Anda di halaman 1dari 4

A.

Kriteria pemilihan media komunikasi pembelajaran dalam promosi kesehatan:


Upaya mewujudkan kesehatan masyarakat diindonesia terutama dengan melakukan
perubahan perilaku kesehatan melalui komunikasi kesehatan.komunikasi kesehatan memiliki
tujuan utama mengubah pengetahuan masyarakat agar terbentuk perilaku sehat sesuai yang
diharapkan.peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat diharapkan dapat memicu sikap
mendukung perilaku sehat sesuai yang diharapkan.
Pemilihan media didasarkan pada selera khalayak sasaran. Media yang dipilih harus
memberikan dampak yang luas. Setiap media akan memberikan peranan yang berbeda.
Penggunaan beberapa media secara serempak dan terpadu akan meningkatkan cakupan,
frekuensi, dan efektivitas pesan.contohnya ialah seperti Media Cetak. Media cetak yaitu
suatu media statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. Pada umumnya terdiri atas
gambaran sejumlah kata, gambar, atau foto dalam tata warna. Contohnya poster, leaflet,
brosur, majalah, surat kabar, lembar balik, stiker, dan pamflet. Fungsi utamanya adalah
memberi informasi dan menghibur.

B. Jenis/Macam Media
1. Benda asli.
Benda asli adalah benda yang sesungguhnya, baik hidup maupun mati. Jenis ini
merupakan alat peraga yang paling baik karena mudah dan cepat dikenal serta
mempunyai bentuk atau ukuran yang tepat. Kelemahan alat peraga ini tidak selalu mudah
dibawa kemana-mana sebagai alat bantu mengajar. Termasuk dalam alat peraga, antara
lain benda sesungguhnya (tinja dikebun, lalat di atas tinja, dan lain-lain), spesimen
(benda yang telah diawetkan seperti cacing dalam botol pengawet, dan lain-lain), sampel
(contoh benda sesungguhnya untuk diperdagangkan seperti oralit, dan lain-lain).
2. Benda tiruan
Benda tiruan memiliki ukuran yang berbeda dengan benda sesungguhnya. Benda tiruan
bisa digunakan sebagai media atau alat peraga dalam promosi kesehatan karena benda
asli mungkin digunakan (misal, ukuran benda asli yang terlalu besar, terlalu berat, dan
lain-lain). Benda tiruan dapat dibuat dari bermacam-macam bahan seperti tanah, kayu,
semen, plastik, dan lain-lain.
3. Gambar atau media grafis
Grafis secara umum diartikan sebagai gambar. Media grafis adalah penyajian visual
(menekankan persepsi indra penglihatan) dengan penyajian dua dimensi. Media grafis tidak
termasuk media elektronik. Termasuk dalam media grafis antara lain, poster, leaflet,
reklame, billboard, spanduk, gambar karikatur, lukisan, dan lain-lain.

4. Poster
Poster adalah sehelai kertas atau papan yang berisikan gambar-gambar dengan sedikit kata-
kata.poster merupakan pesan singkat dalam bentuk gambar dengan tujuan memengaruhi
seseorang agar tertarik atau bertindak pada sesuatu.makna kata-kata dalam poster harus jelas
dan tepat dan tepat serta dapat dengan mudah dibaca pada jarak kurang lebih 6 meter.poster
biasanya ditempelkan pada suatu tempat yang mudah dilihat dan banyak dilalui orang
misalnya di dinding balai desa,pinggir jalan,papan pengumuman,dan lain-lain.gambar dalam
poster dapat berupa lukisan,ilustrasi,kartun.,gambar atau foto.
5. Leaflet
Leaflet adalah selembar kertas yang berisi tulisan dengan kalimat-kalimat
singkat,padat,mudah dimengerti dan gambar-gambar yang sederhana.leaflet atau sering juga
disebut pamphlet merupakan selembaran kertas yang berisi tulisan cetak tentang suatu
masalah khusus untuk sasaran dan tujuan tertentu.ukuran leaflet biasanya 20 X 30 cm yang
berisi tulisan 200-400 kata.ada beberapa leaflet yang disajikan secara berlipat.
6. Film
Film merupakan media yang bersifat menghibur,disamping dapat menyisipkan pesan-pesan
yang bersifat edukatif.sasaran media ini adalah kelompok besar dan kolosal.
7. Televisi atau radio
Televisi dan radio juga menjadi salah satu pilihan yang bisa digunakan sebagai cara memilih
media kesehatan yang tepat.sebab keduanya sangat dekat dan lekat dengan kehidupan
masyarakat baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan.tentu saja dengan menggunakan
media ini maka diharapkan masyarakat akan dapat menerima pesan yang disampaikan
dengan topic mengenai pesan yang disampaikan.
B.Pedoman penggunaan media komunikasi pembelajaran

Salah satu ciri media pembelajaran adalah bahwa media mengandung dan membawa pesann atau
informasi kepada penerima yaitu siswa/mahasiswa.sebagian media dapat mengolah pesan dan
respon siswa/mahasiswa sehingga media itu sering disebut media interaktif.pesan dan informasi
yang dibawa oleh media bisa berupa pesan yang sederhana dan bisa pula pesan yang amat
kompleks.akan tetapi yang adalah media itu disiapkan untuk memenuhi kebutuhan belajar dan
kemampuan siswa/mahasiswa,serta siswa/mahasiswa dapat aktif berpartisipasi dalam proses
belajar mengajar.Prinsip pokok yang harus diperhatikan dalam penggunaan media pada setiap
kegiatan belajar mengajar adalah bahwa media digunakan dan diarahkan untuk mempermudah
siswa/mahasiswa dalam upaya memahami materi pelajaran.

Ada 9 prinsip penggunaan media pembelajaran antara lain,yaitu:

1.Tidak ada suatu media yang terbaik untuk mencapai semua tujuan pembelajaran.

2.Penggunaan media harus didasarkan pada tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.dengan
demikian pemanfaatan media pembelajaran harus menjadi bagian integral dari penyajian
pelajaran.

3.penggunaan media pembelajaran harus mempertimbangkan kecocokan ciri media dengan


karakteristik materi pelajaran yang disajikan.

4.penggunaan media pembelajaran harus disesuaikan dengan bentuk kegiatan belajar yang akan
dilaksanakan seperti belajar klasikal,kelompok kecil,belajar secara individual,dan belajar secara
mandiri

5.Guru hendaknya kenal betul dengan alat yang akan digunakan.penggunaan media harus
disertai persiapan yang cukup seperti mempreview media yang akan dipakai,mempersiapkan
peralatan yang dibutuhkan.

6.penggunaan media harus diusahakan agar senantiasa melibatkan partisipasi aktif peserta.

7.media yang digunakan hendaknya dipilih secara objektif,tidak didasarkan atas kesenangan
pribadi.
8.Aneka ragam media

9.kepraktisan dan ketersediaan media

Anda mungkin juga menyukai