By Patrick Forsyth
By Patrick Forsyth
ISBN 978-602-97353-0-7
Indonesian ranslation Copyright © 2010 by Publishing One. All rights reser ved.
14 13 12 11 10 5 4 3 2 1
Dilarang keras mengutip, menjiplak, memperbanyak, memfoto kopi—baik sebagian mau-
pun keseluruhan isi buku—tanpa izin tertulis dari Publishing One.
© HAK CIPTA DILINDUNGI OLEH UNDANG-UNDANG
Daftar isi
Pendahuluan 1
Kumpulan ide 6
Penjual yang memiliki bakat dari lahir sangatlah jarang. Namun, tenaga
penjual yang bagus banyak ditemui, dan yang terbaik di antara mereka
memiliki rahasia. Mereka memahami proses membeli dan menjual.
Mereka mengadopsi pendekatan yang dihasilkan dari pemahaman
tersebut, dan mereka menggunakan pendekatan yang memanfaatkan
teknik-teknik terpilih yang telah disesuaikan dengan masing-masing
pelanggan dan prospek.
Apa arti semua ini? Hal ini berarti bahwa mereka yang mampu mengatasi
hal ini dan melakukannya dengan benar, memiliki peluang besar untuk
memaksimalkan hasil penjualan dan pada akhirnya memberikan pengaruh
positif pada pertumbuhan
per tumbuhan dan profitabilitas bisnis itu sendiri.
Lebih jauh lagi, solusi dan pendekatan yang sama belum tentu cocok
untuk diaplikasikan pada semua pelanggan, apalagi pada setiap kasus.
Banyak ide yang dijelaskan dalam buku ini: misalnya, ide-ide yang
didesain agar presentasi penjualan Anda menjadi lebih berbobot. Ide-
ide ini mencakup keseluruhan proses penjualan dan tidak dijelaskan
berdasarkan urutan tertentu—terutama, tidak berdasarkan urutan
prioritas tertentu. Apa pun fokusnya, ide-ide dalam buku ini dapat:
idak ada rumus ajaib yang bisa menjamin kesuksesan dalam menjual.
Jika ada faktor yang umum, itu karena mereka yang paling sukses dalam
bidang ini benar-benar menyadari bahwa penjualan adalah proses yang
dinamis dan terus berubah. Satu hal yang efektif bagi mereka adalah
mereka menerapkan gaya dan pendekatan, serta mengaplikasikan
teknik, yang tepat yang memberikan peluang terbesar untuk sukses.
Patrick Forsyth
Semua ide yang tercakup di sini adalah urat nadi buku ini. Kriteria utama
dalam memilih ide-ide ini adalah yang bisa menjelaskan pendekatan
yang masuk akal—efektif—dan juga menunjukkan cara yang kreatif dan
berguna dalam memandang pekerjaan menjual. Fokusnya di sini adalah
penjualan secara tatap muka, baik itu yang dilakukan oleh seorang
anggota tim penjualan di lapangan atau seorang manajer senior yang
mempunyai kontak pelanggan-pelanggan penting.
idak diragukan, banyak dari ide ini yang sudah diterapkan di berbagai
organisasi. Namun, sebagian dari ide tersebut, walaupun diteliti dalam
suatu organisasi tertentu, mungkin tidak dipraktikkan secara umum atau
universal; mungkin berasal dari inisiatif seorang individu yang kreatif.
Bagaimanapun, ide-ide tersebut dicantumkan karena bermanfaat.
Sejumlah ide ini disajikan dalam bentuk yang terkait langsung dengan
suatu industri atau produk, tetapi itu karena contoh yang dipaparkan
bersifat spesifik. Yang terpenting adalah apakah ide-ide tersebut bisa
membantu Anda untuk melakukan perubahan dan melakukan sesuatu
dengan cara yang berbeda sehingga hasil penjualan menjadi lebih
positif—baik dalam hal volume maupun profitabilitas. Jadi, jangan
menolak sebuah ide hanya karena berasal dari luar industri Anda, atau
karena buku ini menceritakan bahwa ide tersebut telah digunakan
oleh perusahaan besar dan Anda hanyalah sebuah perusahaan kecil
(atau, sebaliknya). Lihatlah, bagaimana sebuah ide—atau sebagian
dari ide—dapat memengaruhi bisnis Anda, dan bagaimana Anda
mampu memanfaatkannya dengan tepat, sehingga pelanggan akan
meresponsnya secara positif.
Semua orang sibuk. Waktu pun terasa semakin sempit dari hari ke
hari. Dan, satu-satunya cara yang dapat membuat Anda sukses menjual
adalah dengan bersikap realistis. Jelas bahwa pendekatan yang lebih
profesional tampak lebih relevan, tetapi seorang tenaga penjual hanya
akan dapat mengambil tindakan-tindakan khusus yang memaksimalkan
waktu bila berpikiran imajinatif.
Ide
Di sebuah maskapai penerbangan internasional besar…
Ada seorang tenaga penjual yang dijuluki sebagai “pria donat.” Pria ini
merasa kesulitan ketika harus melakukan tugasnya untuk menelepon
agen-agen perjalanan secara teratur dan memberikan pengarahan
pada staf mereka bila ada perkembangan baru (seperti rute perjalanan
baru, tarif, dan penawaran khusus). Jika pengarahan tersebut harus
ia berikan pada setiap orang, satu demi satu, maka akan memakan
waktu yang sangat lama, bahkan dalam sebuah biro perjalanan
Penerapan
Usahakan memberikan pelayanan yang tulus, dan bukan yang
dibuat-buat, untuk meningkatkan penerimaan pelanggan.
