Jadi, rugi fiskal tahun 2011 sebesar -Rp 150.050.000,- yang masih tersisa pada tahun
2016 tidak boleh dikompensasikan lagi dengan laba fiskal tahun 2017, sedangkan rugi fiskal
tahun 2015 sebesar Rp 255.000.000,- hanya boleh dikompensasikan dengan laba fiskal tahun
2019 dan tahun 2020. Karena jangka waktu 5 tahun yang dimulai sejak tahun 2015 berakhir
pada tahun 2020.
2. PPh Pasal 21 (Jack)
Pengurangan :
- Biaya Jabatan (5% X 11.500.000) Rp 500.000
- Iuran pensiun atau THT/JHT Rp 200.000
Total pengurangan Rp 700.000
Penghasilan neto sebulan Rp 10.800.000
Penghasilan neto setahun (10.800.000x12) Rp 129.600.000