Anda di halaman 1dari 4

Term of References Ngompilasi

Topik: Ngobrolin seputar GPAN


Narasumber: 1. Kak Faruq Perintis GPAN
2. Kak Bahtiar Ketua GPAN Malang
MC : Kak Fazza
Pelaksanaan
Hari tgl : Minggu, 22 Maret 2020
Lokasi : Jl. Raya Sawojajar XV/03 Malang
Pertanyaan untuk Perintis GPAN
1. Apa itu GPAN?
Singkatan atau apanya?
Kalo singkatan, bisa dipanjangkan menjadi Gerakan Perpustakaan Anak Nusantara. Singkatnya
ini adalah wadah bagi teman-teman yang bergerak dalam dunia literasi, khususnya untuk
meningkatkan minat membaca.
2. Kapan GPAN berdiri?
25 April 2015
3. Bagaimana awal mula berdirinya GPAN?
Embrio awal dari teman-teman mahasiswa Malang yang dimulai oleh Imam, memanfaatkan
jaringan pertemanan dan media sosial untuk mengajak mereka berpartisipasi aktif dalam kegiatan
sosial-pendidikan.
4. GPAN sudah tersebar di kota mana saja?
Banyak, untuk saat ini telah berdiri di beberapa kabupaten/kota yang kita sebut sebagai regional.
Bisa dilihat di gpan.or.id, setidaknya terdapat lebih dari 20 regional.
5. Siapa yang mengurusi semua cabang GPAN?
Awalnya kita berjalan sendiri-sendiri, belum ada kepengurusan hirarkis, tetapi kita lebih bersifat
koordinatif antar regional. Di tahun 2017/2018 barulah terbentuk kepengurusan GPAN Pusat,
dimana hal ini diperuntukkan agar kita bisa saling bertukar pikiran, serta terdapat wadah yang
memberikan keputusan dari beberapa regional.
6. Dimana pusat GPAN saat ini?
Secara AD-ART pusat GPAN masih mengikuti dimana ketua umum terpilih berdomisili, dulu
pernah di Jogja, Malang, dan sekarang dialamatkan di Kediri.
7. Program kerja GPAN tuh awalnya gimana?
Kita cukup sharing antar anggota internal terkait bacaan yang sedang ditelaah, bertukar buku,
sampai pada akhirnya kita berkegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti
lapak baca, kegiatan sosial, donasi, mendirikan perpustakan, dan lain sebagainya. Sampai saat ini
belum ada paten kegiatan atau program kerja yang disamaratakan, semuanya kembali pada
kesepakatan anggota di masing-masing regional, biasanya kita mengikuti hari-hari besar atau hari
libur, dengan asumsi di waktu itu kita memiliki hari libur yang sama.
8. Effort kalian untuk memperkenalkan GPAN ke khalayak umum?
Tanda dari hidup atau tidaknya sebuah komunitas atau organisasi adalah pergerakannya, jadi
sebisa mungkin kita membuat kegiatan-kegiatan yang dapat “mengenalkan” siapa kita, baik
dengan ngopi, diskusi, lapak an, atau event besar seperti seminar, donasi buku, dan lain
sebagainya.
9. Saya tertarik untuk jadi anggota GPAN, tetapi di daerah saya tidak ada cabang GPAN,
apakah bisa saya merintis sendiri GPAN di daerah saya?
Bisa, namun yang perlu diperhatikan adalah rencana jangka panjangnya, kalau hanya sekedar
pengen atau tertarik, mungkin sebaiknya melakukan kegiatan yang bersifat pribadi atau kecil-
kecilan.
10. Alasan dibalik nama GPAN? Dan makna logonya?
Setahu saya, dan yang saya ingat adalah nama Gerakan, kita tidak hanya perkumpulan, kita juga
tidak hanya menunggu, tapi kita melakukan sesuatu yang bisa kita lakukan, kita bergerak. Kenapa
perpustakaan, karena itu adalah wadah dan juga symbol dari literasi, sumber buku. Untuk diksi
anak ini juga sering menjadi pertanyaan, kalau saya boleh menjelaskan, anak adalah harapan,
dimana ketika kita bisa mengenalkan literasi kepada anak, harapannya mereka akan memberikan
dampak kepada keluarga, bahkan secara jangka panjang, untuk teman-teman si anak ketika
beranjak dewasa, lebih-lebih calon keluarga dari anak itu sendiri. Terakhir, Nusantara, ini adalah
bentuk kecintaan kita pada Indonesia.
