Anda di halaman 1dari 18

NASKAH UJIAN

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

BIDANG STUDI : TEKNIK OTOMOTIF


WAKTU : 100 MENIT

Berilah Tanda Silang (X) Pada Salah Satu Jawaban a,b,c Atau d Yang Anda Anggap
Paling Tepat Pada Lembar Jawaban Yang Tersedia.

1. Mesin bensin adalah mesin yang dapat ....


a. Merubah energi termal menjadi energi tekanan
b. Merubah energi termal menjadi energi mekanik
c. Merubah energi termal menjadi energi kinetic (energi yang dimiliki oleh benda
yang bergerak)
d. Merubah energi termal menjadi energi potensial

2. Berapa tekanan maksimum pembakaran motor bakar bensin:


a. 2 – 6 Mpa
b. 3 – 6 Mpa
c. 4 – 6 Mpa
d. 5 - 6 Mpa
3. Dalam satu siklus mesin empat langkah, poros engkol berputar sebanyak
a. 720 derajat
b. 360 derajat
c. 760 derajat
d. 560 derajat
4. Seandainya konstruksi motor bensin dibuat seperti gambar dibawah ini apa masalah
yang mungkin akan timbul:
a. Bensin akan sukar menguap pada temperatur rendah
dan akan masuk ke ruang engkol.
b. Pompa injeksi tidak bisa bekerja maksimal.
c. Atomisasi bahan bakar tidak bisa terjadi secara sempurna.
d. Campuran antara bahan bakar dan udara tidak optimal.

5. Berikut ini alas an motor dibuat lebih dari 1 (satu) silinder, kecuali:
a. Motor lebih tenang, karena gaya penggerak poros engkol lebih merata.
b. Getaran kecil, karena gaya-gaya torak saling menyeimbangkan.
c. Motor jumlah silinder yang banyak dengan langkah torak lebih pendek,
kecepatan torak pada putaran tinggi masih dalam batas yang diijinkan, sesuai
kekuatan bahan.
d. Bisa menghasilkan putaran yang lebih tinggi.
6. Tekanan pembakaran maksimum diharapkan terjadi pada
a. Tepat piston pada top kompresi
b. Sesaat setelah piston melewati top dead center
c. Sebelum piston sampai pada top dead center
d. Salah semua
7. Daya atau output kendaraan didapatkan dengan persamaan
a. Daya merupakan torsi kali percepatan
b. Daya merupakan gaya kali percepatan
c. Daya merupakan gaya kali kecepatan
d. Daya merupakan torsi kali kecepatan
8. Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang benar menyangkut dengan torsi,
kecuali:
a. Ukuran kemampuan mesin untuk melakukan kerja.
b. Besaran turunan yang biasa digunakan untuk menghitung energi yang dihasilkan
dari benda yang berputar pada porosnya.
c. Pengukurannya pada poros motor bakar dilakukan dengan alat Dinamometer.
d. Bahan bakar akan boros apabila mesin berputar pada torsi maksimum.
9. Nilai Oktan dalam bahan bakar bensin menunjukkan ....
a. Semakin besar angka oktan, semakin mudah bensin terbakar sendiri
b. Kemudahan bahan bakar untuk dibakar
c. kualitas anti-knock
d. kualitas bahan bakar tidak berkurang selama masa penyimpanan
10. Motor bensin dengan perbandingan kompresi 1:15 sebaiknya menggunakan bahan
bakar:
a. Bensin dengan nilai oktan 88.
b. Bensin dengan nilai oktan 92.
c. Bensin dengan nilai oktan 95.
d. Tidak ada jawaban yang benar.
11. Berikut ini kriteria bahan bakar Diesel yang memadai, kecuali:
a. Tidak mudah menguap pada temperatur normal.
b. Memiliki kekentalan yang memadai sehingga mudah disemprotkan oleh
injektor.
c. Memiliki daya pelumasan bagi pompa dan nozel.
d. Residu karbon diatas 0,05 dari persen berat.
12. Nilai kalor yang diperoleh dari pembakaran 1 kg bahan bakar tanpa
memperhitungkan panas kondensasi uap disebut dengan:
a. HHV.
b. LHV.
c. HCV.
d. LCV.
13. Berikut ini adalah fungsi lain dari oli mesin, kecuali
a. Mendinginkan komponen yang dilumasi
b. Merapatkan celah komponen yang dilumasi
c. Melumasi komponen yang dilumasi
d. Melancarkan gerakan komponen yang dilumasi
14. Berdasarkan klasifikasi American Petroleum Institute (API) kode kualitas oli mesin
dibawah ini yang paling baik adalah
a. SA
b. SB
c. SC
d. SD
15. Oli multigrade adalah oli yang
a. Oli yang memiliki tingkat kekentalan lebih dari dua
b. Oli yang bisa mempertahankan viskositasnya pada suhu tinggi maupun suhu
rendah.
c. Oli yang memiliki tingkat kekentalan ganda
d. Oli yang memiliki tingkat kekentalan tertentu
16. Dari kode viskositas berikut ini mana yang kekkentalannya paling tinggi
a. SAE20
b. SAE30
c. SAE40
d. SAE50