Pastikan ada persetujuan dari pihak manajemen atas biaya atau
pengeluaran untuk hal-hal seperti ini (walaupun pengeluarannya
mungkin tidak sebesar ini!).
Ini adalah sebuah trik kartu, yang dapat menciptakan kesan positif
dan tahan lama. Sebuah kartu nama merupakan salah satu perangkat
dasar yang wajib digunakan oleh siapa pun yang bergerak di bidang
penjualan. Di sejumlah pasar (di belahan dunia imur misalnya, orang-
orang Jepang bahkan memiliki kartu nama plastik yang tahan air guna
menjaga-jaga kemungkinan untuk bertukar kartu nama saat berada di
pemandian umum), keberadaan dan kegunaannya sangatlah penting,
dan terkadang Anda bisa menemukan versi internasionalnya (dalam
bahasa Inggris) di bagian belakang kartu.
Namun, kartu-kartu tersebut bisa jadi terlihat sama semua. Lihat saja
kartu-kartu nama milik orang lain yang Anda simpan—coba letakkan
kartu nama Anda di antara kartu-kartu mereka dan perhatikan
apakah kartu nama Anda tampak menonjol. Kartu nama yang terlihat
uniklah yang akan menarik perhatian lebih. Dan, salah satu cara yang
digunakan oleh sejumlah perusahaan adalah dengan mencantumkan
foto di kartu nama mereka. (Bisa berwarna atau hitam putih. Beberapa
bahkan mencantumkan gambar—saya juga pernah melihat kartun dan
karikatur). Berikut adalah sebuah ide yang berbeda.
Ide
Dari perusahaan FMC Southeast Asia Pte Ltd (perusahaan yang bergerak
di sektor teknologi bawah laut)...
Penerapan
injau ulang materi kartu nama berbentuk standar. Jangan
mengangap bahwa hal itu sudah baku dan tidak dapat diubah.
Kemudian, temukan bentuk yang tepat untuk Anda dan pelanggan
Anda.
Ide
Sebuah perusahaan melakukannya dengan buruk…
Kita tahu bahwa semua orang sibuk. Dan, umumnya, pelanggan akan
mengambil keputusan setelah mempertimbangkannya selama beberapa
waktu tertentu. Jadi, sebaiknya Anda tidak mengindahkan ketentuan
waktu tersebut, baik dengan memaksa mereka cepat-cepat atau dengan
memperlama proses penjualan—terutama jika pelanggan tidak melihat
apa untungnya bagi mereka—dan hal ini pun dapat bertambah buruk
jika mereka merasa proses tersebut
tersebut terlalu bertele-tele.
Ide
Dari penerbit buku Bantam Press…
Beberapa tahun lalu, dalam sebuah sesi pelatihan yang diadakan oleh
industri penerbitan, saya meminta para penjual memilih satu judul
buku mereka untuk diceritakan. Pertama-tama, saya tidak memberikan
mereka batasan waktu, baru kemudian saya beri batasan waktu yang
ketat. Ketika kami memberikan tenggat waktu, seorang perwakilan dari
dar i
Bantam Press dengan cepat mengacungkan novel Stephen Hawking yang
telah terjual jutaan kopi, A Brief History of ime, dan berkata: “Sekarang,
ada edisi soft-cover -nya.”
-nya.”
erkadang
erkadang,, situasi di sekeliling Anda melancarkan semuanya, tetapi bila
tidak, prinsip yang berlaku tetaplah sama. Anda tidak boleh menyia-
nyiakan waktu pelanggan. Bekerjalah dengan sangat efisien, tetapi
tetap menjunjung tinggi pemberian informasi yang berbobot, dengan
demikian penjualan Anda akan sukses.
Penerapan
Bila pelanggan tidak memberi batasan waktu, Anda akan mudah
terbuai untuk menghabiskan waktu lebih lama dari idealnya.
Jadi, tanyakan tentang waktu yang disediakan oleh pelanggan.
Selain bisa mencerminkan rasa hormat dan sopan santun, Anda
juga bisa menyesuaikan presentasi Anda dengan waktu mereka dan
mendapatkan perhatian total.
Ketepatan waktu adalah salah satu sikap yang dijunjung tinggi sejak
zaman dulu. Kita diajarkan bahwa hal ini setara dengan sopan santun,
dan “tidak akan ada ruginya” bila melakukannya. Ketepatan waktu
berkaitan dengan salah satu ide yang telah dijelaskan di sini, yaitu
“Jangan sia-siakan waktu pelanggan.” Jika Anda diminta untuk datang
jam 10 pagi atau jam berapa pun, tepatilah. Atur diri Anda sedemikian
rupa sehingga Anda bisa menepatinya. Ini berarti Anda harus
memperhitungkan semuanya, mulai dari waktu perjalanan sampai
mencari tahu sebelumnya di mana Anda bisa memarkir kendaraan
Anda nantinya. Jangan membuang-buang waktu 10 menit
menit hanya untuk
berputar-putar, kemudian datang terlambat, dan menyodorkan alasan
klise tentang kemacetan lalu lintas. Anda mungkin bisa lolos dengan
alasan ini, tapi tetap akan membuat perbedaan. Jika segala sesuatu
berjalan dengan baik dan lancar, keterlambatan tersebut akan dianggap
sebagai hal negatif saat pelanggan mempertimbangkan penawaran
Anda.
