Nomor
13menunjukkan pada sector
Tahun 2003 tentang pertanian,Jo.industry
Ketenagakerjaan Peraturanpengolahan
Pemerintah dan
Nomorjasa
15
kemasyarakatan
Tahun 2007 tentangmengalami
Tata Cara penurunan
Memperolehsetiap tahunnya.
Informasi Untuk sector
Ketenagakerjaan dan
pertambangan,
Penyusunan sertalistrik, gas dan Perencanaan
Pelaksanaan air tidak menglami
Tenagaperubahan.
Kerja sertaSedangkan
Peraturan
untuk sector
Pemerintah lainnya
Nomor 33 umumnya
Tahun 2013 mengalami peningkatan
tentang Perluasan setiap tahunnya.
Kesempatan Kerja,
Perkiraan
bahwa tertinggi tenaga
perencanaan strukturkerja
PDRB atas
baik dasar
dalam hargakewilayahan
lingkup konstan 2010 berada
(nasional,
pada sector
propinsi perdagangan.
dan Kota/Kota) maupun lingkup sektoral/sub sektoral (sektoral/sub
sektoral nasional, sektoral/sub sektoral provinsi, sektoral/sub sektoral
4.2. Perkiraan
Kota/Kota), Kesempatan
dijadikan acuan Kerja
dan pedoman dalam pembangunan
Penciptaan
ketenagakerjaan di kesempatan kerja merupakan
tingkat Nasional, Provinsi, salah satu langkah
Kota/Kota, untuk
Sektoral/Sub
penanggulangan
Sektoral Provinsi, pengangguran. SemakinKota/Kota.
Sektoral/Sub Sektoral banyak kesempatan kerja yang
Sebagai pelaksanaan
tercipta menyebabkan
ketentuan rendahnyatersebut
peraturan perundangan atau berkurangnya pengangguran.
dituangkan dalam Peraturan
Penciptaan
Menteri Tenagakesempatan kerjaPER.
Kerja RI Nomor diberbagai sector atau
16/MEN/XI/2010 lapangan
tentang usaha
Perencanaan
sangatKerja
Tenaga diharapakan
Makro. sehingga memberikan peluang kepada penduduk untuk
bekerja. Perkiraan
Masalah kesempatan
utama kerja tahun 2017-2022
ketenagakerjaan diantaranyamerupakan
adalah perkiraan
besarnya
besarnya peluang
pengangguran kesempatan
terbuka, jumlah kerja pada penganggur
setengah tahun dimaksud.
yang sangat besar,
serta masalah lain seperti rendahnya kualitas angkatan kerja, rendahnya
Kesempatan kerja pada tahun 2017-2022 diperkirakan akan
produktivitas kerja dan rendahnya kesejahteraan pekerja sehingga bersifat
mengalami peningkatan dari 227.706 orang pada tahun 2017 menjadi
multi antara berbagai faktor ekonomi, faktor sosial dan faktor lainnya. Oleh
267.786 orang pada tahun 2022.
karena itu, diperlukan kebijakan yang komprehensif dan multi dimensi. Untuk
itu4.2.1.
makaPerkiraan
diperlukanKesempatan Kerja Menurut
suatu perencanaan tenaga Lapangan
kerja yangUsaha
dapat dijadikan
acuan oleh seluruh pemangku kepentingan di Kota Mataram.
TabelTenaga
Dengan tersusunnya Rencana 4.4 Kerja Kota Mataram Tahun
Perkiraan Kesempatan Kerja Menurut Lapangan Usaha
2017-2022, maka dasar Kotapembangunan
MataramTahunyang berpihak pada penciptaan
2017-2022
perluasan kesempatan kerja (pro (Orang)
job) sudah semakin jelas dan terarah,
khususnya dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan
43
50
iii
Rencana
RencanaTenaga
TenagaKerja
KerjaKota
KotaMataram
MataramTahun
Tahun2017
2017--2022
2022
51 44
iii
Rencana
RencanaTenaga
TenagaKerja
KerjaKota
KotaMataram
MataramTahun
Tahun2017
2017--2022
2022
KotaKATA
MataramTahun 2017-2022
PENGANTAR
(Orang)
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
GolonganUmur 2017 2018 2019 2020 2021 2022
15 – 19 6.456 6.650 6.851 7.051 7.253 7.455
20 – 24 33.945 34.926 35.906 36.877 37.853 38.826
25 – Dalam
29 rangka pelaksanaan
32.483 33.599amanat pasal 7 Undang
34.760 35.890 – Undang
37.121 Nomor
38.366
30 – 34 2003 tentang
13 Tahun 29.345Ketenagakerjaan
29.750 30.166 30.591
Jo. Peraturan 31.004Nomor31.400
Pemerintah 15
35 – 39 27.634 28.238 28.861 29.499 30.136 30.763
Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan dan
40 – 44 28.270 29.518 30.818 32.178 33.580 35.017
Penyusunan
45 – 49 serta 24.067
Pelaksanaan Perencanaan
25.431 26.892 Tenaga Kerja serta
28.469 30.059Peraturan
31.845
50 – 54
Pemerintah Nomor17.580
33 Tahun18.097 18.654 Perluasan
2013 tentang 19.230 Kesempatan
19.812 20.461
Kerja,
55 – 59 14.384 15.352 16.345 17.303 18.270 19.196
bahwa perencanaan
60 +
tenaga kerja
13.542
baik dalam
13.698 13.864
lingkup kewilayahan
14.034
(nasional,
14.245 14.456
propinsi
Jumlahdan Kota/Kota)
227.706 maupun lingkup
235.258 sektoral/sub
243.118 sektoral
251.121 (sektoral/sub
259.334 267.786
45
52
iii
Rencana
RencanaTenaga
TenagaKerja
KerjaKota
KotaMataram
MataramTahun
Tahun2017
2017--2022
2022
53 46
iii
Rencana
RencanaTenaga
TenagaKerja
KerjaKota
