Anda di halaman 1dari 6

Sosial Budaya

Meningkatkan Kesadaran Pembangunan Sosial Budaya bagi


Millenial dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045

By : Lipna Marisa

Sebuah kesadaran bagi generasi millenial dalam pembangunan sosial


budaya di Indonesia perlu ditingkatkan. Mengingat generasi millenial adalah
generasi muda yang akan menduduki, serta sebagai pemangku pemerintahan
Indonesia. Bidang sosial budaya merupakan salah satu faktor yang penting dalam
menghadapi tantangan global menuju Indonesia Emas 2045. Generasi millenial
harus berani mencoba sesuatu hal yang baru dan tantangan global saat ini. Tidak
hanya diam dan menikmati hasil akhir dari Indonesia emas nantinya, tetapi generasi
millenial harus turut berperan aktif dan berpartisipasi dalam upaya pengembangan
sosial budaya ini agar terwujudkan Indonesia Emas 2045. Dimulai dengan
meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama terkait kesadaran
pembangunan sosial budaya. Hal tersebut dapat dilakukan mulai dari diri sendiri
yang nantinya akan memberikan pengaruh positif bagi lingkungan sekitar maupun
masyarakat umum. Sehingga hal tersebut nantinya menjadikan suatu inovasi dan
motivasi yang bersifat positif dan mengajak generasi millenial untuk turut aktif dan
berpartisipasi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Indonesia Emas 2045 adalah suatu kondisi dimana negara kita yaitu
Indonesia akan menduduki umur 100 tahun. Pada tahun 2045 tersebut akan terjadi
fase dimana jumlah penduduk dengan usia produktif akan lebih besar yaitu
mencapai 70% dibandingkan dengan jumlah penduduk dengan usia tidak produktif
yaitu 30%. Hal ini akan menjadikan sebuah tantangan bagi generasi millenial untuk
berani dalam menjawab dan bertindak lebih kritis terhadap tantangan global
Indonesia Emas 2045. Negara Indonesia masih membutuhkan generasi millenial
yang sadar akan sosial dan budaya. Kita tahu bahwa di zaman yang sudah berbasis
teknologi yang canggih dan modern ini, arah jalannya pembangunan tidak hanya
berpusat terhadap peningkatan dalam bidang ekonomi, akan tetapi unsur sosial dan
budaya menjadi sesuatu yang masih harus diperhatikan. Pembangunan sosial saat
ini lebih diarahkan pada peningkatan kualitas hidup dalam segala aspek untuk
menghasilkan individu yang ungggul dan memiliki kecerdasan intelektual tinggi
yang nantinya siap dalam menghadapi tantangan global tahun 2045 nanti atau pada
era Indonesia Emas. Semua ini tidak telepas dari peran sosial dan budaya yang
mampu menciptakan investasi serta turut membangun masa depan Indonesia di
segala aspek kehidupan.

Bentuk perwujudan generasi millenial dalam menghadapi tantangan global


Indonesia Emas 2045 adalah berperan aktif dalam pembangunan sosial budaya.
Seperti kita tahu bahwa tujuan dalam pembangunan sosial budaya ditandai dengan
meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat serta memberi
perhatian utama pada tercukupinya kebutuhan dasar. Untuk mencapai semua itu
harus dilaksanakannya program dalam berbagai aspek baik dalam bidang
kesehatan, pendidikan dan kebudayaan, kepemudaan, mapun dalam hal
kesejahteraan sosial.

Dalam bidang kesehatan, upaya generasi millenial dalam perwujudan


pengoptimalisasian Indonesia Emas nantinya adalah dengan meningkatkan
kesadaran tentang pentingnya kesehatan. Dimulai dari mengkonsumsi makanan dan
minuman yang mengandung komposisi 4 sehat 5 sempurna yang diseimbangi
dengan melakukan aktivitas fisik , seperti berolahraga secara rutin. Bisa kita lihat
makanan itu sehat atau tidak dengan memperhatikan komposisinya, cara
pembuatannya, ataupun lingkungan serta kebersihannnya. Dengan begitu nantinya
akan melahirkan generasi yang sehat, mempunyai daya tahan kuat dan bisa memacu
meningkatkan tingkat kecerdasan seseorang terutama dalam berpikir. Serta siap
dalam menghadapi tantangan global menuju Indonesia Emas 2045.

