Disusun Oleh:
Nuriyani Damayanti (20161660074)
Fitrianita Ainun Izzah (20161660102)
Nur Afifa (20171660020)
Adi Yatma Amanta Fahar (20171660032)
Lufi Safinah (20171660044)
Muhammad Farid (20171660074)
Aditya Laily Syafa’ati (20171660130)
Penyusun
DAFTAR ISI
ii
Kata Pengantar ................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
2.7 Konsep Anak Berkebutuhan Khusus Pada Bayi Baru Lahir ............ 13
iii
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 19
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Defisit Perawatan Diri
Pasien yang mengalami gangguan jiwa kronik sering kali tidak memedulikan
perawatan diri. Hal ini menyebabkan pasien dikucilkan dalam keluarga dan
masyarakat.
Pengkajian
Defisit perawatan diri pada pasien gangguan jiwa terjadi akibat adanya perubahan
proses pikir sehingga kemampuan untuk melakukan aktivitas perawatan diri
menurun. Defisit perawatan diri tampak dari ketidakmampuan merawat
kebersihan diri, makan, berhias diri, dan eliminasi (buang air besar dan buang air
kecil) secara mandiri.
Tanda dan gejala yang tampak pada pasien yang mengalami defisit
perawatan diri adalah sebagai berikut:
a. Gangguan kebersihan diri, ditandai dengan rambut kotor, gigi kotor, kulit
berdaki dan bau, serta kuku panjang dan kotor.
b. Ketidakmampuan berhias/berpakaian, ditandai dengan rambut acak-acakan,
pakaian kotor dan tidak rapi, pakaian tidak sesuai, pada pasien laki-laki tidak
bercukur, pada pasien perempuan tidak berdandan.
c. Ketidakmampuan makan secara mandiri, ditandai oleh ketidakmampuan
mengambil makan sendiri, makan berceceran, dan makan tidak pada
tempatnya
d. Ketidakmampuan eliminasi secara mandiri, ditandai dengan buang air besar
(BAB) atau buang air kecil (BAK) tidak pada tempatnya, dan tidak
membersihkan diri dengan baik setelah BAB/BAK.
2
Dokumentadi asuhan keperawatan
Berikut ini format dokumentasi pengkajian pada pasien yang mengalami defisit
perawatan diri.
Rungan : ............................................
Petunjuk :
Berilah tanda Checklist (√) jika pasien mampu melakukan kemampuan di bawah
ini
Tanggal
No Kemampuan
A Pasien
Berkomunikasi seusai dengan
1.
kenyataan
Menyebutkan cara memenuhi
2.
kebutuhan yang tidak terpenuhi
Mempraktikkan cara memenuhi
3.
kebutuhan yang tidak terpenuhi
Menyebutkan kemampuan positif yang
4.
dimiliki
Mempraktikkan kemampuan positif
5.
yang dimiliki
Menyebutkan jenis, jadwal, dan waktu
6.
minum obat
Melakukan jadwal aktivitas dan minum
7.
obat sehari-hari
B Keluarga
1. Menyebutkan pengertian waham dan
3
proses terjadinya waham
Menyebutkan cara merawt pasien
2.
waham
Mempraktikkan cara merawat pasien
3.
waham
Membuat jadwal aktivitas dan minum
4. obat pasien di rumah (perencanaan
pulang)
Ruangan : ........................................
Petunjuk
Tanggal
No Kemampuan
A Pasien
Sp 1 Pasien
4
kegiatan harian
Nilai SP 1 Pasien
Sp 2 pasien
Mengevaluasi jadwal kegiatan
1.
harian pasien
Berdiskusi tentang kemampuan
2.
yang dimiliki
3. Melatih kemampuan yang dimiliki
Nilai SP 2 Pasien
Sp 3 Pasien
Mengevaluasi jadwal kegiatan
1.
harian pasien
Memberikan pendidikan kesehatan
2. tentang penggunaan obat secara
teratur
Menganjurkan pasien
3. memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
Nilai SP 3
B Keluarga
SP 1 Keluarga
Mendiskusikan masalah yang
1. dirasakan keluarga dalam merawat
pasien
Menjelaskan pengertian, tanda dan
gejala waham, dan jenis waham
2.
yang dialami pasien beserta proses
terjadinya
Menjelaskan cara-cara merawat
3.
langsung pasien waham
Nilai SP 1 Keluarga
SP 2 Keluarga
Melatih keluarga mempraktikkan
1.
cara merawat pasien waham
Melatih keluarga melakukan cara
2. merawat langsung pada pasien
waham
Nilai Sp 2 keluarga
1. Membentu keluarga membuat
5
jadwal aktivitas di rumah termasuk
minum obat (perencanaan pulang)
Menjelaskan tindak lanjut pasien
2.
setalah pulang
Nilai SP 3 keluarga
Total nilai: SP pasien + SP
keluarga
Rata-rata
a. Status mental
1. Penampilan
[ ] tidak rapi
[ ] penggunaan pakaian tidak sesuai
[ ] cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan ................................................................................................