Ide
Dari sebuah perusahaan ban…
Hal itu ternyata merupakan sebuah ujian. Jika saja si penjual mengeluh
tentang jam pertemuan atau malah datang terlambat, ia mungkin tidak
akan pernah menerima pesanan dari prospek yang kini menjadi salah
satu pelanggan pentingnya, yang rutin melakukan pemesanan.
Penerapan
epat waktulah. Hal ini jauh lebih penting dari perkiraan Anda.
Sadari ujian yang diberikan pelanggan, dan mungkin lakukan juga
hal yang sama pada mereka. Pelanggan perlu melakukan ujian ini
agar merasa lebih yakin terhadap Anda.
Ide
Ide satu ini berasal dari pengalaman pribadi saya…
Pukul 10.30 pagi, masih tetap tanpa berita dari prospek (bahkan tawaran
minum pun tidak!), saya menuliskan pesan singkat. Saya menjelaskan
bahwa saya memiliki janji lain dan tidak dapat menunggu lebih lama
entunya, ada sebuah penilaian dan juga risiko yang terlibat di sini,
tapi dalam kasus ini hal tersebut berakhir baik. Pertemuan berikutnya
diatur dengan cepat. Dimulai dengan banyak permintaan maaf—dari
kedua belah pihak. Saya meminta maaf karena harus pergi dan tidak
ingin membuat orang lain kecewa. Pertemuan ini diakhiri dengan
ditetapkannya tanggal untuk memulai pelatihan.
Penerapan
Fokus pada pelanggan tidak berarti kita harus tunduk pada mereka,
jadi posisikan diri Anda sebagai seorang profesional.
Sesuaikan tindakan Anda dengan karakter masing-masing
pelanggan.
Ketika pertama kali saya masuk di industri jasa konsultasi dan pelatihan,
perusahaan tempat saya bekerja mendapatkan proyek besar dari Massey
Ferguson, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan mesin-
mesin pertanian. Kebiasaan di perusahaan saya saat itu adalah para
konsultan baru yang mulai menangani proyek tersebut tidak diberi tahu
untuk menyiapkan sepasang sepatu bot Wellington. Alhasil, lebih dari
satu orang terkena dampaknya. Mendapati lumpur mengotori sepatu
mereka, bahkan sepatu terbaik mereka, saat menyusuri ladang. entu
saja, para penjual yang sudah berpengalaman dalam industri ini tahu
bahwa sepasang sepatu bot adalah hal wajib.
Ide
Dari perusahaan yang memproduksi mesin penyapu jalan…
Alasan untuk meletakkan sepatu bot dalam mobil bukan saja untuk
menghindari diri Anda kotor, tetapi juga agar Anda dapat tanggap
merespons peluang untuk dapat melihat segala sesuatunya sendiri. Saya
pernah melihat seorang penjual yang tengah melakukan demonstrasi
mesin pembersih jalan, yaitu sebuah kendaraan kecil dengan dua buah
Ini adalah sebuah ide untuk memberikan kesan baik dan memperkuat
penawaran penjualan itu sendiri.
Penerapan
injaulah pendekatan penjualan Anda untuk melihat bagaimana
Anda bisa memasukkan elemen “tidak takut kotor” seperti contoh
di atas, baik secara harfiah maupun sekadar metafora.
Ide
Sebuah perusahaan konsultasi (yang namanya dirahasiakan)…
idak ada keraguan, contoh terbaik yang pernah saya temui tentang
hal ini berlangsung di sebuah perusahaan konsultasi pelatihan. Sebuah
proyek penting sudah memasuki tahap yang kritis dan menentukan.
Evaluasi sudah dilakukan, pertemuan diadakan, dan proposal tertulis
sudah diserahkan. Semuanya terlihat berjalan baik dan, dengan
kepercayaan diri yang tinggi, sang konsultan yang sudah melampaui
tahap sampai sejauh ini percaya bahwa konfirmasi positif akan ia terima
secepatnya. Nyatanya, ia memang mendapat jawaban dengan cepat,
tetapi respons tersebut negatif.
Penerapan
Kita tidak dapat memberikan perlakuan yang sama pada semua
orang. Namun, lebih dari itu, kita perlu mencari tahu alasan mengapa
pendekatan kita salah.
Ini juga merupakan suatu pendekatan yang menganjurkan Anda
untuk mengebelakangkan egosentris.
Ide
Saya pertama kali mengamati hal ini dilakukan oleh seseorang dari
sebuah perusahaan percetakan…
Penerapan
Hal ini bisa dijadikan kebiasaan. Sesuatu yang hanya memakan
sedikit waktu dan dapat dilakukan secara teratur hari demi hari
akan sangat berguna.
Mendekati prospek bukan hanya tentang teknik tetapi juga sikap.
Siapa pun yang berpikir secara positif tidak akan pernah kehabisan
prospek baru.
Penerapan
Jika perlu, Anda harus mengatur atau menciptakan sesuatu yang
bisa memberikan ilustrasi visual seperti yang Anda inginkan,
sesuatu yang dapat menstimulasi imajinasi prospek. entu saja,
tugas pertama adalah memutuskan apa yang bisa dijelaskan oleh
alat bantu visual tersebut.
Walaupun yang dijual berupa barang tak berwujud, prinsip yang sama
tetap berlaku. Misalnya, saya melihat sebuah kantor akuntan yang
berhasil meningkatkan penjualan jasa auditnya pada perusahaan
berskala kecil/menengah dengan menunjukkan contoh hasil audit
mereka dalam ukuran dua kali lipat. Hasil ini dapat ditunjukkan
kepada prospek sembari menjelaskan apa yang dapat mereka
lakukan dengan informasi yang diperoleh (seperti, mengelola arus
kas dengan lebih baik).