Upaya yang ditempuh selanjutnya adalah dalam bidang pendidikan dan


kebudayaan. Pendidikan dan kebudayaan merupakan faktor yang penting terkait
dengan pembangunan sosial dan budaya terutama dalam mewujudkan Indonesia
Emas 2045. Dalam hal pendidikan dapat ditempuh dengan meningkatkan kualitas
pendidikan terutama minat akan membaca ilmu pengetahuan yang baru. Sehingga
generasi millenial nantinya diharapkan dapat bersaing, mengatasi permasalahan
pendidikan di Indonesia serta menghadapi tantangan global. Tidak hanya pada
bidang akademik tetapi pada peningkatan pendidikan moral dan karakter serta
pendidikan tentang keagaamaan suatu bangsa Indonesia. Kedua hal tersebut
menjadi sesuatu yang sangat penting dan merupakan pondasi yang kuat yang
menjadikan acuan dalam menghadapi tantangan global saat ini.

Hal ini terkait dengan perkembangan teknologi saat ini yang sudah
berkembang sangat pesat, sehingga pertukaran informasi baik terkait pengetahuan,
budaya , seni, teknologi, atau apapun yang kita inginkan dari berbagai penjuru dunia
sangat mudah didapatkan serta tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Akan tetapi
tidak semua informasi yang didapatkan tersebut cocok dengan karakter budaya
bangsa Indonesia. Dimana hal tersebut tentunya dapat memberikan pengaruh
positif yang membangun maupun negatif yang dapat merusak terhadap moral dan
karakter bangsa Indonesia. Sehingga generasi millenial harus selektif dan pintar
dalam menyaring informasi ataupun budaya luar yang masuk ke Indonesia. Karena
budaya merupakan sesuatu yang sangat penting sebagai identitas suatu bangsa.
Selain itu generasi millenial juga harus dapat mempertahankan budaya Indonesia
yang sudah melekat di bangsa Indonesia ini agar tetap lestari.

Sebagai generasi millenial harus dapat aktif terutama dalam bidang


kepemudaan. Mengingat masa depan suatu bangsa ada ditangan generasi muda saat
ini. Upaya yang dapat dilakukan generasi millenial dalam perwujudan Indonesia
Emaas 2045 adalah dengan mengikuti kegiatan-kegiatan positif yang dapat
meningkatkan potensi serta menambah pengalaman atau ilmu yang baru. Seperti
aktif dalam organisasi yang bernilai positif baik dalam lingkup masyarakat ataupun
kampus, mengikuti lomba-lomba yang diadakan suatu institusi, menjadi volunteer
pada kegiatan sosial ataupun event-event tertentu yang bernilai positif ataupun, serta
kegiatan lainnya yang dapat memberikan pengaruh nilai positif dan bermanfaat
suatu bangsa . Dimana hal itu akan menambah suatu wawasan pengetahuan dan
pengalaman yang baru bagi generasi millenial. Disamping itu generasi millenial
juga harus kritis dan sadar akan kesenjangan sosial yang masih terjadi saat ini.
Sehingga dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan sosial bangsa Indonesia.
Salah satu wadah sebagai upaya mengatasi kesenjangan sosial yang dapat dilakukan
generasi millenial adalah menjadi volunteer dalam organisasi yang bersifat sosial.
Salah satu contohnya adalah menjadi guru pengajar untuk anak-anak jalanan yang
kurang beruntung.

Dengan melakukan beberapa upaya seperti uraian diatas, generasi millenial


telah turut andil dalam meningkatkan kesadaran dalam pembangunan sosial budaya
menuju Indonesia Emas 2045. Sehingga hal tersebut akan membangun suatu
generasi millenial yang berkarakter, berpikir kritis dan maju, bertanggung jawab,
berani terhadap sesuatu hal yang baru, serta terlatih aktif dan berkontribusi dalam
suatu kegiatan yang bersifat positif dan membangun. Serta diharapkan diharapkan
dapat bersaing dan mengatasi permasalahan yang terjadi, serta dapat menghadapi
tantangan global 2045 nantinya.
DAFTAR PUSTAKA

Triyono. (2016). Menyiapkan Generasi Emas. Klaten: Unwidha.

https://www.bappenas.go.id/files/1913/5185/0857/01--narasi-bid-sosial-dan-
budaya__20090202214635__1761__8.doc
LEMBAR BIODATA

Nama : Lipna Marisa

Tempat Tanggal Lahir : Temanggung

Tanggal Lahir : 4 Mei 2000

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pekerjaan : Mahasiwa

Alamat : Giyanti Rt/Rw 02, Temanggung, Jawa Tengah

Email : cacamarsaa@gmail.com

Telepon : 089647682489

Pendidikan

 2006-2012 SD Negeri Giyanti Temanggung


 2012-2015 SMP Negeri 4 Temanggung
 2015-2018 SMA Negeri 2 Temanggung
 2018- Sekarang Mahasiswa aktif Prodi Perbankan Syariah
Jurusan Akuntansi di Politeknik Negeri
Semarang

Anda mungkin juga menyukai