KotaMataram
MataramTahun
Tahun2017
2017--2022
2022
KATA PENGANTAR
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
47
54
iii
Rencana
RencanaTenaga
TenagaKerja
KerjaKota
KotaMataram
MataramTahun
Tahun2017
2017--2022
2022
55 48
iii
Rencana
RencanaTenaga
TenagaKerja
KerjaKota
KotaMataram
MataramTahun
Tahun2017
2017--2022
2022
Tahun
4.3. 2007 tentangProduktivitas
Perkiraan Tata Cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan dan
Tenaga Kerja
Penyusunan serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja serta Peraturan
Salah satu aspek penting di dalam meningkatkan serta
Pemerintah Nomor 33 Tahun 2013 tentang Perluasan Kesempatan Kerja,
pemanfaatan kemampuan serta pemanfaatan sumber-sumber yang
bahwa perencanaan tenaga kerja baik dalam lingkup kewilayahan (nasional,
relative terbatas adalah mempergunakan sumber-sumber tersebut
propinsi dan Kota/Kota) maupun lingkup sektoral/sub sektoral (sektoral/sub
seefisien mungkin. Penggunaan sumber seefisien mungkin akan
sektoral nasional, sektoral/sub sektoral provinsi, sektoral/sub sektoral
cenderung kearah peningkatan produktivitas tenaga kerja. Produktivitas
Kota/Kota), dijadikan acuan dan pedoman dalam pembangunan
tenaga kerja adalah perbandingan antara hasilkerja yang dicapai dengan
ketenagakerjaan di tingkat Nasional, Provinsi, Kota/Kota, Sektoral/Sub
peran tenaga kerja persatuan waktu (Kussriyanto, 1986:2). Secara umum
Sektoral Provinsi, Sektoral/Sub Sektoral Kota/Kota. Sebagai pelaksanaan
pada tahun 2017 perkiraan produktivitas tenaga kerja bruto menurut
ketentuan peraturan perundangan tersebut dituangkan dalam Peraturan
lapangan usaha di kota Mataram diperkirakan akan mencapai 54,93
Menteri Tenaga Kerja RI Nomor PER. 16/MEN/XI/2010 tentang Perencanaan
JutaRp/Tenaga Kerja dan meingkat menjadi 71,02 JutaRp/Tenaga Kerja
Tenaga Kerja Makro.
pada tahun 2022.
Masalah utama ketenagakerjaan diantaranya adalah besarnya
pengangguran terbuka, jumlah setengah
Tabel 4.11penganggur yang sangat besar,
sertaPerkiraan
masalahProduktivitas
lain seperti Tenaga Kerjakualitas
rendahnya Bruto Menurut Lapangan
angkatan Usaha
kerja, rendahnya
Kota Mataram Tahun 2017-2022
produktivitas kerja dan rendahnya kesejahteraan pekerja sehingga bersifat
(JutaRp/Tenaga Kerja)
multi antara berbagai faktor ekonomi, faktor sosial dan faktor lainnya. Oleh
karena itu, diperlukan kebijakan yang komprehensif dan multi dimensi. Untuk
Lapangan Usaha 2017 2018 2019 2020 2021 2022
itu maka
1. Pertanian diperlukan suatu perencanaan
75,76 78,22 tenaga kerja yang
81,08 84,16dapat dijadikan
87,67 91,45
2. Pertambangan
acuan oleh 0,33 kepentingan
seluruh pemangku 0,33 di Kota
0,34Mataram.
0,34 0,34 0,34
3. IndustriPengolahan 56,44 56,40 56,85 57,42 58,08 59,41
Dengan tersusunnya Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun
4. Listrik, Gas dan Air 102,49 97,44 92,48 87,59 82,78 78,04
2017-2022,
5. Bangunan maka dasar86,91
pembangunan
91,08 yang95,28
berpihak99,34
pada penciptaan
104,28 108,61
6. Perdagangan
perluasan 31,02 (pro 33,02
kesempatan kerja job) sudah35,15
semakin 37,56
jelas dan 40,20
terarah, 43,11
7. Angkutan 158,20 170,33 183,52 196,94 211,55 227,46
khususnya dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan
49
56
iii
Rencana
RencanaTenaga
TenagaKerja
KerjaKota
KotaMataram
MataramTahun
Tahun2017
2017--2022
2022
8. Keuangan 190,36
KATA 194,64 199,43
PENGANTAR 202,69 207,13 212,50
9. Jasa Kemasyarakatan 42,72 44,88 47,19 49,80 52,58 55,53
KEPALA PUSAT54,93
Jumlah
PERENCANAAN
57,65
KETENAGAKERJAAN
60,58 63,78 67,25 71,02
51
58
iii
Rencana
RencanaTenaga
TenagaKerja
KerjaKota
KotaMataram
MataramTahun
Tahun2017
2017--2022
2022
ketentuan
3 Brsh peraturan
Dengan Buruh perundangan
3.156 29 tersebut
500 25 dituangkan
87 539 39dalam
165 Peraturan
193 4.733
pengangguran
JUMLAH terbuka, jumlah
386 setengah
244 4.209 penganggur
208 734 4.542 yang
330 sangat1.626
1.392 besar,
40.080
59 52
iii
Rencana
RencanaTenaga
TenagaKerja
KerjaKota
KotaMataram
MataramTahun
Tahun2017
2017--2022
2022
KATATabel 4.14
PENGANTAR
Target Jumlah Lowongan Kerja, Pencari Kerja Terdaftar, Pencari Kerja
KEPALA
Ditempatkan, PUSAT
Bursa KerjaPERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
Swasta dan Pengantar Kerja Kota MataramTahun
2017-2022
53
60
iii
Rencana
RencanaTenaga
TenagaKerja
KerjaKota Mataram
................. Tahun
Tahun 2017 - 2022
.................
