Anda di halaman 1dari 8

Elektronik Dasar II

Gerbang Logika

Oleh

Nama : Fifi indar farawansyah


Nim : A 24118 084

Dosen Pengampu :
Drs. H. Muhammad Ali, M.Si

Program Studi Pendidikan Fisika


Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Tadulako
2020
A. Tujuan

1. Untuk mengetahui konsep dasar   rangkaian gerbang logika sehingga mampu


membuktikan kebenaran dari masing-masing tabel kebenaran gerbang logika
2. Untuk mengetahui perbedaan atau cirikhas dari setiap gerbang logika.
B. Pembahasan
1. Pengertian Gerbang Logika
Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic
Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk
mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output
(Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan
biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan
menggunakan Teori Aljabar Boolean.
Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital pada
dasarnya menggunakan Komponen-komponen Elektronika seperti Integrated
Circuit (IC),  Dioda,  Transistor,  Relay,  Optik maupun Elemen Mekanikal.

2. Jenis-jenis Gerbang Logika


a. AND Gate
Gerbang AND adalah suatu rangkaian logika yang mempunyai
beberapa jalan masuk (input) dan hanya mempunyai satu jalan keluar
(output).Dalam gerbang AND untuk menghasilkan sinyal keluaran tinggi
maka semua sinyal masukan harus bernilai tinggi. Gerbang AND jika di
ibaratkan lagi sebagai sakelar maka gerbang AND merupakan kombinasi
sakelar secara seri.Kedua sakelar harus dalam keadaan tertutup jika hanya
salah satunya saja yang tertutup maka arus listrik tidak dapat mengalir.
Prinsip kerja dari gerbang AND adalah kondisi keluaran(output)akan
berlogic 1 bila semua saluran masukan(input)berlogic 1. Selain itu output
akan berlogic 0.Simbol gerbang logika AND 2 input:
Dengan persamaan Boolean fungsi AND adalah out=A.B(dibaca out=A
AND B).
Tabel kebenaran:
Input Output
A B F
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1

b. OR Gate
Gerbang OR memiliki paling sedikit 2 jalur input.Artinya inputnya
bisa lebih dari dua, misalnya empat atau delapan.Yang jelas adalah semua
gerbang logika selalu mempunyai hanya satu output.Gerbang OR akan
memberikan sinyal keluaran tinggi jika salah satu atau semua sinyal
masukan bernilai tinggi,sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang OR hanya
memiliki sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai
rendah. Jika di ibaratkan sakelar,maka gerbang OR merupakan dua sakelar
elektronik dalam kombinasi paralel.Bila salah satu atau keduanya terhubung
maka arus listrik dapat mengalir melalui sakelar(tingkat tegangan “1“ )tetapi
jika keduanya terputus maka tidak akan ada arus listrik yang mengalir
(tingkat tegangan “0“ )
Berapapun jumlah saluran masukan yang dimiliki oleh sebuah gerbang
OR,maka tetap memiliki prinsip kerja yang sama dimana kondisi
keluarannya akan berlogic 1 bila salah satu atau semua saluran masukannya
berlogic 1.Selain itu output berlogic 0.Simbol gerbang logika OR 2 input:
dengan persamaan Boolean fungsi OR adalah Y=A+B(dibaca Y=A OR B).
Tabel kebenaran:
Input Output
A B F
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1

c. NOT Gate
Gerbang NOT memiliki fungsi membalik logika tegangan inputnya
pada outputnya.Sebuah pembalik(inverter)adalah gerbang dengan satu sinyal
masukan dan satu sinyal keluaran dimana keadaan keluaranya selalu
berlawanan dengan keadaan masukan.Membalik dalam hal ini adalah
mengubah menjadi lawannya.Karena dalam logika tegangan hanya ada dua
kondisi yaitu tinggi dan rendah atau “1” dan “0”,maka membalik logika
tegangan berarti mengubah “1” menjadi "0” atau sebaliknya mengubah nol
menjadi satu.
Bila pada saluran masukannya berlogic 1 maka pada saluran
keluarannya akan berlogic 0 dan sebaliknya.Simbol gerbang logika NOT :

