2.9 Sebuah bisbol (jari-jari = 0.0366 m, massa = 0.

145 kg) dijatuhkan dari tempat istirahat

di bagian atas Empire State Building (tinggi = 1250 ft). Hitung (a) energi potensial awal
baseball, (b) energi kinetik akhirnya, dan (c) total energi yang dihamburkan oleh
baseball yang jatuh dengan menghitung garis integral dari gaya hambatan udara
sepanjang jarak total baseball jatuh. Bandingkan hasil terakhir ini dengan perbedaan
antara energi potensial awal baseball dan energi kinetik akhirnya. (Petunjuk: Pada
bagian (c) membuat perkiraan saat mengevaluasi fungsi hiperbolik yang diperoleh
dalam menjalankan integral garis).

Jawab :

Diketauhi :

𝑟 = 0.0366 𝑚

𝑚 = 0.145 𝑘𝑔

ℎ = 1250 𝑓𝑡 = 1250 × 0.3048 𝑚 = 381 𝑚

𝑚
𝑔 = 9.8
𝑠2

Ditanya :

a. Energi potensial awal (𝑉)

𝑉 = 𝑚𝑔ℎ

𝑚
= (0.145 𝑘𝑔) (9.8 ) ( 381 𝑚)
𝑠2

𝑉 = 541 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒

Jadi didapatkan besar energi potensial awal baseball sebesar 𝑉 = 541 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒

b. Energi kinetik akhir (𝑇)

1
𝑇= 𝑚𝑣 2
2
1
= 2 𝑚𝑣𝑡 2

1 𝑚𝑔
= 2𝑚( 𝑐 )
2
 1 𝑚2 𝑔
=
2 0.22𝐷2
𝑚
(0.145)2 (9.8 )
= 𝑠2
𝑘𝑔
(2)(0.22)[(2)(0.366)]2 𝑚

𝑇 = 87 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒

Jadi didapatkan besar energi kinetic akhir baseball sebesar 𝑇 = 87 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒

c. Total energi hambur

Berdasarkan Hukum Newton II :

∑ 𝐹 = 𝑚𝑎

𝑑𝑣
𝐹=𝑚
𝑑𝑡
Gerak horizontal dengan resistansi kuadratik : (𝑣0 memiliki nilai)
𝑑𝑣
−𝑐𝑣 2 = 𝑚
𝑑𝑡
Subsitusi persamaan diatas,
𝐹𝑑𝑥 = −𝑐𝑣 2 𝑑𝑥
Integralkan :

3
𝑑𝑥 𝑡
∫ 𝐹𝑑𝑥 = ∫ −𝑐𝑣 𝑑𝑥 = −𝑐 ∫ 𝑣 ( ) 𝑑𝑡 = −𝑐 ∫ 𝑣 3 𝑑𝑡 = −𝑐 ∫ (−𝑣𝑡 𝑡𝑎𝑛 ( )) 𝑑𝑡
2 2
𝑑𝑡 𝜏

1 𝑡 𝑡 𝑡
= −𝑐𝑣𝑡 3 𝜏 [− 𝑡𝑎𝑛ℎ2 ( ) + ∫ 𝑡𝑎𝑛 ( ) 𝑑 ( )]
2 𝜏 𝜏 𝜏

1 𝑡 𝑡
= −𝑐𝑣𝑡 3 𝜏 [− 𝑡𝑎𝑛ℎ2 ( ) + ∫ ln 𝑐𝑜𝑠ℎ ( )]
2 𝜏 𝜏

Menentukan nilai setiap variable :

𝑡
 tan ℎ2 (𝜏) ≅ 1 (untuk 𝑡 ≪ 𝜏)

 𝑥 = ∫ 𝑣 𝑑𝑡

𝑡
= ∫ (−𝑣𝑡 𝑡𝑎𝑛 ( )) 𝑑𝑡
𝜏
 𝑡
𝑥 = 𝑣𝑡 𝜏𝑙𝑛𝑐𝑜𝑠ℎ ( )
𝜏

𝑡 𝑥
𝑙𝑛𝑐𝑜𝑠ℎ ( ) =
𝜏 𝑣𝑡 𝜏

dimana,

𝑥 = 381 𝑚

1
1 𝑚 2
𝑚𝑔 2(0.145𝑘𝑔) (9.8 2 ) 𝑚
𝑣𝑡 = ( ) = [ 𝑠 ] = 34.72
𝑐2 𝑘𝑔 𝑠
(0.22)(0.732)2
𝑚
1
1 2
𝑚 2 (0.145𝑘𝑔)
𝜏=( ) =[ ] = 3.543 𝑠
𝑐2 𝑔 2 𝑘𝑔 𝑚
(0.22)(0.732)
𝑚 (9.8 𝑠 2 )