KATA PENGANTAR
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
KATA PENGANTAR
berdampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan penduduk Kota
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
Mataram.
KATA PENGANTAR
2.692 orang dan diperkirakan berkurang menjadi 2.475 orang pada tahun
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
2022.
Tingginya tingkat pengangguran pada tingkat pendidikan ini
dikarenakan mereka yang baru lulus sekolah belum memiliki skill atau
Dalam rangka pelaksanaan amanat pasal 7 Undang – Undang Nomor
kemampuan yang memadai untuk siap bekerja.
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 15
Tabel 5.3
Tahun 2007 tentangPenganggur
Perkiraan Tata Cara Memperoleh Informasi
Terbuka Menurut Ketenagakerjaan
Tingkat Pendidikan dan
Kota Mataram
Penyusunan serta Pelaksanaan Tahun 2017-2022
Perencanaan Tenaga Kerja serta Peraturan
(Orang)
Pemerintah Nomor 33 Tahun 2013 tentang Perluasan Kesempatan Kerja,
bahwaTingkat
perencanaan tenaga 2017
Pendidikan kerja baik dalam2019
2018 lingkup 2020
kewilayahan
2021 (nasional,
2022
Maksimum SD 1.258 1.238 1.217 1.193 1.172 1.143
propinsi dan Kota/Kota) maupun lingkup sektoral/sub sektoral (sektoral/sub
SMTP 1.061 1.052 1.049 1.044 1.040 1.031
sektoral nasional, sektoral/sub
SMTA Umum 4.517 sektoral
4.499 provinsi,
4.488 sektoral/sub
4.468 4.445 sektoral
4.410
Kota/Kota), dijadikan acuan dan pedoman dalam pembangunan
SMTA Kejuruan 2.692 2.638 2.599 2.566 2.514 2.475
Diploma 214 196 179 158 136 110
ketenagakerjaan di tingkat Nasional, Provinsi, Kota/Kota, Sektoral/Sub
Universitas 1.863 1.850 1.807 1.775 1.703 1.677
Sektoral Provinsi,
Jumlah Sektoral/Sub
11.605 Sektoral
11.473 Kota/Kota.
11.339 Sebagai
11.205 pelaksanaan
11.010 10.846
ketentuan peraturan perundangan tersebut dituangkan dalam Peraturan
Untuk tingkat
Menteri Tenaga pendidikan
Kerja RI tinggi
Nomor PER. (Diploma dan tentang
16/MEN/XI/2010 Universitas) memiliki
Perencanaan
jumlah Kerja
Tenaga penganggur
Makro. dan nilai TPT lebih kecil dibandingkan dengan tingkat
pendidikan menengah.
Masalah utama (Disebut angka tpt)
ketenagakerjaan Hal ini disebabkan
diantaranya karena
adalah besarnya
tingkat pendidikan
pengangguran terbuka, tersebut dianggappenganggur
jumlah setengah lebih memiliki kompetensi
yang sangat besar,
dibandingkan
serta masalah dengan tingkat
lain seperti pendidikan
rendahnya menengah
kualitas sehingga
angkatan kerja,lebih mudah
rendahnya
terserap di kerja
produktivitas dunia dan
kerja. Untuk itukesejahteraan
rendahnya diperlukan upaya untuk
pekerja meningkatkan
sehingga bersifat
kompetensi
multi tenaga faktor
antara berbagai kerja ekonomi,
dengan faktor
tingkatsosial
pendidikan rendah
dan faktor maupun
lainnya. Oleh
menengah
karena dengan mengadakan
itu, diperlukan pelatihan-pelatihan
kebijakan yang komprehensif danketerampilan maupun
multi dimensi. Untuk
itudengan
maka program beasiswa
diperlukan untuk melanjutkan
suatu perencanaan pendidikan.
tenaga kerja yang dapat dijadikan
acuan oleh seluruh pemangku kepentingan di Kota Mataram.
Dengan tersusunnya RencanaTabelTenaga
5.4 Kerja Kota Mataram Tahun
Perkiraan Tingkat Penganggur Terbuka Menurut Tingkat Pendidikan
2017-2022, maka dasar pembangunan yang berpihak pada penciptaan
Kota MataramTahun 2017-2022
(%) sudah semakin jelas dan terarah,
perluasan kesempatan kerja (pro job)
khususnya dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan
55
64
iii
Rencana
RencanaTenaga
TenagaKerja
KerjaKota Mataram
................. Tahun
Tahun 2017 - 2022
.................
KATA PENGANTAR
KEPALA PUSAT PERENCANAAN
Jenis Kelamin 2017 2018
KETENAGAKERJAAN
2019 2020 2021 2022
Laki-laki 6,07 5,85 5,62 5,39 5,15 4,93
Perempuan 3,17 3,02 2,88 2,76 2,62 2,50
TPT 4,85 4,65 4,46 4,27 4,07 3,89
Dalam rangka pelaksanaan amanat pasal 7 Undang – Undang Nomor
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 15
Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan dan
Penyusunan serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja serta Peraturan
Pemerintah Nomor 33 Tahun 2013 tentang Perluasan Kesempatan Kerja,
bahwa perencanaan tenaga kerja baik dalam lingkup kewilayahan (nasional,
propinsi dan Kota/Kota) maupun lingkup sektoral/sub sektoral (sektoral/sub
sektoral nasional, sektoral/sub sektoral provinsi, sektoral/sub sektoral
Kota/Kota), dijadikan acuan dan pedoman dalam pembangunan
ketenagakerjaan di tingkat Nasional, Provinsi, Kota/Kota, Sektoral/Sub
Sektoral Provinsi, Sektoral/Sub Sektoral Kota/Kota. Sebagai pelaksanaan
ketentuan peraturan perundangan tersebut dituangkan dalam Peraturan
Menteri Tenaga Kerja RI Nomor PER. 16/MEN/XI/2010 tentang Perencanaan
Tenaga Kerja Makro.