Membeli apa pun ada risikonya. Pembeli akan berpikir, apakah barang ini
bagus, berfungsi dengan baik, dan tahan lama? Akankah saya menyesali
pembelian ini? Dapat dimengerti, jika menyangkut produk mahal,
perasaan-perasaan seperti ini akan bertambah kuat. Di sisi lain, orang
akan cenderung tidak terlalu khawatir jika mereka menganggap harga
yang ditawarkan bagus atau ditawarkan dengan penawaran spesial.
Namun, ada jalan lain untuk mengurangi ketakutan mereka akan risiko
seperti ini.
Ide
Ide ini datang dari perusahaan presentasi visual m62 (dan lainnya)…
Satu cara pasti untuk mengubah pandangan tentang risiko dan harga
adalah dengan memberikan penawaran yang mengaitkan antara
harga dengan hasil akhir atau kepuasan yang didapat. Saya sudah
menyebutkan tentang perusahaan m62 di Ide 9: perusahaan ini
berspesialisasi pada pembuatan presentasi yang kuat dan menarik bagi
perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam transaksi bernilai besar.
Sejumlah perusahaan mungkin menganggap pelayanannya mahal,
meskipun hasilnya memuaskan. Pada situasi-situasi tertentu, m62
menawarkan harga yang tergantung pada hasil: jika presentasi yang
mereka buat didesain untuk memenangkan tender bisnis atau kontrak
tertentu, maka harga akan diturunkan jika tender tersebut tidak sukses.
Penerapan
Peringatan: Diperlukan kebijakan yang jelas dan disusun dengan
benar untuk mengaplikasikan ide ini. Pedoman dapat ditetapkan.
ransaksi dengan satu pelanggan mungkin bisa mengecewakan
pelanggan lain (dan ya, ini bukanlah sesuatu yang bisa
disembunyikan), jadi seorang penjual harus sangat berhati-hati
sebelum memberikan penawaran khusus yang lain dari biasanya.
Ide
Dari sebuah asosiasi profesional Australia…
Penerapan
Jika Anda ingin menenerapkan ide ini, ingatlah bahwa tujuan dari
kegiatan amal tersebut harus dapat dirasakan oleh pelanggan Anda
(dan bukan hanya oleh Anda).
Jangan melakukannya secara berlebihan, karena ada kemungkinan
tidak terlalu disukai.
Ide
Ide ini berasal dari sebuah buku berjudul Why Entrepreneurs Should Eat
Bananas karangan Simon upman (Cyan Books), sebuah buku yang
berisikan ide-ide untuk “mengembangkan bisnis dan pribadi Anda.”
Simon upman, yang memiliki perusahaan Simon upman Presentation,
adalah seorang pembicara motivasi dan seorang pengarang buku.
Penerapan
Memunculkan frasa seperti ini di kepala Anda sungguh sulit, jadi
pikirkan terlebih dahulu matang-matang. Pikirkan tentang bisnis
Anda, dan ciptakan (serta terus update) “logo berbicara” yang jelas.
Frasa ini akan membuat Anda tampak menonjol dalam berbagai
jaringan dan situasi apa pun. Dan, juga dapat membawa Anda ke
pembicaraan yang lebih mendetail yang mengarah pada penjualan
riil.
Ide
Dari Highgate House Conference Centre…
Biasanya, waktu yang tepat untuk mengirim kartu adalah pada saat
Hari Raya atau ahun Baru. Dan, ini mungkin sesuatu yang Anda
lakukan secara spontan. Akan tetapi, pernahkah Anda berhenti sejenak
untuk berpikir keuntungan apa yang bisa Anda dapatkan dari mengirim
kartu di hari-hari besar tersebut? Pelanggan tertentu mungkin bisa
mendapatkan 20, 30, atau bahkan 100 kartu dari para pemasok atau
relasi bisnis mereka pada saat Hari Raya. Biasanya, kartu-kartu tersebut
bermunculan tepat di hari kerja terakhir sebelum libur, dan akan
dibereskan oleh office boy/girl sebelum para pekerja kembali bekerja. Dan,
setelah setengah bulan berlalu, apakah Anda dapat mengingat siapa saja
yang telah mengirimi kartu kepada Anda? Kemungkinan besar tidak.
Penerapan
Segala jenis cek (terutama yang berhubungan dengan keuangan)
harus diteliti secara saksama.
Penjelasan rinci tentang syarat dan ketentuan harus selalu
dikomunikasikan.
Dokumentasi yang cepat, akurat, dan efisien dapat menyelesaikan
persoalan dengan baik.
indakan nyata, dan bila perlu gigih, harus dilakukan jika ada
keterlambatan pembayaran.
Jika sikap yang tepat dalam menghadapi pembayaran sudah
diterapkan selama keseluruhan proses, dan hal ini tertanam di
benak Anda, maka bisnis akan cenderung lebih menguntungkan di
masa mendatang.
Ide
Dari seorang penasihat keuangan yang berkantor di tengah kota
London…
Penerapan
Jangan pernah takut untuk mencoba sesuatu yang berbeda
(walaupun mungkin perlu diuji terlebih dahulu).
Membantu produktivitas pelanggan selalu berbuah baik, tetapi
jangan lupa untuk tetap menjaga produktivitas Anda sendiri.
Para penjual sering bertanya kepada saya apa kunci sukses dari menjual.