Subsitusi setiap variable kedalam persamaan gaya :

1 𝑡 𝑡
∫ 𝐹𝑑𝑥 = −𝑐𝑣𝑡 3 𝜏 [− 𝑡𝑎𝑛ℎ2 ( ) + ∫ ln 𝑐𝑜𝑠ℎ ( )]
2 𝜏 𝜏

3.81
= (0.22)(0.732)2 (34.72)3 (3.543 ) [−0.5 + ] = 454 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒
(34.72)(3.543)

Jadi didapatkan besar total energi yang dihamburkan oleh baseball yang jatuh sebesar
∫ 𝐹𝑑𝑥 = 454 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒

2.10 Satu balok kayu diproyeksikan ke atas bidang miring dengan kecepatan awal 𝑣0 . Jika
kemiringan pesawat adalah 30° dan koefisien gesekan geser 𝑘 = 0.1, Tentukan waktu
total untuk balok kembali ke titik proyeksi.
Diketauhi :
Kecepatan awal 𝑣0
 = 30°
𝑘 = 0.1
Ditanya :
Waktu total balok kembali ke titik proyeksi?
Jawab :

Berdasarkan Hukum Newton II :

∑ 𝐹 = 𝑚𝑎

Resultan gaya pada sumbu-Y :

∑ 𝐹𝑦 = 𝑚𝑎

𝑁 − 𝑚𝑔 cos 𝜃 = 𝑚𝑎
karena tidak terjadi gerak pada arah vertikal, maka 𝑎 = 0 sehingga,
𝑁 − 𝑚𝑔 cos 𝜃 = 0
𝑁 = 𝑚𝑔 cos 𝜃
Resultan gaya pada sumbu-X :

∑ 𝐹𝑥 = 𝑚𝑎

𝑚𝑔 sin 𝜃 − 𝑓𝑘 = 𝑚𝑎
𝑚𝑔 sin 𝜃 − 𝜇𝑘 𝑁 = 𝑚𝑎
𝑚𝑔 sin 𝜃 − 𝜇𝑘 𝑚𝑔 cos 𝜃 = 𝑚𝑎
𝑎 = 𝑔 sin 𝜃 − 𝜇𝑘 𝑔 cos 𝜃
𝑎 = 𝑔(sin 𝜃 − 𝜇𝑘 cos 𝜃)
Untuk waktu total balok kembali ke titik proyeksi, maka mengukur waktu balok
lintasan kebawah (tdown) dan lintasan keatas (tup) :
Resultan gaya :
𝐹𝑢𝑝 = −𝑚𝑔𝑠𝑖𝑛 𝜃 − 𝑓𝑘 = −𝑚𝑔 sin 𝜃 − 𝜇𝑘 𝑚𝑔 cos 𝜃 = −𝑚𝑔(sin 𝜃 + 𝜇𝑘 cos 𝜃)
𝐹𝑑𝑜𝑤𝑛 = −𝑚𝑔𝑠𝑖𝑛 𝜃 + 𝑓𝑘 = −𝑚𝑔 sin 𝜃 + 𝜇𝑘 𝑚𝑔 cos 𝜃 = −𝑚𝑔(sin 𝜃 − 𝜇𝑘 cos 𝜃)
Akselarasi :
𝑎𝑢𝑝 = −𝑔(sin 𝜃 + 𝜇𝑘 𝑔 cos 𝜃)
𝑎𝑑𝑜𝑤𝑛 = −𝑔(sin 𝜃 − 𝜇𝑘 𝑔 cos 𝜃)
Pada kedua fase lintasan memiliki masalah akselarasi yang konstan
  Lintasan keatas :
Waktu keatas (𝑡𝑢𝑝 )
𝑣(𝑡) = 𝑣0 + 𝑎𝑢𝑝 𝑡 = 0 (posisi atas)
𝑣0 𝑣0 𝑣0
𝑡𝑢𝑝 = − = =
𝑎𝑢𝑝 −𝑔(sin 𝜃 + 𝜇𝑘 𝑔 cos 𝜃) |𝑎𝑢𝑝 |

Jarak keatas (𝑥(𝑡𝑢𝑝 ))

1
𝑥(𝑡) = 𝑥0 + 𝑣0 𝑡 − 2 |𝑎𝑢𝑝 |𝑡 2 (𝑥0 = 0)
2
𝑣0 21 𝑣0
(𝑥(𝑡𝑢𝑝 )) = − |𝑎𝑢𝑝 | ( )
|𝑎𝑢𝑝 | 2 |𝑎𝑢𝑝 |
1 𝑣0 2 𝑣0 2
= =
2 |𝑎𝑢𝑝 | −𝑔(sin 𝜃 + 𝜇𝑘 𝑔 cos 𝜃)

