Anda di halaman 1dari 23

Peraturan Pemerintah

Nomor 34 Tahun 2021


tentang Penggunaan
Tenaga Kerja Asing
Devi Angraeni, S.Sos,
MM
Koordinator Pelaksana Bidang Analisis dan
Perizinan
TKA Sektor Industri
Kementerian Ketenagakerjaan
Dasar Hukum
Penggunaan Tenaga Kerja Asing

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja


mengamanatkan 47 Peraturan Pemerintah dan 4 Perpres

1. UU Cipta Kerja 3. PP No. 40 Tahun 2021


Pasal 81 Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi
Khusus

2. PP No. 34 Tahun 2021 4. PP No. 5 Tahun 2021


Penggunaan Tenaga Kerja Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Asing Berbasis Risiko
Tujuan Cipta Kerja
Pasal 5 UU No. 11 Tahun
2020

1 Menciptakan dan meningkatkan lapangan kerja dengan


memberikan kemudahan, pelindungan, dan pemberdayaan
terhadap koperasi dan UMK-M serta industri dan
perdagangan nasional sebagai upaya untuk dapat menyerap
tenaga kerja Indonesia.

Menjamin setiap warga negara memperoleh pekerjaan,

2 serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak.

Penyesuaian berbagai aspek pengaturan


perlindungan bagi koperasi dan UMK-M serta industri
nasional.
untuk
3
4 Penyesuaian berbagai aspek pengaturan yang berkaitan dengan peningkatan
ekosistem investasi, kemudahan dan percepatan proyek strategis nasional.
Perbandingan Prosedur Penggunaan TKA
NO SUBSTANS PERPRES 20 TAHUN 2018 PP 34 TAHUN 2021
I (Lama) (Baru)
1. Bentuk RPTKA dan Notifikasi Hasil Penilaian Kelayakan dan Pengesahan RPTKA
pengesahan

2. Waktu RPTKA 2 hari, Notifikasi 2 hari Hasil Penilaian Kelayakan 2 hari, Pengesahan RPTKA 2 hari
pelayanan
3. Proses Permohonan RPTKA dan Notifikasi dilakukan Permohonan Hasil Penilaian Kelayakan dan Pengesahan RPTKA
permohonan secara bertahap dapat dilakukan :
1. secara bertahap
2. sekaligus (apabila data calon TKA sudah siap)
4. Jenis dan 1. RPTKA dan Notifikasi darurat/mendesak (1 1. Hasil Penilaian Kelayakan dan Pengesahan RPTKA sementara
jangka waktu bulan, tidak dapat diperpanjang) (paling lama 6 bulan, tidak dapat diperpanjang)
2. RPTKA dan Notifikasi sementara (paling lama 2. Hasil Penilaian Kelayakan dan Pengesahan RPTKA untuk
6 bulan, tidak dapat diperpanjang) pekerjaan lebih dari 6 (enam) bulan (paling lama 2 tahun dan dapat
3. RPTKA dan Notifikasi baru atau perubahan diperpanjang)
sesuai dengan perjanjian kerja atau perjanjian 3. Hasil Penilaian Kelayakan dan Pengesahan RPTKA non-DKPTKA
pekerjaan (paling lama 2 tahun dan dapat diperpanjang)
4. Hasil Penilaian Kelayakan dan Pengesahan RPTKA KEK (paling
lama 5 tahun dan dapat diperpanjang, untuk jabatan
direksi/komisaris diberikan sekali dan berlaku selama TKA yang
bersangkutan menjadi direksi/komisaris)
Perbandingan Prosedur Penggunaan TKA
NO SUBSTANSI PERPRES 20 TAHUN 2018 PP 34 TAHUN 2021
(Lama) (Baru)
5. Pemberi Kerja TKA Dikecualikan RPTKA, Notifikasi Tetap Dikecualikan Penilaian Kelayakan, Pengesahan RPTKA Tetap
untuk instansi
pemerintah,
perwakilan negara
asing, dan badan
internasional
6. Pengecualian 1. Direksi atau komisaris dengan 1. Direksi atau komisaris dengan kepemilikan saham tertentu, atau
pengesahan RPTKA kepemilikan saham tertentu pemegang saham
2. Pegawai diplomatik dan konsuler pada 2. Pegawai diplomatik dan konsuler pada kantor perwakilan negara
kantor perwakilan negara asing asing
3. TKA pada jenis kegiatan produksi yang terhenti karena keadaan
darurat, vokasi, perusahaan rintisan (startup) berbasis teknologi,
kunjungan bisnis, dan penelitian untuk waktu tertentu (maksimal 3
bulan)
7. Pekerjaan Diatur dengan RPTKA darurat/mendesak Tidak diatur (dikecualikan dari Pengesahan RPTKA)
darurat/mendesak untuk jangka waktu 1 bulan, dapat
diproses paling lama 2 hari pada saat TKA
telah masuk wilayah Indonesia
8. Pembayaran DKPTKA Dibayarkan setiap tahun Dibayarkan sesuai dengan jangka waktu persetujuan Pengesahan
RPTKA
Perbandingan Prosedur Penggunaan TKA
NO SUBSTANSI PERPRES 20 TAHUN 2018 PP 34 TAHUN 2021
(Lama) (Baru)
9. Penerimaan DKPTKA 1. PNBP untuk tahun pertama, tahun 1. PNBP untuk Pengesahan RPTKA baru, Pengesahan RPTKA
kedua dan tahun berikutnya dalam hal perpanjangan bagi TKA yang bekerja di lokasi lebih dari 1 (satu)
lokasi kerja TKA lebih dari 1 (satu) provinsi, dan Pengesahan RPTKA KEK
provinsi 2. Retribusi daerah provinsi untuk Pengesahan RPTKA perpanjangan
2. Penerimaan daerah provinsi, dalam hal bagi TKA yang bekerja di lokasi lebih dari 1 (satu) kabupaten/kota
TKA bekerja di lokasi lebih dari 1 (satu) dalam 1 (satu) provinsi
kabupaten/kota dalam 1 (satu) provinsi 3. Retribusi daerah kabupaten/kota untuk Pengesahan RPTKA
3. Penerimaan daerah kabupaten/kota, perpanjangan bagi TKA yang bekerja di lokasi dalam 1 (satu)
dalam hal TKA bekerja di lokasi dalam kabupaten/kota
1 (satu) kabupaten/kota
10. Rangkap jabatan 1. Direksi/Komisaris 1. Direksi/Komisaris
*sama 2. sektor vokasi, sektor ekonomi digital, 2. sektor pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi, sektor ekonomi
dan sektor migas bagi kontraktor digital, dan sektor migas bagi kontraktor kontrak kerja sama
kontrak kerja sama

