NPM : 17013010299
Kelas :E
Teori,
1. Jelaskan pentingnya akuntansi akrual beserta kekuatan dan keterbatasannya.
2. Jelaskan manajemen kas dan implikasinya untuk analisis.
3. Jelaskan konsep pengukuran laba dan implikasinya terhadap analisis aktivitas operasi.
Soal,
Pada tanggal 1Januari tahun ke - 1, Anda mempertimbangkan untuk pembelian saham
biasa PT. Prima Sukses Mandiri. Berdasarkan analisis Anda mengenai PT. Prima Sukses
Mandiri, Anda menentukan hal-hal berikut ini.
a. Nilai buku pada tanggal 1 Januari tahun ke 1 adalah Rp 2500 per saham.
b. Laba neto per saham diprediksi untuk tahun ke 1 sampai tahun ke-5 masing-masing Rp
4000 , Rp 5.500 , Rp 10.000 , Rp 20.000 dan Rp 15.000.
c. Untuk tahun ke - 6 dan berlanjut untuk semua tahun-tahun setelahnya, laba residual
diprediksikan sebesar Rp 0.
Diminta :
Tentukan harga beli per saham biasa PT. Prima Sukses Mandiri pada 1 Januari tahun ke-1,
dengan menggunakan model penilaian laba residual.
JAWABAN
Teori,
1. Pentingnya akuntansi berbasis akrual yaitu menilai akuntabilitas pengelolaan seluruh
sumber daya entitas serta penyebaran sumber daya tersebut, menilai kinerja, posisi
keuangan dan arus kas dari suatu entitas, dan pengambilan keputusan mengenai
penyediaan sumber daya, atau melakukan bisnis dengan suatu entitas.
3. Pengukuran laba adalah proses penetapan jumlah uang untuk mengukur dan
memasukkan setiap unsur laporan keuangan dalam neraca dan laporan laba rugi. Tiga
konsep pendekatan pengukuran laba yang dikemukakan oleh Donald E. Kieso, Jerry J.
Weygandt dan Terry D. Warfield yang diterjemahkan oleh Emil Salim (2002:153)
menyatakan bahwa:
1. Pendekatan Transaksi (Transaction Apporach)
Laba berasal dari transaksi pendapatan, beban, keuntungan dan kerugian.
Transaksi ini diikhtisarkan dalam laporan laba rugi. Metode pengukuran laba ini
dikenal ini sebagai pendekatan transaksi karena berfokus pada aktivitas yang
berhubungan dengan laba yang terjadi selama periode akuntansi.
2. Pendekatan pemeliharaan Modal (Capital maintenance Appoach)
Menurut pendapatan ini, laba suatu periode ditentukan berdasarkan perubahan
ekuitas setelah disesuaikan dengan modal (misalnya investasi oleh pemilik) atau
distribusi modal (misalnya deviden).
3. Pendekatan kinerja operasi berjalan (current operating performance Appoach)
Analisis tersebut berpendapat bahwa ukuran laba yang paling berguna hanya untuk
mencerminkan unsur pendapatan atau beban yang biasa serta berulang. Pos-pos
tidak akan mencerminkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba
dimasa depan.
Implikasinya terhadap analisis aktivitas operasi yaitu menentukan komponen permanen
atau berulang dari laba dilaporkan. Para penyusun standar menyadari pentingnya untuk
memisahkan komponen berulang dan tidak berulang pada laba. Oleh karena itu, pos
laporan laba rugi mengatur cara yang memungkinkan analisis dapat mengidentifikasi
komponen tidak berulang.
Soal,
E ( RI t +1) E (RI t +2 ) E(RI t +3 ) E(RI t +4 ) E( RI t +5 )
V t =B V t + + + + +
(1+k )1 (1+ k)2 ( 1+ k )3 (1+k )4 (1+ k )5