17. Pada mistar geser, jika 39 bagian skala utama dibagi menjadi 20 bagian pada skala
nonius, maka ketelitian mistar geser ini adalah X = Skala Utama – Skala Nonius
= 2 – (1/20 x 39)
a. 0,01 mm
= 2 – (1,95)
b. 0,1 mm = 0,05

c. 0,02 mm
d. 0,05 mm
18. Tentukan nilai pengukuran mistar geser seperti ditunjukkan pada gambar ini:
a. 21,75 mm
b. 21,90 mm
c. 21,95 mm
d. 21,80 mm

19. Tentukan nilai pengukuran mistar geser seperti ditunjukkan pada gambar ini:
a. 7,63 mm
b. 7,17 Cm
c. 7,13 Cm
d. 7,62 mm
20. Jika selector berada pada posisi 10 x, maka nilai tahanan yang ditunjuk oleh jarum
penunjuk pada gambar adalah
a. 9 Ohm
b. 9k Ohm
c. 10 Ohm
d. 90 Ohm

21. Gambar disamping mengandung makna


a. Posisi lift
b. Periksa posisis pengangkatan saat menggunakan lift
c. Perhatikan posisi dongkrak
d. Posisi dongkrak

22. Nama kunci pada gambar berikut adalah...


a. Socket
b. Angled universal joint
c. Torx® wrench
d. Extension bar

23. Handtool yang pembukaan rahangnya bisa ditubah adalah


a. Open end wrench
b. Box closed end wrench
c. Combination wrench
d. Adjustable wrench

24. Salah satu cara yang tepat mencegah kecelakaan kerja seperti pada gambar berikut
ini adalah...
a. Jangan menggunakan air tool untuk melepas pegas.
b. Jangan menggunakan alat untuk melepas pegas.
c. Gunakan pelindung wajah.
d. Jepit benda sehingga tidak dapat terpental.

25. Susunan gambar proyeksi manakah yang benar menurut proyeksi sudut ketiga
atau proyeksi Amerika ...

a. b.
c. d.

26. Besarnya tahanan total (Rtot) dalam rangkaian ini adalah:


3 O hm
a. 4 Ohm 4 /5 O h m
2 O hm
b. 6 Ohm 2 /3 O h m
a b
c. 2 Ohm 4 O hm

d. 8 Ohm
27. Pada rangkaian resistor secara seri...
a. semua titik besarnya tegangan sama
b. semua titik besarnya arus sama
c. resiatansi total semakin kecil
d. tegangan total semakin besar
28. Kopling menyalurkan tenaga dari mesin ke transmisi melalui urutan penyaluran
gaya ...
a. flywheel, kanvas kopling, plat penekan, input shaft transmisi
b. flywheel, plat penekan, kanvas kopling, input shaft transmisi
c. flywheel, kanvas kopling, input shaft transmisi
d. flywheel, kanvas kopling, pegas diaprahma, input shaft transmisi