 Lintasan kebawah :
Jarak kebawah (𝑥(𝑡𝑑𝑜𝑤𝑛 ))
1
(𝑥(𝑡𝑑𝑜𝑤𝑛 )) = 𝑥𝑓𝑎𝑙𝑙 + 𝑣0 𝑡 − 2 |𝑎𝑑𝑜𝑤𝑛 |𝑡 2 (𝑣0 = 0)

(𝑥(𝑡𝑑𝑜𝑤𝑛 )) = 0
Waktu kebawah (𝑡𝑑𝑜𝑤𝑛 )

2𝑥𝑓𝑎𝑙𝑙
𝑡𝑑𝑜𝑤𝑛 = √
|𝑎𝑑𝑜𝑤𝑛 |

 Waktu total balok kembali ke titik proyeksi :

∆𝑡 = 𝑡𝑢𝑝 + 𝑡𝑑𝑜𝑤𝑛

𝑣0 2𝑥𝑓𝑎𝑙𝑙
= +√
𝑔(sin 𝜃 + 𝜇𝑘 𝑔 cos 𝜃) |𝑎𝑑𝑜𝑤𝑛 |

𝑣0 𝑣0 1
= +( )
𝑔(sin 𝜃 + 𝜇𝑘 𝑔 cos 𝜃) 𝑔 √𝑠𝑖𝑛2 𝜃 + 𝜇𝑘 2 𝑐𝑜𝑠 2 𝜃

𝑣0 1 1
= [ + ]
𝑔 (sin 𝜃 + 𝜇𝑘 𝑔 cos 𝜃) √𝑠𝑖𝑛2 𝜃 + 𝜇𝑘 2 𝑐𝑜𝑠 2 𝜃
𝑣0 1 1
= [ + ]
𝑔 (sin 30° + 0.1 cos 30°) √𝑠𝑖𝑛2 30° + 0.1 𝑐𝑜𝑠 2 30°
𝑣0 1 1
= [ + ]
𝑔 0.59 0.51
𝑣0
∆𝑡 = 3.7
𝑔
 𝑣
Jadi didapatkan waktu total balok kembali ke titik proyeksi sebesar ∆𝑡 = 3.7 𝑔0

2.11 Blok logam massa m meluncur pada permukaan horizontal yang telah dilumasi dengan
oli berat sehingga blok tersebut mengalami resistansi kental yang bervariasi sesuai
3
dengan 2 kekuatan kecepatan:

𝐹(𝑣) = −𝑐𝑜3/2

Jika kecepatan awal blok adalah 𝑣0 pada 𝑥 = 0, Tunjukkan bahwa blok tidak dapat
bergerak lebih jauh dari 2𝑚𝑣01/2 /𝑐.

Diketauhi :
𝐹(𝑣) = −𝑐𝑜3/2
Kecepatan awal 𝑣0 pada 𝑥 = 0
Ditanya :
Tunjukkan bahwa blok tidak dapat bergerak lebih jauh dari 𝑥𝑚𝑎𝑥 ≤ 2𝑚𝑣01/2 /𝑐 ?
Jawab :
Berdasarkan Hukum Newton II :

∑ 𝐹 = 𝑚𝑎

Besar gaya blok meluncur :

𝐹(𝑣) = −𝑐𝑣 3/2
Subsitusi persamaan diatas,
3
−𝑐𝑣 2 = 𝑚𝑎
Definisi akselarasi :
𝑑𝑣 𝑑𝑣 𝑑𝑥 𝑑𝑣
𝑎= = . = 𝑣.
𝑑𝑡 𝑑𝑥 𝑑𝑡 𝑑𝑥
Subsitusi persamaan diatas,
3 𝑑𝑣
−𝑐𝑣 2 = 𝑚𝑣.
𝑑𝑥
𝑥 𝑥
𝑚𝑣
∫ 𝑑𝑥 = − ∫ 3 𝑑𝑣
0 0 𝑐𝑣 2

𝑚 𝑣 1
𝑥 = − ∫ 𝑣 −2 𝑑𝑣
𝑐 𝑣0
2𝑚
𝑥=− (√𝑣0 − √𝑣)
𝑐
Partikel berhenti ketika 𝑣 = 0, maka jarak maksimum yang ditempuh sebesar
1
2𝑚𝑣0 2
𝑥𝑚𝑎𝑥 =
𝑐
Jadi terbukti bahwa blok tidak dapat bergerak lebih jauh dari 2𝑚𝑣01/2 /𝑐 dengan nilai
𝑥𝑚𝑎𝑥 = 2𝑚𝑣01/2 /𝑐.