Anda di halaman 1dari 28

BAB:

ANGGARAN VARIABEL
Anggaran Variabel, pada umumnya berkaitan dgn
anggaran produksi,

Pada anggaran produksi sudah ditentukan range


atau batas unit yg akan diproduksi dengan biaya
variabel terendah.
A. Pengertian:
 Dengan menyusun anggaran variabel akan
dimungkinkan bila pada kisaran/interval aktivitas
tertentu, misalnya:
 Penjualan tahun depan dianggarkan sebesar 1000
unit – 1500 unit, dan produksi th depan
dianggarkan sebesar 1200 – 1700 unit.
 Anggaran variabel merupakan anggaran yg
merencanakan perubahan tingkat by pd berbagai
tingkat aktivitas pd periode yad.
 Dengan demikian di dlm anggaran variabel akan
ditunjukkan seberapa besar perubahan biaya akan
terjadi akibat perubahan tingkat aktivitas.
B. Metode Variabilitas Biaya:
1. Metode Biaya Berjaga-jaga (Stand by Cost
Method)
2. Metode Titik Tertinggi –Terendah
3. Metode Regresi
4. Metode Perkiraan Langsung
1. Metode Biaya Berjaga-jaga (Stand by
Cost Method)

 Dlm metode ini untuk memperkirakan besarnya


unsur by tetap dan by variabel dilakukan dgn cara
menghentikan suatu aktivitas selama jk waktu ttt.
 By yg tetap dikeluarkan pd waktu aktivitas berhenti
merupakan unsur by tetap, sedangkan unsur by
variabel diperhitungkan dgn mengurangi by total pd
aktivitas ttt dgn besarnya by tetap.
 Sedangkan by variabel persatuan dihitung dgn
membagi besarnya by variabel dgn besarnya
aktivitas.
 Contoh:
 BOP pd saat perusahaan memproduksi 2000 unit
adalah sebesar Rp. 3.600.000,- kemudian
perusahaan menghentikan aktivitasnya selama
sebulan. By yg dikeluarkan pd waktu perusahaan
tdk berproduksi adalah sebesar Rp. 1.600.000,-.
 Maka besarnya unsur by tetap dan variabel dari BOP tsb
diperkirakan dgn cara sbb:
 By overhead pd produksi : 2.000 unit = Rp. 3.600.000,-
 By Overhead pd produksi : 0 unit = Rp. 1.600.000,-
_
 Selisih (by variabel pd prod) : 2.000 unit = Rp. 2.000.000,-

 By Variabel per unit = Rp. 2.000.000,- = Rp. 1.000,-


2.000 unit
2. Metode Titik Tertinggi-Terendah:
 Dlm metode titik tertinggi terendah atau metode
maksimum minimum untuk merperkirakan unsur
by tetap dan unsur by variabel dilakukan dgn cara
membandingkan by pada aktivitas tertinggi
(maksimum) dgn aktivitas terendah (minimum).
 Pemisahan by ke dlm unsur tetap dan variabel
dilakukan dgn langkah-langkah sbb:
 Menghitung besarnya by pd aktivitas tertinggi.
 Menghitung besarnya by pd aktivitas terendah.
 Menentukan besarnya by variabel per satuan

By Variabel per satuan=

By pd aktivitas tertinggi – by pd aktivitas terendah


Aktivitas tertinggi - Aktivitas terendah

 Menentukan besarnya by tetap per periode:


By total pd aktivitas tertinggi = XXX
By variabel = Aktivitas tertinggi x By variabel per satuan= XXX _
Biaya tetap per periode = XXX
Contoh:
 By Overhead yg dikeluarkan selama 1 smtr th
depan adalah sbb:
 Bln BOP(Rp) Produksi(unit)
Jan Rp. 8.400.000,- 5100
Feb Rp. 7.500.000,- 4600
Mart Rp.12.000.000,- 6000
Aprl Rp.10.400.000,- 5600
Mei Rp. 6.000.000,- 2000
Juni Rp. 9.100.000,- 5400
 Pada contoh di atas BOP per bln mengalami
kenaikan pd saat produksi meningkat ttp kenaikan
biayanya tdk proporsional, shg by tsb merupakan
by yg memiliki sifat semivariabel.
 Dgn metode titik tertinggi dan terendah by
overhead tsb diperkirakan mengandung unsur
tetap dan variabel, sbb:
 Aktivitas tertinggi pd produksi sebesar 6000 unit
dgn total by sebesar Rp. 12.000.000,-
 Aktivitas terendah pd produksi sebesar 2000 unit
dgn total by sebesar Rp. 6.000.000,-
 By variabel per unit adalah:

12.000.000 - 6.000.000 = 6.000.000 = 1.500,-


/unit
6000 - 2000 4000
By Tetap Per Bulan adalah:
By total pd aktivitas tertinggi :Rp.12.000.000
By variabel:6000 unit x Rp.1.500 :Rp. 9.000.000
By tetap per bulan :Rp. 3.000.000