29. Komponen kopling yang menekan pegas diafragma sewaktu kopling


diaktifkan/ditekan adalah:
a. Plat penekan
b. Pilot bearing
c. Release fork
d. Release bearing

30. Cara memeriksa kanvas kopling adalah dengan ...


a. Mengukur kedalaman paku keling
b. Mengukur tebal kanvas kopling
c. Mengukur tebal paku keling
d. Mengukur kedalaman kanvas kopling
31. Berikut ini beberapa persyaratan kopling, kecuali ......
a. Tahan terhadap panas
b. Tidak mudah slip
c. Tahan terhadap oli
d. Kuat & tahan terhadap putaran tinggi
32. Jumlah gigi drive gear 30, sedangkan driven gear 10. Gear rationya adalah……
a. 0,333
b. 1
c. 2
d. 3
33. Komponen transmisi yang berfungsi untuk memindahkan putaran mesin dari clutch
ke counter gear adalah......
a. Main gear
b. Main shaft
c. Input shaft
d. Shift fork shaft

34. Komponen transmisi yang berfungsi untuk memindahkan putaran dari input shaft ke
main gear dan sekaligus yang membuat gear ratio adalah……
a. Shift fork shaft
b. Counter gear
c. Main shaft
d. Reverse idle gear shaft

35. Komponen transmisi yang berfungsi untuk menyamakan putaran antar gear
adalah......
a. Syncronizer key
b. Sleeve hub
c. Syncronizer ring
d. Cluth hub

36. Syncronizer Sleeve pada transmisi dipasangkan pada :


a. syncronizer ring
b. syncronizer hub
c. syncronizer spring
d. syncronizer key
37. Berikut ini merupakan fungsi transmisi kecuali ...
a. Menyalurkan tenaga
b. Meningkatkan torsi
c. Membalik putaran
d. Meredam gaya kejut
38. Bagian dari transmisi yang berfungsi menahan supaya gigi tidak kembali ke posisi
netral adalah
a. location ball and spring
b. interlock ball dan pin
c. interlock plate
d. syncronizer key
39. Bagian dari transmisi untuk menjamin bahwa hanya satu tingkat kecepatan yang
aktif/masuk dan yang lain bebas adalah:
a. location ball and spring
b. interlock ball dan pin
c. interlock plate
d. syncronizer key
40. Mengukur celah antara syncronizer ring dan gear pasangannya dilakukan dengan
menggunakan
a. vernier caliper
b. feeler gauge
c. boring gauge
d. ring expander
41. Pada poros propeler dipasang potongan penyeimbang (balance piece) saat dibuat
untuk menyeimbangkan poros saat
a. diam (mencegah getaran dan suara yang tidak biasa)
b. berbelok (mencegah getaran dan suara yang tidak biasa)
c. berputar (mencegah getaran dan suara yang tidak biasa)
d. bergerak (mencegah getaran dan suara yang tidak biasa).
42. Fungsi dari sambungan salib (cross joint) adalah:
a. Untuk meneruskan putaran dengan sudut yang terbatas pada batas-batas
bervariasi.
b. Untuk meneruskan putaran dengan sudut yang bervariasi pada batas-batas
tertentu.
c. Untuk meneruskan sudut dengan putaran yang bervariasi pada batas-batas
tertentu.
d. Untuk meneruskan putaran dengan sudut yang bervariasi pada batas-batas tak
terhingga.

43. Universal joint sebagai bagian dari poros propeler memiliki bagian yang disebut salib,
yang dalam gambar diberi nama
a. yoke
b. Spider
c. balance
d. bearing
44. Pemeriksaan poros propeler seperti ditunjukkan gambar berikut untuk melihat ...
a. kerutan
b. kebengkakan
c. kependekan
d. kebengkokan

45. Poros penggerak dibuat dari bahan yang lebih kuat dari pada poros propeller. Untuk
itu, poros penggerak dirancang
a. berlubang
b. pejal
c. beronngga
d. lurus
46. Pada diferensial terdapat rodagigi samping (side gear) yang ditunjukkan dalam
gambar sebagai
a. drive bevel gear
b. drive bevel pinion
c. differential gear
d. differential pinion

47. Ada berbagai macam komponen pada bagian differensial kendaraan bermotor seperti
yang tersebut berikut, kecuali:
a. Counter gear.
b. Pinion gear.
c. Ring gear.
d. Side gear.