Tabel kebenaran:
Input (A) Output (F)
0 1
1 0
d. NAND Gate
Gerbang NAND adalah suatu NOT-AND,atau suatu fungsi AND yang
dibalikkan.Dengan kata lain bahwa gerbang NAND akan menghasilkan
sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai tinggi.Gerbang
NAND(NOT-AND)merupakan penggabungan gerbang AND dan NOT yang
keluarannya merupakan kebalikan gerbang AND. Outputnya merupakan
komplemen,yakni memberikan keadaan level logic 0 pada outputnya jika
dan hanya jika keadaan semua inputnya berlogika 1.Simbol gerbang logika
NAND 2 input:

Tabel  kebenaran:
Input A Input B Output Y
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0

e. NOR Gate
Gerbang NOR adalah suatu NOT OR,atau suatu fungsi OR yang
dibalikkan sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan
menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal masukannya bernilai
rendah.Gerbang NOR(NOT OR)merupakan penggabungan gerbang OR dan
NOT yang keluarannya merupakan kebalikan dari gerbang OR. Outputnya
merupakan komplemen atau kebalikan dari gerbang OR,yakni memberikan
keadaan level logic 0 pada outputnya jika salah satu atau lebih inputnya
berlogika 1.Simbol gerbang logika NOR 2 input:

Tabel  kebenaran:
Input A Input B Output Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0

f. EX-OR Gate
Gerbang EX-OR atau biasa disebut juga sebagai Eksklusif
OR.Gerbang EX-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua
sinyal masukan bernilai rendah atau semua masukan bernilai tinggi atau
dengan kata lain bahwa EX-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah
jika sinyal masukan bernilai sama semua. Dimana jika input berlogic  sama
maka output akan berlogic 0 dan sebaliknya jika input berlogic beda maka
output akan berlogic 1.Simbol gerbang logika EX-OR 2 input:

Tabel  kebenaran:
Input A Input B Output Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0

g. EX-NOR Gate
Gerbang Eksklusif-NOR atau biasa disingkat sebagai gerbang EX-
NOR merupakangabungan dua gerbang logika yaitu gerbang EX-OR dan
NOT.Keluaran dari gerbang EX-NOR merupakan kebalikan dari gerbang
XOR.
EX-NOR gate adalah kebalikan dari EX-OR gate dimana jika input
berlogic sama maka output akan berlogic 1 dan sebaliknya jika input
berlogic beda maka output akan berlogic 0.Simbol gerbang logika EX-NOR
2 input:

Tabel kebenaran:
Input A Input B Output Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1

C. Kesimpulan
Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic
Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk
mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output
(Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner
yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan
menggunakan Teori Aljabar Boolean.
Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital pada
dasarnya menggunakan Komponen-komponen Elektronika seperti Integrated
Circuit (IC),  Dioda,  Transistor,  Relay,  Optik maupun Elemen Mekanikal.
Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem
Elektronika Digital, yaitu :
 Gerbang AND
 Gerbang OR
 Gerbang NOT
 Gerbang NAND
 Gerbang NOR
 Gerbang X-OR (Exclusive OR)
 Gerbang X-NOR (Exlusive NOR)

Daftar Pustaka
Agustin, Noni Adelia dan Puji Rahayu. 2019. Gerbang Logika (Online)
http://rakkaprawira.blogspot.com/2019/02/makalah-gerbang-logika.html Di
akses 30 Maret 2020
Wahyudi, raka nur. 2016. Gerbang Logika (Online)
http://informaraka.blogspot.com /2016/01/makalah-gerbang-logika.html Di
akses 31 Maret 2020

Anda mungkin juga menyukai