• Address : Perdagangan
• Study : SD N 101983
SLTP N 1 Kotarih
SMA N 1 Tg. Morawa
D3 Kimia Industri PTKI Medan
S1 Kesehatan Masyarakat – Inkessumut Medan
• No.Hp/WA : 08126364055
• Email : Sugiono84@gmail.com
• Work Experience : 1. Coordinator of Loss Prevention and Control
at PT Toba Pulp Lestari Tbk.
2. EHFS Officer at PT Smart Tbk – Belawan
3. Leader SHE for UOI – Sei Mangkei
CERTIFICATIONS
INTRODUCTION
INTERNATIONAL LABOUR ORGANIZATION (ILO)
TAHUN 2016 : 7,7 JUTA ORANG MENINGGAL
DUNIA KARENA KECELAKAAN KERJA DAN/ATAU
PAK
Gross Domestic Product (GDP) indikator ekonomi untuk mengukur total nilai
produksi dan jasa yang dihasilkan oleh
semua orang dan perusahaan (baik local
maupun asing) didalam suatu negara
tersebut
APA ITU K3?
DEFINISI
Occupational Health & Safety
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Contoh :
Menggunakan seat belt secara
Perilaku Positif otomatis ketika duduk di mobil
Menyeberang dengan tengok kanan
kiri secara otomatis
10
PROSES TERBENTUKNYA PERILAKU
13
BUDAYA VS PERILAKU
Be Positive
Stay in
Behavior as
Negative
Always
Behavior
Kerusakan Properti/P3K
30
Hampir Celaka
600
Perilaku
Berisiko
X000
KENAPA PERILAKU
??
Pengetahuan
FILTER
Budaya
PERILAKU
(Behavior) Sarana & Prasarana
Sistem (Berbasis
Pencegahan)
KONSEKUENSI
(Consequence)
NEGATIVE BEHAVIOR
Sudah terbiasa
Melintas rel kereta menerobos dan tidak
PEMICU apa-apa
api dengan palang
(Antecedent) pintu Tidak tahu bahaya
menerobos palang pintu
kereta api
• Merasa sudah
Mengacuhkan / pengalaman
Budaya Tidak Paham Meremehkan •Yakin tidak akan
Paham
celaka
SMK3
Untuk Mencapai Tujuan K3 : ZERO INCIDENTS
SMK3
PENGERTIAN SMK3
APA ISO 45001 ?
Standar baru dikembangkan untuk :
• Membantu Organisasi dalam meminimalkan risiko yang
dapat membahayakan setiap orang yang bekerja atas
namanya (didefeinishikan sebagai pekerja dalam Standar
24
BACKGROUND
WHY ISO 45001 ?
Standar baru dikembangkan untuk :
• Dengan Globalisasi, semakin banyak organisasi mulai
berdagang dan berintegrasi di seluruh negara, yang
menghasilkan organisasi yang menangani tantangan
kesehatan dan keselamatan baru. Banyak organisasi
cenderung menggunakan standar kesehatan dan
keselamatan umum atau nasional namun tidak ada yang
mempromosikan standar global.
26
WHY ISO 45001 ?
Standar baru dikembangkan untuk :
• Dalam ISO 45001, penekanan yang lebih besar
ditempatkan pada konteks organisasi.
27
1
KEY PERSPECTIVES
Top management :
• bertanggung jawab untuk pelaksanaanmanajemen SMK3
• perlu menunjukkan kepemimpinan.
Pekerja
Berpartisipasi dalam:
• identifikasi bahaya dan risiko
• Pengembangan dan penerapanan sistem manajemen
K3
MAIN FOCUS
2. Organization Context
3. Leadership
4. Documented Information
7. Documented Information
9. Management of change
KEY REVISION - ANNEX SL
WHAT IS ANNEX SL
Konsep baru ini terkait dengan faktor dan kondisi yang memengaruhi
operasi organisasi, mis. peraturan, tata kelola dan pemangku
kepentingan.
Dapat meliputi:
• Kegagalan untuk memenuhi kebutuhan dan hrapan pihak yang berkepentingan yang
relevan
• Perencanaan atau alokasi sumber daya yang tidak memadai
• Program audit yang tidak efektif
• Perencanaan suksesi yang buruk untuk peran kunci
• Keterlibatan yang buruk oleh manajemen puncak.