Kalua Logo, saya kira sudah tergambar dari penjelasan di atas.
11. Fokus GPAN apa cuma ke anak-anak aja?
Tidak, tapi semua berhubungan dengan anak, dan kita mengutamakan anak.
12. GPAN tuh badan resmi atau komunitas biasa?
Badan resmi?
Sampai saat ini kita adalah komunitas, namun yang perlu dipahami kita juga bisa dipandang
sebagai organisasi.
Mau dibahas perbedaannya dan persamaannya?
13. Tantangan yang Anda hadapi selama di GPAN?
Secara umum, tantangannya adalah menyamakan visi, setiap orang memiliki pemikiran, dan
dalam komunitas ini kita juga sering friksi antara satu sama lain, sehingga dinamika yang ada
perlu disamakan persepsinya. Beda orang beda kepala, beda juga cara berfikirnya.
14. Ada nggak sih ide brillian dari kalian untuk mengembangkan GPAN?
Ada, tapi mungkin tidak untuk saat ini.
Awal mula saya secara pribadi berharap kita memiliki basecamp, kita patungan untuk menyewa
rumah, baik sebagai tempat berkegiatan atau untuk titik temu antara anak dan buku.
15. Apa harapan Anda untuk GPAN 5 tahun ke depan?
Semoga teman-teman yang saat ini berproses menjadi bola salju yang dengan sendirinya berjalan
menjadi kekuatan yang lebih besar, minimal bisa menjadi duta literasi di keluarga masing-
masing.
Pertanyaan untuk Ketua GPAN Malang
1. Tahun ini GPAN Malang punya program kerja apa aja?
Tidak jauh beda dari tahun sebelumnya, seperti galeri baca, bocah pustaka, open donasi, mini
workshop, buku lapak, kewirausahaan, istana buku, makrab, sambang komunitas dan ada proker
inovasi seperti safari literasi, ngompilasi.
2. GPAN open donasi dalam bentuk apa saja?
Bisa berupa alat tulis, fresh money, buku dan kertas bekas
3. Jika ingin berdonasi harus kemana? Dan bagaimana bentuk pertanggung jawabannya?
Ada tim donasi yang bertanggung jawab penuh atas pengeloaan donasi dari donatur. Nanti dari
tim donasi akan di data dari siapa saja yang berdonasi lalu tiap akhir bulan ada pembukuan rekap
sebagai bentuk laporan
4. Bisakah donatur ikut dalam penyampain donasi?
Jika ikut memberikan donasi seperti kertas bisa saja, dan nanti pasti akan ada dokumentasi
dengan donatur
5. Apa yang anda dapatkan selama bergabung di GPAN?
Banyak, kebahagiaan, pengalaman berorganisasi, teman baru, wawasan yg luas, habbit yang baik,
dan banyak lagi
6. Kalau mau gabung sama gpan gimana caranya?
Setiap akhir tahun setelah ganti periode GPAN Malang selalu membuka open recruitment
anggota baru. Dan ada juga volunteer, kalau ini ibaratnya relawan kapanpun ingin ikut kegiatan
GPAN bisa sewaktu waktu karena tidak terikat
7. Apakah ada pihak pihak yang membantu GPAN dalam menjalani kegiatan sosialnya?
Sudah pasti ada, seperti volunteer membantu dari segi SDM dan donatur dalam segi materiil
8. Bedanya Pengurus dan volunteer apa? Tanggung jawab yang biasa diserahkan ke
volunteer apa saja?
Pengurus lebih terikat dia harus menjalankan proker yg menjadi tanggung jawabnya bisa menjadi
sebagai ketua pelaksana sebuah proker, PJ proker yang setiap kegiatan harus membuat laporan
pertanggung jawaban namun jika volunteer sifatnya lebih bebas dan tidak terikat, volunteer bisa
ikut kegiatan gpan sebisa mereka kapanpun itu waktunya
9. Kalau jadi volunteer bisa ikut kegiatan apa aja di GPAN?
Ikut kegitan galeri baca, bopus, panitia proker divisi
10. Keuntungan jadi volunteer?
Dapat pengalaman, teman baru, dan wawasan yg lebih luas
11. Usaha apa saja yg dilakukan GPAN untuk meningkatkan literasi anak-anak?
Semua kegiatan dan proker gpan hampir semua bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkat
literasi anak, seperti baca buku gratis, kelas membaca, kelas kreatif ketika bopus, istana buku
mendirikan perpustakaan di tempat yg membutuhkan.