11. Pendidikan dan 1. Pendidikan dan pelatihan bagi Tenaga 1. Pendidikan dan pelatihan kerja bagi Tenaga Kerja Pendamping
pelatihan kerja Kerja Pendamping dapat dilaksanakan TKA dapat dilaksanakan di dalam dan/atau di luar negeri
*sama di dalam dan/atau di luar negeri 2. Pendidikan dan pelatihan Bahasa Indonesia bagi TKA
2. Pendidikan dan pelatihan Bahasa
Indonesia bagi TKA
Perbandingan Prosedur Penggunaan TKA
NO SUBSTANSI PERPRES 20 TAHUN 2018 PP 34 TAHUN 2021
(Lama) (Baru)
12. Pelaporan 1. Setiap 1 (satu) tahun kepada Menteri 1. Setiap 1 (satu) tahun kepada Menteri atau pejabat yang ditunjuk
2. Isi Laporan: 2. Isi Laporan:
a. pelaksanaan penggunaan TKA; dan a. penggunaan TKA;
b. pelaksanan Pendidikan dan pelatihan b. pendidikan dan pelatihan kerja bagi Tenaga Kerja Pendamping
Tenaga Kerja Pendamping TKA; dan
3. Berakhirnya penggunaan TKA c. alih teknologi dan alih keahlian dari TKA kepada Tenaga Kerja
Pendamping TKA.
3. untuk pekerjaan yang bersifat sementara dilaporkan setelah
berakhirnya perjanjian kerja
4. Berakhirnya penggunaan TKA
13. Pembinaan Dilakukan oleh : Dilakukan oleh :
*sama 1. Kementerian 1. Kementerian
2. Dinas provinsi 2. Dinas provinsi
3. Dinas kabupaten/kota 3. Dinas kabupaten/kota
yang membidangi urusan di bidang yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
ketenagakerjaan ketenagakerjaan
14. Pengawasan Pengawas Ketenagakerjaan dan Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan dan Pejabat Imigrasi sesuai dengan
*sama Imigrasi sesuai dengan kewenangannya kewenangannya masing-masing
masing-masing
Perbandingan Prosedur Penggunaan TKA

