Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PROGRAM PRAKTIK MANDIRI BIDAN (PMB) BIDAN LILIS DI CIBEBER

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pelayanan Kebidanan Komunitas

Dosen Pengampu : dr.Teguh Hadian

Disusun Oleh :

Anita Siti Nurfalah (A.13.18.0035)

Tingkat 2-B

AKADEMI KEBIDANAN CIANJUR

Jln. PANGERAN HIDAYATULLAH NO.105 SAWAH GEDE

Tahun Ajaran 2019 – 2020

1|P ag e
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Senantiasa terpanjatkan karena berkat rahmat
dan karunianya saya dapat menyelesaikan makalah tentang PROGRAM PRAKTIK MANDIRI
BIDAN (PMB) BIDAN LILIS DI CIBEBER. Tak lupa sholawat serta salam senantiasa
tercurah limpahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW.
saya telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan saya untuk
menyusun makalah ini. Sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini bisa
terselesaikan berkat bantuan dari banyak pihak, sehingga pada kesempatan ini tak lupa saya
menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkonstribusi dalam pembuatan
makalah ini.
Terlepas dari semua itu, tak ada gading yang tak retak,begitu juga dengan makalah ini
adanya. Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi isi
maupun tata cara saya menyampaikan. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.

Cianjur, 04 April 2020

2|P ag e
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... 2


DAFTAR ISI ................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 4
A.Latar Belakang ............................................................................................................ 4
B.Rumusan Masalah ....................................................................................................... 5
C.Tujuan ......................................................................................................................... 5
D.Visi Praktik Mandiri Bidan .......................................................................................... 5
E.Misi Praktik Mandiri Bidan ......................................................................................... 5
F.Tujuan Praktik Mandiri Bidan ..................................................................................... 6
G.Fungsi Paktik Mandiri Bidan ....................................................................................... 6
BAB II Analisis SWOT ................................................................................................. 7
A.Pengertian Strength ..................................................................................................... 7
B. Pengertian Weakness .................................................................................................. 7
C. Pengertian Opportunities ............................................................................................ 7
D. Pengertian Threats ...................................................................................................... 8
BAB III Pogram Pelyanan ........................................................................................... 9
BAB IV PENUTUP ....................................................................................................... 10
A.Kesimpulan ................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 11

3|P ag e
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Paktik Mandiri Bidan (PMB) merupakan praktik yang diberikan oleh profesi bidan yang
berdiri sendiri sesuai dengan kewenangannya. Dalam melaksanakan praktik kebidanan mandiri
seorang bidan harus memegang prinsip kepatuhan terhadap aturan dan hokum,etika
profesi,profesionalisme dan keahlian,orientasi pelayanan dan tanggungjawab
sosial,memperhatikan kesinambungan usaha,sinergi dan kerjasama,pengembangan
bertahap,memisahkan usaha dengan pribadi.
Bidan harus mempunyai jiwa enteurpreneur ( kewirausahaan) yang akan meningkatkan
peluang keberhasilan seorang bidan dalam mengembangkan usahanya,disamping itu diperukan
pula karakteristik sebagai pemimpin diri sendiri maupun mempengaruhi orang lain. Oleh
karena itu melalui penerapan manajemen praktik kebidanan mandiri diharpkan bidan dapat
memberikan pelayanan dengan baik.
Dengan mengetahui manajemen,maka peluang keberhasilan seorang bidan dalam
mengembangkan praktiknya di masyarakat dapat meningkat,kemampuan bidan dalam
penerapan praktik kebidanan dapat meningkat dan bidan dapat mengetahui langka-langkah
dalam memberikan praktik kebidanan secara mandiri.

