Pacasila mulai gencar digali oleh Ir.Soekarno sebagai presiden waktu itu terus
mendorong pengkajian pancasila secara ilmiah. Tercatat nama-nama besar seperti
Roslan Abdulgani, Drijarkara, Soediman Kartohadiprojo, Soeryanto, Notonegoro yang
secara intens terus mengkaji dan menyebarkanya lewat pendidikan. Pendidikan
pancasila memasuki babak baru dengan disahkannya Undang-Undang 20/2003
tentang sisitem pendidikan Nasional pada tanggal 11 juni 2003 sebagai pengganti
Undang-Undang 2/1989.dalam Undang-Undang yang baru ini pancasila tidak
dimasukan sebagai mata kuliah yang wajib diberikan dalam semua jenis dan jenjang
pendidikan. Akhirnya diciptakanlah Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12
Tahun 2012 tentang pendidikan yang isinya yang menyatakan bahwa setiap
kurikulum nasional setiap perguruan tinggi wajib menyelenggarakan mata kuliah
pancasila, kewarganegaran, agama, dan bahasa indonesia.
1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusiaan
3. Peri ketuhanan
4. Peri kerakyatan ,dan
5. Kesejahteran rakyat
1. persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir batin
4. Musyawara dan
5. Keadilan rakyat
2. Ir.soekarno (1 juni 1945)
1. Nasionalisme atau kebangsaan indonesia
2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokasi
4. Kesejahtersaan sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan
Dan akhirnya pada tanggal 22 juni 1945 dbuatlah piagam jakarta yang dirancang
untuk menjadi pembukaan UUD 1945 ,yang isinya sebagai berikut :
1. Ketuhanan yang maha SA dengan kewajiban menjalankan syariaat islam bagi
pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradap
3. Persatuan indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin olah hikmat dalam permusyawaratan /perwakilan
5. Keadilan sosila bagi seluruh rakyat indonesia
Akan tetapi didalam piagam jakarta masih banyak perdebatan mengenai isinya dan
akhirnya pada 18 agustus 1945 dalam sidang PPKI yang membicarakan UUD dan
memilih presiden dan wakil presiden . moh.hatta menyodorkan empat perubahan
terhadap naskah-naskah tersebut ,diantaranya :
1. Kata “mukadimah “diganti dengan kata “pembukaan “
2. Sila pertama yang dalam piagam jakarta semula mencantumkan frase
“dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluknya “diperpendek
menjadi ketuhanan yang maha ESA “.
3. Pasal 6 yang semulanya berbunyi “presiden merupakan orang indonesia asli
yang beraga islam “ diganti denagn “presiden ialah orang indonesia asli “
4. Pasal 28 yang semulanya berbunyi”negara berdasarkan atas ketuhanan
dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya “Diganti
denagan “negara berdasarkan ketuhanan yang maha ESA “(yang kemudian
menjadi pasal 29).
Demikianlah PPKI mengesahkan perumusan akhir pancasila yang tercantum dalam
pembukakan UUD 1945 yang telah dikenal hingga sekarang :
1. Ketuhanan yang maha ESA
2. Kemanusiaan yang adil dan beradap
3. Persatuan indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin olah hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan .
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Kesimpulan lahirnya pancasila merupakan suatu kebutuhan sosial ,historis,dan
politik yang mendasari terbentuknya identitas bangsa indonesia .pancasila selalu
menjadi dasar negara bangsa indonesia karena dilamanya terkandung nilai-nilai yang
terkandung dalam kehidupan banga indonesia dan melekat pada kepribadian rakyat
indonesia serta sebagai tujuan dan cita-cita bangsa indonesia .
DAFTAR PUSTAKA :