PILIHAN
RASIONAL
KELOMPOK 4
PENGANTAR ILMU POLITIK
ANGGOTA
KELOMPOK 4
1 2 3
Ti n d a k a n m a n u s i a ( h u m a n Para aktor merumuskan Proses-proses sosial
action) pada dasarnya adalah
perilakunya melalui berskala besar
”instrumen” (dalam arti: alat
bantu), agar perilaku perhitungan rasional termasuk hal-hal
manusia dapat dijelaskan mengenai aksi mana seperti ratings,
sebagai usaha untuk yang akan institusi dan praktik-
mencapai suatu tujuan yang
sedikit banyak jarak jauh.
memaksimalkan praktik merupakan
keuntungannya. hasil dari kalkulasi
Untuk manusia, atau untuk Informasi relevan yang seperti itu. Mungkin
k e s a t u a n y a n g l e b i h b e s a r,
dimiliki oleh aktor akibat dari pilihan
tujuan atau nilai tersusun
secara hierarkis yang sangat memengaruhi kedua, pilihan ketiga,
mencerminkan preferensinya hasil dari atau pilihan N perlu
mengenai apa yang
perhitungannya. dilacak.
diinginkan atau
diperlukannya. Hierarki
preferensi ini relatif stabil.
Salah satu reaksi terhadap pendekatan Rational Choice
adalah timbulnya perhatian kembali pada karya John
Rawls, A Theory of Justice (1971) yang
m e n g a rg u m e n t a s i k a n b a h w a n i l a i - n i l a i s e p e r t i k e a d i l a n ,
persamaan hak, dan moralitas merupakan sifat manusia
yang perlu diperhitungkan dan dikembangkan. Ia
memperjuangkan suatu keadilan yang dapat dinikmati
o l e h s e m u a w a rg a , t e r m a s u k m e r e k a y a n g r e n t a n d a n
miskin. Ini yang dinamakan equity atau distributive
justice.
Te r d a p a t 3 t e m a y a i t u t e m a y a n g p e r t a m a m e m b a h a s
mengenai beberapa cara teoritis lembaga-lembaga yang
d i j e l a s k a n o l e h t e o r i p i l i h a n r a s i o n a l . Te m a k e d u a
melihat kemajuan dalam memahami apa yang disebut
l e m b a g a t e r s t r u k t u r d a n t i d a k t e r s t r u k t u r. Te m a k e t i g a
terfokus pada keterbatasan teori pilihan rasional.
Contoh
Pendekatan Pilihan Rasional
Partai Politik atau Kandidat Mana yang Akan Dipilih?
K e t i k a memilih siapa yang akan dipilih, pemilih akan mengutamakan partai yang paling menguntungkan
dirinya secara individu. Misalnya, masyarakat kaya akan lebih cenderung memilih partai yang ingin memotong
pajak bagi masyarakat kaya.
Pada gilirannya, orang-orang ini cenderung tidak memilih partai-partai sosialis yang cenderung mendukung
pajak yang lebih tinggi. Demikian pula, masyarakat miskin cenderung memilih pajak yang lebih tinggi bagi
masyarakat kaya karena hal ini tidak membuat mereka khawatir namun dapat memberikan pelayanan sosial
yang lebih baik.
Kita bisa melihat dari segi tren sosial, misalnya masyarakat kaya lebih banyak memilih partai kanan dan
masyarakat miskin lebih banyak memilih partai kiri. Namun aturan ini tidak berlaku untuk semua individu.
Beberapa orang mungkin memilih untuk melawan kepentingan pribadinya jika mereka lebih peduli pada
kohesi sosial, kebebasan, atau nilai-nilai lainnya.
Dalam situasi seperti ini, seorang ahli teori pilihan rasional akan tetap mengatakan bahwa orang tersebut
membuat pilihan yang rasional hanya saja mereka mempertimbangkan biaya dan manfaat dengan cara yang
berbeda dari ekspektasi orang lain.
TERIMA
KASIH