NO SUBSTANSI PERPRES 20 TAHUN 2018 PP 34 TAHUN 2021


(Lama) (Baru)
15. Sanksi Administratif 1. Penundaan pelayanan 1. Denda
2. Penghentian sementara proses dikenakan sebesar Rp6.000.000,- per jabatan per orang per
perizinan TKA bulan (maksimal 6 bulan)
3. Pencabutan notifikasi 2. Penghentian sementara proses permohonan Pengesahan
4. Sanksi lain sesuai dengan peraturan RPTKA
perundang-undangan 3. Pencabutan Pengesahan RPTKA
Muatan PP No. 34 Tahun 2021
1. Kewajiban dan Larangan Bagi Pemberi Kerja
TKA
2. Pengesahan RPTKA
a. Tata cara permohonan dan penerbitan Pengesahan RPTKA
b. Pengecualian Pengesahan RPTKA
c. Perpanjangan dan Perubahan Pengesahan RPTKA
d. DKPTKA

3. Izin Tinggal TKA


Tata cara permohonan dan penerbitan izin tinggal sesuai dengan peraturan bidang Keimigrasian

4. Pendidikan dan Pelatihan Kerja Bagi Tenaga Kerja Pendamping


TKA dan Pendidikan dan Pelatihan Bahasa Indonesia Bagi TKA
5. Pelaporan dan Pengawasan
6. Sanksi Administratif
Kewajiban dan Larangan Pemberi Kerja TKA
Pemberi Kerja TKA Kewajiban Pemberi Kerja
a. Instansi pemerintah, perwakilan negara asing, dan a. DalamTKA
mempekerjakan TKA wajib memiliki Pengesahan RPTKA.
badan internasional. b. Untuk rangkap jabatan masing-masing Pemberi Kerja TKA wajib
b. Kantor perwakilan dagang asing, kantor memiliki Pengesahan RPTKA.
perwakilan perusahaan asing, dan kantor berita c. Mempekerjakan TKA sesuai dengan Pengesahan RPTKA.
asing yang melakukan kegiatan di Indonesia. d. Menunjuk tenaga kerja Indonesia sebagai tenaga kerja pendamping.
c. Perusahaan swasta asing yang berusaha di e. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan kerja bagi tenaga kerja
Indonesia. pendamping.
d. Badan hukum (perseroan terbatas atau yayasan) f. Memulangkan TKA ke negara asalnya setelah PK berakhir.
atau badan usaha asing yang terdaftar di instansi g. Memfasilitasi pendidikan dan pelatihan bahasa Indonesia kepada
yang berwenang. TKA.
e. Lembaga sosial, keagamaan, pendidikan, dan h. Mendaftarkan TKA dalam program jaminan sosial nasional bagi
kebudayaan. TKA (lebih dari 6 bulan) atau program asuransi bagi TKA (kurang
f. Usaha jasa impresariat. dari 6 bulan).
g. Badan usaha sepanjang diperbolehkan Undang-
Undang menggunakan TKA.
Larangan Pemberi Kerja
a. PemberiTka
kerja orang perseorangan dilarang mempekerjakan TKA.
b. Mempekerjakan TKA untuk rangkap jabatan dalam perusahaan yang
sama.
c. Mempekerjakan TKA pada jabatan yang mengurusi personalia.
Alur Proses Pengesahan RPTKA
Perpres No. 20 Tahun 2018
Alur Proses Pengesahan RPTKA
PP No. 34 Tahun 2021
Pengesahan RPTKA

Pekerjaan Bersifat Sementara Pekerjaan Lebih dari 6 Bulan


1  Jangka waktu 6 bulan dan tidak dapat diperpanjang
 Jenis kegiatan:
a. pembuatan film yang bersifat komersial;
2  Jangka waktu 2 tahun dan dapat diperpanjang

b. melakukan audit, kendali mutu produksi, atau


Non-DKPTKA
3
inspeksi pada cabang perusahaan di Indonesia untuk
jangka waktu lebih dari 1 (satu) bulan;
 Jangka waktu 2 tahun dan dapat diperpanjang
c. pekerjaan yang berhubungan dengan pemasangan
 Instansi pemerintah, perwakilan negara asing,
mesin, elektrikal, layanan purna jual;
dan badan internasional dikecualikan dari
d. usaha jasa impresariat; atau
Penilaian Kelayakan Pengesahan RPTKA.
e. pekerjaan yang sekali selesai atau pekerjaaan kurang
 Lembaga sosial dan lembaga keagamaan harus
dari 6 bulan.
mendapatkan persetujuan dari
kementerian/lembaga terkait untuk pembebasan
Kawasan Ekonomi Khusus
4  Jangka waktu 5 tahun dan dapat diperpanjang
 untuk direksi atau komisaris diberikan sekali dan
berlaku selama TKA yang bersangkutan menjadi direksi
pembayaran DKPTKA.