Pertanyaan untuk keduanya (Kak Faruq):
1. Ada nggak pengalaman tak terlupakan selama di GPAN?
Banyak, pertama kali kami diminta untuk membantu salah seorang pemilik tempat belajar anak di
daerah yang sedikit jauh dari kota, kami dihubungi via FB pada saat itu, dan kita janjian untuk
bertemu (survey), sekiranya nanti apa yang bisa kami bantu, agak panjang ceritanya, besok
langsung saja.
2. Program unggul dari GPAN apa?
Menurut saya pribadi, SABUKU atau satu bulan satu buku adalah kegiatan simple yang
berdampak bagi anggota atau juga bisa ditularkan pada sekitar.
3. GPAN pernah mengadakan kompetisi atau seminar nggak? Kalau ada apa saja?
Ada, kalau Malang ada seminar literasi setiap tahunnya, ada bedah buku, ada seminar
kepenulisan, book review competition, antologi puisi, cerpen, dll.
4. Dari angka 1-10, di angka berapa kamu merekomendasikan GPAN? (PENUTUP)
9
5. Apa pesan Anda untuk GPAN periode ini?
Berproseslah, tanamlah kebaikan sebesar apapun itu, panennya nanti, bukan sekarang.
6. Apa yang membuat Anda tertarik ikut GPAN? Berapa lama di GPAN? Apa yang membuat
Anda bertahan selama sekian periode di GPAN?
Berawal dari pengalaman pribadi, ceritanya panjang, besok langsung saja.
7. GPAN kan komunitas yang tidak berada di bawah naungan kampus, lantas sumber dana
GPAN diperoleh darimana?
Macam-macam, kita biasa iuran, penggalangan donasi dan lain sebagainya.
8. GPAN kan komunitas yang tidak berada di bawah naungan kampus, lantas sumber dana
GPAN diperoleh darimana?
Macam-macam, kita biasa iuran, penggalangan donasi dan lain sebagainya.
9. Siapa founder dan co-founder GPAN?
Awal dibentuk oleh Imam, pernah juga terbentu Unit Pengelola Regional (UPR) yang ditugasi
untuk membantu koordinasi, namun untuk saat ini sepertinya lebih cocok dikembalikan seperti
semula, ada ketua umum yang mengajak semua regional berpartisipasi aktif.
Pertanyaan untuk keduanya (Kak Bahtiar):
1. Ada nggak pengalaman tak terlupakan selama di GPAN?
Ada, ketika pertama kali menjadi ketua pelaksana di salah satu proker GPAN waktu dulu, yang
memberikan banyak pengalaman dalam berorgansasi dan bekerjasama dengan orang lain
2. Program unggul dari GPAN apa?
Banyak, salah satunya galeri baca, bocah pustaka, seminar literasi, safari literasi, radio show,
makrab
3. GPAN pernah mengadakan kompetisi atau seminar nggak? Kalau ada apa saja?
Pernah, seminar literasi dan mini workshop
4. Dari angka 1-10, di angka berapa kamu merekomendasikan GPAN? (PENUTUP)
10 untuk mereka yang cinta dengan kegiatan literasi dan sosial
5. Apa pesan Anda untuk GPAN periode ini?
Mari menjadikan komunitas ini sebagai tempat untuk belajar dan apabila kalian nyaman mari
bersama membangun budaya literasi di kota malang dengan lebih baik lagi
6. Apa yang membuat Anda tertarik ikut GPAN? Berapa lama di GPAN? Apa yang membuat
Anda bertahan selama sekian periode di GPAN?
Berawal dari pengalaman pribadi, ceritanya panjang, besok langsung saja.
7. GPAN kan komunitas yang tidak berada di bawah naungan kampus, lantas sumber dana
GPAN diperoleh darimana?
Kegiatan literasi dan sosial yang melibatkan masyarakat luas, ini periode yang ke 4, rasa ingin
terus belajar dari teman teman semua
8. Penghargaan apa saja yang telah diraih GPAN?
Menjadi salah satu nominasi komunitas literasi dalam acara AUSCA oleh Universitas Airlangga
10. GPAN kan komunitas yang tidak berada di bawah naungan kampus, lantas sumber dana
GPAN diperoleh darimana?
Donasi, kas rutin pengurus
9. Siapa founder dan co-founder GPAN?
Mas Imam

Anda mungkin juga menyukai