Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH TEORI PILIHAN RASIONAL

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER

Oleh
MUHAMMAD FIRDANA ANDRIYADI

NPM : 23010700011

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU POLITIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2023
i

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1


1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2. Tokoh-Tokoh ................................................................................... 2
1.3. Pokok Pikiran Teori ......................................................................... 2
1.4. Prakteknya dalam Sistem Politik dan ekonomi di Indonesia........... 3

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... ii


1

TEORI PILIHAN RASIONAL


(RATIONAL CHOICE THEORY)

1. Latar Belakang
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rasional adalah
suatu pertimbangan dan pikiran yang logis, cocok dengan akal sehat atau menurut pikiran
yang sehat. Berdasarkan asal usul kata, istilah rasional berasal dari bahasa Yunani kuno,
yaitu “rasio” yang artinya kesanggupan berdasar kepada pengetahuan faktual yang
empiris untuk memilah antara yang salah dan benar dari yang ada dan dalam kenyataan.1
Dalam mengambil suatu keputusan atau tindakan, kita sebagai manusia yang
diberikan akal pikiran serta nafsu, terkadang dihadapkan dengan beberapa pilihan
keputusan atau tindakan, dari pilihan yang mudah hingga pilihan keputusan atau tindakan
yang sulit tergantung permasalahan yang dihadapi dimana masing-masing pilihan
keputusan atau tindakan tersebut mempunyai dampak atau resiko berbeda-beda. Pilihan
keputusan atau tindakan yang mempunyai dampak yang lebih menguntungkan atau yang
paling minim resiko serta mudah dalam menjalankan keputusan/tindakan tersebut,
cenderung akan dipilih (masuk dengan nalar/akal manusia). Namun ada juga fakta bahwa
ada yang memilih keputusan/tindakan yang tidak masuk dalam nalar/logika, seperti
tindakan bunuh diri.
Keputusan yang rasional adalah keputusan yang tidak hanya masuk akal tetapi juga
optimal untuk mencapai suatu tujuan atau memecahkan suatu masalah. Menentukan
tingkat perilaku rasional yang optimal memerlukan perumusan masalah dan pembuatan
beberapa asumsi utama. Ketika tujuan atau masalah melibatkan pengambilan keputusan,
rasionalitas mempertimbangkan jumlah informasi yang tersedia (misalnya pengetahuan
lengkap atau tidak lengkap).
Dalam teori pilihan rasional juga beranggapan bahwa seseorang memiliki alternatif
pilihan diantara beberapa pilihan alternatif yang memungkinkan individu tersebut
mengambil/memutuskan pilihan yang diinginkannya. Alternatif tersebut dianggap
lengkap misal dihadapkan pada beberapa pilihan, maka individu tersebut akan lebih
memilih/mengambil pilihan dengan pertimbangan informasi yang ada, kemungkinan

1 Wikipedia : https://id.wikipedia.org/wiki/Rasionalitas
2

peristiwa, potensi biaya dan keuntungan dari menentukan pilihan, serta bertindak
konsisten dalam memilih tindakan terbaik.2
Dengan kata lain Pilihan Rasional seseorang dapat dipengaruhi oleh
Preferensi atau selera, dimana hal ini mengasumsikan pilihan realitas atau imajiner
antara alternatif-alternatif dan kemungkinan dari pemeringkatan alternatif (skala
prioritas) tersebut, yang dapat berdasarkan kesenangan, kepuasan, gratifikasi,
pemenuhan, dan kegunaan yang ada sehingga tercapai tujuan/goals.

2. Tokoh
Adapun tokoh-tokoh dalam teori pilihan rasional antara lain :
a) Adam Smith, dalam bukunya “An Inqury into the Nature and Causes of the Wealth
Nation” pada tahun 1776,
b) Karl Emil Maximilian Weber, dalam karyanya “Die protestantische Ethik und der
Geist des Kapitalismus” pada tahun 1904,
c) James S. Coleman, dengan Karyanya “Foundations of Social Theory pada tahun
1990”,
d) Ronald V. Clarke dan Derek B. Cornish, pada tahun 1986 dalam Penalaran
Kriminal : Perspektif Pilihan Rasional tentang Pelanggaran.

