Anda di halaman 1dari 4

RESPONSI PERKULIAHAN PANCASILA

Nama : Mohammad Hamzah Haz


NIM :13020219120023
Kelas :D

Pancasila Sebagai Mata Kuliah Umum

Sejarah dan perkembangan pendidikan pancasila :

Bangsa indoesia telah mengalami perjalanan sejarah yang sangat panjang.


Terlebih tentang perumusan dasar negara, Ir.soekarno merumuskan dasar negara
pada sidang BPUPKI dan secara resmi pada tanggal 18 agustus 1945 pancasila
disepakati sebagai dasar negara bangsa indonesia yang semestinya kita patuhi.

Pacasila mulai gencar digali oleh Ir.Soekarno sebagai presiden waktu itu terus
mendorong pengkajian pancasila secara ilmiah. Tercatat nama-nama besar seperti
Roslan Abdulgani, Drijarkara, Soediman Kartohadiprojo, Soeryanto, Notonegoro yang
secara intens terus mengkaji dan menyebarkanya lewat pendidikan. Pendidikan
pancasila memasuki babak baru dengan disahkannya Undang-Undang 20/2003
tentang sisitem pendidikan Nasional pada tanggal 11 juni 2003 sebagai pengganti
Undang-Undang 2/1989.dalam Undang-Undang yang baru ini pancasila tidak
dimasukan sebagai mata kuliah yang wajib diberikan dalam semua jenis dan jenjang
pendidikan. Akhirnya diciptakanlah Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12
Tahun 2012 tentang pendidikan yang isinya yang menyatakan bahwa setiap
kurikulum nasional setiap perguruan tinggi wajib menyelenggarakan mata kuliah
pancasila, kewarganegaran, agama, dan bahasa indonesia.

Tujuan pendidikan pancasila diperguruan tinggi :


Dengan penyelenggaran pendidikan pancasila di perguruan tinggi, diharapkan dapat
tercipta wahana pembelajaran bagi para mahasiswa untuk secara akademik,
mengkaji, menganalisi, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa
dan negara dalam perspektif nilai-nilai dasar pancasila sebagai idiologi dan negara
republik indonesia .

Pendidikan pancasila sebagai bagian dari pendidikan nasional bertujuan untuk


mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Sistem pendidikan nasional yang ada
merupakan rangkaian konsep ,progam, tata cara, dan usaha untuk mewujudakan
tujuan pendidikan nasional yang diamanatkan alam Undang-Undang dasar tahun
1945 ,yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Jadi tujuan penyelengaraan
pendidikan pancasila di perguruan tinggi pun merupakan bagian dari upaya untuk
mencerdasan kehidupan bangsa.
Tujuan pendidikan pancasila pada pergurusn tinggi agar mahasiswa :
1. Dapat memahami ,menghayati,dan melaksanaka jiwa pancasila dan UUD 1945
2. Menguasai pengetahua dan pemahaman tentang beragam masalah dalam
kehidupan bermasyarakat ,berbangsa dan bernegara yang hendak diatasi
dengan penerapan pikiran yang erlandaskan pancasila dan UUD 1945 .
3. Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma
pancasila sehingga mampu menanggapi perubahan yang terjadi dalam
keterpaduan IPTEK dan pembangunan .
4. Membantu mahasiswa dalam proses belajar ,proses
berpikir,memecahkanmasalah,dan mengambil keputusan dengan menerapkan
setrategi yang terdapat dalam nilai-nilai pancasila.

PANCAILA SEBAGAI PERJUANGAN BANGSA INDONESIA


Lahirnya pancasila merupakan tonggak penting dalam proses pembentukan
identitas negara indonesia .Pancasila baru dicetuskan dihadapan publik pada tanggal
1 juni 1945 oleh Ir.soekarno dihadapan sidang BPUPKI (dokuritsu zyunbi tyoosakai )
atau Badan penyelidikan usaha persiapan kemerdekaan indonesia.
Pada mulanya dasar negara indonesiaakan memakai istilah panca
Dharma.tetepi terasa kurang cocok karena dharma berati “kewajiban“,padahal
yang dihendakinya adalah dasar .kemudian Ir.soekarno memilih istilah Panca Sila
.”sila artinya asas atau dasar .dan panca berarti “lima” dan akhirnya kedudukan
pancasla sebagai dasar negara secara formal disahkan pada tanggal 18 agustus
1945.
Dan saat UUD 1945 secara resmi menjadi kontitusi NKRI dengan pancasila
tercantum dalam alenia IV Pembukaannya .Sebagai dasar negara ,pancasila akan
menjadi landasan dari segala kebijakan pemerintah dan pengelolahan ,sekaligus
sebagai sumber segala sumber hukum (sumber hukum tertinggi).
Pada awalnya terjadi perdebatan tentang isi lima dasar yang ada dalam
pancasila banyak tokoh yang mengajukan isi-isi dasar diantaranya :
1. moh.yamin(29 mei 1945)