Masalah keperawatan ...........................................................................
b. Kebutuhan sehari-hari
1. Kebersihan diri
[ ] Bantuan Minimal [ ] Bantuan Total
2. Makan
[ ] Bantuan Minimal [ ] Bantuan Total
3. BAB/BAK
[ ] Bantuan Minimal [ ] Bantuan Total
4. Berpakaian/berhias
[ ] Bantuan Minimal [ ] Bantuan Total
Jelaskan
Masalah keperawatan 6
Diagnosa keperawatan
Tindakan keperawatan
7
d) Mengajarkan pasien melakukan BAB/BAK secara mandiri dengan
cara:
- Menjelaskan tempat BAB/BAK yang sesuai
- Menjelaskan cara membersihkan diri setelah BAB dan BAK
- Menjelaskan cara membersihkan tempat BAB dan BAK
Orientasi
“ saya dinas pagi di ruangan ini dari jam 7 pagi sampai 2 siang selama di rumah
sakit ini saya akan merawat T “
“ berapa lama kita berbicara ? 20 menit ya...? mau dimana...? di sini saja ya ? “
Kerja
“ kira-kira tanda-tanda orang yang tidak merawat diri dengan baik seperti apa ?
badan gatal, mulut bau, apa lagi.....? kalau kita tidak teratur menjaga kebersihan
diri masalah apa menurut T yang bisa muncul ? betul ada kudis, kutu..... dan
lain-lain “
Terminasi
kebersihan diri tadi? Sekarang coba T ulangi lagi tanda-tanda bersih dan rapi “
SP 2 pasien : Melatih pasien berhia (laki-laki: berpakaian, menyisir rambut, dan
bercukur. Perempuan: berpakaian, menyisir rambut, dan berhias).
(pasien laki-laki)
Orientasi
“ bagaimana perasaan bapak hari ini? Bapak sudah mandi? Sudah ditandai di
jadwal hariannya?
“ ari ini kita akan latihan berhais diri, mau dimana latihannya. Bagaimana kalu
di ruang tamu? Bagaimana kalau 30 menit?”
Kerja
“ apa yang bapak lakukan setelah selesai mandi? Apa bapak sudah ganti baju “
“ untuk berpakaian, pilihlah pakaian yang bersih dan kering. Berganti pakaian
yang bersih 2 kali sehari. Sekarang coba bapak ganti baju. Ya, bagus seperti itu
“
“ apakah bapak menyisir rambut? Bagaimana cara menyisir rambut? Coba kita
praktikkan, lihat ke ecermin, bagis sekali !”
10
“ apakah bapak suka bercukur? Berapa hari sekali bercukur? Betul 2 kali
seminggu “
(pasien perempuan)
Orientasi
“ selamat pagi, bagaimana perasaan ibu hari ini? Ibu sudah mandi? Sudah
ditandai di jadwal harian?”
“ hari ini kita akan latihan berhias diri supaya ibu tampak rapi dan cantik. Mari
kita mendekat ke cermin dan bawa alat-alatnya (sisir, bedak, dan lisptik)
Kerja
Terminasi
“ ibu jadi tampak segar dan cantik, mari masukkan ke jadwal kegiatan harian. 11
Nanti siang kita latihan makan yang baik di ruang makan bersama teman ibu
yang lain ya? Sampai jumpa!”
SP 4 Pasien: Melatih pasien makan secara mandiri (menjelaskan cara
mempersiapkan makan, menjelaskan makan yang tertib, menjelaskan cara
merapikan peralatan makan setelah makan, praktik makan sesuai dengan tahapan
makan yang baik).
Orientasi
“ selamat siang T! T tampak rapi hari ini. Siang ini kita akan latihan bagaimana
cara makan yang baik “
“ sebelum makan kita hrsu cuci tangan memakai sabun. Ya, mari kita
praktikkan!”
