Anda di halaman 1dari 2

Kompos

Anggota kelompok :

1. Yulfa devi muhaira


2. Cut izzah kemala
3. Ilma syahfiani
4. Sarah nadia
5. Putri ayu andira

Pupuk Bokashi

Pupuk Bokashi merupakan pupuk organik yang bahan-bahannya terbuat dari kotoran hewan dan
tumbuhan. Ciri-ciri khusus dari pembuatan pupuk bokashi adalah mikroorganisme yang
digunakan yaitu EM4 tetapi tidak menutup kemungkinan jika menggunakan aktivator alami
seperti cairan MOL. Selain itu proses pembuatan pupuk bokashi relatif lebih cepat yaitu 1-14
hari sejak pengomposan alias pembuatan pupuk kompos.

Cara pembuatannya cukup mudah pertama Anda bisa menyiapkan beberapa bahan seperti:

 Kotoran hewan, anda bisa menggunakan kotoran sapi, ayam, kambing, atau kotoran yang
lainnya. Kotoran hewan yang digunakan bisa kotoran yang masih basah ataupun yang
sudah kering.
 Dedak halus yaitu hasil dari sisa penggilingan beras yang telah melalui beberapa proses
penggilingan. Jenis dedak ada dua yaitu dedak kasar dan dedak halus. Bahan yang baik
digunakan adalah dedak halus karena dalam dedak halus mengandung vitamin B1 yang
ikut terasah pada proses pengasahan/pemutihan beras.
 Arang sekam. Sekam merupakan bagian luar dari butir padi yang kering dan bersisik,
bagian ini tidak dapat dikonsumsi oleh manusia. sekam ini banyak dimanfaatkan oleh
pabrik pembuat batu bata pada saat proses pembakaran. Hasil dari pembakaran sekam
inilah yang disebut sebagai arang sekam. Jika di kota anda tidak memiliki arang sekam,
maka anda dapat menggantinya dengan arang kayu yang di tumbuk halus.
 Abu merupakan bubuk yang dihasilkan dari sisa pembakaran. warnanya abu-abu
kehitam-hitaman. Bahan ini bisa berasal dari abu dapur sisa masak rumah tangga yang
sudah tidak dimanfaatkan lagi biasanya hanya dibuang begitu saja, abu sampah, abu
jerami, abu sekam dan lain-lain. Kandungan hara yang terdapat dalam abu terdiri dari P,
Ca, Mg, Fe, dan K, sehingga penambahan bahan ini pada pembuatan kompos
meningkatkan sumber nutrisi pada tanaman.
 Tumbuhan, tumbuhan disini dapat berupa rumput hijau, daun-daunan kering yang
berjatuhan, batang pisang, jerami sisa panen maupun tumbuhan lainnya. Untuk bahan
pohon pisang dan jerami yang memiliki ukuran besar, hendaknya dicacah terlebih dahulu.
Semakin kecil ukurannya semakin baik karena mempercepat proses pelapukan.

Anda mungkin juga menyukai