Nama : Rere Anggraini

Kelas :4B
Nim : 407 2018 209
Mata Ujian : Budidaya Tanaman Kelapa
Dosen : Sopiana,S.P.,M.si

1. Jelaskan perkembangan produktivitas tanaman kelapa Indonesia !

 Perkembangan produktivitas tanaman kelapa di Indonesia saat ini
menurun produktivitas aktual perkebunana kelapa rakyak masih
sangat rendah karena diusahakan secara tradisional.
Perkembangan usaha tani kelapa sangat lambat atau tidak ada
perkembangan sama sekali, tragisnya nilai tukar produk utama
kelapa malah menurun dengan muncul subtitusi dari komoditas
lain. Lambatnya perkembangan usaha tani kelapa bukanlah
disebabkan tidak tersedianya teknologi tetapi lebih ditentukan oleh
status petani, tingkat pendidikan, wawasan dan ekonomi petani
sangat mempengaruhi usaha tani kelapa dan juga asal muasalnya
dari kebun tersebut kondisi yang diperburuk lagi oleh karakter
tanaman kelapa, kelapa lokal dengan proporsi 95, 8% dari luas
areal kelapa di Indonesia dalam kondisi lingkungan tumbuh yang
sesuai akan tetap berbuah walaupun tidak dipelihara.
2. Ada 2 teknik pembibitan tanaman kelapa, jelaskan teknik pembibitan
seperti apa yang paling dianjurkan untuk ditanam dikebun/ lapangan !
Teknik pembibitan ada 2 yaitu pre nursery dan main nursery
 Pembibitan pre nursery merupakan tempat kecambah tanaman
kelapa ditanam. Benih yang akan digunakan harus syarat mutu
benih kelapa, benih dideder dalam bedengan persemaian
kemudian setelah berkecambah dengan tinggi tunas 3 – 5 cm
dipindahkan kebedengan pembibitan atau kantong plastik ( Polybag
), lokasi persemaian dan pembibitan harus dekat sumber air,
topografi datar dan dekat dengan lokasi penanaman dilapangan.
  Main nursery merupakan tempat pertumbuhan benih yang
terseleksi dari bidang persemaian. Tempat pembibitan dapat
dilakukan pada polybag atau bedeng pembibitan. Apabila
menggunakan bedeng pembibitan, benih yang terseleksi pada
bulan 1,2,3 dan 4 ditanam pada bedeng pembibitan berdasarkan
waktu seleksi tersebut.teknik yang paling dianjurkan ditanam
dikebun / dilapangan yaitu pembibitan dengan polybag karena tidak
mengeluarkan waktu yang lama untuk memindahkan kelapangan
karena tidak perlu melepaskan polybagnya dan tidak repot untuk
mencabut bibit kelapa dari polybag.
3. Jelaskan ciri apa saja yang tampak untuk membedakan varietas
kelapa yang satu dengan yang lainnya !
 Yang membedakan adalah pada tingginya karena tanaman kelapa
ada tinggi dan ada yang rendah.
 Berbuah karena pada tanaman kelapa ada yang berbuah cepat dan
berbuah lambat
 Warna buah juga ada bedanya ada yang hijau dan orange
 Warna tangkainya juga berbeda
 Jumlah buah juga dapat membedakan karena setiap varietas ada
yang jumlah buahnya ada yang 8 atau pun 6.
 Jumlah tangkainya juga dapat membedakan.
 Berat tempurung juga berbeda setiap varietasnya.
 Tebal dagingnya juga dapat berbeda setiap varietas.
 Panjang anak daun juga berbeda.
4. Jelaskan tantangan dan peluang untuk meningkatkan produksi
tanaman kelapa di Indonesia !
Tantangan
 Persaingang dengan kelapa sawit karena kelapa sawit juga sangat
tinggi permintaan di pasaran.
 Persaingan dengan negara philipina karena philipina lebih dulu
mengembangan industry kelapa.
  Banyak kelapa tua yang tidak diremajakan menyebabkab beberapa
yang beralih fungsi.
Peluang
 Permintaan terhadap produk – produk yang terbuat dari kelapa baik
di pasar maupun di domestik cukup prospektif.
 Banyak peluang untuk lebih banyak produk yang dapat
dikembangkan.
 Upaya untuk melakukan penelitian versifikasi kelapa.
 Banyak bagian kelapa yang bisa dimanfaatkan menjadi produk.
 Meningkatkan pendapatan petani dan negara
5. Jelaskan mengapa tanaman kelapa paling banyak tumbuh di daerah
pesisir !
 Karena jenis tanaman dan air dipantai sangat cocok untuk
pertumbuhan pohon kelapa, pohon kelapa sangat butuh sinar
matahari yang banyak untuk tumbuh dan berkembang, dan pohon
kelapa dapat tumbuh dan berkembang baik pada ketinggian o –
600 itu lah mengapa di pesisir pantai banyak ditanam tanaman
kelapa dan kelapa yang ditanam di pesisir pantai banyak
menghasilkan buah. Perakaran pohon kelapa memiliki akar serabut
yang teba; dan berkayu, akar pohon kelapa berkerumun dan
membentuk bonggol, sehingga adaftif pada lahan pesisir pantao.
Dan kelapa harus tahan terhadap terjangan badai, hembusan angin
yang kuat di pantai tidak menyebabkan tumbangnya pohon kelapa.