3. Pokok-pokok pikiran / argument


Sejarah lahirnya teori pilihan rasional yaitu pada abad ke 18 yang berasal dari hasil
pemikiran seorang ekonom dan filsuf Skotlandia dari mazhab klasik yang bernama Adam
Smith pada tahun 1776, Smith mengemukakan pemikiran teori pilihan rasional dalam
karyanya “An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations”, yang
menguraikan konsep dasar teori pilihan rasional untuk menggambarkan bagaimana pasar
bebas sebenarnya bisa mendapatkan keuntungan dari orang-orang yang bertindak demi
kepentingan mereka sendiri. Adam Smith juga merupakan pioner dalam konsep
pemikiran ekonomi politik dan juga sebagai tokoh kunci pada masa pencerahan
Skotlandia saat itu, buah pemikiran Smith bersama kawan-kawannya tentang konsep
sistem ekonomi ini kemudian dianggap oleh beberapa orang Adam Smith sebagai “Bapak
Ekonomi” atau “Bapak Kapitalis”. Karyanya yang terkenal, sering disingkat “The Wealth
of Nations”, dianggap sebagai karya besarnya dan karya modern pertama yang

2 Wikipedia : https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_pilihan_rasional
3

memperlakukan ekonomi sebagai sistem komprehensif dan sebagai disiplin akademis.


Dalam karyanya tersebut Smith menolak menjelaskan distribusi kekayaan dan kekuasaan
berdasarkan kehendak Tuhan, tapi sebaliknya Smith mengacu pada faktor alam, politik,
sosial, ekonomi, hukum, lingkungan dan teknologi serta interaksi di antara faktor-faktor
tersebut. Di antara teori ekonomi lainnya, karya tersebut memperkenalkan gagasan Smith
tentang keunggulan absolut termasuk konsep dasar teori pilihan rasional.
Teori pilihan rasional ini terus berkembang di berbagai disiplin ilmu. Salah satunya
oleh Karl Emil Maximilian Weber (21 April 1864 – 14 Juni 1920) yang lebih dikenal
sebagai Max Weber, Weber merupakan seorang ahli dibidang ekonomi, sosiologi, politik
dan geografi dari Jerman, Weber juga dianggap sebagai salah satu pendiri awal dari ilmu
Sosiologi dan Administrasi negara modern. Salah satu karya Weber yang berkaitan
dengan Rasionalisasi dalam Sosiologi Agama dan Pemerintahan, “Die Protestantische
Ethik Und Der Geist Des Kapitalismus”. Dalam teori Rasionalitas Weber mendefinisikan
bahwa "semangat kapitalisme sebagai gagasan dan kebiasaan yang mendukung
pengejaran yang rasional terhadap keuntungan ekonomi”. Menurut Weber
bahwa agama adalah salah satu alasan utama bagi perkembangan yang berbeda antara
budaya Timur dan Barat.
Kemudian di era ekonomi neoklasik teori pilihan rasional kemudian dalam
sosiologi dipopulerkan oleh James Samuel Coleman. Dalam jurnal “Rationality dan
Society” tahun 1989 Coleman menyebarkan teori pemikiran ini yang berasal dari
perspektif pilihan rasional. Dalam teori pilihan rasional dari Coleman terdapat 2 esensi
utama yaitu aktor dan sumber daya. Aktor sebagai aktor partisipasi, mempunyai
kekuasaan untuk menggunakan sumber daya, termasuk sumber daya eksternal atau
modalitas politik sehingga tujuan politik para aktor tercapai.
Teori Pilihan Rasional oleh Ronald V. Clarke dan Derek B. Cornish, pada tahun
1986 dalam Penalaran Kriminal: Perspektif Pilihan Rasional tentang Pelanggaran.
Konsep dasar dalam teori pilihan rasional Clarke dan Cornish adalah rasionalitas dalam
tindak pidana kriminal, dimana pilihan rasional ini digunakan untuk memahami suatu
peristiwa pidana. Misalnya, dalam melihat suatu kejahatan properti, kejahatan ini sering
kali dilakukan dengan tujuan mendapatkan keuntungan finansial secara langsung.
Penggunaan pendekatan pilihan rasional menurut Clarke dan Cornish salah satunya
menekankan pada pencegahan kejahatan dibandingkan reformasi sosial secara umum
sebagai fokus yang tepat bagi kriminologi, dan menerima bahwa kejahatan mengikuti
4