Bukankah hal itu sangat sederhana! Kesuksesan datang bukan dari satu
hal besar, melainkan dari beberapa hal kecil: pendekatan, teknik yang
digunakan—dan sikap orang itu sendiri. Sikap yang saya maksud di
sini lebih dari sekadar “sikap mental positif” yang banyak kita temui di
buku-buku mengenai kiat-kiat sukses (dalam menjual ataupun lainnya).
Hal ini mencakup sejumlah sikap, termasuk:
Ide
Di sebuah perusahaan raksasa komputer, IBM…
Yang ingin saya tekankan di sini adalah salah satu aspek dari kekuatan
sikap, yang selalu menjadi perhatian dan tolok ukur di perusahaan-
perusahaan besar dan terkenal. Menurut ahli pemasaran Philip Kotler,
di setiap pelatihan internal IBM ditekankan bahwa siapa pun yang
akan ditemui oleh para penjual, mereka harus merancang pertemuan
tersebut seolah-olah mereka akan kehilangan penjualan. Dengan
berpikir demikian, upaya yang akan mereka lakukan menjadi lebih gigih,
menyeluruh, dan persuasif.
Penerapan
Identifikasi sikap-sikap yang berguna bagi Anda.
Berusahalah menerapkan sikap tersebut (lebih dari sekadar
menjadikan hal itu sebagai persona alami Anda).
Ada pepatah lama yang mengatakan bahwa jika Anda tidak keberatan
diperlakukan seperti keset, maka orang akan menginjak-injak Anda.
erkadang, bentuk hubungan Anda dengan pelanggan bisa seperti ini.
Sejumlah pelanggan tidak hanya terlalu menuntut (bukankah semua
pelanggan seperti itu?), tetapi juga sudah keterlaluan. Dan, hubungan
semacam ini sungguh merugikan. Lebih buruk lagi, hubungan ini
dapat mengurangi ataupun menghilangkan keuntungan dari bisnis itu
sendiri.
Ide
Di sebuah perusahaan yang melakukan riset pasar di Hong Kong…
Penerapan
Anda harus berani menghadapi pelanggan, karena terkadang hal itu
patut dilakukan.
riknya adalah menentukan kapan dan sekeras apa Anda perlu
bertindak.
Ide
Dari seorang konsultan dan pengarang Frances Kay…
Ini adalah contoh lain dari pengalaman pribadi saya. Pertama, izinkan
saya mengatakan bahwa kebanyakan orang yang menulis buku—
terutama, buku bisnis—melakukannya sebagian dikarenakan hal itu
bisa membantu dirinya membangun profil yang positif. Frances Kay
setuju dengan hal ini. Ia ingin menerbitkan sebuah buku, tetapi tidak
yakin tentang cara menjual ide bukunya kepada penerbit yang tepat. Hal
seperti ini memerlukan keahlian khusus, karena mungkin untuk satu
judul buku yang terbit, penerbit telah menyingkirkan ratusan proposal,
sehingga peluang keberhasilannya bisa sangat kecil. Jadi, ia mencari
seseorang yang sudah berhasil menerbitkan buku untuk mempelajari
cara melewati proses tersebut.
Ide
Sebuah pemikiran dari cerita tersebut…
Sangat sulit untuk membuat batasan yang pasti di sini. Seperti yang sudah
diceritakan, sangat mudah untuk menyalahartikan situasi, terutama
dikarenakan kebanyakan orang berlaku sopan. Pesan moralnya cukup
jelas, yaitu: jangan terus-menerus menggunakan teknik yang sama.
Penerapan
Pikirkan, dan mungkin tanyakan, pendekatan apa yang sekiranya
cocok (mungkin dengan berpura-pura bertanya tentang seberapa
banyak waktu luang yang dimiliki seseorang).
Anda perlu mengevaluasi secara berkala guna memastikan bahwa
teknik yang Anda gunakan untuk pelanggan tertentu saat ini masih
dapat terus diterapkan di kemudian hari.
erakhir: jika ragu, lebih baik Anda sedikit bicara daripada terlalu
banyak bicara.
erakhir kali saya masuk ke mobil seorang penjual, butuh waktu lima
menit bagi saya untuk menyingkirkan semua barangnya agar saya
bisa duduk. Barang-barang tersebut bukanlah seperangkat materi
pendukung bisnis, melainkan barang-barang pribadinya. Ada kursi bayi
di bangku belakang, mainan, bungkus keripik kosong, dan kulit pisang
yang tercecer di lantai mobil. Belum lagi, tampak jelas sekali bahwa
sepertinya mobil tersebut adalah satu-satunya tempat di mana penjual
itu diperbolehkan merokok. Ugh!
Ide
Berbisnis dengan Ford Motor Company…
Penerapan
Sebuah mobil tidak hanya berfungsi untuk membawa Anda dari
tempat A ke B. Pikirkan bagaimana pengaruhnya terhadap imej
Anda, dan pastikan bahwa pengaruh tersebut bersifat positif.
Ide
Bank yang melakukan penjualan melalui telepon, First Direct…
First Direct adalah armada telepon (dan sekarang internet) HSBC. Dari
awal berdirinya, mereka telah memiliki reputasi akan tingkat pelayanan
yang tinggi. Sistemnya bekerja seperti ini: Anda menelepon, seseorang
di sana menjawab, kemudian Anda menanyakan informasi tertentu atau
meminta mereka melakukan sesuatu, dan selesai. Semua ini dilakukan
Penerapan
Pesan yang disampaikan di sini adalah jika Anda menemukan
sebuah gagasan hebat yang sederhana, dan sesuai untuk Anda serta
diterima oleh pelanggan, gunakanlah sesering mungkin.