“ bagus, setelah itu kita duduk dan ambil makanan. Sebelum disantap kita
berdoa dulu. Silahkan T yang pimpin! Bagus”
“ mari kita makan! Saat makan kita harus menyuap satu-persatu dengan pelan-
pelan. Ya, ayo...sayurnya dimakan ya. Setelah kana kita bereskan piring dan
gelas yang kotor. Ya betul...dan kita akhir dengan cuci tangan “.
“ ya bagus! Itu suster Ani sedang membagikan obat, coba T minta sendiri
obatnya “.
Terminasi
“ apa saja yang harus kita lakukan pada saat makan (cuci tangan, duduk dengan
baik, ambil makanan, berdoa, makan yang baik, cuci piring dan gelas, lalu cuci
SP 5 pasien : Mengajarkan pasien melakukan BAB/BAK secara mandiri
(menjelaskan tempat BAB/BAK yang seuai, menjelaskan cara membersihkan diri
setelah BAB dan BAK, menjelaskan cara memebersohkan tempat BAB dan
BAK).
Orientasi
“ kita akan membicarakan tentang cara membuang air besar dan buang air kecil
yang baik, ya, kira0kira 30 menit, ya T? Dimana kita duduk? “\
Kerja
“ dimana biasanya T buang air besar dan buang air kecil? Benar T buang air
besar atau kencing yang baik itu di WC/kakus, kamar mandi atau tempat lain
yang tertutup dan ada saluran pembuangan kotorannya. Jadi kita tidak boleh
buang air besar/kencing di sembarang tempat “
14
e) Anjurkan keluarga untuk memberikan pujian atas keberhasilan pasien
dalam merawat diri
f) Bantu keluarga melatih cara merawat pasien deficit perawatan diri
Orientasi
“ hari ini kita akan berdiskusi tentang apa masalah yang di alami T dan
bantuan apa yang dapat diberikan “
Kerja
“ apa saja masalah yang bapak/ibu rasakan dalam merawat? Perawatan diri
yang utama adalah kebersihan diri, berdandan, makan, dan BAB/BAK “
“ perilaku yang ditunjukkan oleh T itu dikarenakan gangguan jiwanya yang
membuat T tidak memiliki minat untuk mengurus diri sendiri. Baik, saya
jelaskan : untuk kebersihan diri, kami telah melatih T untuk mandi, keramas,
gosok gigi, ganti baju, dan potong kuku, kami harapkan bapak/ibu dapat
menyediakan peralatannya. T juga telah memiliki jadwal pelaksanaannya
untuk berhias. Kami harapkan dimotivasi sehabis mandi untuk sisiran yang
rapi. Untuk makan, sebaiknya makan bersama keluarga dirumah, T telah
mengetahui langkah-langkahnya yaitu cuci tangan, ambil makanan, berdoa,
makan yang rapi, cuci piring dan gelas, lalu cuci tangan. Sebaiknya makan
saat jam minum obat agar sehabis makan langsung minum obat. T juga sudah
belajar BAB/BAK yang bersih. Kalau T kurang motivasi dalam merawat diri
apa yang bapak/ibu lakukan? “
Terminasi
Orientasi
“ selamat pagi bapak/ibu sesuai janji kita dua hari yang lalu kita sekarang
ketemu lagi “
“ bagaimana bapak atau ibu ada pertanayaan tentang cara merawat yang kita
bicarakan dua hari yang lalu ?”
“sekarang kita akan lahitan cara-cara merawat tersebut ya bapak/ibu”
“ kita akan coba disini dulu, setelah itu baru kita coba langsung pada T ya?
berapa lama bapak/ibu punyak waktu “
kerja
Terminasi
“ baiklah, bagaimana kalau dua hari lagi bapak/ibu datang kembali kesini dan
SP 3 Keluarga : membuat perencaan pulang bersama keluarga. Peragakan
komunikasi dibawah ini
Orientasi
“ selanat pagi bapak/ibu, hari ini T sudah boleh pulang. Oleh karena itu,perlu
dibicarakan jadwal T selama di rumah “
Kerja
“ pak,bu, ini jadwal kegiatan Tdirumah sakit, coba perhatikan apakah dapat
dilaksanakan di rumah. Jadwal yang telah dibuat selama T dirumah sakit
tolong di lanjutkan di rumah baik jadwal aktivitas maupun jadwal minum
obatnya “