Anda di halaman 1dari 2

Selamat sore dokter, izin membahas data food recall yang saya dapat dok.

Menurut Riskesdas 2019 mengenai AKG pada kelompok usia 16 sampai 18 tahun remaja
perempuan membutuhkan kalori harian sebesar 2100 kkal, karbohidrat 300 gr, lemak 70 gr,
dan protein sebanyak 65 gr.

Dari data yang saya dapatkan:


1. Atas nama Neli Nurjanah, umur 16 tahun, menkonsumsi:
 Total karbohidrat harian: 231 gr
 Total lemak harian: 52,91 gr
 Total protein harian: 33, 82 gr
 Total kalori harian: 1539,5 kal

Kesimpulan : berdasarkan data AKG Riskesdas 2019, dari masing-masing komponen


yang meliputi kebutuhan harian karbohidrat, protein, lemak, dan kalori semuanya masih
di bawah nilai standar. Dari data food recall, remaja ini tidak/jarang mengkonsumsi lauk.
Dia hanya mengkonsumsi sayuran dan nasi putih. Kemudian remaja ini mengkonsumsi
roti coklat (sari roti) sebagai makanan selingan nya. Dari karbohidrat harian yang
dikonsumsi sudah 77% terpenuhi dari nilai standar AKG. Kemudian untuk total lemak
harian yang dikonsumsi sudah 75% terpenuhi, kemudian kalori harian 73% sudah
terpenuhi. Kecuali untuk protein yang terpenuhi hanya sekitar 52% saja dari total AKG
harian remaja. Saya harap ke depannya remaja ini bisa mengkonsumsi lauk pauk di
setiap menu makanan nya. Karena fungsi protein yakni sebagai penyusun sel dan
jaringan tubuh, sekaligus memperbaikinya jika terdapat kerusakan. Jika asupan zat gizi
protein tidak tercukupi dengan baik, otomatis pertumbuhan anak di masa remajanya
mungkin akan terhambat. Sumber protein ada 2, yaitu protein hewani dan protein nabati.
Akan tetapi struktur asam amino protein nabati tidak selengkap protein hewani. Maka di
harapkan remaja ini bisa meningkatkan konsumsi karbohidrat, lemak, terutama protein
agar kalori harian nya bisa tercukupi sesuai AKG Riskesdas 2019.

2. Atas nama Nenden Shintia, umur 16 tahun, menkonsumsi:


 Total karbohidrat harian: 171,5 gr
 Total lemak harian: 151,08 gr
 Total protein harian: 89,96 gr
 Total kalori harian: 2374 kal

Kesimpulan : berdasarkan data AKG Riskesdas 2019, masing-masing komponen yang


meliputi kebutuhan harian lemak, protein dan kalori sudah memenuhi nilai standar. Akan
tetapi untuk karbohidrat, total karbohidrat harian yang di konsumsi remaja ini hanya
sekitar 171,5 gr atau hanya 57% dari nilai standar yang telah ditetapkan oleh Riskesdas.
Kemudian untuk protein yang di konsumsi remaja ini sudah melebihi nilai standar
,dimana Riskesdas menyarankan sekitar 65 gr, dan total protein yang telah di konsumsi
remaja ini adalah 89,96 gr. Dan untuk konsumsi lemak, menurut saya remaja ini terlalu
banyak mengkonsumsi lemak. Remaja ini mengkonsumsi lemak sebanyak 171,5 gr.
WHO merekomendasikan asupan lemak tidak lebih dari 30% dari asupan total energi per
hari. Ini setara dengan 67 gram lemak per hari, jika total kebutuhan energi per hari 2000
kalori. Atau, setara dengan 5-6 sendok makan minyak per hari. Kemudian untuk total
kalori harian yang di konsumsi remaja ini adalah 2374 kal. Dimana dari jumlah kalori ini
lemak adalah penyumbang terbesarnya, dikarenakan pada food recall pada sarapan pagi
remaja ini makan gorengan singkong, dimana kita tahu bahwa gorengan menyerap
banyak minyak pada makanan dan minyak tersebut merupakan sumber lemak. Saya
harap remaja ini bisa membatasi konsumsi minyak dan lebih banyak mengkonsumsi
karbohidrat. Karena dia hanya mengkonsumsi sedikit sekali nasi.

3. Atas nama Rani Rahma Sari, umur 17 tahun, menkonsumsi:


 Total karbohidrat harian: 280 gr
 Total lemak harian: 59,38 gr
 Total protein harian: 43,5 gr
 Total kalori harian: 1813 kal
Kesimpulan : berdasarkan data AKG Riskesdas 2019, dari masing-masing komponen
yang meliputi kebutuhan harian karbohidrat, protein, lemak, dan kalori semuanya masih
di bawah nilai standar yang telah di tetapkan Riskesdas. Untuk total karhohidrat
hariannya sudah terpenuhi sekitar 93%, untuk total protein harian yang dikonsumsi sudah
terpenuhi sekitar 70%, untuk total konsumsi lemak harian sudah terpenuhi sekitar 84%
dan untuk total konsumsi kalori hariannya sudah terpenuhi sekitar 86% dari total yang
ditetapkan Riskesdas.

19-073 Izin menambahkan dokter, untuk bakso bisa di tambahkan bahan-bahan yang lain
seperti mie, tahu, bihun, sayuran seperti sawi ataupun toge. Kemudian untuk jenis bakso
nya bisa lebih spesifik seperti bakso urat, bakso telur, atau bakso halus.
Izin menambahkan untuk nasi kuning, bisa di tambahkan pewarna alami contohnya
kunyit untuk pewarnanya, kemudian bahan penyedap seperti daun pandan, daun serai,
daun jeruk, lengkuas

Anda mungkin juga menyukai