Anda di halaman 1dari 3

BRILLIAN NOVIANTY NURWULAN

31101800020

Skenario 1
Seorang mahasiswa FKG Unissula angkatan 2018 akan melakukan penelitian tentang
pengaruh ekstrak bunga cengkeh pada luka sayatan paha tikus wistar. Mahasiswa
tersebut akan mengamati perbedaan efek ekstrak bunga cengkeh dengan konsentrasi
80%, aquades dan povidon iodine pada panjang luka sayat. Keduanya akan dioleskan
pada luka setiap hari selama 5 hari.
1. Populasi target penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah tikus wistar. Penelitian ini menggunakan hewan
coba tikus wistar karena memiliki struktur kulit dan homeostatis yang serupa dengan
manusia.
2. Jenis variabel
Variabel bebas :
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ekstrak bunga cengkeh (Syzygium
aromaticum)
Variabel terikat :
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah penyembuhan luka sayat
Variabel kontrol :
Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah jenis tikus, berat badan, dan pakan tikus.
3. Definisi operasional variabel
Ekstra bunga cengkeh adalah sumber agen antimikrobial yang memiliki aktivitas
biologi antara lain sifat antibakteri, antijamur, dan anti oksidan
Penyembuhan Luka sayat pada paha tikus merupakan kondisi kulit yang terbuka
akibat tergores atau tertusuk benda tajam. Waktu yang diperlukan untuk
penyembuhan luka sayat mulai dari hari pertama dilakukan pembuatan luka sampai
dengan kulit kembali seperti semula melalui 3 fase :
- fase inflamasi yaitu adanya eritema dan edema jaringan disekitar luka
- fase proliferasi yaitu adanya granulasi jaringan pada luka
- fase maturasi yaitu adanya jaringan parut dan luka menjadi kering
Jenis tikus pada penelitian ini yang digunakan adalah tikus wistar
Berat badan tikus merupakan berat badan rata-rata dari tikus yang akan digunakan
sebagai penelitian yaitu berat badan rata-rata adalah 150-300 gram.
Jenis pakan adalah sumber energi yang dibutuhkan oleh tikus. Pakan yang digunakan
dari jenis AD 2.
4. Hitung besar sampel
Rumus Eksperimental Labolatorium
(k - 1).(r - 1) ≥ 15
(3 - 1).(r - 1) ≥ 15
2(r - 1) ≥ 15
2r - 2 ≥ 15
2r ≥ 17
r ≥ 8,5
r ≥ 9 (dibulatkan)
5. Teknik pengambilan sampel
Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Simple Random
Sampling karena tidak ada ketentuan mengenai populasi sehingga sampel dapat
diambil secara acak yang memungkinkan semua anggota populasi memiliki
kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel.

Skenario 2
Seorang mahasiswa FKG Unissula angkatan 2018 akan meneliti tentang pengaruh
media ceramah disertai pemberian booklet sebagai sarana penyuluhan mengenai gigi
palsu pada lansia Kelurahan Rawa Pening. Penyuluhan dilakukan secara berkala
setiap pekan selama sebulan. Mahasiswa tersebut berencana mengukur tingkat
pengetahuan melalui kuesioner di awal pertemuan minggu ke-1 sebelum materi
diberikan, serta minggu ke-4 di akhir materi. Nilai kuesioner tersebut kemudian
dikelompokkan dalam 3 kategori tingkat pengetahuan.
1. Populasi target penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di Kelurahan Rawa Pening
2. Jenis variabel
Variabel bebas :
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penyuluhan dengan media ceramah disertai
pemberian booklet.
Variabel terikat :
Pengetahuan lansia mengenai gigi palsu
3. Definisi operasional variabel
Penyuluhan dengan media ceramah disertai booklet merupakan kegiatan
memberikan pendidikan kesehatan dengan media booklet, yaitu berupa buku kecil.
Materi penyuluhan meliputi pengetahuan dan perawatan mengenai gigi palsu.
Pengetahuan lansia mengenai gigi palsu merupakan kemampuan responden dalam
menjawab dengan benar atas beberapa pertanyaan tes tertulis (kuesioner) tentang
materi penyuluhan yang meliputi pengetahuan dan perawatan mengenai gigi palsu.
4. Hitung besar sampel
Rumus Slovin
N
n
1  N .e 2
73
n
1  73(5%) 2
73
n
1  73.0,50
n  61,73
n  62

5. Teknik pengambilan sampel


Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Cluster Random
Sampling karena populasi yang diambil sampelnya bukan dari unit individu tetapi
terdiri atas kelompok yaitu lansia di Kelurahan Rawa Pening.

Anda mungkin juga menyukai