Paktek mandiri bidan memiliki berbagai persyaratan khusus untuk menjalankan


prakteknya, seperti tempat atau ruangan praktek, peralatan, obat – obatan. Namun pada
kenyataannya BPM sekarang kurang memperhatikan dan memenuhi kelengkapan praktek serta
kebutuhan kliennya. Di samping peralatan yang kurang lengkap tindakan dalam memberikan
pelayanan kurang ramah dan bersahabat dengan klien. Sehingga masyarakat berasumsi bahwa
pelayanan kesehatan bidan praktek mandiri tersebut kurang memuaskan.( Rhiea, 2011 : 01)

Pelayanan yang di berikan di bidan praktek mandiri meliputi penyuluhan kesehatan,


konseling KB, antenatal care, senam hamil, perawatan payudara, asuhan persalinan,
perawatan nifas, perawatan bayi, pelayanan KB ( IUD, AKBK, Suntik, Pil ) , imunisasi ( ibu
dan bayi ), kesehatan reproduksi remaja, perawatan pasca keguguran. Selain itu bidan
4|P ag e
praktek mandiri melayani pemeriksaan untuk orang yang sakit, kemudian memberi pelayanan
kesehatan terhadap WUS (wanita usia subur ) serta LANSIA ( lanjut usia ).
( Imamah, 2011 : 01 )

B. Rumusan Masalah

1. Apa Visi Praktik Mandiri Bidan (PMB)


2. Apa Misi Praktik Mandiri Bidan (PMB)
3. Apa Tujuan Praktik Mandiri Bidan (PMB)
4. Apa Fungsi Praktik Mandiri Bidan (PMB)
5. Apa pengertian Stength dalam praktik mandiri bidan
6. Apa pengertian Weakness dalam praktik mandiri bidan
7. Apa pengertian Opportunities dalam praktik mandiri bidan
8. Apa pengertian Threats dalam praktik mandiri bidan

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa Visi praktik mandiri bidan


2. Untuk mengetahui apa Misi Praktik Mandiri Bidan (PMB)
3. Untuk mengetahui apa Tujuan Praktik Mandiri Bidan (PMB)
4. Untuk mengetahui apa Fungsi Praktik Mandiri Bidan (PMB)
5. Untuk mengetahui apa pengertian Stength dalam praktik mandiri bidan
6. Untuk mengetahui apa pengertian Weakness dalam praktik mandiri bidan
7. Untuk mengetahui apa pengertian Opportunities dalam praktik mandiri bidan
8. Untuk mengetahui apa pengertian Threats dalam praktik mandiri bidan

D. Visi

Mewujudkan praktik mandiri bidan yang professional berstandar global


E. Misi

1.Meningkatkan kemampuan pribadi


2.meningkatkan kemampuan melalui pendidikan
3.meningkatkan mutu pelayanan

5|P ag e
4.meningkatkan kesejahteraan berdasar profesionalisme
5.mewujudkan kerjasama dengan jejaring kerja

F. Tujuan

1. Meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan,

perawatan nifas, kesehatan bayi dan anak balita, serta pelayanan dan konseling pemakaian

kontrasepsi serta keluarga berencana melalui upaya strategis.

2. Terjaringnya seluruh kasus risiko tinggi ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir untuk

mendapatkan penanganan yang memadai sesuai kasus dan rujukannya.

3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembinaan kesehatan ibu dan anak.

4. Meningkatkan perilaku hidup sehat pada ibu, keluarga dan masyarakat yang mendukung upaya

penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi.

G. Fungsi
Meningkatkan serta menerapkan keterampilan dan ilmu yang diperoleh dari institusi di
Praktik Mandiri Bidan.

6|P ag e
BAB II
ANALISI SWOT
(Strangth,Weakness,Opportunities,Threats)

A. Strength (Kekuatan)

 Telah menyelesaikan program SI Kebidanan


 Pengetahuan baik tekhnis maupun non tekhnis, anatara lain :

1. Asuhan persalinan normal


2. LSS
3. Diklat jarak jauh bidan
4. Keluarga berencana
5. Insersi IUD
6. Pemasangan AKBK
7. Pelatihan penanganan HIV AIDS
8. Pelatihan isu gender
9. Pelatian kesehatan reproduksi
 Memiliki wajah yang menarik
 Memiliki solidaritas yang tinggi
 Pandai bersosialisasi
 Memiliki rasa humor
 Kreatif dan inovatif
 Ramah dan santun

