Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BIOLOGI

SMA NEGERI 4 KARAWANG BARAT

TAHUN AJARAN 2019/2020

Nama : Siti Herawati


Kelas : X Mipa 7
Kelas pisces

 Ciri-ciri
- Mempunyai sirip untuk bergerak (sirip dada, punggung, perut, anal, dan ekor).
- Dapat berkembang biak secara bertelur.
- Mempunyai edoskeleton .
- Bernapas dengan insang.
- Memiliki sisik yang licin atau berlendir.
- Merupakan hewan poikiloterm.
- Peredaran darahnya tertutup tunggal .
 Habitat
Habitat pisces berada di air contohnya ikan nila
 Bagian tubuh
Tubuh terbagi atas kepala dan badan, atau kepala, badan dan ekor.
 Penutup tubuh
Kulit terdiri atas dermis dan epidermis, pada umumnya bersisik dan berlendir. Ada
empat macam sisik, yaitu sikloid, stenoid, plakoid dan ganoid.
 Suhu tubuh
Suhu tubuh tidak tetap (berdarah dingin), yaitu terpengaruh suhu di sekelilingnya.
 Alat gerak
Alat gerak aktif berupa otot bersegmen yang di sebut miotom. Mempinyai sirip untuk
berenang. Sirif ekor berfungsi sebagai kemudi. Ada tiga macam sirif ekor, yaitu
homoserkus, heterosirkus, difiserkus.
 Peredaran darah
Peredaran darah tertutup tunggal
 Jantung
Jantung beruang dua, serambi dan sebuah bilik
 Kloaka/anus
Memiliki pronefron atau mesonefron atau ginjal. Pada agnatha tidak ada sisitem porta
ginjal.
 Alat pernapasan
Menggunakan insan
 Reproduksi
Kelamin terpisah atau hermafrodit. Fertilisasi eksternal atau internal. Hewan betina
memiliki sepasang ovarium dan sepasang oviduk, ovivar, atau vivivar.
 Peranan
Yang ada pada daging ikan mrupakan sumber protein tinggi dan mengandung asam
lemak yang tidak jenuh.
 Klasifikasi
Pisces ini juga di bagi kedalam tiga kelas yakni agatha (ikan tidak berang),
chondrichthyes (ikan bertulang rawan), dan osteichthyes (ikan bertulang sejati). nah
berikut ini ada beberpa penjelasan dari klasifikasi pisces (ikan)
1) Agatha
Nerbentuk silindris memanjang, agatha tidak memiliki rahang nammun memiliki
mulut berbentuk lingkaran dan berparut, tidak meiliki sirip yang berpasangan, serta
bertubuh lunak dan berlendir. Alat kemin agatha terpisah atau hermafrodit
2) Chondrichthyes
Kulit tubuhnya tertutup oleh sisik sisik plakoid yang kasar, otot otot tubuh memiliki
segmen, mulut terletak di bagian bawah dengan lidah dan rahang, dan alat pencernaan
lengkap mulai dari mulut, faring, esofagus, lambung, usus, rektum, dan kloaka.
3) Osteichthyes
Merupakan ikan bertulang sejati dengan endoskeleton yang mengandung matriks
kalsium fosfat yang keras, kulit di tutupi oleh sisik bertipe ganoid,sikloid, dan stenoid.
Memiliki gelembung renang yang berfungsi membantu pernapasan dan untuk
menyesuaikan berat tubuh dengan kedalam air. Darah berwarna pucat dan
mengandung eritrosit dan leukosit
Kelas Amphibia