48. Torsi yang diteruskan dari poros propeler ke poros axel melalui jalur :
a. poros propeler – diferensial gear – drive bevel pinion – drive bevel gear – casing
diferensial – diferensial pinion – poros axel.
b. poros propeler – drive bevel gear – casing diferensial – diferensial pinion – drive
bevel pinion – diferensial gear – poros axel.
c. poros propeler – drive bevel pinion – drive bevel gear – casing diferensial –
diferensial pinion – diferensial gear – poros axel.
d. poros propeler – diferensial pinion – drive bevel pinion – drive bevel gear – casing
diferensial – diferensial gear – poros axel.
49. Differential pinion berputar sendiri pada pinion shaft dan berputar mengelilingi
differential gear dengan resistensi/tahanan yang lebih besar. Proses kerja diferensial
ini terjadi saat kendaraan:
a. diam
b. lurus
c. melaju
d. belok

50. Aplikasi hukum paskal pada rem adalah


a. Tekanan minyak di silinder roda lebih besar karena letaknya lebih rendah
b. Luas penampang piston silinder roda dibuat lebih besar dari piston master silinder
c. Luas penampang piston silinder roda dibuat lebih kecil dari piston master silinder
d. Luas penampang piston silinder roda dibuat sama dengan piston master silinder
51. Kelebihan rem tromol dibanding dengan rem cakram adalah
a. Gaya mengerem mudah dikendalikan
b. Tidak terjadi pengereman satu arah
c. Tidak mudah panas
d. Timbulnya self-booster action
52. Jika pedal rem harus diinjak lebih dari satu kali baru rem berfungsi, ini berarti :
a. Pedal rem rusak
b. Pada saluran rem terdapat udara
c. Master cylinder rusak
d. Booster rem bocor
53. Booster rem berfungsi untuk ...
a. Membantu pengemudi dalam menekan rem
b. Mendorong minyak rem
c. Mendistribusikan tekanan minyak rem
d. Membatasi gaya pengereman

54. Booster rem terletak ...


a. Di belakang master silinder
b. Di depan master silinder
c. Sebelum silinder roda
d. Sesudah selinder roda
55. Booster rem bekerja berdasarkan tekanan yang dihubungkan ke ...
a. Exhause manifold
b. Tutup silinder head
c. Intake manifold
d. Udara atmosfir
56. Pada saat rem tidak ditekan, maka kondisi pada booster rem adalah ..
a. Pada variable pressure chamber terisi dengan udara atmosfir
b. Pada variable pressure chamber terisi dengan udara vacum
c. Pada constan pressure chamber terisi dengan udara atmosfir
d. Pada constan pressure chamber tidak terisi dengan udara vacum
57. Pada saat vacum tidak diberikan pada boster, maka kondisi booster rem adalah ..
a. Pada variable pressure chamber tidak terisi dengan udara atmosfir
b. Pada variable pressure chamber terisi dengan udara vacum
c. Pada constan pressure chamber terisi dengan udara atmosfir
d. Pada constan pressure chamber terisi dengan udara vacum
58. Tujuan master silinder memiliki dua piston adalah ...
a. Untuk melipat dua kan gaya pengereman
b. Untuk memperbesar jumlah minyak rem yang ditekan
c. Untuk menjaga gaya pengereman tetap ada jika salah satu piston mengalami
kerusakan
d. Jawaban di atas tidak ada yang benar
59. Tekanan hidrolik pada silinder depan dan belakang master silinder adalah...
a. Tekanan pada silinder depan lebih besar dari silinder belakang
b. Tekanan pada silinder depan lebih sama dari silinder belakang
c. Tekanan pada silinder depan sama besar dari silinder belakang
d. Jawaban di atas tidak ada yang benar
60. Kaliper rem cakram melakukan pengereman dengan menggunakan ...
a. Satu piston satu pad
b. Satu piston dua pad
c. Dua piston dua pad
d. Jawaban di atas tidak ada yang benar
61. Katup P (Katup Proportioning) dipasang pada..
a. Antara master rem dengan booster rem
b. Antara silinder roda depan dan silinder roda belakang
c. Antara master silinder dengan silinder roda depan
d. Antara master silinder dengan silinder roda belakang