Masalah utama ketenagakerjaan diantaranya adalah besarnya
pengangguran terbuka, jumlah setengah penganggur yang sangat besar,
serta masalah lain seperti rendahnya kualitas angkatan kerja, rendahnya
produktivitas kerja dan rendahnya kesejahteraan pekerja sehingga bersifat
multi antara berbagai faktor ekonomi, faktor sosial dan faktor lainnya. Oleh
karena itu, diperlukan kebijakan yang komprehensif dan multi dimensi. Untuk
itu maka diperlukan suatu perencanaan tenaga kerja yang dapat dijadikan
acuan oleh seluruh pemangku kepentingan di Kota Mataram.
Dengan tersusunnya Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun
2017-2022, maka dasar pembangunan yang berpihak pada penciptaan
perluasan kesempatan kerja (pro job) sudah semakin jelas dan terarah,
khususnya dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan
57
66
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
KATA PENGANTAR
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
67 51
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
52
68
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
yang diarahkan
KATA pada pengembangan media informasi
PENGANTAR
Keluarga Berencana
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
- Mewujudkan keluarga yang berkualitas dengan
strategi melakukan sosialisasi dan fasilitasi keluarga yang
berkualitas yang diarahkan pada penguatan pendampingan
Dalam rangka pelaksanaan amanat pasal 7 Undang – Undang Nomor
keluarga.
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 15
Tahun6.1.2
2007 Kebijakan
tentang TataKesehatan
Cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan dan
Aspek kesehatan
Penyusunan serta Pelaksanaan merupakan
Perencanaan factor
Tenaga Kerja sertapendukung
Peraturan
peningkatan
Pemerintah Nomor kualitas
33 Tahun 2013sumber
tentangdaya tenagaKesempatan
Perluasan kerja. Kesehatan
Kerja,
merupakan
bahwa perencanaan modal
tenaga kerjaawal
baik sekaligus merupakan
dalam lingkup indicator
kewilayahan yang
(nasional,
propinsi dan cukup memberi
Kota/Kota) pengaruh
maupun lingkupterhadap masalah
sektoral/sub ketenagakerjaan
sektoral (sektoral/sub
karena sektoral/sub
sektoral nasional, tenaga kerja sektoral
yang sehat akan memberi
provinsi, perlindungan
sektoral/sub sektoral
Kota/Kota), tenaga kerja acuan
dijadikan dan akandanmenjamin dirinyadalam
pedoman mendapatkan peluang
pembangunan
pekerjaan
ketenagakerjaan dipasarNasional,
di tingkat kerja yangProvinsi,
tersedia. Kota/Kota, Sektoral/Sub
Beberapa kebijakan
Sektoral Provinsi, Sektoral/Sub Sektoralbidang kesehatan
Kota/Kota. antarapelaksanaan
Sebagai lain :
- Meningkatkan
ketentuan peraturan sarana tersebut
perundangan prasaranadituangkan
kesehatan dasar
dalam dan rujukan
Peraturan
yang memadai dengan strategi melakukan konstruksi dan
Menteri Tenaga Kerja RI Nomor PER. 16/MEN/XI/2010 tentang Perencanaan
rehabilitasi sarana prasarana Puskesmas dan RSUD yang
Tenaga Kerja Makro.
diarahkan pada pemenuhan sarana prasarana Puskesmas
Masalah dan utama
RSUDketenagakerjaan diantaranya
sesuai dengan kebutuhan adalah besarnya
masyarakat.
pengangguran terbuka, jumlah setengah penganggur yang sangat besar,
- Meningkatkan kualitas SDM tenaga kesehatan yang
serta masalah lain seperti rendahnya kualitas angkatan kerja, rendahnya
profesional dengan strategi melakukan edukasi Tenaga
produktivitas kerja dan rendahnya
Medis dan Paramedis kesejahteraan pekerja pada
yang diarahkan sehingga bersifat
pemenuhan
multi antara berbagai
Tenagafaktor ekonomi,
Medis faktor sosial
dan Paramedis dan faktor
sesuai denganlainnya. Oleh
kebutuhan
layanan.
karena itu, diperlukan kebijakan yang komprehensif dan multi dimensi. Untuk
itu maka diperlukan suatu perencanaan
- Meningkatkan tenaga kerja
standar pelayanan yang dapat
kesehatan dijadikan
dasar dan
acuan oleh seluruh pemangku kepentingan di Kota Mataram.
rujukan yang terakreditasi dengan strategi melakukan
Dengan revitalisasi
tersusunnyaSPM dan SOP
Rencana yangKerja
Tenaga diarahkan pada penerapan
Kota Mataram Tahun
2017-2022, makaSPMdasar
dan SOP dalam penguatan
pembangunan aksi seribu
yang berpihak padahari pertama
penciptaan
kehidupan (ASHAR) serta layanan kesehatan berkualitas.
perluasan kesempatan kerja (pro job) sudah semakin jelas dan terarah,
6.1.3 dalam
khususnya Kebijakan Investasi masalah
menghadapi pengangguran, penciptaan
69 53
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
Penanaman
KATAmodal dalam suatu Negara maupun daerah
PENGANTAR
mempunyai
KEPALA peran
PUSAT PERENCANAANyang KETENAGAKERJAAN
sangat penting dalam
penyelenggaraan pembangunan nasional dan daerah.