 Ciri-ciri
- Kaki memiliki selaput.
- Tubuh amfibi di lapisi oleh sebuah kulit yang basah dan berlendir.
- Amfibi merupakan sejenis hewan berdarah dingin.
- Mata amfibi mempunyai selaput yang disebut dengan sebuah membran niktitan.
- Pertumbuhan pada amfibi melalui metamorfosis sempurna.
 Habitat
Hewan amphibia hidup di darat dan air tawar.
 Bagian tubuh
Terdiri dari kepala, dan badan atau kepala, badan, dan ekor tubuh berlendir,
mempunyai dua lubang hidung yang berhubungan fengan rongga mulut yang di sebut
konae. Terdapat sepasang rahang, gigi, dan langit langit.
 Penutup tubuh
Penutup tubuhnya berupa kulit yang berlendir.
 Suhu tubuh
Amphibia mengatur suhu dari luar tubuh mereka dan mengikuti suhu lingkungannya.
 Alat gerak
Memiliki dua pasang tungkai yang terjadi bervariasi oleh karena adaptasi untuk hidu
di darat, air, dan di bawah tanah. Umumnya kaki depan memiliki 4 jari dan kaki
belakang 5 jari.
 Peredaran darah
Peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda.
 Jantung
Terdiri dari 3 ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik.
 Kloaka/anus
Berfungsi sebagai satu-satunya lubang saluran untuk saluran pencernaan urin, dan
umumnya genital pada spesies hewan tertentu. Amfhibi memiliki kloaka yang
digunakan untuk mengekskresikan baik urin maupun feses.
 Alat pernapasan
Berupa paru-paru, kulit dan hidung. Amfhibi mempunyai katuk yang mencegah air
masuk kedalam rongga mulut ketika menyelam.
 Alat reproduksi :
1. sistem genitelia jantan
2. sistem genetelia betina
3. pembuahan eksternal
 Fertilisasi
Fertilisasi merupakan peleburan sperma dengan sel telur atau lebih dikenal dengan
pembuahan. Pada hewan amphibia menggunakan fertilisasi eksternal yang biasanya
sel telur dibentuk dalam jumlah besar/banyak karena kemungkinan terjadinya
fertilisasi lebih kecil dari pada pembuahan secara internal. Fertilisasi eksternal
memerlukan media air atau tempat yang basah.
 Peranan
Kulit katak dapat dibuat jaket dan barang kerajinan lainnya, katak berfungsi sebagai
pemberantas nyamuk yang dilakukan secara biologi, katak dapat digunakan sebagai
racun untuk anak panah, dan katak dapat digunakan dalam tes kehamilan seperti
bufomelanostiscus.
 Klasifikasi
1) Ordo gymnophiona (apoda)
a) hidup didaerah tropis
b) tubuhnya panjang dan ramping
c) fertilisasi internal
2) Ordo caudata (Urodela)
a) tubuh terdiri dari atas kepala, tubuh dan ekor
b) tidak memiliki sisik
c) fertilisasi internal
3) Ordo anura (salienta)
a) kepala dan tubuh menyatu
b) hidup didaerah tropis
c) ekor menghilang saat dewasa
Kelas Reptilia