Penjualan adalah permainan angka.
Menurut saya, hal seperti ini terjadi sebagian besar dikarenakan peran
penjual tidak sepenuhnya dipahami. Banyak yang memandang mereka
sebagai orang-orang yang pekerjaannya hanya berkeliling-keliling
mengendarai mobil perusahaan dengan sedikit pengawasan. Jika bidang
penjualan disalahartikan, maka para penjual harus melakukan sesuatu.
Para staf pendukung dan pekerjaan mereka terkait sangat erat dengan
aktivitas penjualan itu sendiri. Misalnya, jika seorang penjual meminta
bagian administrasi untuk mengirim contoh produk kepada pelanggan,
dan mereka terlambat melakukannya, maka si penjuallah yang akan
mendapatkan keluhan. Sangat mudah untuk saling menyalahkan, tetapi
hal ini tidak akan bisa memberi manfaat bagi pelanggan.
Penerapan
Pertimbangkan siapa saja yang bisa Anda edukasi tentang peran
seorang penjual, dan apa dampaknya terhadap pelayanan serta hasil
penjualan Anda.
Lakukan ini secara teratur, beri pengarahan kepada pegawai baru
saat mereka bergabung.
Penerapan
Apa pun yang Anda lakukan untuk menyesuaikan dengan pola kerja
dan logistik pelanggan (pendekatan yang masuk akal) akan dihargai
dan dapat berjalan baik untuk kedua belah pihak—serta membantu
membangun hubungan dan meningkatkan penjualan.
Ide
Hasil dari acara di sebuah stasiun berita televisi, ChannelNewsAsia…
Saat menulis buku ini, saya didaulat untuk tampil secara rutin di
sebuah program televisi yang disiarkan oleh ChannelNewsAsia, yang
membahas tentang membangun karier yang sukses. Ini berhubungan
dengan buku saya Detox Your Career (yang dirancang untuk membantu
Anda menyusun rencana manajemen karier yang aktif sehingga dapat
bertahan dan berkembang di lingkungan kerja yang kompetitif. Cepatlah
beli—maaf, ini merupakan iklan dan sebuah cerminan kegigihan). Ada
banyak poster di toko buku Singapura dan daerah lain di Asia enggara
yang menampilkan gambar saya, beserta tulisan “ChannelNewsAsia’s
Career Guru,” Apakah akhirnya saya terkenal? Hampir! Hal ini memang
hanya sementara, tetapi sangat berpengaruh pada profil saya. Saya
menulis banyak buku bukan hanya karena dapat menghasilkan uang,
Penerapan
Mulailah dengan memikirkan, sejujur-jujurnya, bagaimana
pandangan publik tentang diri Anda sekarang.
Lalu, pikirkanlah aktivitas-aktivitas yang dapat meningkatkan
imej Anda. Bahkan, jika tampil di televisi adalah mimpi yang sulit
tercapai, Anda bisa menemukan cara lain yang lebih sederhana
untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Dunia sangat luas dan beragam, begitu juga pelanggan. Oleh karenanya,
di mana pun mereka berada, para penjual harus mempelajari bagaimana
pengaruh budaya terhadap hubungan antarpribadi.
Ide
Sebagai contoh, lihatlah sebuah negara…
Penerapan
Dari mana pun asal pelanggan Anda, kebudayaan dan kebiasaan
mereka patut dipahami.
Bila perbedaan tersebut adalah antarbudaya dan antarbangsa,
sudah jelas cukup besar. Namun, ada juga perbedaan-perbedaan
lain, mungkin antardaerah atau antarkelompok, yang juga perlu
Anda pahami karena bisa membantu proses penjualan.
Ide
Dari industri farmasi…
Manual ini sudah dites berulang kali, dan lolos dari berbagai
macam eror.
Penerapan
Ingatlah bahwa semua detail administrasi terkait dengan penjualan.
Jika administrasi terabaikan, hal itu dapat mengurangi efektivitas
dari semua hal yang sudah direncanakan sebelumnya—yang
dianggap sebagai hal yang penting.
Pelajaran sederhana: periksa, periksa, dan periksa lagi.
Ide
Dari dunia pelatihan…
Ide
Dari perusahaan ritel elektronik raksasa, Richer Sounds…
Ini adalah contoh bagus yang perlu Anda kemukakan kepada manajer
Anda. Jika sebuah perusahaan seperti Richer Sounds
S ounds bisa menerapkan
sampai sejauh ini, tentu juga ada peluang dalam perusahaan Anda untuk
menerapkannya.
Penerapan
Ini adalah area lain yang hanya dapat diperbaiki melalui manajemen
penjualan.
Seorang manajer penjualan yang bagus dapat mengubah tenaga
penjual yang rata-rata menjadi bagus, tetapi hal ini tidak terjadi
begitu saja.
saja . Dalam kasus ini, menemukan insentif yang tepat (hanya
sebagian dari proses) membutuhkan pertimbangan yang matang.
Ide
Memerhatikan detail…
Sebenarnya, banyak penjual yang melakukan hal ini, karena bila tidak
melakukannya akan berpotensi menciptakan kesan yang salah.
Pertama, ingatlah bahwa perasaan setiap orang akan individualitas
sangat kuat. Kita semua berpikir bahwa diri kita berbeda dengan orang
lain. Dan, kita ingin orang lain memahami serta menyikapi perbedaan
ini dengan bijaksana. entu saja, ini berlaku baik bagi pembeli maupun
penjual.