Peningkatan investasi dapat meningkatkan PAD secara
Masalah Mataram
utama ketenagakerjaan diantaranya adalah besarnya
pengangguran terbuka, jumlah setengah penganggur yang sangat besar,
6.2. Kebijakan
serta Pengendalian
masalah lain Tambahan
seperti rendahnya Angkatan
kualitas Kerjakerja, rendahnya
angkatan
Permasalahan
produktivitas kerja ketenagakerjaan
dan rendahnya kesejahteraandi pekerja
Kota Mataram
sehinggadimana
bersifat
terjadi berbagai
multi antara ketimpangan
faktorpasar kerjafaktor
ekonomi, yangsosial
ditandai denganlainnya.
dan faktor kelebihan
Oleh
karenatenaga kerja, disebabkan
itu, diperlukan kebijakan terutama oleh struktur
yang komprehensif danekonomi yang belum
multi dimensi. Untuk
mampu
itu maka menyerap
diperlukan seluruh
suatu angkatan tenaga
perencanaan kerja yang ada,
kerja setiap
yang tahun
dapat terus
dijadikan
acuanbertambah.
oleh seluruh pemangku kepentingan di Kota Mataram.
DenganPeningkatan
tersusunnyakualitas
Rencanaangkatan
Tenaga kerja
Kerjakhususnya usia muda
Kota Mataram Tahun
akan memberikan
2017-2022, maka dasar kontribusi dalamyang
pembangunan merubah struktur
berpihak pada penduduk
penciptaan
kelompok
perluasan berpendidikan
kesempatan rendah
kerja (pro job) ke pendidikan
sudah semakinyang
jelas lebih tinggi.
dan terarah,
khususnya dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan
54
70
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
71 55
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
56
72
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
58
74
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
6.4.3. rangka
Dalam Sektor pelaksanaan
Industri Pengolahan
amanat pasal 7 Undang – Undang Nomor
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Jo.industri
Peranan sektor Peraturanpengolahan dalam
Pemerintah Nomor 15
penyerapan
Tahun 2007 tentang tenaga
Tata Cara kerja di Kota
Memperoleh Mataram
Informasi termasuk terbesar
Ketenagakerjaan dan
kedua
Penyusunan serta setelah sektor
Pelaksanaan perdagangan
Perencanaan yakni
Tenaga sebanyak
Kerja 21.976
serta Peraturan
orang 33
Pemerintah Nomor tahun 20172013
Tahun dan meningkat menjadi 29.592
tentang Perluasan orang pada
Kesempatan Kerja,
tahun 2022
bahwa perencanaan tenaga kerja baik dalam lingkup kewilayahan (nasional,
Beberapa
propinsi dan Kota/Kota) maupunhallingkup
yang sektoral/sub
perlu dilakukan dalam(sektoral/sub
sektoral kebijakan
bidangsektoral/sub
sektoral nasional, sektor industi sektoral
pengolahan antara lain
provinsi, sektoral/sub sektoral
Kota/Kota), a. Pengembangan
dijadikan acuan dan regulasi, fasilitasi
pedoman dan pembangunan
dalam iklim usaha
perluasan kesempatan kerja (pro job) sudah semakin jelas dan terarah,
khususnya dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan
75 59
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
i. Menguatkan
KATAkapasitas kelembagaan
PENGANTAR pasar dalam
KEPALAmenjamin berkembangnyaKETENAGAKERJAAN
PUSAT PERENCANAAN aktifitas usaha khususnya
industri kreatif.
j. Memberdayakan dan meningkatkan industri kecil dan
kerajinan
Dalam rangka rakyat yang
pelaksanaan amanatmemberi
pasal 7 nilai
Undangtambah daya Nomor
– Undang tarik
wisata.Ketenagakerjaan Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 15
13 Tahun 2003 tentang
Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan dan
6.4.4. serta
Penyusunan Sektor BangunanPerencanaan Tenaga Kerja serta Peraturan
Pelaksanaan
Secara 2013
Pemerintah Nomor 33 Tahun umumtentang
programPerluasan
yang tercakup dalam sektor
Kesempatan Kerja,
ini meliputi pengembangan prasarana dan sarana sumber
bahwa perencanaan tenaga kerja baik dalam lingkup kewilayahan (nasional,
daya air dan
propinsi dan Kota/Kota) jalanlingkup
maupun serta sektoral/sub
pengembangan prasarana
sektoral dan
(sektoral/sub
saranasektoral/sub
sektoral nasional, perkotaan sektoral
serta perumahan dan pemukiman.
provinsi, sektoral/sub sektoral
Sehubunganacuan
Kota/Kota), dijadikan dengandan
itu maka kebijakandalam
pedoman yang perlu dilakukan
pembangunan
untuk
ketenagakerjaan di sektor ini adalah
tingkat :
Nasional, Provinsi, Kota/Kota, Sektoral/Sub
7.
Sektoral Provinsi, Sektoral/Sub Sektoral Kota/Kota. Sebagai pelaksanaan
1) Meningkatkan infrastruktur jalan penghubung
ketentuan peraturan perundangan tersebut dituangkan dalam Peraturan
pusat pengembangan wilayah pada ruas jalan Kota:
Menteri Tenaga Kerja RI Nomor PER. 16/MEN/XI/2010 tentang Perencanaan
2) Mempertahankan kondisi konstruksi jembatan sesuai
Tenaga Kerja Makro.
rencana umur teknis yang telah ditetapkan:
Masalah utama ketenagakerjaan diantaranya adalah besarnya
3) Meningkatkan koordinasi pemanfaatan, efisiensi
pengangguran terbuka, jumlah setengah penganggur yang sangat besar,
penyaluran, pengembangan dan pemeliharaan jaringan
serta masalah lain seperti rendahnya kualitas angkatan kerja, rendahnya
irigasi dengan memperhatikan kualitas,kuantitas dan
produktivitas kerja dan rendahnya kesejahteraan pekerja sehingga bersifat
kontiunitas aliran;
multi antara berbagai faktor ekonomi, faktor sosial dan faktor lainnya. Oleh
4) Meningkatkan upaya-upaya konservasi sumberdaya air
karena itu, diperlukan kebijakan yang komprehensif dan multi dimensi. Untuk
dan keterpaduan pengelolaan daerah aliran sungai;
itu maka diperlukan suatu perencanaan tenaga kerja yang dapat dijadikan
8) Mengembangkan sistim prasarana pengendalian banjir
acuan oleh seluruh pemangku kepentingan di Kota Mataram.