pilihan, kemungkinan situasional yang terlibat dalam pengambilan pilihan merupakan


titik intervensi yang bermanfaat.

4. Prakteknya dalam Sistem Politik dan ekonomi di Indonesia


Praktek penggunaan teori pilihan rasional ini dalam politik antara lain yaitu
digunakan untuk mengetahui perilaku pemilih dalam menentukan pilihan politiknya,
sehingga oleh pelaku politik atau pembuat kebijakan dan intelektual politik menggunakan
kerangka kerja ini untuk memprediksi dan lebih memahami tindakan dan hasil dalam
dunia politk yang pelik.
Teori Pilihan Rasional ini menjadi alat penting dalam studi politik maupun bidang
lainnya, misal dalam politik yakni dapat memberikan wawasan mengenai perilaku politik,
pertimbangan strategi kampanye dan proses pengambilan keputusan politik. Tindakan
rasional dan sosial merupakan aspek penting dalam menganalisis perilaku, termasuk
dalam menganalisis partisipasi politik individu dan masyarakat. Beragamnya bentuk
partisipasi politik menunjukkan bahwa individu menentukan pilihan partisipasi politik
berdasarkan pertimbangan subjektif dengan mengacu pada biaya dan imbalan.
Berbagai perdebatan perilaku rasional pemilih dalam situasi politik nasional saat
ini, pada dasarnya dapat dilihat latar belakang sosial ekonomi dan sosial politik ditengah-
tengah pemilih yang mempunyai beragam pandangan politik berdasarkan preferensi
masing-masing. Perilaku pemilih pada prinsipnya merupakan bentuk kesadaran dalam
politik yang direalisasikan pemilih dalam menentukan pilihan politiknya.
Contoh penggunaan teori pilihan rasional dalam ekonomi antara lain misal investor
dalam pelaku jual beli saham, akan membeli saham di harga rendah dan akan menjualnya
kembali ketika harga naik di level yang sudah ditentukan. Contoh lainnya misal dalam
belanja kebutuhan sembako beberapa orang memilih di pasar tradisional karena harga
bisa ditawar dan bisa lebih murah dibanding harga di pasar modern, tapi bagi sebagian
orang yang lain berbelanja kebutuhan sembako di pasar modern lebih enak dengan alasan
tempat bersih dan tidak berdesakan.
ii

DAFTAR PUSTAKA

Britannica : https://www.britannica.com/money/topic/rational-choice-theory
Encyclopedia.com : https://www.encyclopedia.com/people/social-sciences-and-
law/sociology-biographies/james-s-coleman
Investopedia : https://www.investopedia.com/terms/r/rational-choice-theory.asp
ResearchGate :
https://www.researchgate.net/publication/332154287_The_Reasoning_Criminal_Rat
ional_Choice_Perspectives_on_Offending
ScienceDirect’ : https://www.sciencedirect.com/topics/social-sciences/rational-choice-
theory
Study.com : https://study.com/academy/lesson/rational-choice-theory-definition-
principles.html
Wikipedia : https://id.wikipedia.org/wiki/Rasionalitas
Wikipedia : https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_pilihan_rasional
Wikipedia : https://en.wikipedia.org/wiki/Adam_Smith
Wikipedia : https://id.wikipedia.org/wiki/Maximilian_Weber
Wikipedia : https://id.wikipedia.org/wiki/James_S._Coleman
Wikipedia : https://en.wikipedia.org/wiki/James_Samuel_Coleman
Wikipedia : https://en.wikipedia.org/wiki/Rational_choice_theory_(criminology)

Anda mungkin juga menyukai