Kalau dihitung dari aktivitas terendah:


By Total : Rp. 6.000.000
By variabel : Rp. 3.000.000
By tetap per bulan : Rp. 3.000.000
3. Metode Regresi:
 Untuk memperkirakan by tetap dan variabel dgn
rms:
 Y = a + bx
Keterangan:
Y = Total by
a = by tetap
b = by Variabel per unit
x = besarnya aktivitas
Besarnya a dan b ditentukan dgn:
 b= nΣXY - (ΣX) (ΣY)

nΣX2 - (ΣX)2

a= ΣY - b (ΣX)
n
Contoh:
 By Produksi yg diperkirakan dikeluarkan pada 7
bulan terakhir pd th depan:
 Bln Produksi (unit) By Prod (Rp)
Juni 690 1240
Juli 725 1310
Agst 710 1270
Sept 740 1360
Okt 750 1375
Nop 700 1320
Des 695 1290
 By produksi tsb mengalami kenaikan bila jml
produksi meningkat, sebaliknya biayanya turun
bila produksinya menurun. Perkiraan unsur by
tetap dan variabel diperhitungkan sbb:
Perhitungan By Semivariabel dgn Metode Regresi:

Bulan Y X XY X2

Juni 1240 690 855.600 476.100


Juli 1310 725 949.750 525.625
Agust 1270 710 901.700 504.100
Sept 1360 740 1.006.400 547.600
Okt 1375 750 1.031.250 562.500
Nop 1320 700 924.000 490.000
Des 1290 695 896.550 483.025
TOTAL 9.165 5.010 6.565.250 3.588.950
Masukkan ke Rms:
b = 7 (6.565.250) - (5.010) (9.165)
7 (3.588.950) - (5.010)2
= 40.100 b= 1,778
22.550
a = 9.165 - 1,778 (5.010)
7
a = 36,75
Y= 36,75 + 1,778 X
Artinya: By tetap per bln Rp.36,75 dan by variabel
per unit sebesar Rp.1,778
4. Metode Perkiraan Langsung:
 Pada metode ini masing-masing unsur biaya
diperkirakan langsung tanpa melihat data historis
yg ada, krn pd umumnya metode ini digunakan pd
perusahaan yg blm memiliki data.
 Krn perkiraan besarnya by tetap dan by variabel
dilakukan scr lgs, mk cara tsb sangat subyektif.
Contoh:
 Anggaran by produksi th depan = Rp.5.000.000,-
dgn produksi sebesar 1000 unit.
 Bila by tetap per th diperkirakan 60% dan by
variabel 40%, mk by tetap per th dan by variabel
per unit pd th depan diperkirakan sbb:
 By Tetap per th =60% x Rp. 5.000.000,-= Rp. 3.000.000,-
 Biaya Variabel = 40% x Rp. 5.000.000,-= Rp. 2.000.000,-

 By Variabel per unit = Rp. 2.000.000,-


1000 unit
= Rp. 2.000,-/unit
C. Bentuk Anggaran Variabel:

 Anggaran Variabel dpt berbentuk:


1. Formula
2. Tabel
3. Grafik (tdk di bahas)
1.Bentuk Formula
contoh: dgn relevant Range: 5000-6000 unit

No Jenis Biaya Sifat By By By


tetap/th Var/unit
1 Material V - 5.000
2 TKL V - 2.500
3 Depresiasi T 3.000.000 --
4 Bhn Penolong V - 500
5 Gaji Pegawai T 1.500.000 --
6 By Pemeliharaan SV 1.200.000 300
7 By Lain-lain SV 1.800.000 1.700

Jumlah 7.500.000 10.000


 Dlm Anggaran Variabel tsb, by prod th depan
diperkirakan sbb:
 By tetap per th Rp.7.500.000,-
 By Var/unit Rp. 10.000,-
 Bila prod th depan sebesar 5000 unit, maka by
produksinya sebesar:
 Y = 7.500.000,- + 10.000 (5000)
= 57.500.000
2. Bentuk Tabel
Anggaran Variabel Th 2012, Relevant Range: 5000-6000 unit

N Jenis 5000 5200 5400 5600 5800 6000


o By unit unit unit unit unit unit
1 Material 25.000.000 26.000.000 27.000.000 28.000.000 29.000.000 30.000.000
2 TKL 12.500.000 13.000.000 13.500.000 14.000.000 14.500.000 15.000.000
3 Depresiasi 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000
4 Bhn Penlg 2.500.000 2.600.000 2.700.000 2.800.000 2.900.000 3.000.000
5 Gaji Peg 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000
6 By Pemlhr 2.700.000 2.760.000 2.820.000 2.880.000 2.940.000 3.000.000
7 By Lain 10.300.000 10.640.000 10.980.000 11.320.000 11.660.000 12.000.000

57.500.000 59.500.000 61.500.000 63.500.000 65.500.000 67.500.000


Jml

Anda mungkin juga menyukai