62. Pengembali dan penyetel otomatis pada rem cakram roda depan dilakukan oleh ..
a. Mekanisme pegas pengembali
b. Berkurangnya iekanan minyak yang kembali ke master silinder
c. Seal piston
d. Boot piston
63. Booster rem dinyatakan baik jika saat mesin mati pedal ditekan beberapa kali maka
a. Setelah mesin dihidupkan, pedal rem posisinya turun
b. Setelah mesin dihidupkan, pedal rem posisinya tetap
c. Setelah mesin dihidupkan, pedal rem posisinya naik
d. Setelah mesin dihidupkan, pedal rem memberi gaya reaksi
64. Unsur pada front wheel alignment yang selalu bisa dilakukan penyetelan adalah……
a. Kingpin inklinasi
b. Caster
c. Camber
d. Toe – In atau Toe – Out
65. Sudut kemiringan roda depan jika dilihat dari depan kendaraan disebut
a. Camber
b. Caster
c. Toe
d. Sudut kingpin
66. Ukuran ban menunjukkan 5. 00 – 12 – 8 PR. Angka 5.00 menunjukkan dimensi…….
a. Diameter ban
b. Tinggi penampang ban 12: diameter peleg
c. Lebar penampang ban 8: banyak lapisan
d. Aspect ratio
67. Ukuran ban menunjukkan 185/70/R 15. Angka 70 menunjukkan dimensi ……
a. Tinggi penampang
b. Lebar penampang
c. Aspect ratio
d. Batas kecepatan
68. Indikator keausan tapak ban (tanda ▲) ditampilkan bila alur tapak ban..
a. Kurang dari 1 mm
b. Kurang dari 1,6 mm
c. Kurang dari 2 mm
d. Kurang dari 1,5 mm
69. Pengaturan caster bertujuan untuk ....
a. Mengurangi tenaga memutar kemudi
b. Mencegah ban selip
c. Mencegah roda berbelok sendiri
d. Meminimalkan getaran roda

70. Pada sistem suspensi dikenal istilah Torsion Bar Spring yang berfungsi sebagai:
a. Menahan gaya puntir.
b. Menahan gaya tekan.
c. Menyerap getaran agar tidak diteruskan ke body kendaraan.
d. Menyeimbangkan kendaraan pada saat berbelok.
71. Shock absorber berfungsi sebagai berikut, kecuali..
a. Meredam getaran chasis spring agar tidak mengayun terus.
b. Meredam getaran roda saat kendaraan berjalan
c. Menstabilkan kendaraan
d. Menahan beban kendaraan
72. Ciri-ciri dari shock absorber single action adalah :
a. Bila ditekan diperlukan tenaga yang kuat, bila ditarik diperlukan tenaga yang
ringan
b. Bila ditekan maupun ditarik diperlukan tenaga yang ringan
c. Bila ditekan diperlukan tenaga yang ringan, bila ditarik diperlukan tenaga yang
kuat
d. Bila ditekan maupun ditarik diperlukan tenaga yang berat
73. Stabilizer berfungsi untuk
a. Meminimalkan kemiringan bodi kendaraan yang disebabkan oleh gaya sentrifugal
saat berbelok.
b. Meminimalkan kemiringan mendaraan saat berjalan diatas jalan miring
c. Meminimalkan getaran roda
d. Meminimalkan fenomena rolling
74. Berikut adalah karakteristik suspensi independen kecuali ..
a. Ban hanya memberi sedikit kontak dengan tanah
b. Roda kiri dan kanan bergerak naik dan turun secara bebas
c. Ban memiliki kontak yang baik dengan tanah
d. Kendaraan lebih stabil
75. Ketika berbelok, besarnya gaya sentrigugal berbanding lurus dengan
a. Besarnya sudut belokan
b. Berat kendaraan
c. Kecepatan kendaraan
d. Semua jawaban diatas benar
76. Oversteer terjadi ketika ..
a. Radius putar roda lebih besar dari radius putar kendaraan
b. Radius putar kendaraan lebih besar dari radius putar roda
c. Radius putar kendaraan sama dengan radius putar roda
d. Semua jawaban diatas salah