dan penanganan abrasi pantai;
Dengan tersusunnya Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun
9) Mengembangkan pelayanan jaringan air bersih bagi
2017-2022, maka dasar pembangunan yang berpihak pada penciptaan
masyarakat berpenghasilan rendah dan wilayah rawan air
perluasan kesempatan kerja (pro job) sudah semakin jelas dan terarah,
bersih;
khususnya dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan
60
76
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
10)
Meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja
KATA PENGANTAR
pelayanan
KEPALA PUSAT air bersih;
PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
11) Mengembangkan kebijakan pengolahan air limbah secara
partisipatif;
12) Pengembangan
Dalam rangka pelaksanaan amanatkebijakan
pasal 7 Undangdan penataan
– Undang Nomor
lingkungan kumuh pemukiman;
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 15
Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan dan
7.1.1. serta
Penyusunan Sektor Perdagangan,
Pelaksanaan Hotel danTenaga
Perencanaan Restoran
Kerja serta Peraturan
Pemerintah Nomor 33Sektor
Tahun perdagangan
2013 tentang merupakan sektor primadona
Perluasan Kesempatan Kerja,
dalam penyediaan lapangan pekerjaan. Hal tersebut terlihat
bahwa perencanaan tenaga kerja baik dalam lingkup kewilayahan (nasional,
dari posisinya
propinsi dan Kota/Kota) yang. lingkup
maupun Pada tahun 2017 Sektor
sektoral/sub perdagangan
sektoral ini
(sektoral/sub
diperkirakan
sektoral nasional, mampu
sektoral/sub menyediakan
sektoral provinsi, lapangan kerja
sektoral/sub sektoral
sebanyak acuan
Kota/Kota), dijadikan 86.597 orang dan terus dalam
dan pedoman menerus mengalami
pembangunan
peningkatan
ketenagakerjaan di tingkatsampai dengan
Nasional, tahun 2022
Provinsi, menjadiSektoral/Sub
Kota/Kota, sebanyak
98.181
Sektoral Provinsi, orang. Sektor
Sektoral/Sub ini mencakup
Sektoral Kota/Kota. perdagangan besar,
Sebagai pelaksanaan
eceran dan
ketentuan peraturan rumah makan
perundangan serta hotel.
tersebut Kegiatan
dituangkan yang Peraturan
dalam tercakup
penganggurankeagenan
terbuka, dan distributor.
jumlah setengah penganggur yang sangat besar,
Seiring
serta masalah lain seperti dengan kualitas
rendahnya terus angkatan
meningkatnya
kerja, kebutuhan
rendahnya
masyarakat
produktivitas kerja terhadap kesejahteraan
dan rendahnya penyediaan berbagai
pekerja barang
sehinggadanbersifat
jasa
yang penyampaiannya
multi antara berbagai faktor ekonomi,adalah
faktor melalui aktivitas
sosial dan faktorperdagangan,
lainnya. Oleh
maka prospek
karena itu, diperlukan kebijakan pengembangan
yang komprehensif usaha perdagangan
dan multi ini
dimensi. Untuk
menjadisuatu
itu maka diperlukan cerah. Kebijakantenaga
perencanaan yang kerja
perlu ditempuh
yang untuk
dapat dijadikan
mengembangkan
acuan oleh seluruh penyerapan
pemangku kepentingan tenaga
di Kota kerja pada sektor
Mataram.
Denganperdagangan
tersusunnyaadalah : Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun
Rencana
a. Pengembangan
2017-2022, maka regulasi,
dasar pembangunan fasilitasi pada
yang berpihak danpenciptaan
iklim
usahakerja
perluasan kesempatan serta sarana
(pro prasarana
job) sudah perdagangan
semakin dalam
jelas dan terarah,
khususnya dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan
77 61
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
mendukung
KATA sistem distribusi barang produksi dan
PENGANTAR
konsumsi;
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
b. Pengembangan kerjasama perdagangan dalam rangka
mendukung promosi produk unggulan daerah.
c. Mengembangkan
Dalam rangka bidangpasal
pelaksanaan amanat Koperasi dan– Usaha
7 Undang UndangMikro,
Nomor
Kecil dan Menengah dengan :
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 15
Tahun 2007 tentang Membentuk
- Tata kelembagaan
Cara Memperoleh koperasi
Informasi yang profesional
Ketenagakerjaan dan
dengan strategi dan arah kebijakan melakukan
Penyusunan serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja serta Peraturan
revitalisasi kelembagaan koperasi yang diarahkan
Pemerintah Nomor 33 Tahun 2013 tentang Perluasan Kesempatan Kerja,
pada peningkatan jumlah koperasi aktif;
bahwa perencanaan tenaga
- Melalukan kerjaedukasi
baik dalam lingkup kewilayahan
kompetensi (nasional,
SDM kelembagaan
propinsi dan Kota/Kota)
danmaupun
UKM yang lingkupdiarahkan
sektoral/sub sektoral peningkatan
pada (sektoral/sub
kompetensi pengurus
sektoral nasional, sektoral/sub sektoral koperasi
provinsi,dan pelaku UKM;
sektoral/sub sektoral
- Mewujudkan
Kota/Kota), dijadikan acuan dan akses pedoman
permodalan dalamdengan strategi
pembangunan
dan arah kebijakan, melakukan fasilitasi kerjasama
ketenagakerjaan di tingkat Nasional, Provinsi, Kota/Kota, Sektoral/Sub
pembiayaan dengan lembaga perbankan yang
Sektoral Provinsi, Sektoral/Sub Sektoral Kota/Kota. Sebagai pelaksanaan
diarahkan pada peningkatan modal usaha.