KEY REVISION - RISK ASSOCIATED WITH
OH&S MANAGEMENT SYSTEM AND
OPPORTUNITIES
6.1.2.3 Assessment of OH&S opportunities and other opportunities
for the OH&S management system (New)
Peluang untuk meningkatkan kinerja K3 dapat meliputi:
• mempertimbangkan bahaya dan risiko ketika merencanakan fasilitas baru,
membeli peralatan atau memperkenalkan proses baru dan perubahan
terencana lainnya;
• mengurangi pekerjaan monoton atau bekerja pada tingkat pekerjaan yang
ditentukan sebelumnya dengan memastikan pekerja diputar ke aktivitas
lain;
• menggunakan teknologi untuk meningkatkan kinerja OH & S, seperti
otomatisasi
kegiatan berisiko tinggi
• memperluas kompetensi di luar persyaratan dan / atau mendorong
pekerja untuk melaporkan insiden dengan cepat.
Peluang untuk meningkatkan sistem manajemen K3 dapat
mencakup:
• membuat dukungan manajemen puncak untuk sistem
manajemen K3 lebih terlihat, misal melalui komunikasi
seperti media sosial atau menyoroti kinerja K3 di rencana
bisnis strategis;
• meningkatkan budaya dan pelatihan keselamatan;
• meningkatkan proses investigasi insiden;
• meningkatkan partisipasi pekerja dalam pengambilan
keputusan K3
• berkolaborasi dengan organisasi lain di forum yang fokus
pada K3
KEY REVISION - DOCUMENTED
INFORMATION
8.1.2 Eliminating hazards and reducing OH&S
Informasi yang terdokumentasi dapat berupa apa saja yang sesuai dengan
organisasi dan tugas yang ada, misalnya spreadsheet elektronik, catatan
tentang ponsel pintar, foto, buku catatan tradisional atau instruksi kerja, video
instruksi online.
• Eliminasi Bahaya: mis. semacam pemisahan fisik pejalan kaki dan kendaraan;
• Substitusi Risiko : menggantikan yang berbahaya oleh yang tidak berbahaya, atau
yang kurang berbahaya; misalnya menggunakan cat berbasis air daripada cat berbasis
pelarut, atau membeli bangunan pra-potong bahan bukannya memotong di tempat
• Pengendalian Engineering mis. penjaga mesin atau sistem ventilasi pembuangan
lokal;
• Pengendalian Administratif mis. menggunakan instruksi operasi standar, mengurangi
efek aktivitas monoton dengan memutar pekerja;
• Alat pelindung diri (APD) mis. sepatu pengaman, pelindung pendengaran.
KEY REVISION - DOCUMENTED
INFORMATION
8.1.2 Eliminating hazards and reducing OH&S
Informasi yang terdokumentasi dapat berupa apa
saja yang sesuai dengan organisasi dan tugas yang
ada, misalnya Informasi
spreadsheet elektronik, catatan Perubahan...
Terdokumentasi NEW!
Sebelum digunakan, organisasi harus memeriksa bahwa apa yang telah diperoleh sesuai dan
apa pun bahaya yang tersisa atau risiko K3 berada pada tingkat yang dapat diterima.
Sebelum digunakan, organisasi harus memeriksa bahwa apa yang telah diperoleh sesuai
dan apa pun bahaya yang tersisa atau risiko K3 berada pada tingkat yang dapat diterima.