B. Weakness (Kelemahan)

 Sensitif
 Berbicara spontan apa adanya, terkadang tanpa mempedulikan perasaan orang lain
 Pelupa

C. Opportunities (peluang)

7|P ag e
 Bidan praktek swasta yang ada relatif sedikit
 Setelah dianalisis pelayanan sebagian bidan di daerah itu kurang memuaskan
khususnya dalam bidang kepuasan pelanggan
 Bidan-bidan senior kurang bisa meningkatkan kreatifitas sehingga terlihat monoton

D. Threats (ancaman)

 Adanya persaingan yang tidak sehat

Persyaratan menurut KEPMENKES RI NO. 900/MENKES/SK/VII/2002


1. Bidan dalam menjalankan prakteknya harus:

 Memiliki tempat dan ruangan praktek yang memenuhi persyaratan kesehatan


 Menyediakan tempat tidur untuk persalinan, minimal 1 dan maksimal 5 tempat tidur
 Memilki peralatan minimal sesuai dengan ketentuan dan melaksanakan prosedur tetap
(protap) yang berlaku.
 Menyediakan obat-obatan sesuai dengan ketentuan peralatan yang berlaku

2. Bidan yang menjalankan praktek harus mencantumkan izin praktek bidannya atau fotocopy
izin prakteknya di ruang praktek, atau tempat yang mudah dilihat.
3. Bidan dalam prakteknya menyediakan lebih dari 5 tempat tidur, harus memperkerjakan
tenaga bidan yang lain, yang memiliki SIPB untuk membantu tugas pelayanannya.
4. Bidan yang menjalankan praktek harus mempunyai peralatan minimal sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan harus tersedia di tempat prakteknya
5. Peralatan yang wajib dimiliki dalam menjalankan praktek bidan sesuai dengan jenis
pelayanan yang diberikan
6. Dalam menjalankan tugas bidan harus senantiasa mempertahankan dan meningkatkan
keterampilan profesinya antara lain dengan:

 Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan atau saling tukar informasi


dengan sesama bidan
 Mengikuti kegiatan-kegiatan akademis dan pelatihan sesuai dengan bidang
tugasnya, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun oleh organisasi
profesi
 Memelihara dan merawat peralatan yang digunakan untuk praktek agar tetap siap
dan berfungsi dengan baik

8|P ag e
BAB III
PROGRAM PELAYANAN

Dalam praktek mandiri bidan memberikan pelayanan yang meliputi :

1. Penyuluhan Kesehatan

2. Konseling KB

3. Antenatal Care (senam hamil, perawatan payudara)

4. Asuhan Persalinan

5. Perawatan Nifas (senam nifas)

6. Perawatan Bayi

7. Pelayanan KB ( IUD, AKBK, Suntik, Pil )

8. Imunisasi ( Ibu dan Bayi )

9. Kesehatan Reproduksi Remaja

10. Perawatan Pasca Keguguran.

9|P ag e
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, Praktek Mandiri

Bidan(PMB) merupakan bentuk pelayanan kesehatan dibidang kesehatan dasar. Praktek bidan

adalah serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan kepada pasien

(individu, keluarga, dan masyarakat) sesuai dengan kewenangan dan kemampuannya. Bidan

yang menjalankan praktek harus memiliki Surat Izin Praktek Bidan (SIPB) sehingga dapat

menjalankan praktek pada sarana kesehatan atau program.

10 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Sumber dari buku :
Sutsilah,Diah.2010.Manjajemen Bidan Praktik Mndiri:Yogyakarta.
Sumber dari internet :
https://www.academia.edu/28619931/makalah_bidan_praktik_mandir_malenda.docx
https://www.academia.edu/12753236/BIDAN_PRAKTIK_MANDIRI
https://id.scribd.com/document/354984243/bidan-praktik-mandiri

11 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai