Kelompok 2 Kelas A
Kelompok 2 Kelas A
KIMIA ANALISIS 2
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2020
Inframerah adalah radiasi elektro mangnetik dari suatu panjan gelombang yang lebih
pajang dari cahaya tampak tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang mikro.
Sepektrofotometer sendiri merupakan instrument yang digunakan untuk mengukur
penyerapan radiasi inflamerah pada berbagai panjang gelombang.p
Dasar Pengukuran
Energi infra red tidak mampu mentransisikan elektron melainkan hanyamenyebabkan
molekul ber vibrasi pada tingkat vibrasi tertentu.
Spektrofotometer ini juga mendeteksi gugus fungsional, mengidemtifikasi senyawa
dan menganalisis campuran.
Inti- inti atom terikat oleh ikatan kovalen yang mengalami getaran (vibrasi/ osilasi)
seperti :
1. Vibrasi regangan
Vibrasi yang menyebabkan perubahan terus menerus pada jarak ikatan.
Ada 2 jenis vibrasi regangan :
Vibrasi regangan simetris dan vibrasi regangan asimetris
2. Vibrasi regangan
Vibrasi yang menyebabkan perubahan sudut ikatan
1. Scissoring
2. Rocking
3. Wagging
4. Twisting
Sym Antis
metric ymme
Scisso Rocki Wagg Twisti
al trical
ring ng ing ng
stretc stretc
hing hing
Jumlah jenis vibrasi normal, diperlukan 3 koordinat untuk menentukan satu posisi
dalam ruang. Untuk N titik (atau N atom) dihasilkan 3N derajat kebebasan.
Pergerakan molekul melibatkan: translasi, rotasi, dan vibrasi.
Dalam molekul diatomik, hanya ada satu macam vibrasi yaitu stretching. Jika dalam
suatu molekul ada banyak atom, maka akan ada banyak ikatan yang artinya banyak
jenis vibrasi. Penyerapan radiasi inframerah menyebabkan perubahan energi (ΔE) dan
dinyatakan sebagai :
ΔE = h υ, dengan tingkat-tingkat vibrasi
Molekul-molekul poliatom memperlihatkan dua jenis vibrasi molekul :
stretching dan binding. Vibrasi ikatan yang melibatkan hidrogen sangat berarti,
karena atom-atom dengan massa rendah cenderung lebih mudah bergerak daripada
atom dengan massa lebih tinggi
Contohvibrasi
Spektra raman dihasilkan dengan cara menyinari sampel dengan berkas laser
monokromatis. Sinar laser yang dihamburkan kemudian ditangkap oleh detektor.
Kebanyakan sinar yang dihamburkan yang dihamburkan memilkik frekuensi yang
sama dengan frekuensi awal laser. Hamburan ini dinamakan hamburan Rayleigh atau
hamburan elastik karena frekuensinya tidak mengalami perubahan.
Perbedaan kedua jenis spektrofotometer ini hanya pada pemberian cahaya, dimana
pada single-beam, cahaya hanya melewati satu arah sehingga nilai yang diperoleh
hanya nilai absorbansi dari larutan yang dimasukkan. Berbeda dengan double-beam,
nilai blanko dapat langsung diukur bersamaan dengan larutan yang diinginkan dalam
satu kali proses yang sama.
1. Instrumentasi
Ada 2 jenis instrumen yang digunakan untuk memperoleh spektraa infra merah
yaitu (1)spektrofotometer dispersif dan (2) spektrofotometer fourirertransform
infra merah. spektra infra merah diperoleh dengan menggunakan instrumen yang
bersifat dispersif yang menggunakan monokromotor untuk memilih tiap oanjang
gelombang dengan tujuan untuk memantau intensifitasnya setelah sumber radiasi
melewati sampel, sementara itu spektrofotometer Fourier infra merah
menggunakan interferomter, akan tetapi karea pengembangan instrumentasi, saat
ini lebih banyak menggunakan spektrofotomwter fourie infra merah.
a. Spektrofotometer dispersif
Terdapat 2 penataan yaitu spektrofotmetr berkas tunggal (single beam) dan
ganda (double beam). Spektrofotometr tunggal digunakan hampir semua
spektrofotometer emisi, sementara spektrofotometer berkas ganda digunakan
pada hampir sistem absorbsi.