(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/Semester :X/2
Mata Pelajaran : Matematika
Topik : Geometri / Jarak Antara Titik dan Garis
Pertemuan ke :2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Kompetensi Dasar :
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran
Jarak Titik dengan Garis ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat
1. Menjelaskan pengertian Jarak Titik dengan Garis
2. Menentukan jarak titik dengan garis pada bangun ruang dan
mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
D. Materi Ajar
Jarak antara dua titik A garis g ditentukan oleh panjang garis yang
dihubungkan dari titik A ke garis g dengan aturan tertentu.
g
. A
Gambar 1
Contoh
Diketahui balok ABCD.EFGH pada gambar dibawah ini, dengan panjang 8 Cm,
lebar 6 Cm dan tinggi 4 Cm. Tentukan jarak (1) titik C ke garisAD, (2) titik A ke
titik CG
H G
E F
D C
A B
Gambar 2.
Jawab:
= 82 + 6 2
= 64 + 36 = 100
AC = 10
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengingatkan pengertian titik, garis 10 menit
dan bidang, serta kedudukan titik terhadap
garis pada bangun ruang
2. Guru memberikan gambaran tentang
pentingnya memahami Perhitungan Jarak
dan memberikan gambaran tentang aplikasi
Jarak Titik dengan Garis dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai yaitu menentukan jarak
titik dengan garis dan mengaplikasikan
dengan kehidupan sehari-hari.
Inti 1. Guru bertanya tentang bagaimana 70 menit
menentukan jarak antara titik dengan garis
2. Bila siswa belum mampu menjawabnya,
guru menggambarkan titik A dan garis g
dan meminta siswa menghubungkan titik
dengan garis tersebut.
3. Untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak memecahkan
masalah mengenai bagaimana menghitung
jarak antara titik penalti terhadap garis
gawang. (Soal:Bentuklah tim kelompokmu,
kemudian pergilah ke lapangan sepak bola
yang ada di sekolahmu. Ambil alat ukur
sejenis meteran yang digunakan untuk
mengukur titik penalti terhadap garis
gawang. Ukurlah jarak antara titik penalti
terhadap titik yang berada di garis gawang,
lakukan berulang-ulang sehingga kamu
menemukan jarak yang minimum antara
titik penalti dengan garis gawang tersebut.
Guru menanyakan ke siswa jarak
sesungguhnya antara titik penalti dengan
garis gawang pada lapangan sepakbola
tersebut).
4. Jika siswa belum mampu menjawabnya
maka diingatkan kembali teorema
Phytagoras dengan memperlihatkan segitiga
siku-siku.
5. Dengan tanya jawab, disimpulkan bahwa
jarak antara titik dengan garis yaitu dengan
menarik garis tegak lurus antara titik dan
garis tersebut, itulah jarak antara titik dan
garis .
6. Selanjutnya, guru membuka cakrawala
penerapan definisi Jarak antara titik dengan
garis dengan kasus yang lain, Dengan
bantuan presentasi komputer, guru
mengingatkan cara menghitung jarak antara
titik.dengan garis dan membagi siswa ke
dalam beberapa kelompok dengan tiap
kelompok terdiri atas 5 siswa.
7. Tiap kelompok mendapat tugas untuk
menentukan jarak titik dengan garis. Tugas
diselesaikan berdasarkan worksheet atau
lembar kerja yang dibagikan.
8. Selama siswa bekerja di dalam kelompok,
guru memperhatikan dan mendorong semua
siswa untuk terlibat diskusi, dan
mengarahkan bila ada kelompok yang
melenceng jauh pekerjaannya.
9. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus
yang terbaik) diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya ke
depan kelas. Sementara kelompok lain,
menanggapi dan menyempurnakan apa
yang dipresentasikan.
10.Guru mengumpulkan semua hasil diskusi
tiap kelompok
11.Dengan tanya jawab, guru mengarahkan
semua siswa pada kesimpulan mengenai
cara menentukan jarak titik dengan garis
berdasarkan hasil revieu terhadap
presentasi salah satu kelompok.
12.Guru memberikan dua (2) soal yang terkait
dengan nilai Jarak Titik dengan garis.
Dengan tanya jawab, siswa dan guru
menyelesaikan kedua soal yang telah
diberikan dengan menggunakan strategi
yang tepat.
13.Guru memberikan dua (2) soal untuk
dikerjakan tiap siswa, dan dikumpulkan.
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang
bagaimana menentukan Jarak Titik dengan
Garis.
2. Dengan bantuan presentasi komputer, guru
menayangkan apa yang telah dipelajari dan
disimpulkan mengenai Jarak Titik dengan
Garis.
3. Guru memberikan tugas PR beberapa soal
mengenai penerapan perhitungan jarak Titik
dengan Garis.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.
2. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
garis.
b. Bekerjasama
dalam kegiatan
kelompok.
c. Toleran terhadap
proses pemecahan
masalah yang
berbeda dan
kreatif.
2. Pengetahuan
3. Keterampilan
H G
E F
D
A BC
J. Kunci dan Pedoman Penskoran
Perhatikan segitiga ACD yang siku-siku di D, maka
AC =
√AD 2 +DC 2
=
=
√a2 +a2
√ 2a 2
= a √2
Jadi diagonal sisi AC = a √ 2 cm ,
karena AD ⊥ CD maka jarak antara titik A ke garis CD adalah jarak dari titik
A ke titik D
K. Tugas PR
1. Diketahui kubus PQRS.TUVW, panjang rusuknya 4 cm. Titik X terletak pada
pusat kubus tersebut,seperti yang disajikan pada Gambar 9.17. di halaman
291 Buku Siswa.
(Mintalah penjelasan dari guru tentang arti titik pusat kubus)
Hitunglah jarak antara: i. Titik R dan X
ii. titik X dan garis PQ
2. Jika seekor semut berjalan pada rangka balok dari titik E menuju ke garis
CG, berapa jumlah jarak yang ditempuh semut tersebut?
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Kelas/Semester : X/2
Waktu Pengamatan :
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam
pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan
tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam
kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam
kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum
ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
Kelas/Semester : X/2
Waktu Pengamatan :
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil