OLEH
SRI APRIYANTI HUSAIN
PUTRI AYUNINGSIH
Tugas Kelompok
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Auditing dan Atestasi
ISA 700.6 menetapkan tujuan auditor dalam tahap audit, sebagai berikut:
1) Merumuskan opini atas laporan keuangan yang didasarkannya atas evaluasi
terhadap kesimpulan yang ditariknya dari bukti audit yang dikumpulkannya.
2) Memberikan dengan jelas opininya melalui laporan tertulis yang juga
menjelaskan dasar dari opini tersebut.
ISA 700. 34 menjelaskan bahwa laporan auditor harus memuat suatu bagian
yang berjudul “Opini”. Tanggung jawab utama auditor eksternal adalah
memberikan opini atas kewajaran pelaporan keuangan organisasi, terutama
dalam penyajian posisi keuangan dan hasil operasi dalam suatu periode. Mereka
juga menilai apakah laporan keuangan organisasi disajikan sesuai dengan prinsip-
prinsip akuntansi yang diterima secara umum, diterapkan secara konsisten dari
periode ke periode, dan seterusnya. Opini ini akan digunakan para pengguna
laporan keuangan, baik di dalam organisasi terlebih di luar organisasi, antara lain
untuk melihat seberapa besar tingkat reliabilitas laporan keuangan yang disajikan
oleh organisasi tersebut.
Opini audit menurut kamus standar akuntansi (Ardiyos, 2007) adalah
laporan yang diberikan seorang akuntan publik terdaftar sebagai hasil
penilaiannya atas kewajaran laporan keuangan yang disajikan perusahaan.
Sedangkan menurut kamus istilah akuntansi (Tobing, 2004) opini audit
merupakan suatu laporan yang diberikan oleh auditor terdaftar yang menyatakan
bahwa pemeriksaan telah dilakukan sesuai dengan norma atau aturan
pemeriksanaan akuntan disertai dengan pendapat mengenai kewajaran laporan
keuangan yang diperiksa.
Bentuk Opini
Bentuk laporan auditor dipengaruhi oleh:
a) Kerangka pelaporan keuangan yang digunakan
b) Persyaratan tambahan yang mungkin ada, seperti yang ditetapkan oleh
ketentuan perundangan
c) Adanya informasi tambahan
Adapun bentuk opini auditor ini terdiri atas 2 yaitu:
1) Opini tanpa modifikasian
Auditor wajib mengevaluasi apakah laporan keuangan merujuk atau
menjelaskan dengan cukup, kerangka pelaporan keuangan yang berlaku (ISA
700.15). Auditor wajib memberikan opini yang tidak dimodifikasi (WTP) ketika
auditor menyimpulkan bahwa laporan keuangan dibuat, dalam segala hal yang
material, sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku.
ISA 700.35 menjelaskan bahwa ketika memberikan pendapat yang tidak
dimodifikasi atas laporan keuangan dibuat sesuai dengan kerangka penyajian
wajar, pendapat auditor harus, kecuali ditetapkan lain oleh ketentuan perundang-
undangan, menggunakan rasa, yang dipandang ekuivalen dengan:
a) Laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material,
sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku, atau
b) Laporan keuangan memberikan gambaran yang benar dan wajar sesuai
dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku.
ISA 700. 46, Ketika memberikan pendapat yang tidak dimodifikasi atas
laporan keuangan dibuat sesuai dengan kerangka kepatuhan, pendapat auditor
harus menyatakan laporan keuangan yang dibuat, dalam semua hal yang material,
sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku.
Opini
Menurut pendapat kami, laporan keuangan tersebut di atas menunjukkan
secara wajar (atau memberikan gambaran yang benar dan wajar), dalam segala hal
yang material, posisi keuangan ABC pada tanggal 31 Desember 2014 serta
hasilusaha dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai
dengan International Financial Reporting Standards.