atau komisaris
Pengecualian Pengesahan RPTKA

1 2 3
Direksi atau komisaris Darurat, vokasi,
dengan kepemilikan Pegawai
start-up, kunjungan
saham tertentu, atau diplomatik dan
bisnis, dan
pemegang saham konsuler
penelitian

 Untuk start-up dan vokasi Pemberi Kerja TKA harus menyampaikan data calon TKA secara daring
kepada Kemnaker dan akan disampaikan kepada Imigrasi untuk rekomendasi visa dan izin tinggal dalam
rangka bekerja.
 Jangka waktu pengecualian Pengesahan RPTKA (start-up dan vokasi) diberikan paling lama 3 (tiga)
 bulan.
Untuk kegiatan darurat, kunjungan bisnis, dan penelitian TKA dapat masuk dan tinggal di wilayah
Indonesia dengan menggunakan visa dan izin tinggal sesuai dengan ketentuan dibidang keimigrasian.
Perpanjangan dan Perubahan Pengesahan
RPTKA
Pengesahan RPTKA Perpanjangan
Setiap perpanjangan diberikan paling lama 2 tahun dan perpanjangan di Dokumen Pendukung
KEK diberikan paling lama 5 tahun
1. Surat permohonan perpanjangan RPTKA
2. Pengesahan RPTKA yang masih berlaku
Permohonan Perpanjangan Pengesahan RPTKA 3. Perjanjian kerja atau perjanjian lain
4. Paspor TKA yang masih berlaku
1. Identitas Pemberi Kerja TKA
5. Kepesertaan program jaminan sosial
2. Alasan perpanjangan Pengesahan RPTKA
6. NPWP TKA dan Pemberi Kerja TKA
3. Jabatan atau kedudukan TKA dalam struktur organisasi perusahaan
7. Laporan realisasi pendidikan dan pelatihan kerja
4. Jumlah TKA
5. Jangka waktu penggunaan TKA
6. Lokasi kerja TKA
7. Identitas Tenaga Kerja Pendamping TKA
Pengesahan RPTKA Perubahan
8. Realisasi penyerapan tenaga kerja Indonesia a. Alamat Pemberi Kerja TKA
b. Identitas TKA
c. Lokasi kerja TKA
d. Nama Tenaga Kerja Pendamping TKA yang dipekerjakan
Dana Kompensasi Penggunaan TKA (DKPTKA)
1. Besaran DKPTKA US$ 100 per jabatan/orang/bulan
2. Pembayaran DKPTKA dilakukan sesuai dengan jangka waktu TKA bekerja di wilayah Indonesia
3. DKPTKA menjadi PNBP untuk:
a. Pengesahan RPTKA baru
b. Pengesahan RPTKA perpanjangan bagi TKA yang bekerja di lokasi lebih dari 1 provinsi
c. Pengesahan RPTKA KEK
4. DKPTKA menjadi retribusi provinsi untuk Pengesahan RPTKA perpanjangan bagi TKA yang
bekerja di lokasi lebih dari 1 kabupaten/kota dalam 1 provinsi
5. DKPTKA menjadi retribusi kabupaten/kota untuk Pengesahan RPTKA perpanjangan bagi TKA
yang bekerja di lokasi dalam 1 kabupaten/kota
6. Kewajiban membayar DKPTKA tidak berlaku bagi instansi pemerintah, perwakilan negara asing,
badan internasional, lembaga sosial, lembaga keagamaan dan jabatan tertentu di lembaga
pendidikan.
Pendidikan dan Pelatihan

1 3
Alih teknologi dan alih keahlian Tenaga Kerja Pendamping mendapat sertifikat
dilaksanakan melalui pendidikan dan/atau pendidikan/pelatihan kerja dan/atau sertifikat
pelatihan kerja kepada Tenaga Kerja kompetensi sesuai dengan ketentuan peraturan
Pendamping perundang-undangan

2 4
Pendidikan dan pelatihan kerja bagi Pendidikan dan pelatihan bahasa Indonesia
Tenaga Kerja Pendamping dilaksanakan di kepada TKA dapat dilaksanakan oleh Pemberi
dalam dan/atau di luar negeri Kerja TKA atau bekerja sama dengan lembaga
pendidikan atau lembaga pelatihan bahasa
Indonesia.
Pelaporan dan Pengawasan

PELAPORAN
1. Pemberi Kerja TKA wajib melaporkan setiap 1 (satu) tahun melalui TKA Online kepada Menteri atau pejabat yang ditunjuk
untuk:
a. penggunaan TKA
b. pendidikan dan pelatihan kerja Tenaga Kerja Pendamping
c. alih teknologi dan alih keahlian dari TKA kepada Tenaga Kerja Pendamping
2. Pemberi Kerja TKA untuk pekerjaan yang bersifat sementara wajib melaporkan pelaksanaan penggunaan TKA setelah
berakhirnya PK
3. Dalam hal perjanjian kerja TKA berakhir atau diakhiri sebelum jangka waktu perjanjian kerja, Pemberi Kerja TKA wajib
melaporkan berakhirnya penggunaan TKA kepada Menteri atau pejabat yang ditunjuk.