 ciri-ciri
a. memiliki ukuran tubuh bervariasi.
b. reptilia memiliki kelenjar bau didekat kloaka.
c. Kulit tubuh kering dan tertutup oleh sisk atau lempeng epidermal.
d. Reptilia bernapas dengan paru-paru
e. Reptilia merupakan hewan poikiloterm (berdarah dingin)
f. Alat pencernaan yang berupa mulut, faring, esogagus, lambung, usus halus, usus
besar, dan kloaka.
g. Reptilia memiliki peredaran darah tertutup ganda. Jantung terdiri dari 4 ruang yaitu
dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel).
h. Alat ekskresi berupa ginjal yang berbentuk pipih.
i. Alat indra berupa mata, hidung dan telinga.
j. Alat kelamin reptilia terpisah. Fertilisasi reptil terjadi secara internal dalam tubuh
betina.
k. Reptilia cenderung memiliki umut yang panjang.
 Habitat
Habitat reptilia diair dan didarat contohnya pentu dan kura-kura
 Bagian tubuh
a. Struktur tubuhnya yang terdiri atas kepala, leher badan dan ekor.
b. Pada masing-masing kaki memiliki jari dengan cakar.
c. Pada mulutnya yang memanjang, dengan gigi conical (berbentuk kerucut)
d. Didekat ujung moncongnya terdapat dua nostril (eksternal nares) yang sevagai
organ respirasi
e. Mata besar yang terletak dilateral dengan dua kelopak mata dan membaran
nictitan.
f. Pada telinga terbuka dibelakang mata warna sel pigmen (chromatophores).
 Penutup tubuh
Penutup tubuh reptil adalah sisik. Contohnya sisik ular.
 Suhu tubuh
Suhu tubuh hewan reptilia sama dengan suhu lingkungan sekitarnya. Suhu bagian
dalam lebih tinggi dibandingkan dengan suhu tubuh luar.
 Alat gerak
Alat gerak hewan reptilia adalah kaki atau perut. Reptilia memiliki empat kaki terdiri
satu pasang terdapat didepan dan satu pasang dibelakang. Reptilia juga memiliki ekor
untuk alat keseimbangan. Contoh reptil adalah buaya, komodo, ular, cicak dan kadal.
 Peredaran darah
Peredaran darah pada hewan reptilia pada umumnya secara garis besar, hewan
berjenis reptil memiliki jantung yang terbagi menjadi 4 ruang yakni dua biliki
(ventrikel) dan dua serambi (atrium). Bilik kiri dan bilik kanan terdapat sekat yang
tidak sempurna. Akibat sekat yang tidak sempurna ini maka darah yang ada dibilik
kiri dan bilik kanan dapat bercampur satu sama lain. Kondisi inilah yang
menyebabkan hewan reptil umumnya berdarah dingin. Pengecualian pada jantung
jenis alligator, antar sekat ventrikel memilki lorong kecil yang dinamakan foramen
panizzae.
 Jantung
Jantung reptilia memiliki 4 ruang yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel yang tidak sempurna.
 Kloaka / anus
Kloaka pada hewab reptilia digunakan untuk mengekskresikan baik urin maupun
feses. Untuk spesies betina yang memiliki kloaka itu adalah tempat jantan menyimpan
cairan reproduksinya.
 Alat pernapasan
Sistem pernapasan pada hewan reptil dengan menggunakan paru-paru berbeda dengan
sistem penapasan pada hewan invertebrata. Paru-paru pada reptil memiliki satu
percabangan disatu lokasi dan oksigen diedarkan oleh sistem tubuh yang lai yakni
sistem transportasi. Paru-paru oada reptil dapat bekerja secara optimal.
 Alat reproduksi
Kebanyakan reptil bereproduksi secara generatif dan memiliki fertilisasi internal.
Jantan memiliki satu atau dua penis yang meneruskan sperma dari kloaka mereka ke
kloaka betina. Pembuahan terjadi didalam kloaka, dan telur dibuahi meninggalkan
tubuh betina melalui pembukaan pada kloaka.
 Fertilisasi
Fertilisasi reptil terjadi secara internal dalam tubuh betina.
 Peranan
a) Sebagai predator alami.
b) Minyak ular atau racun ular dimanfaatkan manusia sebagai bahan obat-obatan.
c) Kulit buaya, ular dan biawak serta penyu yang diperdagangkan sebagai bahan baku
pembuatan tas, sepatu.
 Klasifikasi
a) Ordo testudinata yakni reptil yang berasal dari bangsa kura kura .
b) Ordo crocodila adalah ordo dari reptil yang memiliki ukuran besar dan telah
muncul sekitar 83,5 juta tahun yang lalu.
c) Ordo squamata merupakan ordo yang terdiri dari kadal dan ular.
d) Ordo sphenodontia adalah reptilia yang mirip kadal mencakup hanya 1 spesies.
Kelas aves

 Cir-ciri
1) Pada tubuhnya terbungkus oleh bulu.
2) Memiliki dua buah pasang ekstremitas, anggota depan mengalami perubaha menjadi
sayap.
3) Tidak mempunyai vesika urinaria
4) Sudah mempunyai 12 nervi cranualis.
5) Skleton kecil dan baik, kuat dan penulangannya sempurna.
 Habitat
Habitat aves biasanya di darat.
 Bagian tubuh
a) Pada leher flekibel dan tengkoraknya yang berhubungan dengan condylus occipital
tunggal
b) Otaknya relatif besar dengan corpora striata yang padat
c) Pada rahang bawah terdiri atas suatu tulang tulang yang kompleks
d) Tidak mempunyai gigi, kecuali gigi telur yang di perlukan untuk membantu dalam
penetasan.
e) Badan
f) Ekor dan kepala
 Penutup tubuh
Penutup tubuhnya adalah bulu
 Suhu tubuh
Hewan berdarah panas yang suhunya lebih stabil di karenakan memiliki reseptor di
dalam otaknya. Hewan ini sendiri bisa melakukan aktivitas yang berbeda karena
memiliki kemampuan mengatur sushu tubuh.
 Alat gerak
Alat gerak aves berupa ekor untuk membantu terbang, perut kaki, sayap dan kaki
untuk berjalan dan mencengkram mangsa
 Peredaran darah
1. Peradaran darah kecil dan kandungan karbomdioksida yang berasal dari seluruh akan
di alrkan ke serambi kanan.
2. Peredaran darah besar yang telah tercampur oksigen akan di salurkan keseluruh
bagian tubuh.
 Jantung
Pada aves jantung memiliki bentuk kerucut dengan sebuah lapisan pelindungnya.
Terdapat 4 ruang yang ada di dalam jantung yaitu terdiri dari serambi kanan, serambi
kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.
 Kloaka/anus
Umumnya sebagai akhir dari saluran pencernaan dan urin.
 Alat pernapasan
Alat pernapasan pada burung atau aves berupa paru-paru. Paru-paru pada burung
memiliki ukuran yang relatif kecil jika di bandingkan dengan ukuran tubuhnya. Aves
juga terdapat tambahan 9 kantong udara. Ada juga trakea, bronkus dan hidung.
 Reproduksi
Bereproduksi denagan cara bertelur
1) Sistem genitalia jantan
2) Sistem genitalia betina
 Fertilisasi
Pada burung betina hanya ada 1 ovarium yaitu ovarium kiri. Fertilisasi berlangsung di
daerah ujung oviduk pada saat sperma masuk ke dalam oviduk. Ovum yang telah di
buahi akan bergerak mendekati kloaka. Ovum yang telah di buahi sperma akan di
kelilingi oleh materi cangkang berupa zat kapur, dan telur akan menetap jika di erami
oleh induknya.
 Peranan
a) Daging dan telurnya bisa di makan dan merupakan sumber protein hewani.
b) Sebagai bahan industri dan pengisi bantal.
c) Sebagai bahan membuat obat contoh sarang burung walet.
d) Sebagai hiburan karena suara burung yang indah dan merdu.
 Klasifikasi
1) Ordo strutioniformes (burung yang hidup di tanah) hidup di daratan, pada kaki
belakang terdapat 2 jari cotohnya stenthio camelus
2) Ordo sphenisciformes (burung akuatik) tidak dapat terbang, bulu kecil menyerupai
sisik menutupi tubuh contohnya aptenodytesforsteri.
3) Ordo passeriformes (burung yang banyak di buru) paruh pendek dan langsing pada
pangkalnya, tiga jari kaki (belakang) menunjukan ke muka, satu jari menunjuk
kebelakang berguna untuk bertengger,bulu hias yang indah. Contohnya burung
cendrawasih dan burung merpati.
4) Ordo charadriiformes (burung berkicau) sayap kuat, ada yang mempunyai tiga jari
kaki belakang, paruh panjang, lidah tebal. Contohnya kakatua.
Kelas mamalia