Langkah Implementasi
Implementasi
Memahami organisasi dan konteksnya
Komitmen & Memahami kebutuhan dan harapan pekerja dan pihak
Kebijakan lain yang berkepentingan
Menentukan ruang lingkup sistem manajemen K3
Perencanaan
Sistem manajemen K3 dan prosesnya
Penetapan organisasi K3
Penerapan
Penyediaan sumber daya penerapan K3
Pengukuran Penetapan tanggung jawab K3
& Evaluasi
Perencanaan & penilaian kinerja K3
Tinjauan
Ulang
ISO 45001:2018 Clause 4 PP 50/2012 Pasal 1.1
Tinjauan Awal/ Initial Review
Implementasi
Komitmen &
Organisasi/Personi penerapan SMK3 ;
Kebijakan
• P2K3 (Panitia Pembina K3)
• Dokter perusahaan
Pengukuran
& Evaluasi
• Operator boiler, alat angkat & angkut, dll
Tinjauan
Ulang
• Departemen K3/OHS/EHS Struktural organisasi
• Safety Supervisor Kebutuhan organisasi
• Safety Officer, dll
Phase : PLAN
ISO 45001:2018 Clause 5.1 Leadership and commitment
5.2 OHS Policy
Penetapan Kebijakan K3
Implementasi
Implementasi
IDENTIFIKASI BAHAYA
MONITOR& REVIEW
ANALISARISIKO
Penilaian Risiko
AKIBAT KEMUNGKINAN
EVALUASIRISIKO
PENANGANAN RISIKO
Sumber : AS / NZS 4360 : 2004
ISO 45001:2018 Clause 6.1.2 PP 50/2012Pasal 2.1
UnSafe Act
Implementasi
61
ISO 45001:2018 Clause 6.1.2 PP 50/2012Pasal 2.1
TINGKAT RESIKO
Prioritas utama dalam pengendalian BAHAYA K3
High
• Mendapat perhatian serius,
• Pengendalian harus yang terbaik
Ignored Diabaikan
ISO 45001:2018 Clause 6.1.4 Planning action PP 50/2012Pasal 2.1
Integrasidiri
Memberikan perlindungan ISOkepada
9001, ISOmanusia
14001
dan OHSAS 18001Gas
1/Rev.00 ©
6C PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT (Penerapan APD Safety Helmet,
Copyright.6I3ntergrasi
Goggle,Sistem
Gloves,
63 dll)
Mask,
,
Jan 08
ISO 45001:2018 Clause 6.1.3 Determination of applicable legal and
other requirements
Implementasi
64
ISO 45001:2018 Clause Clause 6.1.4 Planning action &
6.2 OH&S objectives and planning to achieve them
Implementasi
Komitmen &
Kebijakan
Perencanaan
Penerapan
Pengukuran &
Evaluasi
Tinjauan Ulang
65
ISO 45001:2018 Clause Clause 6.1.4 Planning action &
6.2 OH&S objectives and planning to achieve them
INDIKATOR NEGATIF
INDIKATOR POSITIF
Tanggung Jawab K3
Tanggung jawab khusus untuk K3 sesuai Regulasi :
• Ahli K3 (sekretaris P2K3)
• Regu darurat
• Anggota P2K3
• Tim inspektor/auditor/investigator, dll
71
ISO 45001:2018 CLAUSE 5.3 ORGANIZATIONAL ROLES,
RESPONSIBILITIES,AND AUTHORITIES
Implementasi
Tunjuk personil yang bertanggung jawab untuk collect data, analisa dan
evaluasi semua performance indicator K3 (kinerja SMK3) dan melaporkan
kepadaManajemen atau Direksi atau bagian terkait.
Pada pasal1.2.3 PP 50/2012 : Pimpinan unit kerja dalam suatu perusahaan
adalah pihak yang bertanggung jawab atas kinerja K3 pada unit kerjanya.
Ada prosedur manajemen untuk pelaporan kinerja SMK3 dan masukkan
aspek finansial dalam penilaian kinerja K3 yang berkaitan dengan
pengendalian resiko, pencegahan kecelakaan dan premi asuransi.
ISO 45001:2018 CLAUSE 5.4 PARTICIPATION, CONSULTATION AND REPRESENTATION
Implementasi
Pemasangan SPANDUK K3
Toolbox sebelum mulai bekerja
Implementasi
ISO 45001:2018 Clause 7.2 Competence & 7.3 Awareness
Implementasi
Implementasi
Perusahaan menjamin bahwa setiap personil dilakukan :
GAP KOMPETENSI & IDENTIFIKASI REGULASI K3
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELATIHAN K3
• Target semua level di organisasi
kontraktor
pengunjung/tamu
Implementasi
PP 50/2012
Pasal 6.1 Sistem Kerja
Pasal 6.2 Pengawasan
Pasal 6.4 Area Terbatas
Pasal 6.5 Pemeliharaan, Perbaikan dan Perbaikan Sarana
Produksi Pasal 9 Pengelolaan Material dan Perpindahannya
Implementasi
Implementasi
Sistem Kerja
Manajemen risiko untuk seluruh proses kerja dan dilakukan review secara
berkala.
Sistem ijin kerja untuk pekerjaan berisiko tinggi
SOP dan IK terdokumentasi dan mamatuhi peraturan, standar, ketentuan
teknis.
Kompetensi petugas (manajemen risiko & penyusunan SOP/IK)
APD (tersedia, layak & laik pakai, sesuai standar, digunakan dengan benar)
Per 08/MEN/2010 tentang APD
Pengawasan
Pengawasan pelaksanaan SOP/IK dan sesuai risiko tugas
Pengawas terlibat dalam manajemen risiko, konsultasi, penyelidikan
penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja
PP 50/2012 Pasal 6.4 Area Terbatas
6.5 Pemeliharaan, Perbaikan dan Perbaikan Sarana Produksi
Implementasi
6.4 Area Terbatas
• Pemetaan daerah terbatas/bahaya dan pengendaliannya
• Penyediaan fasilitas & Layanan untuk kebutuhan fisik pekerja sesuai standar.