77. Struktur mekanisme kemudi tipe Rak Pinion terdiri dari


a. Roda kemudi, kolom dan poros, gear box, pitman arm, tie rod, roda
b. Roda kemudi, kolom dan poros, gear box, tie rod, roda
c. Roda kemudi, kolom dan poros, gear box, tie rod, tie rod end, roda
d. Roda kemudi, kolom dan poros, gear box, drag link, tie rod, roda
78. Dalam pompa power steering terdapat katup kontrol yang berfungsi untuk...
a. Mengontral tekanan dan jumlah minyak yang dipompa akibat perubahan putaran
mesin
b. Mengontral tekanan dan jumlah minyak yang dipompa akibat temperatur mesin
c. Mengontral tekanan dan jumlah minyak yang dipompa akibat kecepatan kendaraan
d. Mengontral tekanan dan jumlah minyak pada saat putaran kemudi berat
79. Komponen yang didorong oleh tekanan minyak pada power steering tipe rack
pinion ..
a. Batang pinion
b. Batang kemudi
c. Batang torsi
d. Batang rack
80. Bagian dari pompa power steering yang befungsi untuk menjaga agar tekanan
minyak tidak lebih dari 70 kg/cm2 adalah
a. Reliefe valve
b. Control valve
c. Selenoid valve
d. By pass valve
81. Komponen power steering yang berfungsi untuk mengatur jalur minyak sesuai arah
putaran kemudi adalah
a. Bodi valve
b. Relief valve
c. Control valve
d. Check valve
82. EFI adalah kepanjangan dari Elektronik Fuel Injektion yang artinya:
a. System suplai bahan bakar dengan cara diinjeksikan yang dikontrol secara
mekanis.
b. System suplai bahan bakar dengan cara diinjeksikan yang dikontrol secara
elektronik.
c. System induksi tegangan tinggi dengan kontrol elektronik oleh ECM
d. System induksi tegangan tinggi dengan tanpa menggunakan distributor.
83. Sensor utama untuk mengontrol system injeksi bahan bakar adalah:
a. Sensor putaran mesin dan sensor jumlah udara masuk
b. Sensor putaran mesin dan sensor temperature air pendingin
c. Sensor temperature air pendingin dan sensor posisi katup throttle
d. Sensor posisi katup throttle dan sensor jumlah udara masuk
84. Dalam sistem bahan bakar bensin untuk jenis injeksi terdapat bermacam-macam
komponen seperti tersebut dibawah ini, kecuali:
a. Pressure regulator.
b. Throttle position.
c. Cold start injector.
d. Pipa pembagi.
85. Sistem percepatan pada karburator berfungsi untuk:
a. Mensuplai campuran bahan bakar ketika mesin bekerja pada beban berat.
b. Mensuplai bahan bakar pada saat mesin membutuhkan tenaga yang besar dan
kecepatan tinggi.
c. Menyediakan campuran bahan bakar yang tepat ketika throttle valve primer
sudah terbuka lebar.
d. Mensuplai campuran bahan bakar pada saat throttle valve terbuka secara tiba-
tiba.
86. Sensor yang berfungsi untuk mendeteksi perubahan temperature air pendingin dan
melaporkannya ke ECM dalam bentuk sinyal tegangan disebut dengan:
a. CMP
b. IAT
c. TPS
d. WTS
87. Signal tegangan yang dihasilkan oleh CMP sensor tipe induktif adalah:
a. digital
b. tegangan A/C
c. tegangan D/C
d. Analog to digital
88. Untuk menampilkan kode kerusakan yang tersimpan di dalam ECM dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu:
a. Menjemper terminal TE1 dan E1 diagnosis connector dan scan tool
b. Melepas terminal – baterai lebih dari 30 detik dan scan tool
c. Menjemper terminal DLC dan scan tool
d. Menjemper terminal ECM dan scan tool
89. Komponen pada system suplai bahan bakar EFI yang berfungsi untuk menjaga