 Ciri-ciri
a. Mempunyai anggota gerak untuk dapat beraktivitas seperti berjalan, berenang atau
bahkan juga memegang sesuatu.
b. Memiliki kelenjar susu yang disebut dengan glandula mammae.
c. Bertulang belakang (vertebrata).
d. Memiliki rambut yang menutupi tubuhnya.
e. Pada bagian jari mamalia mempunyai kuku juga cakar untuk berburu makanan juga
memanjat.
f. Mamilki gigi taring, ggi seri, dan juga gigi geraham.
g. Alat pernapasan mamalia adalah paru-paru.
h. Jantung pada mamalia adalah 2 serambi dan 2 bilik.
i. Pengaturan suhu tubuh termasuk homoiterm.
j. Berkembang biak dengan melahirkan secara internal.
k. Tempat perkembangbiakan embrio didalam rahim.
l. Alat indra yang berupa mata, telinga, lidah dan hidung.
 Habitat
Habitat hewan mamalia bisa ditemukan didaratan, pegunungan, laut malam, laut
dangkal, hutan, maupun gurun pasir.
 Bagian tubuh
Struktur tubuh mamalia terdiri dari : caput (kepala), cervial (leher), corpus (badan),
cauda (ekor).
 Penutup tubuh
Penutup tubuh hewan mamalia yaitu rambut.
 Suhu tubuh
Hewan mamalia memiliki kemampuan mempertahankan suhu tubuhnya pada kisaran
36 derajat celcius.
 Alat gerak
Alat gerak hewan mamalia berupa:
1) kaki : alat gerak yang paling umum pada mamalia bentuk dan ukuran ini beragam
sesuai dengan habitat dan pola hidup. Seperti pada singa, sapi dan sebagainya.
2) Sirip : mamalia yang hidup di air mengalami perubahan bentuk kaki menjadi sirip
untuk memudahkan hidup dengan berenang. Seperti pada paus dan lumba-lumba.
3) Sayap : mamalia yang alat geraknya berupa sayap dan bisa terbang seperti
kelelawar.
 Peredaran darah
Darah akan dipompa oleh organ jantung. Jantung pada mamalia mempunyai empat
ruang yakni atrium kanan dan kiri, juga ventrikel kanan dan kiri. Darah miskin
oksigen masuk dengan melalui vena kedalam atrium kanan, setelah itu dilanjutkan
kedalam ventrikel kanan. Ventrikel kanan terus memompa darah tersebut sampai ke
paru-paru, sehingga darah itu yang mengandung hemoglobin didalamnya akan dapat
membawa oksigen sampai pada seluruh bagian tubuh. Setelah itu darah masuk ke
atrium kiri lalu keventrikel kiri, juga darah tersebut akan keluar dari aorta dan juga
dialirkan keseluruh tubuh.
 Jantung
Jantung pada mamalia mempunyai empat ruang yakni atrium kanan dan kiri, juga
ventrikel kanan dan kiri. Atrium kanan dihubungkan dengan ventrikel kanan oleh
katub triskuspidalis sedangkan atrium kiri dan ventrikel kiri dihubungkan oleh mitral
atau bikuspidalis.
 Kloaka / anus
Sebagai tempat pembuangan kotoran.
 Alat pernapasan
Saluran pernapasan ini terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus,bronkiolus,
dan yang terakhir alveolus.
 Reproduksi
Mamalia pada umumnya berkembangbiak dengan cara melahirkan (vivipar) kecuali
platipus yang berkembangbiak dengan bertelur. Proses peleburan sel sperma dan
ovum terjadi didalam tubuh induk betinanya. Hasil pembuahan sel telur oleh sperma
tersebut kemudian membentuk zigot, zigot bergerak menuju rahim. Zigot akan
berkembangbiak pada dinding rahim menjadi embrio. Embrio akan tumbuh dan
berkembang menjadi janin yang siap dilahirkan.
 Fertilisasi
Oosit sekunder akan berdiferensiasi menjadi ovum di oviduk, oosit dan sperma akan
bertemu, sperma akan menembus folikel, sperma akan mensekresikan enzim
hialuronidase setelah berhasil menembus bagian korona radiata maka sperma akan
bertemu granula kortika. Setelah bertemu granula kortika maka sperma akan
mengeluarkan bagian nukelus (inti sel).
 Peranan
1) Dapat berfungsi didalam bidang pertanian yakni dengan membajak tanah sawah
dengan menggunakan hewan kerbau.
2) Dikonsumsi sebagai sumber energ dan gizi yang khususnya pada protein misalnya
susu serta daging contohnya hewan sapi, kambing
3) Dapat dijadikan sebagai penjaga rumah juga pelacak jejak contohnya anjing.
4) Dapat digunakan sebagai alat transportasi contohnya kuda.
 Klasifikasi
a. Ordo marsupialia
Hewan mamalia yang betinanya memiliki kantung (marsupium) pada bagian
perutnya. Contohnya: kangguru (dendrolagus sp), opossum (didelphia
marsupilia), kuskus (phalanger sp), koala, (phascolarctus sp).
b. Ordo insektivora
Merupakan golongan mamalia yang menjadikan hewan serangga sebagai
makanan utamanya. Contohnya : scalopus sp, echinosorex albus dan scapanus sp.
c. Ordo dermoptera
Hewan mamalia yang mempunyai parasut berbulu pada sela-sela empat kakinya.
Contohnya gakopithecus sp.
d. Ordo chiroptera
Mamalia yang bisa terbang dibagian kaki depan serta belakang memilki membran
interdigital. Contohnya desmodus sp, pteropus edulis, myotes sp.
e. Ordo rodentia : mamalia yaang tidak memiliki taring sehingga biasanya mereka
hidup sebagai pengerat. Contohnya tikus, tupai, landak, marmut dan mencit
f. Ordo carnivora : mamalia pemakan daging contohnya singa, serigala, harimau dll.
g. Ordo laghomorpha : mamalia yang memakan tumbu-tumbuhan contohnya kelinci.
h. Ordo cetacea : mamalia yang hidupnya berada dilaut contohnya dolpin laut.
i. Ordo proboscidea : mamalia jenis gajah.
j. Ordo perissodactyla : mamalia yang jumlah jari kaki yang ganjil contohnya
keledai.
k. Ordo artiodactyla : mamalia yang memilki jari kaki genap contohnya kiajng.

Anda mungkin juga menyukai