Beban kendaraan yg berupa beban lajur "D" terdiri dari beban terbagi rata (Uniformly
Distributed Load), UDL dan beban garis (Knife Edge Load), KEL seperti pada Gambar.
UDL mempunyai intensitas q (kPa) yang besarnya tergantung pada panjang total L yg
dibebani lalu-lintas atau dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :
Pengaruh pengereman dari lalu-lintas diperhitungkan sbg gaya dalam arah memanjang
dan dianggap bekerja pada jarak 1.80 m dari permukaan lantai jembatan. Besarnya gaya rem
tergantung panjang total jembatan (L t ) sebagai berikut :
Beban garis merata tambahan arah horisontal pada permukaan lantai jembatan akibat
angin yang meniup kendaraan di atas jembatan dihitung dengan rumus :
Bidang vertikal yang ditiup angin merupakan bidang samping kendaraan dengan tinggi,
2.00 m di atas lantai jembatan. h= 2 m
Jarak antara roda kendaraan x= 1.75 m
Transfer beban angin ke lantai jembatan, Q EW = (1/2*h/x * TEW )=0.74057143 kN/m
Gaya gempa vertikal pada balok dihitung dengan menggunakan percepatan vertikal ke
bawah sebesar 0.1*g dengan g = percepatan grafitasi.
Gaya gempa vertikal rencana : TEW = 0.10 * Wt
Wt = Berat total struktur yang berupa berat sendiri dan beban mati tambahan.
POTONGAN JEMBATAN
I. DATA DATA :
1.KONSTRUKSI
4. SPESIFIC GRAFITY
Berat baja ws = 75 kN/m3.
Berat beton bertulang wc = 22 kN/m3.
Berat lapisan aspal wa = 20 kN/m3.
Berat air hujan wh = 10 kN/m3.
Profil WF : 400x400x13x21
d= 400 mm
y b= 400 mm
b tw = 21 mm
tf = 13 mm
tw r= 22 mm
x
h d
A= 21,870 mm2
Ix = 666,000,000 mm4
Iy = 224,000,000 mm4
tf
rx = 175 mm
ry = 101 mm
Zx
= 3,330,000 mm3
Zy
= 1,120,000 mm3
Berat : w= 1,720 N/m
Tinggi tekuk badan h= 330 mm
S S S
12*h = 2,220 mm
be = 1,200 mm
0,85.f'c
CGC ya Cc a
d1
CGS yb
T
b fy
a = (As*fy)/(0,85*f'c*be) = 206 mm
be 0,85.f'c
Cc
a
tc
ya Cs
CGC d/2 d2'
d2"
d
CGS
yb
d/2
T
b
fy fy
be
fc
Ac Ac/n
fsa yac
yas
CGC
ybs
fsb
A. B.
BALOK KOMPOSIT, A.DIAGRAM REGANGAN, B. DIAGRAM TEGANGAN PD TAMPANG TRANSFORMASI