tekanan bahan bakar berdasarkan kevakuman intake manifold adalah:
a. Relief Valve
b. Fuel Delivery Pipe
c. Fuel Pressure Regulator
d. Fuel Pressure Dumper
90. Fungsi saluran by pass pada sistem injeksi bensin adalah:
a. Agar bahan bakar masuk lebih banyak ke dalam silinder.
b. Agar udara masuk lebih banyak ke dalam silinder.
c. Agar udara dan bahan bakar dapat bercampur secara homogen.
d. Menggantikan saluran bahan bakar utama bila macet.
91. Variable valve timing (VVT) berfungsi untuk:
a. Merubah waktu pembukaan katup agar mesin berputar lebih halus.
b. Memundurkan waktu pembukaan katup agar mesin dapat berputar pada putaran
mesin yang lebih tinggi.
c. Memajukan waktu pembukaan katup untuk menghindari terjadinya knocking pada
mesin.
d. Merubah waktu pembukaan katup agar didapatkan efisiensi volumetrik dan torsi
mesin optimal.
92. Saat mesin berputar pada lebih dari 4000 RPM, maka waktu pembukaan katup (valve
timing) pada kendaraan yang dilengkapi dengan VVT akan:
a. Maju
b. Mundur
c. Tetap
d. Mundur bertahap
93. Teknologi Intake Manifold Tuning (IMT) bekerja untuk mengontrol:
a. Aliran udara masuk
b. Aliran gas buang
c. Aliran campuran bahan bakar
d. Aliran EGR
94. Dalam sistem bahan bakar Diesel, bagian yang digunakan untuk menghilangkan
udara palsu yang masuk ke dalam sirkuit aliran adalah:
a. Injection pump. (menaikkan tekanan)
b. Priming pump.
c. Fuel delivery line.(membagi bahan bakar)
d. Fuel return line.(saluran pengembali)
95. Pada sistim kelistrikan body pada umumnya arus dari batrey ke beban melewati:
a. Switch, Fuse, Fusible Link, Beban.
b. Switch, Fusible Link, Fuse, Beban.
c. Fuse, Fusible Link, Switch, Beban.
d. Fusible Link, Fuse, Switch, Beban.
96. Dalam melepas batery dari mobil, sebaiknya yang dilepas dulu adalah terminal
a. Terminal negatif
b. Terminal Positif
c. Terminal positif atau negatif sama saja
d. Semuanya benar
97. Pada kendaraan bermotor banyak terdapat fuse-fuse pada sistem kelistrikannya, apa
fungsi dari fuse-fuse tersebut:
a. Sebagai penghubung dan pemutus hubungan.
b. Sebagai isolator listrik.
c. Sebagai pengaman kalau terjadi arus pendek.
d. Sebagai fariasi kelistrikan.
98. Tegangan induksi pada kumparan sekunder coil pengapian sebagai akibat dari .....
a. adanya resisitansi dalam kumparan primer
b. aliran listrik yang mengalir masuk ke dalam kumparan primer
c. aliran listrik yang terputus pada kumparan primer
d. adanya resisitansi dalam kumparan sekunder
99. Penyebab terlambatnya ignition timing adalah:
a. Membrane vakum advancer bocor.
b. Terjadi keausan pada poros nok.
c. Celah pemutus arus terlalu besar.
d. Terjadi keausan pada kontak pemutus.
100. Ukuran Tahanan Primer Coil pengapian model internal resister?
a. 1,3 – 1,6 Ω
b. 1,7 – 2,0 Ω
c. 2,1 – 3,0 Ω
d. 3,1 – 3,5 Ω
101. Fungsi hold in coil dalam magnetic switch motor stster adalah ......
a. Menahan arus listrik agar tetap mengalir ketika sedang menstarter
b. Menahan pinion gear agar tetap terhubung dengan flay wheel ketika sedang
menstarter
c. Mempertahankan putaran motor starter ahar tetap berputar ketika sedang
menstarter
d. Menahan brush agar tetap mengalirkan arus listrik ketika sedang menstarter
102. Komponen utama sistem pengisian adalah berikut ini, kecuali ....
a. Alternator
b. Baterai
c. Regulator
d. Stabilisator