ketentuan peraturan perundangan tersebut dituangkan dalam Peraturan
Menteri Tenaga Kerja RI Nomor PER. 16/MEN/XI/2010 tentang Perencanaan
Sub sektor rumah makan dan hotel merupakan
Tenaga Kerja Makro.
kegiatan yang tergabung dalam kepariwisataan. Kegiatan
Masalah utama ketenagakerjaan diantaranya adalah besarnya
kepariwisataan dapat menjadi andalan pembangunan, baik
pengangguran terbuka, jumlah setengah penganggur yang sangat besar,
dalam penyerapan tenaga kerja maupun penciptaan nilai
serta masalah lain seperti rendahnya kualitas angkatan kerja, rendahnya
tambah ekonomi. Kota Mataram memiliki banyak potensi
produktivitas kerja dan rendahnya kesejahteraan pekerja sehingga bersifat
yang perlu dikembangkan, namun pengembangan potensi ini
multi antara berbagai faktor ekonomi, faktor sosial dan faktor lainnya. Oleh
belum berjalan dengan optimal, baik yang berkaitan dengan
karena itu, diperlukan kebijakan yang komprehensif dan multi dimensi. Untuk
aspek sarana dan prasarana serta aspek manajemen
itu maka diperlukan suatu perencanaan tenaga kerja yang dapat dijadikan
pengelolaannya. Untuk itu perlu mengembangkannya dengan
acuan oleh seluruh pemangku kepentingan di Kota Mataram.
:
Dengan tersusunnya Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun
- Tersedianya sarana dan prasarana yang
2017-2022, maka representatif
dasar pembangunan yang berpihak pada penciptaan
dengan strategi dan arah kebijakan
perluasan kesempatan kerja (pro
melakukan job) sudah semakin
pengembangan jelas dan
konstruksi terarah,
prasarana
khususnya dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan
62
78
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
destinasiKATA pariwisata
PENGANTAR yang diarahkan pada
pembangunan kampung budaya;
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
- Tersedianya data/informasi yang memadai dengan
strategi dan arah kebijakan melakukan inventarisasi data
dan infromasi kepariwisataan daerah yang diarahkan
Dalam rangka pelaksanaan
pada amanat
pengembangan pasal kepariwisataan;
potensi 7 Undang – Undang Nomor
Terdidiknya
13 Tahun 2003 -tentang pelaku wisata
Ketenagakerjaan yang Pemerintah
Jo. Peraturan profesional Nomor
dengan15
strategi dan arah kebijakan melakukan edukasi
Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan dan dan
fasilitasi SDM kepariwisataan daerah yang diarahkan
Penyusunan serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja serta Peraturan
pada pembinaan guide dan pengusaha;
Pemerintah Nomor 33 Tahun 2013 tentang Perluasan Kesempatan Kerja,
- Terpeliharanya situasi keamanan secara menyeluruh
bahwa perencanaan tenaga kerja baik dalam lingkup kewilayahan (nasional,
dengan strategi dan arah kebijakan melakukan
propinsi dan Kota/Kota) maupun
koordinasi lingkup
yang sektoral/sub
terpola sektoral (sektoral/sub
dan berkelanjutan yang
sektoral nasional, diarahkan
sektoral/subpadasektoral provinsi, kinerja
peningkatan sektoral/sub sektoral
stakeholder
Kota/Kota), kepariwisataan.
dijadikan acuan dan pedoman dalam pembangunan
ketenagakerjaan di tingkat Nasional, Provinsi, Kota/Kota, Sektoral/Sub
Sektoral7.1.2. Sektor
Provinsi, Angkutan Sektoral Kota/Kota. Sebagai pelaksanaan
Sektoral/Sub
Sub sektor angkutan
ketentuan peraturan perundangan tersebutmengalami
dituangkanpertumbuhan positif,
dalam Peraturan
yang mana hal ini tidak terlepas dari fungsinya mengantarkan
Menteri Tenaga Kerja RI Nomor PER. 16/MEN/XI/2010 tentang Perencanaan
barang dan orang. Semakin besar barang yang dihasilkan
Tenaga Kerja Makro.
oleh sektor pertanian, pertambangan dan industri
pengolahan serta bangunan, maka
Masalah utama ketenagakerjaan diantaranya adalah besarnyasemakin besar pula
mobilitas distribusi barang. Yang lebih mengesankan adalah
pengangguran terbuka, jumlah setengah penganggur yang sangat besar,
pertumbuhan subsektor komunikasi (meliputi telpon celluler,
serta masalahbisnis
lain seperti
internet,rendahnya
massmediakualitas angkatan
cetak dan kerja,kantor
elektronik, rendahnya
pos
dll). dan rendahnya kesejahteraan pekerja sehingga bersifat
produktivitas kerja
Kebijakan untuk meningkatkan penyerapan tenaga
multi antara berbagai faktor ekonomi, faktor sosial dan faktor lainnya. Oleh
kerja pada sektor ini diantaranya berkaitan dengan :
karena itu, diperlukan kebijakan yang
1) Meningkatkan komprehensif
kualitas dan multi dimensi.
sarana prasarana Untuk
perhubungan
itu maka diperlukanyangsuatu
terintegrasi dalam sistem
perencanaan tenagajaringan transportasi;
kerja yang dapat dijadikan
2) Mengembangkan kebijakan sistim
acuan oleh seluruh pemangku kepentingan di Kota Mataram. jaringan transportasi
daerah;
Dengan3)tersusunnya
Penegakan Rencana
hukum dan Tenaga
disiplinKerja Kotaangkutan
lalu lintas, Mataramdan Tahun
2017-2022, maka dasar pembangunan yang berpihak pada penciptaan
jalan.
