NIM : 121811023
MK : Keperawatan Maternitas II
B. Infeksi TORCH
1. Jelaskan penyakit-penyakit yang tergolong ke dalam penyakit TORH adalah....
2. Jelaskan penatalaksanaan kehamilan dengan infeksi TORCH
3. Bagaimana mendeteksi awal terjadinya infeksi pada saat khamilan
C. Inkontinensia Urin
1. Fisiologi Inkontinensia Urin
2. Pemeriksaan penunjang untuk Inkontinensia urin
JAWABAN:
B. Inkontinensi Urin
1. Fisiologi inkontinensia urin
Jawaban:
Fungsi berkemih sangat tergantung pada struktur anatomi (veska urinaria, uretra dan
otot pelvis), jaringan penyokongnya serta sistem persarafan traktus urinarius bawah.
Traktus urinarius bawah berfungsi untuk menyimpan (stroge/filling) dan
mengeluarkan urine. Kelainan pada mekanisme ini menyebabkan gangguan miksi dan
terkadang menyebabkan inkotinensia urin.
2. Pemeriksaan penunjang untuk inkotinensia urin
Jawaban:
a. Tes urine, tes ini dilakukan untuk mendeteksi gangguan saluran kemih seperti
infeksi atau perdarahan
b. Pengukuran jumlah urine, dilakukan untuk mengetahui apakah ada urine yang
tersisa setelah kandung kemih kosong sepenuhnya
c. USG saluean kemih, untuk melihat adanya kelainan struktur pada saluran kemih
d. Sistoskopi, merupakan pemeriksaan dengan alat berupa selang kamera untuk
melihat kondisi kandung kemih secara lebih jelas
e. Pemeriksaan urodinamik, pemeriksaan ini dilakukan dengan memasukkan selang
kateter kedalam kandung kemih, untuk mengetahui kekuatan otot kandung kemih
dalam menampung cairan.