1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusiaan
3. Peri ketuhanan
4. Peri kerakyatan ,dan
5. Kesejahteran rakyat

1. Mr.soepomo(31 mei 1945)

1. persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir batin
4. Musyawara dan
5. Keadilan rakyat
2. Ir.soekarno (1 juni 1945)
1. Nasionalisme atau kebangsaan indonesia
2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokasi
4. Kesejahtersaan sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan
Dan akhirnya pada tanggal 22 juni 1945 dbuatlah piagam jakarta yang dirancang
untuk menjadi pembukaan UUD 1945 ,yang isinya sebagai berikut :
1. Ketuhanan yang maha SA dengan kewajiban menjalankan syariaat islam bagi
pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradap
3. Persatuan indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin olah hikmat dalam permusyawaratan /perwakilan
5. Keadilan sosila bagi seluruh rakyat indonesia
Akan tetapi didalam piagam jakarta masih banyak perdebatan mengenai isinya dan
akhirnya pada 18 agustus 1945 dalam sidang PPKI yang membicarakan UUD dan
memilih presiden dan wakil presiden . moh.hatta menyodorkan empat perubahan
terhadap naskah-naskah tersebut ,diantaranya :
1. Kata “mukadimah “diganti dengan kata “pembukaan “
2. Sila pertama yang dalam piagam jakarta semula mencantumkan frase
“dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluknya “diperpendek
menjadi ketuhanan yang maha ESA “.
3. Pasal 6 yang semulanya berbunyi “presiden merupakan orang indonesia asli
yang beraga islam “ diganti denagn “presiden ialah orang indonesia asli “
4. Pasal 28 yang semulanya berbunyi”negara berdasarkan atas ketuhanan
dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya “Diganti
denagan “negara berdasarkan ketuhanan yang maha ESA “(yang kemudian
menjadi pasal 29).
Demikianlah PPKI mengesahkan perumusan akhir pancasila yang tercantum dalam
pembukakan UUD 1945 yang telah dikenal hingga sekarang :
1. Ketuhanan yang maha ESA
2. Kemanusiaan yang adil dan beradap
3. Persatuan indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin olah hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan .
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Kesimpulan lahirnya pancasila merupakan suatu kebutuhan sosial ,historis,dan
politik yang mendasari terbentuknya identitas bangsa indonesia .pancasila selalu
menjadi dasar negara bangsa indonesia karena dilamanya terkandung nilai-nilai yang
terkandung dalam kehidupan banga indonesia dan melekat pada kepribadian rakyat
indonesia serta sebagai tujuan dan cita-cita bangsa indonesia .

PANCASILA SEBAGAI IDIOLOGI NASIOLNAL

Pancasila sebagai idiologi bangsa indonesia sudah merupakan suatu


kesepakatan bersama dengan ditetapkannya pancasila sebagai dasar negara
.Sehingga idiologi pancasila diangkat atau diambil dari pandangan hidup yang sudah
lama berkembang dalam kehidupan bangsa indonesia.pancasila memiliki kedudukan
yang pokok bagi bangsa dan negara indonesia ,yaitu :pandangan hidup bangsa
,idiologi bangsa ,daan dasar negara .
Idiologi pancasila memiliki cita-cita masyarakat yang adil dan makmur dalam
kehidupan sepiritual dan material dalam wadah negara kesatuan republik indonesia .
Pancasila sebagai idiologi terbuka
Pancasila sebagai idiologi terbuka memiliki tiga nilai: nilai dasar yang yang bersifat
tetap sepanjang masa seperti asas ,cita-cita dan tujuan .(2) nilai insrumental yang
penerapanya dan pengembangannya dapat berubah sesuai dengan pelaksanaan .
(3)nilai praksis merupakan realisasi nilai dai nilai-nilai instrumental dalam kehidupan
nyata dalam bermasyarakat,bebangsa dan bernegara .ciri-ciri idiologi terbuka :
1. bersifat realis
2. Bersifat idealis
3. Berfifat fleksibel
4. Seimbangan dan harmonis

Kesimpulan pancasila sebagai idiologi adalah bahwa sebagai wadah pemersatu


kebinekaan bangsa indonesia .idiologi pancasila merupakan idiologi pemersatu
bangsa indonesia

DAFTAR PUSTAKA :

Abdulyatama.ac.id.”3 Tokoh Perumus Pancasila


.

Anda mungkin juga menyukai