Penerapan
Sekarang, catat hal ini: siapkan buku catatan serta catat semua
detail dan informasi kunci dari semua pertemuan Anda dengan
pelanggan. Satu informasi yang diingat dan diperhatikan terkadang
bisa menghasilkan penjualan.
Ide
Dari perusahaan telepon genggam Orange…
Penerapan
Penjual Orange mengorbankan penjualan saat ini untuk
mendapatkan penjualan yang lebih besar di masa depan—dan,
sementara ini, mereka cukup memberikan sejumlah referensi yang
bagus (termasuk yang tercantum dalam buku ini). Pesan moralnya
jelas: pelanggan lebih suka membeli dari mereka yang bersikap
seperti ini.
Ide
Dari dunia jasa profesional…
Ide
Dari produsen mobil Mercedes Benz…
Penerapan
Sering kali, para penjual yang mendapatkan keluhan merasa bahwa
semua itu bukan kesalahan mereka. Mereka menghindar supaya
tidak disalahkan: jawaban mereka umumnya dimulai dengan: “Ah,
tetapi….” Hindarilah ini.
Bersikaplah terbuka, minta maaf, dan lakukan secara personal: “Saya
minta maaf,” dan bukannya mengatakan “ini kesalahan dari bagian
pengiriman.” Bila masalah bisa diatasi, Anda bisa terus menjual, dan
melakukannya dengan sukses.
Ide
Dari penjual komputer Dell…
Dengan kata lain, harga dipandang tinggi jika nilai produknya lebih
rendah dari harganya. Namun, tidak demikian bila produknya memang
berharga. Oleh sebab itu, fokuskan penjelasan Anda hanya pada manfaat-
manfaat utama dari produk tersebut.
Penerapan
Fitur-fitur penting sebaiknya ditekankan agar pendekatan ini bisa
lebih efektif. Pendekatan ini bisa digunakan untuk berbagai macam
produk dan jasa.
idak hanya berhasil, tetapi juga mengejutkan, dan perhatian
pelanggan langsung tersedot ketika Anda menyetujui sesuatu yang
sebenarnya mereka pikir dapat memulai perdebatan. Ini adalah
ide yang bisa membuat percakapan penjualan yang tadinya buntu
berlanjut ke sebuah diskusi, dan bahkan mencapai kesepakatan.
Ide
Dari sebuah perusahaan yang menjual perlengkapan alat tulis…
Saya menemukan hal ini terjadi dalam banyak konteks, tetapi yang
saya ingat terutama adalah satu perusahaan
per usahaan tempat saya biasa membeli
odner, yang saya gunakan secara rutin untuk menyimpan materi-materi
kursus saya. Banyak firma yang juga menciptakan odner atau produk
lain yang sejenis, dan hampir tidak ada perbedaan yang signifikan di
antara produk-produk tersebut. Sehingga, harga dan faktor-faktor
lain seperti pelayanan dan pengiriman (termasuk pasokan darurat)
sangatlah relevan.
Hal yang perlu Anda tekankan dari jawaban semacam ini, yang
bahkan secara spesifik menyebutkan berapa banyak pesaing yang
Anda ketahui, adalah keluasan jangkauannya dan ketepatannya.
Idenya di sini adalah dalam pasar yang kompleks seperti ini, seorang
pembeli pasti berkeinginan untuk mengecek penawaran dengan sangat
mendetail. Mungkin—jika semua berjalan lancar dengan perusahaan
Anda—mereka tidak akan melakukan hal itu, atau hanya akan sedikit
memeriksa ulang. Sehingga, jawaban yang Anda kemukakan harus
didesain agar tampak terbuka dan percaya diri, yang dapat
d apat menciptakan
kesan baik, dan juga agar
a gar pembeli merasa pemeriksaan lebih lanjut sulit
untuk dilakukan—bahkan, berdasarkan argumentasi yang telah Anda
buat, hal tersebut tidaklah penting untuk dilakukan.
Penerapan
Pandangan yang realistis dan penuh pertimbangan mengenai apa
yang seharusnya Anda katakan tentang pesaing adalah vital.
Jika respons Anda secara refleks adalah menjatuhkan rival,
hal tersebut berisiko membuat pelanggan memandang Anda
menunjukkan kelemahan sendiri. Hal ini akan membuat Anda sulit
meraih kesuksesan dalam menjual.
Ide
Dari sebuah konferensi American Society of raining and Development
(ASD)…
Pada sesi yang saya hadiri dalam sebuah konferensi tentang pelatihan,
saya mendengar seorang pembicara menjelaskan skema dalam suatu
perusahaan yang terkait dengan situasi ini. Saya sangat menyukai
pemikirannya yang menitikberatkan pada bahaya dari berhenti
membina hubungan, dan membuat orang terfokus pada kebutuhan
untuk membuat keputusan yang penuh pertimbangan dalam upaya
membina hubungan baik, serta untuk menilai cara terbaik yang kreatif
dan tepat waktu dalam melakukannya.
Penerapan
Peliharalah
Peliharalah pelanggan
pelangg an yang Anda miliki saat ini dan di masa lampau.
Jangan pernah kehilangan kontak dengan mereka (kecuali, dalam
sejumlah kasus, keputusan tersebut telah dipertimbangkan secara
matang), atau Anda akan membiarkan bisnis berlalu begitu saja.