• Rambu keselamatan dan tanda pintu darurat di tempat kerja sesuai peraturan
dan standar.
Implementasi
Penanganan Secara Manual & Mekanis
Manajemen Risiko untuk penanganan manual maupun mekanik t ermasuk
prosedur dan reviewnya (dilakukan petugas kompeten)
Implementasi
Implementasi
5.1 Spesifikasi dari Pembelian Barang dan Jasa
• Prosedur tertulis untuk verifikasi spesifikasi K3 sebelum pembelian barang
& jasa
• Identifikasi pelatihan, APD & perubahan instruksi kerja sebelum pembelian
• Persyaratan K3 dievaluasi dan menjadi pertimbangan dalam seleksi
pembelian
6.6 Pelayanan
• Evaluasi pemenuhan aspek K3 untuk sub kontraktor.
ISO 45001:2018 Clause 8.1.4.1 Procurement -General
8.1.4.2 Contractors (New)
8.1.4.3 Outsourcing (New)
Implementasi
Sistem pembelian/pengadaan barang dan jasa dan
pekerjaan Subkon HARUS :
Terintegrasi dalam strategi penanganan pencegahan
kecelakaan dan penyakit akibat kerja
Menjamin agar produk barang dan jasa serta mitra kerja
perusahaan memenuhi persyaratan K3
Pada saat barang dan jasa diterima di tempat kerja,
perusahaan harus menjelaskan kepada semua pihak yang
akan menggunakan barang dan jasa tersebut mengenai
identifikasi, penilaian dan pengendalian risiko kecelakaan dan
penyakit akibat kerja.
ISO 45001:2018- CLAUSE 8.6 EMERGENCY PREPAREDNESS AND RESPONSE
Implementasi
90
ISO 45001:2018- Clause 8.2 PP 50/2012 - Pasal 6.7
Pasal 6.8
Pasal 6.9
91
ISO 45001:2018- Clause 8.2 PP 50/2012 - Pasal 6.7
Pasal 6.8
Pasal 6.9
PELATIHAN EPPR
WORKSHOP: SEBUTKAN ELEMEN ISO 45001:2018 &
SMK3 PP 50
Implementasi
Perusahaan memiliki prosedur & melakukan :
1. Pengumpulan dan analisa data-data K3
2. Laporan rutin K3 dan distribusinya
• Pelaporan Insiden
Pelaporan K3
• Pelaporan Sumber Bahaya
• Pelaporan Internal
• Pelaporan Kinerja K3
• Pelaporan Ketidaksesuaian
IMPLEMENT
ASI
PP 50/2012 - Pasal 7 Standar Pemantauan
Implementasi
1. Pemeriksaan Bahaya
• Sistem pemantauan dan pemeriksaan bahaya
lingkungan tempat kerja & cara kerja berkala
• Kompetensi tim inspeksi serta keterlibatan wakil pekerja
dan manajemen.
• Check list tempat kerja
• Pelaporan dan tindak lanjut (tindakan koreksi &
pemantauannya) hasil inspeksi
Implementasi
4. Pemantauan Kesehatan
• Pemantauan Kesehatan karyawan (seluruh karyawan, tempat kerja
tertentu, dokter pemeriksa & paramedik, pelaporan ke pemerintah)
• Ref peraturan : Per 02/1980 (Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja dalam
penyelengaraan kesehatan ), 01/1979 (Kewajiban pelatihan hygiene
perusahaan dan K3 bagi paramedis), 01/1976 (Latihan hyperkes bagi
dokter perusahaan), 3/1982 (Pelayanan kesehatan karyawan ) Dilakukan
oleh petugas atau pihak yang kompeten
• Menyediakan pelayanan kesehatan.
ISO 45001:2018- Clause 9.1.2 Evaluation of compliance
Evaluasi Pemenuhan
Frekuensi dari evaluasi pemenuhan terhadap Regulasi
Implementasi
2. Pelaporan Insiden
Prosedur Pelaporan kecelakaan dan PAK
4. Penanganan Masalah
koreksi ketidaksesuaian yang ditemukan
Analisa penyebab ketidak sesuaian dan tentukan
rencana tindakan perbakaikan
ISO 45001:2018 Clause 7.5.3 Control of documented Information
Implementasi
Implementasi
Pembahasan :
108