4) Meningkatkan
perluasan kesempatan kerja (prokelancaran
job) sudahpelayanan
semakin jelas angkutan jalan
dan terarah,
secara terpadu melalui : penataan sistem jaringan,
khususnya dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan
79 63
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
manajemen KATAlaluPENGANTAR
lintas, pemasangan fasilitas alat
kelengkapan jalan, penataan jaringan dan ijin trayek serta
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
kerjasama antar lembaga pemerintah pusat dan daerah.
5) Meningkatkan peran swasta/masyarakat sebagai mitra
usaha di bidang pos dan telekomunikasi dalam iklim
persaingan investasi yang kondusif.
Dalam rangka pelaksanaan amanat pasal 7 Undang – Undang Nomor
6) Peran serta masyarakat dan swasta dalam bidang
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
angkutan Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 15
barang dan orang.
7) Penyerapan
Tahun 2007 tentang tenaga kerjaInformasi
Tata Cara Memperoleh lokal Ketenagakerjaan
dalam bidang jasa
dan
perhubungan
Penyusunan serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja serta Peraturan
8) Penyediaan jasa transportasi yang murah, aman, dan
Pemerintah Nomor 33 Tahun
nyaman . 2013 tentang Perluasan Kesempatan Kerja,
bahwa perencanaan tenaga kerja baik dalam lingkup kewilayahan (nasional,
propinsi dan Kota/Kota) maupun lingkup sektoral/sub sektoral (sektoral/sub
7.1.3. Sektor Keuangan
sektoral nasional, sektoral/sub sektoral provinsi, sektoral/sub sektoral
Kota/Kota), dijadikan acuan penyerapan
Kontribusi dan pedoman tenagadalam pembangunan
kerja dalam sector
ketenagakerjaan di tingkat Nasional, Provinsi, Kota/Kota,
keuangan cukup tinggi dan terus mengalami peningkatan Sektoral/Sub
denganSektoral/Sub
Sektoral Provinsi, jumlah yangSektoral
diperkirakan mencapai
Kota/Kota. angkapelaksanaan
Sebagai 10.638 di
tahun 2017 meningkat menjadi 11.239 di tahun 2022.
ketentuan peraturan perundangan tersebut dituangkan dalam Peraturan
Keberadaannya sangat penting dan strategis, karena sektor
Menteri Tenaga Kerja RIdan
keuangan Nomor PER. 16/MEN/XI/2010
perbankan merupakan tentang
urat nadiPerencanaan
kegiatan
Tenaga Kerjaperekonomian
Makro. lainnya, karena melalui aktivitas sektor ini maka
berbagai transaksi finansial dapat dilakukan secara cepat dan
Masalah utama ketenagakerjaan diantaranya adalah besarnya
efisien. Kebijakan yang ditempuh untuk meningkatkan daya
pengangguran terbuka,
serap tenagajumlah setengah
kerja sektor penganggur
ini antara yang: sangat besar,
lain dengan
serta masalah 1) Mengembangkan
lain seperti rendahnyasistemkualitas
perkreditan yangkerja,
angkatan didukung oleh
rendahnya
bantuan teknis dan fasilitasi yang meliputi pelatihan,
produktivitas kerja dan rendahnya kesejahteraan pekerja sehingga bersifat
penelitian dan penyediaan informasi.
multi antara 2)
berbagai
Pembinaan faktor ekonomi, faktor sosial
dan penyediaan dan faktor
sumber daya lainnya. Oleh
manusia
kualifikasi
karena itu, diperlukan ahli guna
kebijakan memenuhi kebutuhan
yang komprehensif dan multi bidang
dimensi.usaha
Untuk
asuransi
itu maka diperlukan suatu secara berkelanjutan
perencanaan tenaga kerja yang dapat dijadikan
3) Pengembangan usaha pegadaian ke berbagai pelosok
acuan oleh seluruh
denganpemangku kepentingan
menambah di Kota
unit usaha Mataram. memberikan
dan kemudahan
Dengan pinjaman
tersusunnya Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun
2017-2022, maka dasar pembangunan yang berpihak pada penciptaan
perluasan kesempatan kerja (pro job) sudah semakin jelas dan terarah,
khususnya dalam menghadapi masalah pengangguran, penciptaan
64
80
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
81 65
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
ketenagakerjaan
2 Brsh Dengan Dibantu di tingkat
1.015 Nasional,
9 161 Provinsi,
8 28 Kota/Kota,
173 13 53Sektoral/Sub
62 1.523
Tenaga
7 Pekerja Kerja
tak dibayar Makro. (975) (9) (154) (8) (27) (167) (12) (51) (60) (1.462)
JUMLAH
Masalah utama ketenagakerjaan
386 244 4.209 208
diantaranya
734 4.542
adalah
330 1.392
besarnya
1.626 40.080
66
82
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
83 67
iii
Rencana Tenaga Kerja Kota Mataram Tahun 2017 - 2022
5. Peningkatan konsolidasi
KATA program-program
PENGANTAR perluasan
kesempatan kerja
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
6. Kebijakan pendukung lainnya
68
84
iii
Rencana
RencanaTenaga
TenagaKerja
KerjaDinas
Kota Tenaga
MataramKerjaTahun
Tahun 2017
2017-2022
- 2022
KATA PENGANTAR
KEPALA PUSAT PERENCANAAN KETENAGAKERJAAN
85 66
iii
Rencana
RencanaTenaga
TenagaKerja
KerjaDinas
Kota Tenaga
MataramKerjaTahun
Tahun 2017
2017-2022
- 2022
67
86
iii