103. Agar pembangkitan tegangan pada alternator selalu konstan pada semua kondisi,
maka diperlukan....
a. relay voltage
b. relay lampu
c. regulator voltage
d. regulator arus

104. Jika kumparan pada voltage regulator terputus, maka yang akan terjadi pada sistem
pengisian adalah:
a. Tidak ada pengisian.
b. Pengisian rendah.
c. Pengisian normal.
d. Pengisian berlebihan.
105. Jika field coil terputus pada alternator (pakai regulator IC), maka M-IC mendeteksi
kondisi ini melalui termilal....
a. B output ke baterai
b. S
c. P teg. indikator yg dideteksi oleh IC
d. L
106. Rem ABS singkatan dari..
a. Automatic brake sistem
b. Antislip brake sistem
c. Antilock brake sistem
d. Antirotating brake sistem
107. Jika kecepatan kendaraan 60 km/jam dan kecepatan roda 40 km/jam maka Rasio
Slip adalah ..
RS= Vk-Vr/Vk
a. 0,3
b. 0,5 = 60-40/60
c. 1,6 = 20/60
d. 0,6 = 0,3

108. Salah satu sensor yang digunakan pada rem ABS adalah
a. Sensor kecepatan putaran mesin
b. Sensor kecepatan putaran roda
c. Sensor temperatur mesin
d. Sensor aliran masa udara masuk
109. Pada sistim kontrol terdapat komponen input dan output (aktuator). Komponen input
pada rem ABS adalah ..
a. Katup solenoida
b. Motor pompa
c. Lampu peringatan rem ABS
d. Sensor kecepatan putaran roda

110. Komponen output (aktuator) pada sistim rem ABS adalah..


a. Katup solenoida
b. Switch lampu rem
c. Tegangan batery
d. Sensor kecepatan putaran roda
111. Transmisi otomatis (A/T) adalah jenis transmisi yang gear-gear dapat berpindah
secara otomatis sesuai dengan..
a. Kondisi jalan
b. Keinginan pengemudi
c. Kecepatan kendaraan dan beban
d. Kecepatan mesin

112. Fungsi Torque converter seperti dibawah kecuali:


a. Sebagai pemindah daya
b. Sebagai pemindah gigi
c. Sebagai pengerak pompa oli A/T
d. Sebagai peredam getaran saat perpindahan daya
113. Planetary gear dapat untuk menurunkan putaran. Jika sun gear sebagai input maka
sebagai output adalah ..
a. Pinion gear
b. Ring gear/internal gear
c. Drive gear
d. Planetary carrier
114. Tes Drive pada transmisi AT dilakukan untuk mengetahui ........
a. Respon mesin saat akselerasi
b. Kemampuan engine brake
c. Proses pergantian gear sesuai dengan kecepatan kendaraan
d. Kelembutan saat pergantian gear
115. Untuk mendeteksi arah putaran roda kemudi pada EPS adalah sensor
a. Wheel speed sensor
b. Torque Sensor
c. Engine speed sensor
d. Vehicle speed sensor

Anda mungkin juga menyukai