Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Di Kota Medan, limbah kayu yang di hasilkan per tahunnya sangat besar yaitu ± 1,4
juta m3 per tahun yang berasal dari berbagai industri penggergajian (saw mill), indrustri
pengolahan kayu, daerah penebangan kayu, pembukaan lahan pertanian. Kurangnya
pengetahuan masyarakat dalam mengolah limbah kayu menyebabkan limbah tersebut
menumpuk, jika dibuang ke sungai akan menyebabkan pendangkalan yang berakibat banjir
dan jika limbah tersebut dibakar maka akan menambah emisi gas karbon di atomsfir.
Berdasarkan permasalahan tersebut, muncul sebuah gagasan yang akhirnya menciptakan
solusi sekaligus membuka peluang usaha bisnis yang memberi profit tinggi, bernama “Usaha
Limbah kayu sebagai Produk Kismis (Lukisan Gambar Kaligrafi Islami) Bernilai Jual
Tinggi”. Dengan adanya usaha ini diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk
membeli Lukisan Kaligrafi yang memiliki nilai estetika dan religius tinggi. Kelebihan dari
Usaha kismis ini yaitu bahan baku mudah di dapat, peluang pasar terbuka lebar bahkan
peluang ekspor sangat besar. Keunikan dari usaha ini yaitu desain dapat disesuaikan dengan
selera klien dan desain dapat dibuat langsung ditempat. Metode pelaksanaan PKM-K ini
terdiri dari beberapa tahapan yaitu : tahap persiapan bahan dan alat, tahap penentuan lokasi
pelaksanaan dan promosi produk, tahap desain, tahap evaluasi dalam pemasaran, dan kualitas
produk lukisan gambar kaligrafi islami.

Kata kunci: Limbah Kayu, Lukisan, Kaligrafi

Anda mungkin juga menyukai