PENGAWASAN
Pengawasan penggunaan TKA dilaksanakan oleh Pengawas Ketenagakerjaan dan/atau Pejabat Imigrasi secara
terkoordinasi sesuai dengan lingkup tugas dan kewenangan masing-masing
Sanksi Administratif
1. Denda
2. Penghentian sementara proses permohonan RPTKA
3. Pencabutan Pengesahan RPTKA

SANKSI DENDA
 Dikenakan kepada Pemberi Kerja yang tidak memiliki  Dibayarkan paling lama 2 minggu sejak
Pengesahan RPTKA diterima atau diumumkan pengenaan
 Besaran denda (per jabatan/orang/bulan) sampai dengan 6 sanksi denda.
bulan dengan ketentuan:  Pemberi Kerja yang tidak membayar
a. 1 bulan sebesar 6 juta sanksi denda dalam jangka waktu
b. 2 bulan sebesar 12 juta paling lama 2 minggu dikenakan sanksi
c. 3 bulan sebesar 18 juta penghentian sementara proses
d. 4 bulan sebesar 24 juta permohonan RPTKA dan denda
e. 5 bulan sebesar 30 juta keterlambatan sebesar 2% per bulan.
f. 6 bulan sebesar 36 juta  Denda keterlambatan dikenakan paling
lama 6 bulan
SANKSI PENGHENTIAN
SEMENTARA
 Diberikan untuk jangka waktu paling lama 3 bulan
 Dikenakan kepada Pemberi Kerja dalam hal:
a. tidak memfasilitasi pendidikan dan pelatihan bahasa Indonesia kepada TKA
b. tidak mendaftarkan TKA dalam program jaminan sosial nasional atau asuransi
c. tidak melaporkan setiap 1 tahun kepada Menteri atau pejabat yang ditunjuk untuk pelaksanaan penggunaan TKA
d. tidak melaporkan pelaksanaan penggunaan TKA untuk pekerjaan yang bersifat sementara setelah berakhirnya PK
e. tidak melaporkan PK TKA yang telah berakhir atau diakhiri sebelum jangka waktu PK berakhir
 Dalam hal Pemberi Kerja tidak melaksanakan kewajiban selama sanksi penghentian sementara maka akan dikenakan sanksi
pencabutan Pengesahan RPTKA.

SANKSI PENCABUTAN
 PENGESAHAN
Dikenakan kepada Pemberi Kerja dalam hal: RPTKA
a. mempekerjakan TKA tidak sesuai dengan Pengesahan RPTKA
b. mempekerjakan TKA rangkap jabatan dalam perusahaan yang sama
c. mempekerjakan TKA pada jabatan yang mengurusi personalia
d. tidak membayar DKPTKA atas setiap TKA yang dipekerjakan
Integrasi Online

1 Proses penggunaan TKA dilakukan melalui penggunaan


data secara bersama dan terintegrasi secara online dengan
instansi teknis terkait

2 Integrasi TKA Online bersama:


a. Dinas Provinsi, Kab/Kota terkait validasi pembayaran
DKPTKA sebagai retribusi daerah dan Data TKA
b. Imigrasi terkait penyampaian rekomendasi visa dan izin tinggal
c. Kemenkeu terkait pembayaran DKPTKA
d. BPJS untuk program jaminan sosial
Tindak Lanjut
PP No. 34 Tahun 2021

PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN


1. Tata cara permohonan, perpanjangan, perubahan Pengesahan RPTKA, dan pembayaran DKPTKA
2. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kerja bagi Tenaga Kerja Pendamping TKA, pendidikan dan
pelatihan Bahasa Indonesia bagi TKA
3. Tata cara pengenaan sanksi administratif

KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN


1. Jabatan tertentu yang dapat diduduki TKA
2. Jabatan yang dapat dirangkap pada sektor pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi, sektor
ekonomi digital, dan sektor migas bagi kontraktor kontrak kerja sama
3. Jabatan yang mengurusi personalia
4. Jabatan pada kegiatan start-up dan vokasi yang dikecualikan Pengesahan RPTKA
5. Jabatan tertentu di lembaga pendidikan yang dibebaskan pembayaran DKPTKA
Terima
Kasih…

Anda mungkin juga menyukai