Ide
Pada konferensi yang diadakan oleh sebuah organisasi manajemen
profesional…
Saya ingat seorang pembicara dalam sebuah konferensi publik yang saya
hadiri. Ia duduk di panggung bersama dengan para pembicara lain dan
juga ketua konferensi yang kemudian memperkenalkan dirinya pada
para peserta. Lalu, ia berdiri dan mulai berbicara sesuatu, “Bapak dan
Ibu, saya akan berbicara kepada Anda tentang …… dan dalam waktu satu
jam lebih yang saya miliki, Saya ….” Pada saat itulah ketua konferensi
menginterupsi. Pembicara tersebut menghampiri dan mereka saling
berbisik untuk beberapa saat. Kemudian, si pembicara, yang memegang-
megang catatan dalam kertas berukuran A4, berdiri dan melanjutkan
presentasinya, “Saya minta maaf, Bapak dan Ibu. Dalam waktu 30 menit
yang saya miliki …” Sambil berbicara, ia merobek catatannya menjadi dua
bagian dan melemparkan setengahnya ke udara, sehingga kertas-kertas
tersebut jatuh berserakan di lantai. Sebanyak 200 orang di sekeliling
saya berkata, “Nah, ini baru menarik.” Hal ini mungkin sulit dipercaya,
tetapi akhirnya ia mendapatkan perhatian dari semua peserta, dan
ia melakukannya dalam cara yang tidak berhubungan dengan topik
pembahasan.
Penerapan
Hal yang sama juga berlaku dalam setiap presentasi yang Anda
lakukan secara mandiri: dapatkan perhatian mereka, lalu
berjualanlah.
Ide
Menganalisis potensi pelanggan-besar…
Ada buku lain yang membahas mengenai klien-besar dan cara membina
hubungan dengan klien-klien-besar (sesuatu yang perlu dipelajari jika
Anda memiliki tipe pelanggan seperti ini). Sedangkan, dalam buku
ini, saya bermaksud untuk mengungkapkan sebuah ide yang dapat
membantu Anda menciptakan peluang-peluang bisnis baru dengan
cepat. Saya menyukai pendekatan ini, karena dalam bentuknya yang
paling sederhana sekalipun tetap dapat berfungsi dengan baik tanpa
memerlukan upaya yang besar (bahkan hanya dengan menggunakan
angka-angka perkiraan).
Penerapan
Apa manfaat dari analisis ini?
Ide
Ketika kesulitan menghadang…
Ada dua hal yang berpotensi menjadi masalah dalam situasi ini, yang
keduanya terkait dengan fakta bahwa saya dan klien saya terpisah
dalam jarak 6000 mil—dan saya harus memastikan bahwa hal ini tidak
akan menjadi masalah, sehingga pelanggan tetap merasa nyaman.
Pertama, dalam hal bahasa. Kontak utama saya adalah orang Tailand.
Dan, meskipun ia dapat berbicara dalam bahasa Inggris dengan baik,
potensi terjadinya kesalahpahaman akan lebih besar dibandingkan
jika kami memiliki bahasa ibu yang sama. Saya perlu mendengarkan
dengan saksama, berpikir lebih keras, dan meluangkan lebih banyak
waktu dibandingkan biasanya, guna menghindari ambiguitas, serta
memastikan segala sesuatunya jelas dalam kerja sama kami.
Ide 101
Dari produsen mobil raksasa, BMW…
Penerapan
Ide apa pun yang Anda gunakan, atau adaptasikan lalu digunakan,
dari buku ini, jangan pernah berhenti untuk mencari ide-ide lain.
Sukses penjualan bukanlah mengenai keberuntungan, jadi saya
tidak akan mengucapkan semoga beruntung, tetapi semoga Anda
dapat menjalankannya dengan baik.
Selalu ada hal-hal baru yang bisa dilakukan dalam bidang penjualan.
Banyak orang berpendapat bahwa cita-cita setinggi langit, dan “sikap
mental yang positif,” bukanlah sekadar teori, tetapi dapat diwujudkan
dengan usaha yang keras. Semua ini sangat jelas, tetapi bahayanya juga
sama jelasnya. Sangat mudah untuk membentuk tujuan yang jelas demi
mencapai kesempurnaan, dan untuk mengambil sejumlah tindakan,
tetapi sama mudahnya juga untuk membiarkan kegagalan awal dalam
kesuksesan dan tekanan pekerjaan yang terus-menerus membuat
Anda mengesampingkan tujuan-tujuan Anda, serta melakukan sedikit
tindakan atau bahkan tidak sama sekali. Mendukung sebuah program
tinjauan ulang dan kemajuan memerlukan sejumlah komitmen dan
kegigihan.
entu saja, semua ini membutuhkan sikap yang positif. Jika Anda
berpikir mampu, berarti Anda memang mampu, dan jika Anda berpikir
tidak mampu, maka Anda benar (menurut Mary Kay Ash). Cukup
dimengerti. Jadi, berpikirlah positif mengenai penjualan Anda, dan
kemampuan Anda dalam memuaskan pelanggan. Berpikirlah positif
tentang kemampuan Anda untuk meraih kesuksesan dan membuat
kemajuan. entunya, sebagaimana tertulis dengan jelas dalam buku
ini, Anda harus bekerja keras untuk menyukseskan proses penjualan,
serta melakukannya dengan cara yang penuh pertimbangan dan
sistematis. Kesuksesan tidak terwujud begitu saja, tetapi Anda pasti
dapat mewujudkannya. Sikap dan tindakan Anda dalam meninjau ulang
praktik-praktik saat ini dan memperbaikinya merupakan landasan bagi
kesuksesan penjualan di kemudian hari.
Satu ide baru mungkin dapat membawa Anda melangkah maju satu
langkah dalam hal hasil yang didapat dan kepuasan pelanggan, dan alur
kemajuan yang stabil dapat menjamin masa depan Anda.