Anda di halaman 1dari 1

Nama : S.

Nurani Chandra Dewi

NIM : 1510518034

Program Studi : D3 Tata Rias 2018

Mata kuliah : Kesehatan Lingkungan dan K3

Pengertian Manusia dan hubungannya Dengan Lingkungan

Manusia merupakan salah satu unsur di dalam lingkungan hidup, merupakan mahluk yang paling mulia,
berderajat paling tinggi dan paling canggih, namun demikian tetap merupakan bagian dari alam.
Manusia dapat mengembangkan budaya karena dilengkapi dengan bentuk fisik, fungsi tubuh serta
karakteristik perkembangan tubuhnya yang berbeda dengan mahluk lain. Budayanya ini pula yang
menyebabkan ia dapat mengubah kualitas lingkungan hidupnya dengan segala konsekuensinya.
Manusia dilahirkan dengan 46 pasang khromosom yang mengandung kurang lebih 30.000 gen.
Komposisi gen ini menentukan genotip . dan fenotip (fisik/jenis kelamin) manusia. Dari seluruh gen
tersebut 90-55 % merupakan gen yang sama bagi seluruh umat manusia, hanya 5-10% saja yang
membedakan antar bangsa, suku, maupun individu. Komposisi gen dapat berubah-ubah karena
pengaruh berbagai faktor yang ada di dalam lingkungan hidupnya, perubahan seperti itu disebut dengan
mutasi. Suatu proses mutasi dapat mengubah gen secara kualitatif maupun kuantitatif. Mutan yang
timbul akibat mutasi dapat bersifat unggul maupun lemah dari manusia yang ada. Beberapa lingkungan
yang dapat menimbulkan mutasi antara lain sinar-sinar pengion, seperti sinar cosmos, air raksa,
benzena, dan sebagainya. Perkembangan fisik manusia berjalan sangat lambat, periumbuhannya pun
sangat lambat dan terjadi dengan laju yang tidak merata. Pertumbuhan cepat terjadi pada waktu :
(1) janin dalam kandungan selama trimester pertama kehamilan
(2) anak usia 0 - 2 tahun
(3) usia akil baligh.
Secara alamiah manusia berinteraksi dengan lingkungannya, manusia bernapas dengan udara
disekitarnya, makanan dan minuman manusia diambil dari lingkungannya. Demikian pula pakaian serta
alat2 yang dibutuhkan lainnya semua didapat dari lingkungannya. Manusia juga membuang kembali gas
serta sisa makanannya kembali ke lingkungan. Oleh karena itu manusia bisa menjadi/ dapat sangat erat
atau kurang erat hubungannya dengan lingkungan hidupnya. Perkembangan budaya dan aktifitas
manusia dapat menentukan kerusakan yang terjadi pada lingkungannya

Anda mungkin juga menyukai