Prodi : PGSD VI
NIM : 10117001
SOAL :
JAWABAN :
1. Konsep waktu begitu penting dalam sejarah karena konsep waktu memiliki arti masa atau
periode berlangsungnya perjalanan kisah kehidupan manusia, yang dapat dibagi menjadi
tiga, yaitu waktu lampau, waktu sekarang, dan waktu yang akan datang,
Ada tiga alasan mengapa konsep waktu penting dalam sejarah, antara lain sebagai
berikut:
a. Salah satu unsur yang tak bisa dipisahkan dari manusia adalah waktu. Sementara
manusia sendiri adalah subjek sekaligus objek sejarah. Perjalanan hidup manusia
pada hakikatnya adalah perjalanan mengarungi waktu.
b. Peristiwa sejarah adalah perubahan dalam hidup manusia yang berkesinambungan.
Perubahan tersebut pun hanya bisa dipelajari melalui kerangka waktu.
c. Waktu adalah unsur pelengkap dari ruang. Semua aktifitas manusia berkaitan dengan
ruang dan waktu, oleh sebab itu keberadaan konsep waktu sangat penting.
2. Perubahan sosial dan kebudayaan sulit untuk dibedakan secara tegas karena manusia
sebagai mahluk sosial membutuhkan alat sebagai jembatan yang menghubungkan dengan
manusia yang lain yaitu kebudayaan, tidak ada masyarakat yang tidak memiliki
kebudayaan dan tidak mungkin ada kebudayaan yang tidak menjelma dalam suatu
masyarakat, Perubahan-perubahan sosial dan kebudayaan memiliki satu aspek yang
sama, yaitu keduanya berkaitan dengan penerimaan cara-cara baru atau suatu penilaian
dari cara-cara masyarakat dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Hal ini berarti
garis pemisah antara perubahan sosial dan perubahan kebudayaan dalam kehidupan
sehari-hari semakin sulit untuk ditegaskan.
3. Kebudayaan penting dalam mempertahankan hidup dan penghidupan manusia dalam
masyarakat karena manusia dan kebudayaan pada hakekatnya memiliki hubungan yang
sangat erat, dan hampir semua tindakan dari seorang manusia itu adalah merupakan
kebudayaan. Kebudayaan berperan penting bagi kehidupan manusia dan menjadi alat
untuk bersosialisasi dengan manusia yang lain dan pada akhirnya menjadi ciri khas suatu
kelompok manusia. Manusia sebagai mahluk sosial membutuhkan alat sebagai jembatan
yang menghubungkan dengan manusia yang lain yaitu kebudayaan
4. Menurut C. Kluchohn ada 7 unsur kebudayaan yang bersifat universal yaitu :
a. Sistem bahasa.
Bahasa memengang pernan penting dalam suatu masyarkat. Tanpa bahasa, manusia
akan sulit berkomonikasi. Dengan bahasa puluh, sistem dan nilai dan petua (nasehat)
dari suatu kelompok suku diwariskan. Bahasa dapat berut berupa bahas lisan maupun
tulisan. Bahasa juga memengang peran sebagai identitas dari suatu suku bangsa.
Dengan hanya mengetahui suatu kata dalam bahasa, dapat ditentukan asal suku
bangsa seseorang.
b. Sistem Kemasyarakatan dan Organisasi
Kekerabatan dan posisi seorang individu dalam sistem kelembagaan seseorang
penting dalam membentuk suatu struktur social dalam keluarga. Sedangkan
organisasi sosial adalah berbagai lembaga masyarakat yang dibentuk untuk mengurus
kepentingan bersama. Posisi seorang individu dalam suatu kekerabatan atau suatu
lembaga sosial dapat meningkatkan status sosial seseorang dalam masyarakat.
Buktinya, Orang yang memiliki jabatan struktural dalam Organiasi pemerintah dan
non pemerintahan akan lebih dihormati oleh masyarakat dari pada individu yang tidak
memiliki posisi strategis.
c. Sistem Ekonomi dan Mata Pencarian
Cara suatu kelompok masyarakat dalam memenuhi kebutuhan juga tersamasuk dalam
sala satu dari tujuh unsur kebudayaan.
d. Ilmu pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah salah satu hasil kebudayaan manusia. Pengetahuan telah
membantu manusia untuk bertahan. Ilmu pengetahuan telah berkembang dengan
pesat, muncul dalam beragam bentuk untul membantu manusia dalam kehidupan
sehari hari.
e. Kesenian.
Kesenian adalah cara manusia mengekspresikan perasaanya dengan mengutamakan
nilai-nilai keindahan. Produk kesenian itu sendiri bisa dinikmati dengan panca indra
mata dan telinga atau bahakan dengan hati. Terdapat banyak bentuk kesenian.
Contohnya tari, puise, lagu, musik, lukisan, drama, teater atau bahkan filem.
Kesenian menjadi penting, sebab dengan melihat kesenian dari suatu kelompok,
seseorang dapat dengan muda menghubungkannya dengan suatu kelompok suku
bangsa.
f. Sistem pralatan hidup dan teknologi
Peralatan hidup dan teknologi diciptakan manusia untuk mempermuda seseorang
dalam bekerja. Peralatan hidup dan teknologi memiliki bergam bentuk dan jenisnya.
Tergantung dari kebutuhan manusia itu sendiri. Kini kebutuhan manusia yang
beragam telah memciptakan peralatan dan teknologi yang beragam pula.
g. Sitem Kepercayaan dan Agama
Manusia memiliki aspek spritual dalam kehidupanya. Manusia percaya dan meyakini
sesutua yang lebih tinggi dari alam semesta. Yang tertinggi inilah yang mengatur
segalah sesuatu. Bentuk dan jenis kepercayaan dimuka bumi ini sangat banyak. Apa
lagi fariasi-fariasi yang ada didalam sebuah agama yang mucul akibat perbedaan
penafsiran terhadap sanga pencipta.
5. Menurut Koentjaraningrat kebudayaan itu mempunyai tiga wujud yaitu :
a. Sistem ide (ideas);
b. Sistem aktivitas (activities), dan
c. Sistem artefak (artifacts).
Maksud dan contoh dari ketiga wujud kebudayaan tersebut adalah sebagai berikut.
7. Strategi pembelajaran IPS agar menarik bagi peserta didik menurut saya yaitu dengan
Strategi Pembelajaran Cooperatif Learning, suatu sikap atau perilaku bersama dalam
bekerja atau membantu di antara sesama dalam struktur kerja sama yang teratur dalam
kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih di mana keberhasilan kerja sangat
dipengaruhi oleh keterlibatan dari setiap anggota kelompok itu sendiri. Hal ini berkaitan
dengan aspek kerjasama kelompok. Yang dapat dilakukan oleh guru yaitu :
a. Menyampaikan tujuan dan motivasi peserta dan motivasi peserta didik Pendidik
(guru) menyampaikan tujuan pelajaran yang ingin dicapai dan memotivasi peserta
didik
b. Menyajikan informasi kepada peserta didik dengan cara demonstrasi atau lewat bahan
bacaan
c. Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok belajar Pendidik
(guru) menjelaskan kepada peserta didik bagaimana caranya membentuk kelompok
belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien
d. Membimbing kelompok bekerja dan belajar pada saat mereka mengerjakan tugas
mereka
e. Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-
masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
f. Memberikan Penghargaan, guru mencari cara-cara untuk menghargai – baik upaya
maupun hasil belajar – individu atau kelompok peserta didik. Agar lebih termotivasi
kedepannya.