Perlu diketahui bahwa setiap tindakan itu mempunyai tujuan, begitu pun
dengan kebijakan perdagangan internasional ini. Berikut ini adalah beberapa
tujuan mengenai kebijakan perdagangan internasional.
1. Autarki
Autarki adalah sebuah jalan untuk menghindari dari pengaruh negara
lain dalam beberapa hal bukan hanya ekonomi, akan tetapi juga pada bidang
politik dan militer.
2. Kesejahteraan
Kesejahteraan merupakan salah satu kebijakan yang diambil, dengan
menciptakan kesejahteraan dan mengadakan perdagangan internasional ini
akan memperoleh keuntungan maksimal dari terjadinya spesialisasi suatu
produksi dan meningkatnya tingkat konsumsi masyarakat di suatu negara.
Dengan adanya kebijakan ekonomi internasional ini kita mampu
menghapuskan segala bentuk hambatan perdagangan internasional seperti
tarif bus, larangan perdagangan, quota dll.
3. Proteksi
Proteksi (perlindungan) di mana penerapan kebijakan ekonomi
internasional mempunyai tujuan untuk melindungi seluruh industri yang
sedang mengalami perkembangan atau sedang tumbuh dan melindungi
perusahaan baru serta memberikan perlindungan terhadap produk dalam
negeri dari pesaing barang impor.
Pada dasarnya untuk perlindungan dalam perdagangan ini yaitu: Kuota,
larangan impor, subsidi, dan dumping.
4. Keseimbangan Neraca Pembayaran
Keseimbangan neraca pembayaran merupakan tujuan dari
ditetapkannya kebijakan ekonomi internasional. Karena pada dasarnya
kebijakan ekonomi internasional akan berpengaruh terhadap neraca
pembayaran .
Contoh, ketika pemerintah menerapkan sebagian stabilitas ekonomi
internasional pada negara yang kelebihan valuta asing atau devisa maka
akan terjadi sesuatu pada neraca pembayaran.
Sedangkan apabila pemerintah menerapkan kebijakan ekonomi
internasional di negara yang valuta asingnya kurang, maka perubahan baik
terhadap proses maupun lalu lintas uang.
5. Pembangunan Ekonomi
Terjadinya pembangunan ekonomi merupakan salah satu tujuan utama
diterapkannya kebijakan ekonomi internasional. Perlu diketahui bahwa
ketika suatu negara mengalami pembangunan ekonomi yang baik dan
merata, maka ia menunjukkan bahwa kesejahteraan masyarakat terjamin.
Untuk mencapai pembangunan dan kesejahteraan makan perlu ditetapkan
kebijakan antara lain:
Melakukan perlindungan terhadap industri dalam negeri
(terkhusus pada industri yang masih dalam masa awal
perjalanannya).
Menekan jumlah barang impor yang tidak terlalu dibutuhkan.
Memperbanyak ekspor.