NPM : 02.17.113
Website : https://skck.polri.go.id
Website nya masih dalam Tahapan E-Gov Menurut Inpres No.3 Tahun 2003 Tentang
Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembngan. ( Tahap Pemantapan )
Web tentang SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian, adalah dulu lebih
dikenal dengan nama Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB), Tahapan E-Gov
SKCK merupakan surat yang diterbitkan Kepolisian Republik Indonesia (Polri)
melalui Kepolisian Sektor (Polsek) atau Kepolisian Resor (Polres) setempat yang
berisikan tentang catatan seseorang yang terdapat dalam data kepolisian. SKCK hanya
berlaku selama 6 (enam) bulan sejak tanggal diterbitkan dan bisa diperpanjang jika
memang diperlukan. Apabila sebelumnya kita sudah pernah membuat SKCK untuk
melamar pekerjaan, tetapi sudah kedaluwarsa atau habis masa berlakuknya, maka kita
bisa mengurus perpanjangan SKCK. Banyak anggapan bahwa mengurus atau
mendapatkan SKCK itu sulit dan ribet. Faktanya dari tahun ke tahun, pengurusan
SKCK semakin mudah dan cepat prosesnya selama kita memahami prosedur dan tata
caranya.Tahapan ini masih dalam Tahapan Pemantapan.
Website ini masih dalam tahapan pemantapan karena Isi surat tersebut berisikan
tentang catatan seseorang yang terdapat dalam data kepolisian. Jadi, surat ini hanya
bisa dikeluarkan ketika pemohon tercatat tidak pernah melakukan tindakan kejahatan
hingga tanggal dikeluarkannya SKCK tersebut.
1. Kunjungi laman SKCK online Kunjungi laman SKCK online sesuai dengan
domisili atau tempat tinggal masing-masing pemohon.
2. Unggah dokumen Anda akan masuk ke menu pengisian data pribadi. Upload
foto yang disyaratkan di laman tersebut beserta dokumen yang dibutuhkan
dalam bentuk pindai.
3. Isi data diri Isi data diri Anda selengkap-lengkapnya, kemudian setelah proses
selesai, maka akan keluar nomor Briva yang digunakan untuk membayar
melalui ATM BRI, atau teller BRI.
Dalam membuat SKCK online, ada beberapa dokumen yang harus kita miliki
saat membuat SKCK baru atau memperpanjang SKCK yang sudah ada.
Setelah mengakses portal SKCK online dan melengkapi formulir, kamu akan
mendapatkan nomor registrasi. Nomor tersebut berguna untuk proses pengambilan
SKCK di kantor kepolisian yang telah dipilih sewaktu mendaftar. Kamu juga akan
melakukan sidik jari seperti halnya proses pembuatan SKCK offline. Meski
menggunakan sistem online, jangan lupa untuk membawa dokumen yang menjadi
syarat pembuatan SKCK. Proses pembuatan SKCK secara online diklaim hanya
berlangsung selama lima menit.
Cara Membuat Perpanjangan SKCK
SKCK memiliki masa berlaku hingga 6 bulan dari tanggal pembuatan. Jika SKCK sudah
habis masa berlaku kamu bisa mengajukan perpanjangan SKCK. Syaratnya jika SKCK
sudah habis masa berlaku dan kurang dari 1 tahun, SKCK masih bisa diperpanjang.
Namun jika masa berlaku SKCK sudah berlaku lebih dari 1 tahun, wajib mengurus
kembali SKCK baru.
Pada tahap ini, silakan Anda datang ke Polres, Polda, atau Mabes Polri dengan
kelengkapan dokumen yang sudah dipersiapkan. Teliti kembali kelengkapan dokumen
karena jangan sampai Anda sudah menunggu antrian, dan dokumen ternyata masih
ada yang kurang, Anda tidak akan dilayani dan harus antri lagi. Setelah dokumen
sudah lengkap, serahkan semua berkas persyaratan ke bagian loket. Kemudian isi
formulir perpanjangan SKCK yang diberikan.
Setelah itu, serahkan formulir ke loket dan membayar biaya sebesar Rp30.000.
Tunggu beberapa saat dan silakan ke bagian pengambilan hasil pembuatan SKCK.
Jangan lupa untuk minta legalisir SKCK. Jika Anda ingin mendapatkan SKCK yang
diterbitkan oleh Polsek, maka biasanya prosesnya lebih cepat dan lebih mudah. Satu
hal lagi yang perlu diketahui pada poin ini adalah bahwa dalam pengurusan
perpanjangan SKCK, tidak ada lagi prosedur sidik jari seperti pertama kali Anda
membuat SKCK baru.