Nomor : 003/IKMA.4/PPK.2/V/2023
Tanggal : 26 Mei 2023
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
(KAK)
1. DASAR HUKUM - Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan
atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
- Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor
02/M-IND/PER/1/2014 tentang Pedoman Peningkatan
Penggunaan Produksi Dalam Negeri dalam Pengadaan
Barang/Jasa;
- DIPA DJIKMA T.A. 2023 No. 019.05.1.247949/2022, Tanggal
30 November 2022;
- Keputusan Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan
Aneka Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Pembagian Tugas Pejabat
Pembuat Komitmen, Ketua Pelaksana Kegiatan, dan Juru Bayar
di Lingkungan Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah
dan Aneka.
2. LATAR BELAKANG Sektor industri pengolahan nonmigas masih menjadi motor
penggerak roda perekonomian nasional pada tahun 2022, hal ini
dapat dilihat dari kontribusinya terhadap PDB nasionalpada
triwulan III yang mencapai 16,10% atau naik dibanding triwulan
II-2022 di angka 16,01 persen. Dimana IKM sebagai bagian dari
sektor industri pengolahan non migas juga memiliki andil yang
strategis dalam perekonomian nasional. Populasi IKM yang
mencapai 4,4 juta unit usaha atau mencapai 99,7% total unit usaha
industri pengolahan non migas nasional telah mampu menyerap
tenaga kerja lebih dari 12,4 juta orang dengan kontribusi sebesar
21,37% output industri pengolahan, yang menunjukkan bahwa
IKM mempunyai peran strategis dalam perekonomian Indonesia.
Kementerian Perindustrian dalam hal ini Ditjen IKMA terus
berupaya untuk menumbuhkan dan mengembangkan IKM yang
berdaya saing, berperan signifikan dalam penguatan struktur
industri nasional, berperan dalam pengentasan kemiskinan melalui
pencipataan dan perluasan kesempatan kerja, serta menghasilkan
pasar ekspor. Semua upaya ini, dilakukan sebagai pelaksanaan
-3-
5. NAMA DAN Direktorat IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut,
ORGANISASI Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka
PENGGUNA JASA Kementerian Perindustrian, Gedung Kementerian Perindustrian
Lantai 15, Jl. Jend. Gatot Soebroto Kav. 52-53 Jakarta Selatan.
a. Persiapan
Pada tahap persiapan, penyedia jasa harus mempersiapkan
dokumen perencanaan pelaksanaan pekerjaan meliputi :
daftar tim pelaksana, jadwal pelaksanaan, inventarisasi
perangkat kerja, dan dokumen pendukung lainnya. Selain
itu, penyedia jasa perlu melaksanakan rapat dengan
pengguna jasa untuk mempersiapkan pelaksanaan
kegiatan dan perlengkapan serta peralatan yang
dibutuhkan;
b. Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan penyedia jasa melaksanakan
pekerjaan Bimbingan Teknis dan Kewirausahaan IKM
Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut di Jawa Timur
sesuai dengan yang telah disepakati antara penyedia jasa
dan pengguna jasa.
c. Pelaporan
Setiap tahap pekerjaan penyedia jasa membuat laporan
pelaksanaan untuk tiap-tiap pelaksanaan Bimbingan
Teknis dan laporan Akhir pada masa akhir pekerjaan, yang
berisi laporan pelaksanaan pekerjaan beserta at cost pada
tiap-tiap pelasanaan Bimbingan Teknis.
Laporan disusun dalam bentuk cetakan dan dijilid.
9. JANGKA WAKTU Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah 5 (lima) bulan.
PELAKSANAAN
10. TENAGA AHLI DAN Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini
PERSONIL adalah :
-7-
c. Tenaga Pengajar
11. KELUARAN Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah :